• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Fungsi Jalan dan Analisis Lalu Lintas

N/A
N/A
Dopris Purnama

Academic year: 2025

Membagikan "Hubungan Fungsi Jalan dan Analisis Lalu Lintas"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI PERGERAKAN

DENGAN FUNGSI

PENCAPAIAN

(2)

• Fungsi pencapaian, yaitu jalan yang mengutamakan jarak tempuh terdekat dengan mengabaikan unsur kecepatan perjalanan

(kecepatan perjalan tidak diutamakan, asalkan terhubung)

• Fungsi pergerakan, yaitu jalan yang mengutamakan kecepatan meskipun jarak tempuh makin jauh

Jalan culdesac Jalan Lokal

Jalan Kolektor Jalan Arteri

Jalan Tol/bebas hambatan

Fungsi Pergerakan Fungsi

Pencapaian

(3)

Hubungan antara kecepatan, arus (volume) dengan kerapatan

(kepadatan)

k1 k2

u1 u2

q

(4)

Hubungan antar ke -3 variabel tersebut dapat diformulasikan sebagai berikut:

(1) q = k * u (kendaraan/jam)

(2) q = (3600)/h (kendaraan/jam) (3) s = h * u (meter)

Dengan:

q = volume atau arus (kendaraan/jam)

k= kerapatan atau kepadatan (kendaraan/km) u= kecepatan (km/jam)

s=spasi atau jarak antar kendaraan yang satu dengan kendaraan di belakangnya pada lajur yang sama (meter)

h= headway, yaitu selang waktu kedatangan kendaraan yang satu dengan kendaraan berikutnya pada lajur yang sama (detik)

(5)

Contoh soal:

• Diketahui jalan satu arah terdiri dari 2 lajur dengan kondisi arus lalulintas sebagai berikut:

• Lajur 1: u1 = 15 meter/detik, headway= 5 detik

• Lajur 2: u2 = 10 meter/detik, headway = 5 detik

• Hitunglah berapa volume pada masing masing lajur.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengamatan dilapangan dan penerapan model Greenberg, indikator lalu lintas (v/c, kecepatan, kepadatan) pada kedua arah menunjukkan bahwa Jalan Tol Belmera

Mengetahui dan membandingkan kinerja sebagian jalan perkotaan yang yang berhubungan dengan volume, kecepatan, kerapatan lalu lintas, disuatu ruas jalan dengan pemisah arus

arus bebas dengan volume lalu lintas rendah dan kecepatan tinggi,1. kepadatan lalu lintas sangat rendah dengan kecepatan

Dari hasil pengamatan dilapangan dan penerapan model Greenberg, indikator lalu lintas (v/c, kecepatan, kepadatan) pada kedua arah menunjukkan bahwa Jalan Tol Belmera

Dari hasil pengamatan dilapangan dan penerapan model Greenberg, indikator lalu lintas (v/c, kecepatan, kepadatan) pada kedua arah menunjukkan bahwa Jalan Tol Belmera

Dalam pergerakan arus lalu lintas di jalan raya, terdapat tiga komponen utama yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik operasional arus lalu lintas yaitu

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan arus, kecepatan dan kerapatan lalu lintas akibat penyempitan jalan, mengetahui nilai arus maksimum baik

Dalam merepresentasikan hubungan antara volume, kecepatan dan kepadatan lalu lintas digunakan perbandingan metode Greenshield dan metode Greenberg untuk mengetahui metode