Judul Skripsi: Hubungan Good Corporate Governance dengan Kinerja Keuangan pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2008. Judul Skripsi: Hubungan Good Corporate Governance dengan Kinerja Keuangan pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2008. Kata Kunci: Good Corporate Governance, Kinerja Perusahaan, Profitabilitas dan Likuiditas Perusahaan, Indeks Persepsi Corporate Governance, Korelasi.
Berdasarkan uraian di atas, maka skripsi ini berjudul “HUBUNGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DENGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERBUKA YANG MASIH TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2006-2008”. Apakah ada hubungan antara tata kelola perusahaan yang baik dan rasio utang/ekuitas perusahaan tercatat? Ada tidaknya keterkaitan antara tata kelola perusahaan yang baik dengan rasio utang terhadap ekuitas emiten.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada perusahaan mengenai pentingnya penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik secara menyeluruh untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan khususnya perusahaan publik yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti berupa tambahan pengetahuan tentang hubungan good Corporate Governance dengan kinerja keuangan perusahaan khususnya perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
- Permasalahan Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Pembatasan Masalah Penelitian
- Sistematika Penulisan
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan publik non perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menjadi peserta pemeringkatan CGPI yang dilakukan oleh IICG selama 3 tahun berturut-turut yaitu tahun 2006-2008.
LANDASAN TEORI
Tinjauan Pusataka
- Good Corporate Governance
- Teori Keagenan
- Teori Biaya Transaksi (Transaction Cost Theory)
- Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Theory)
- Prinsip-prinsip Corporate Governance Menurut OECD…
- Prinsip-prinsip Corporate Governance Menurut ICGN
- Prinsip-prinsip Corporate Governance Menurut SOA
- Prinsip-prinsip Corporate Governance Menurut KNKG
- Board of Directors (BoD)
- Chief Executive Officers (CEO)
- Board of Commissioners (BoC)
- Stakeholders
- Good Corporate Governance Dalam Perusahaan Publik
- Kinerja Keuangan Perusahaan
- Pengukuran Kinerja Konvensional
- Pengukuran Kinerja Kontemporer
- Ukuran Kriteria Tunggal
- Ukuran Kriteria Beragam
- Ukuran Kriteria Gabungan
- Rasio-rasio Keuangan
- Leverage (Debt) Ratio
- Profitability Analysis
- Return on Asset
- Debt to Equity Ratio
- Total Asset Turnover
- Current Ratio
Penelitian Sebelumnya
Kerangka Teoritis
Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
Objek Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Metode Analisis Data
Variabel dan Operasionalisasi Variabel
- Variabel Dependen
- Variabel Independen
- Uji Beda
HASIL PENELITIAN
Statistik Deskriptif
- Gambaran Umum Data Penelitian
- Uji Normalitas
- Gambaran Umum Data per Subgrup
Nilai varians tertinggi diantara ketiga kategori terdapat pada kategori terpercaya dan sangat terpercaya dengan nilai masing-masing sebesar 0,04 dan dengan standar deviasi sebesar 0,21. Sedangkan nilai varians terkecil pada kategori cukup reliabel sebesar 0,00 dan dengan standar deviasi sebesar 0,03. Nilai TATO tertinggi diperoleh pada kategori terpercaya dengan nilai 1,51, sedangkan nilai TATO terendah diperoleh pada kategori cukup dipercaya dengan nilai 0,55.
Nilai rentang tertinggi (data terbesar – data terkecil) juga dicapai pada kategori reliabilitas dengan nilai 0,74. Nilai varians yang paling tinggi diantara ketiga kategori tersebut adalah kategori reliabel dengan nilai 0,04 dan standar deviasi 0,19. Nilai ROA tertinggi dicapai pada kategori reliabel dengan nilai 0,60, dan nilai ROA terendah dicapai pada kategori cukup.
Nilai rentang tertinggi (data maksimum – data minimum) juga diperoleh pada kategori reliabel dengan nilai 0,58. Nilai deviasi tertinggi diantara ketiga kategori berada pada kategori reliabel dengan nilai 9,05 dan standar deviasi 3,01. Sedangkan nilai deviasi terkecil berada pada kategori cukup reliabel sebesar 0,12 dan standar deviasi sebesar 0,35.
Nilai DER tertinggi diperoleh pada kategori terpercaya dengan nilai 7,77, sedangkan nilai DER terendah diperoleh pada kategori sangat dipercaya dengan nilai 0,27. Nilai interval tertinggi (data maksimum – data minimum) juga diperoleh pada kategori reliabel dengan nilai 7,42. Nilai varians tertinggi diantara ketiga kategori berada pada kategori sangat reliabel dengan nilai 20,91 dan standar deviasi 4,57.
Sedangkan nilai deviasi terkecil pada kategori cukup reliabel adalah sebesar 0,06 dan dengan standar deviasi sebesar 0,25. Nilai CR tertinggi diperoleh pada kategori sangat reliabel dengan nilai 8,10, sedangkan nilai CR terendah diperoleh pada kategori cukup reliabel dengan nilai 0,34. Nilai rentang tertinggi (data maksimum – data minimum) juga diperoleh pada kategori sangat reliabel dengan nilai 6,47.
Statistik Induktif
- Uji Hubungan
PENUTUP
Kesimpulan
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara good Corporate Governance dengan Total Asset Turnover pada perusahaan publik yang terdaftar di BEI (Ho1 diterima dan Ha1 ditolak). Terdapat hubungan yang signifikan antara good Corporate Governance dengan Return On Asset pada perusahaan publik yang terdaftar di BEI (Ho2 ditolak dan Ha2 diterima). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara good Corporate Governance dengan Debt to Equity Ratio pada perusahaan publik yang tercatat di BEI (Ho3 diterima dan Ha3 ditolak).
Terdapat hubungan yang signifikan antara good Corporate Governance dengan Current Ratio pada perusahaan go public yang terdaftar di BEI (Ho4 ditolak dan Ha4 diterima). Terdapat perbedaan rata-rata total aset turnover antar emiten yang disurvei (Ho1 ditolak dan Hb1 diterima). Perbedaan rata-rata pengembalian aset antar emiten yang diperiksa dilaporkan (Ho2 ditolak dan Hb2 diterima).
Dilaporkan adanya perbedaan rata-rata rasio utang terhadap ekuitas antar emiten yang diperiksa (Ho3 ditolak dan Hb3 diterima). Terdapat perbedaan rata-rata current ratio antar emiten yang diperiksa (Ho4 ditolak dan Hb4 diterima). Terdapat perbedaan rata-rata indeks persepsi tata kelola perusahaan antar emiten yang diteliti (Ho ditolak dan Hc diterima).
Keterbatasan Penelitian
Saran
Dengan adanya bukti empiris adanya hubungan positif yang signifikan antara GCG dengan kinerja keuangan, kami berharap dapat mendorong manajemen perusahaan publik untuk dapat menerapkan GCG dengan baik dan konsisten guna meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, PT Panorama Transportasi Tbk yang masih memiliki rata-rata CGPI terendah diharapkan dapat meningkatkan penerapan GCG dengan menerapkan seluruh prinsip GCG sehingga dapat dicapai kinerja keuangan yang lebih baik. Investor dan kreditor sebaiknya memilih perusahaan publik yang memiliki peringkat kredit GCG yang tinggi, karena hal ini menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang tinggi.
Bukti empiris tentang tata kelola perusahaan di Eropa: Pengaruhnya terhadap return saham, nilai perusahaan dan kinerja. Pengaruh Penerapan Prinsip Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Jamsostek Dega II Bandung). Pengaruh Dividend Payout Ratio, Current Ratio, dan Earnings Growth Variance terhadap Price Earning Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEJ.
Dampak kinerja keuangan berdasarkan laba atas investasi dan total perputaran aset terhadap investasi aset tetap. Analisis Hubungan dan Dampak Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada perusahaan publik yang terdaftar di CGPI tahun 2006 dan 2007). Dampak Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Total Asset Turnover terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Manufaktur di BEJ.
