PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan sikap ibu hamil yang memilih melahirkan secara caesar di RSUD Padangsidimpuan.
Manfaat Penelitian
Meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai risiko persalinan, sehingga dapat membantu ibu dalam mengambil keputusan yang tepat dalam proses persalinan.
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Konsep
H0 : Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil terhadap risiko persalinan dengan sikap ibu hamil terhadap pilihan operasi caesar. Ha: Terdapat hubungan pengetahuan antara pengetahuan ibu terhadap risiko persalinan dengan sikap ibu hamil terhadap pilihan operasi caesar. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 69 orang ibu hamil yang berobat ke RSUD Kota Padangsidimpuan pada bulan Januari sampai April 2016.
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang diberikan penelitian kepada ibu hamil mengenai tingkat pengetahuan ibu hamil tentang risiko melahirkan dan sikap ibu hamil dalam pemilihan operasi caesar. Dari tabel diatas diketahui bahwa sebaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang risiko melahirkan sebagian besar berpengetahuan baik sebanyak 30 responden (75%), sedangkan sebagian kecil ibu berpengetahuan kurang sebanyak 10 orang. responden (25) Dari tabel diatas terlihat sebagian besar ibu hamil memilih persalinan normal sebanyak 25 responden, sedangkan sebagian kecil ibu hamil memilih persalinan Sectio Caesaria sebanyak 15 responden (37,5.
Yang berarti terdapat “hubungan antara pengetahuan ibu tentang risiko melahirkan dengan sikap ibu terhadap pilihan melahirkan di RSUD Padangsidimpuan Tahun 2016”. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil mempunyai pengetahuan yang baik yaitu 75% (30 responden), hal ini disebabkan karena pendidikan ibu sebagian besar menjadi faktor SMA dan PT sehingga tingkat pengetahuan ibu juga lebih baik karena biasanya semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin besar pula tingkat pengetahuannya. Oleh karena itu sangat penting bagi ibu hamil dan keluarganya dalam proses persalinan dan dapat mengambil keputusan melahirkan yang tepat.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu hamil memilih persalinan normal yaitu 62,5%, sedangkan hanya 37,5% ibu yang memilih persalinan dengan Sectio Caesaria, karena hal tersebut. Dalam proses penelitian, peneliti mengalami keterbatasan ketika pengambilan sampel tidak merata karena waktu kunjungan ibu hamil di RSUD tidak bersamaan. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil terhadap risiko melahirkan dengan sikap ibu dalam memilih operasi caesar.
Untuk lebih mengurangi angka kejadian operasi caesar dengan meningkatkan mutu pelayanan khususnya pelayanan antenatal, memberikan pengetahuan kepada ibu hamil dengan memberikan nasehat, bimbingan, konsultasi, sehingga ibu dapat menentukan sikapnya untuk memilih proses persalinan yang aman dan tepat nantinya. Khususnya bagi bidan agar meningkatkan kemampuannya dalam memberikan KIE pada ibu hamil khususnya mengenai gambaran umum persalinan meliputi jenis, proses dan resiko persalinan. Akan melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Resiko Melahirkan Dengan Sikap Ibu Dalam Memilih Persalinan Sectio Saesaria Di RSUD Padangsidimpuan Tahun 2016”.
Hipotesis/ Pertanyaan Penelitian
METODE PENELITIA
WaktudanTempatPeneliti
Populasi dan Sampel
AlatPengumpulan Data
Kuesioner dalam penelitian ini merupakan kuesioner tertutup, sehingga responden diminta untuk memilih atau menjawab saja pertanyaan-pertanyaan yang ada. Kuesioner terstruktur ini terdiri dari Kuesioner Pengetahuan Risiko Kelahiran Munifatul (2014) dengan jumlah 15 pertanyaan. Kuesioner yang digunakan pengetahuan ibu terhadap risiko persalinan sesar adalah valid dengan hasil uji validitas dengan α lebih besar dari 0,7.
Editing merupakan kegiatan memeriksa dan menyempurnakan isi kuesioner. Hal ini dilakukan dengan memeriksa kelengkapan, kejelasan, relevansi dan konsistensi setiap jawaban kuesioner. Penelitian menghilangkan data yang tidak diperlukan dan memeriksa kembali data yang telah dimasukkan.
Prosedur Pengumpulan Data
Permasalahan etik kebidanan merupakan permasalahan yang memberikan jaminan terhadap penggunaan subjek penelitian dengan tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. Permasalahan tersebut merupakan permasalahan etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun permasalahan lainnya (Hidayat, 2012).
Defenisi Operasional
Pengolahandan Analisa Data
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan merupakan salah satu rumah sakit milik pemerintah provinsi Sumatera Utara yang didirikan pada tahun 1937, dimana bangunannya terletak di Jl. Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan adalah menjadi rumah sakit umum yang banyak diminati oleh masyarakat. Tabel diatas menunjukkan mayoritas responden adalah ibu berusia 20-35 tahun yaitu sebanyak 30 responden (75%), dan sebagian kecil responden adalah ibu berusia >35 tahun yaitu sebanyak 10 responden (25.
Dari tabel diatas terlihat mayoritas responden mempunyai latar belakang pendidikan menengah yaitu sebanyak 18 responden (45). Dari tabel diatas terlihat mayoritas responden tidak bekerja atau berstatus ibu rumah tangga yaitu sebanyak 29 responden. Tabel diatas menunjukkan hasil bahwa sebagian besar ibu berpengetahuan baik yaitu sebanyak 30 responden dimana 9 responden (30%) memilih melahirkan secara Sectio Caesarea dan 21 responden (70%) memilih melahirkan normal.
10 responden kurang mendapat informasi yaitu 6 responden (60%) memutuskan melahirkan secara Sectio Caesaria dan 4 responden (40%) memutuskan melahirkan secara normal. Salah satu informasi seputar persalinan yang harus ibu ketahui adalah risiko-risiko yang terjadi setelah dan saat melahirkan, baik normal maupun caesar. Sementara itu, perempuan yang bekerja cenderung memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai pekerjaan dibandingkan dengan perempuan yang tidak bekerja, namun dalam hal ini meskipun sebagian besar ibu tidak bekerja (72,5%), pendidikan ibu cukup tinggi mulai dari SMA hingga Perguruan Tinggi ( 80
Pengetahuan ibu tentang persalinan biasanya diperoleh dari tenaga kesehatan seperti dokter, bidan dan perawat, namun ada juga yang mengetahuinya sendiri dari membaca buku, majalah, media TV, radio atau mendengarkan pengalaman orang lain atau pengalaman sendiri. Namun, banyak juga faktor yang membuat ibu lebih memilih melahirkan secara normal atau melalui operasi caesar. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya tingkah laku dibedakan menjadi 2 yaitu faktor internal dan eksternal.Faktor internal meliputi pengetahuan, kecerdasan, persepsi, emosi, motivasi dan lain sebagainya yang berfungsi mengubah rangsangan eksternal.Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan sekitar baik fisik dan non-fisik seperti iklim, manusia, ekonomi, budaya, dll.
Dari hasil survei yang dilakukan terhadap 40 responden berjenis kelamin perempuan terlihat bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik hingga cukup yaitu 30 responden berjenis kelamin perempuan, dimana 9 responden berjenis kelamin perempuan (30%) memutuskan untuk melahirkan secara Sectio Caesaria dan 21 responden berjenis kelamin perempuan (30%) memutuskan untuk melahirkan secara Sectio Caesaria. responden perempuan (70%) untuk melahirkan normal. Yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan ibu terhadap risiko persalinan dengan sikap ibu terhadap pilihan operasi caesar di RSUD Padangsidimpuan Tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian dan Pembahasan. hubungan pengetahuan ibu tentang risiko persalinan dengan sikap ibu terhadap pilihan operasi caesar di RSUD Padangsidimpuan tahun 2016, diperoleh temuan sebagai berikut.
HASIL PENELITIAN