• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kecepatan, Volume, Kerapatan Lalu Lintas Dengan Metode Greenshields Pada Ruas Jalan Dr.Djunjunan Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kecepatan, Volume, Kerapatan Lalu Lintas Dengan Metode Greenshields Pada Ruas Jalan Dr.Djunjunan Bandung."

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Marantha

HUBUNGAN KECEPATAN, VOLUME, KERAPATAN LALU

LINTAS DENGAN METODE GREENSHIELDS PADA RUAS

JALAN DR. DJUNDJUNAN BANDUNG

utama yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik operasional arus lalu lintas yaitu volume (V) yang didefenisikan sebagai jumlah kendaraan yang melewati suatu titik tinjau pada suatu ruas jalan per selang waktu tertentu, kecepatan (U) yang didefenisikan sebagai jarak tempuh suatu kendaraan pada suatu ruas jalan per satuan waktu, kerapatan (D) yang didefenisikan sebagai jumlah kendaraan yang menempati suatu panjang jalan tertentu.

Penelitian dilakukan di Jalan DR. Djundjunan Bandung pada hari Selasa 12 Februari 2008 selama 24 jam. Dalam penelitian ini akan dibahas hubungan kecepatan, volume dan kerapatan dengan pendekatan empat model yaitu Greenshields, Greenberg, Underwood, Northwestern. Data diperoleh dengan menghitung jumlah kendaraan yang melewati suatu titik pengamatan kemudian data jumlah kendaraan yang didapat dikalikan dengan faktor emp dari masing-masing kendaraan sehingga didapat volume kendaraan, sedangkan untuk menghitung kecepatan kendaraan, dengan menghitung waktu tempuh kendaraan . Jarak yang diambil antara titik pengamatan satu dengan titik pengamatan lainnya adalah 50 m.

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

3.5 Teknis Pelaksanaan Pengumpulan Data Lapangan ... 33

3.5.1 Pengumpulan Data Karakteristik Jalan ... 33

3.5.2 Pengumpulan Data Volume Lalu Lintas ... 34

3.5.3 Pengumpulan Data Kecepatan Kendaraan ... 36

3.6 Metodologi Analisis Data ... 37

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

3.6.2 Perhitungan Kecepatan Rata-Rata Ruang (Us) ... 38

3.6.3 Perhitungan Kerapatan (D) ... 38

3.6.4 Perhitungan Analisis Statistik ... 39

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Karakteristik Jalan DR. Djundjunan-Bandung ... 41

4.2 Pengolahan Data Variabel Arus Lalu Lintas ... 43

4.2.1 Perhitungan Volume (V) ... 43

4.2.2 Perhitungan Kecepatan Rata-Rata Ruang (Us)... 43

4.2.3 Perhitungan Kerapatan (D) ... 44

4.3 Hubungan Kecepatan, Volume, dan Kerapatan ... 51

4.3.1 Perhitungan Analisis Model ... 52

4.3.2 Penggambaran Model ... 57

4.4 Analisis Statistik ... 64

4.4.1 Ruas Jalan DR. Djundjunan Bandung Arah Barat ... 64

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

d = jarak yang ditempuh D = kerapatan

Dj = kerapatan tertinggi

Dm = kecepatan saat volume maksimum

n = banyaknya kendaraan yang diamati

r = koefisien korelasi r2 = koefisien determinasi t = waktu tempuh

U = kecepatan

Uf = kecepatan rata-rata keadaan arus bebas

Us = kecepatan rata-rata ruang

Um = nilai tengah dari kecepatan rata-rata keadaan arus bebas

Ut = kecepatan rata-rata waktu

V = Volume

Vm = Volume maksimum

% = persen

=

turunan

(6)

x Universitas Kristen Maranatha det = detik

emp = ekivalen mobil penumpang HV = Heavy Vehicle (Kendaraan Berat)

kend = kendaraan km = kilometer

LV = Light Vehicle (Kendaraan Ringan)

m = meter

mph = miles per hour (mil/jam)

(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Peta Lokasi Studi ... 5

Gambar 1.2 Potongan Melintang Jl. DR. Djunjunan Bandung Arah Barat . 6

Gambar 1.3 Potongan Melintang Jl. DR. Djunjunan Bandung Arah Timur 6

Gambar 2.1 Hubungan Us-V-D ... 15

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 27

Gambar 3.3 Posisi Petugas Pencatat Volume Lalu Lintas ... 34

Gambar 3.4 Posisi Petugas Pencatat Waktu Tempuh Kendaraan ... 37

Gambar 4.1 Potongan Melintang JL. DR. Djundjunan ... 42

Gambar 4.2 Hubungan Us-D Jl. DR. Djundjunan Arah Barat ... 58

Gambar 4.3 Hubungan V-Us Jl. DR. Djundjunan Arah Barat ... 59

Gambar 4.4 Hubungan V-D Jl. DR. Djundjunan Arah Barat ... 60

Gambar 4.5 Hubungan Us-D Jl. DR. Djundjunan Arah Timur ... 61

Gambar 4.6 Hubungan V-Us Jl. DR. Djundjunan Arah Timur ... 62

(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Daftar emp Untuk Jalan Perkotaan Tak-Terbagi ... 9 Tabel 2.2 Daftar emp Untuk Jalan Perkotaan Terbagi dan Satu Arah... 9 Tabel 2.3 Perhitungan Kecepatan rata Ruang dan Kecepatan

Rata-rata Waktu ... 13 Tabel 3.1 Rekomendasi Panjang Jalan Untuk Studi Kecepatan Setempat 35 Tabel 4.1 Analisis Hubungan Kecepatan-Volume-Kerapatan Lalu Lintas 45 Tabel 4.2 Besarnya nilai a dan b dari masing-masing model ... 54 Tabel 4.3 Hubungan V-Us-D Ruas Jl. DR. Djundjunan Bandung Arah

Barat ... 55 Tabel 4.4 Hubungan V-Us-D Ruas Jl. DR. Djundjunan Bandung Arah

(9)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

LAMPIRAN 1

(DATA VOLUME LALU LINTAS)

DIONISIUS JULIANUS SINAGA

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)

LAMPIRAN 2

(DATA WAKTU TEMPUH KENDARAAN)

DIONISIUS JULIANUS SINAGA

(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)

LAMPIRAN 3

(ANALISIS HUBUNGAN KECEPATAN-VOLUME-KERAPATAN)

DIONISIUS JULIANUS SINAGA

(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

(113)

2

Universitas Kristen Maranatha Setiap tahun perkembangan dalam bidang transportasi maju dengan pesat, baik dari moda transportasi maupun sarana penunjangnya. Meskipun transportasi sangat penting bagi perkembangan manusia, transportasi juga mengalami banyak kendala seperti timbulnya kecelakaan, kemacetan, pencemaran udara dan kebisingan, pelanggaran disiplin berlalu lintas yang disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Masalah-masalah seperti ini selalu dihadapi oleh negara-negara yang telah maju maupun negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, baik dibidang transportasi perkotaan (urban transportation) maupun transportasi antar kota (rural transportation).

(114)

3

Universitas Kristen Maranatha yang mendasar antara volume (flow) dengan kecepatan (speed) serta kerapatan (density).

Jalan DR. Djundjunan merupakan jalan yang banyak dilalui oleh berbagai jenis kendaraan. Jalan tersebut juga merupakan jalan keluar dan masuk dari kota Bandung dan luar kota Bandung dengan adanya pintu Tol Pasteur di sebelah Barat dapat dilihat pada Gambar 1.1. Jalan DR. Djundjunan Bandung memilki karekteristik geometrik jalan yang baik, dimana terdapat jalur jalan yang lebar, perkerasan jalan baik, perlengkapan jalan seperti marka jalan dan penerangan tersedia dan berfungsi dengan baik. Jalan tersebut juga dilengkapi saluran pembuangan dan jembatan penyebrangan, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas apabila terjadi hujan dan gangguan manusia yang mau menyebrang dapat dilihat pada Gambar 1.2 dan Gambar 1.3. Jadi ruas jalan DR. Djundjunan sangat baik dan memenuhi syarat untuk melakukan studi survei hubungan volume, kecepatan dan kerapatan.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian Tugas Akhir ini adalah :

1. Menganalisis karakteristik hubungan volume, kecepatan, dan kerapatan lalu lintas pada Jalan DR. Djundjunan Bandung dengan 4 model pendekatan matematis.

(115)

4

Universitas Kristen Maranatha Greenberg, analisis model exponensial menurut Underwood, dan analisis menurut Northwestern.

1.3 Pembatasan Masalah

Permasalahan-permasalahan dalam penelitian ini dilakukan pembatasan sebagai berikut:

1. Menganalisis data dengan menggunakan 4 model pendekatan matematis arus lalu lintas.

2. Kendaraan yang diamati adalah sepeda motor, kendaraan ringan, kendaraan berat, dan kendaraan tidak bermotor.

3. Survei dilakukan pada hari yang cerah dan dilakukan pada satu hari pengamatan selama 24 jam dan hari yang dipilih antara hari Selasa, Rabu, atau Kamis sebagai hari pergerakan normal lalu lintas.

1.4 Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan Tugas Akhir ini disusun dalam beberapa bab, yaitu sebagai berikut:

(116)

69 Universitas Kristen Maranatha

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap jalan DR. Djundjunan Bandung dengan menggunakan pendekatan empat model, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

(117)

70

Universitas Kristen Maranatha 2. Model Greenshields mempunyai korelasi determinasi (r2) 0,8322. Kerapatan maksimum (Dj) pada model Greenshields pada arah Barat sebesar 167,1545

smp/km, sehingga cukup realistis kondisi tersebut terjadi dalam arti jika terdapat volume lalu lintas sebesar Dj tersebut, maka jalan tersebut memang

dalam kondisi macet. Model Greenshields lebih memberikan hasil yang lebih baik daripada ketiga model lainnya untuk ruas jalan DR. Djundjunan Bandung.

5.2 Saran

Ada beberapa saran yang dapat disampaikan sehubungan dengan Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :

1. Disarankan untuk melakukan penelitian pada tipe jalan yang berbeda seperti tipe jalan tak terbagi (tidak mempunyai median).

2. Disarankan dilakukan studi terhadap ada atau tidaknya pengaruh pembatas jalan yang permanen (median) terhadap karakteristik dan kondisi arus lalu lintas yang terjadi pada beberapa ruas jalan.

(118)

71 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Direktorat Jenderal Bina Marga., 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Departemen Pekerjaan Umum, No.036/T/BM/1997, Jakarta.

2. Direktorat Jendral Bina Marga, Tata Cara Pelaksanaan Survai Penghitungan Lalu-Lintas Cara Manual, Direktorat Pembinaan Jalan Kota, No. 016/T/BNKT/1990.

3. Direktorat Jendral Bina Marga, Panduan Survai Dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu-Lintas, Direktorat Pembinaan Jalan Kota, No. 001/T/BNKT/1990.

4. Hoel, L.A., dan Garber N. J., 2002, Traffic And Highway Engineering, Department Of Civil Engineering University Of Virginia, Wadsworth Group, USA.

5. Khisty, J. C. dan Lall, K. B., 2005, Dasar-dasar Rekayasa Transportasi, Penerbit Erlangga, Jakarta.

6. McShane, W. R., Roess, R. P., dan Prassas, E. S., 1990, Traffic Engineering, Prentice-Hall Internasional Inc., New Jersey, USA.

7. Salter, R. J., 1976, Highway Traffic Analysis And Design, The MacMillan Press LTD, London.

8. Suteja, W. I., 1998, Studi Hubungan Kecepatan, Volume Dan Kerapatan Lalu Lintas Dengan Pendekatan Empat Model, Tesis Magister, Rekayasa Transportasi, Program Magister Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung. 9. Walpole, R. E., dan Myers, R. H., 1986, Peluang Dan Statistika Untuk

Insinyur Dan Ilmuwan, Penerbit Institut Teknologi Bandung, Bandung.

10. Whitford, R. K., dan Fricker, J. D., 2004, Fundamental Of Transportation Engineering, Prentice-Hall Internasional Inc., New Jersey, USA.

11. Wibisana, H., 2007, Study Arus Lalu-Lintas Di Ruas Jalan Rungkut Asri Kota Madya Surabaya Dengan Metode Underwood, Jurnal Teknik Sipil UKM Volume 3 Nomor 2, Bandung.

12. Wonnacott, R. J., dan Wonnacott, T. H., 1989, Pengantar Statistika, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan hubungan antara parameter lalu lintas yaitu volume, kecepatan dan kerapatan lalu-lintas pada ruas jalan Kautamaan Istri

Volume lalu lintas sepanjang hari pada arah Barat-Timur yang diperoleh dari Metode Pos Penghitung Tetap tidak berbeda dengan Metode Mobil Pengamat Bergerak. Kecepatan tempuh

Data primer adalah data volume lalu lintas yang diperoleh dari Metode Pos Penghitung Tetap dan pengukuran kecepatan rata-rata ruang yang diperoleh dari Metode Kecepatan Bintik..

atau kendaraan manuver pada ruas jalan 2 arah 2 lajur terhadap karakteristik arus lalu. lintas ruas jalan tuntang-batas

Setelah data-data yang dibutuhkan diperoleh, dengan menggunakan persamaan yang ada, kita bisa mendapatkan arus lalu lintas dan kecepatan perjalanan di ruas jalan

Dari struktur model tersebut dapat diketahui beberapa karakteristik arus lalu-lintas di lokasi studi, yaitu Kecepatan arus bebas (Sf) = 59,66 km/jam , Kepadatan macet yang

Pembahasan Dalam suatu pergerakan arus lalulintas pada jalan raya terdapat 3 tiga variabel utama yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik arus lalulintas yaitu: o Volume

Pembahasan Dalam suatu pergerakan arus lalulintas pada jalan raya terdapat 3 tiga variabel utama yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik arus lalulintas yaitu: o Volume