• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ibunda Sumarsih dan ayahanda Sujono, yang telah melahirkan, membesarkan, dan mendidik serta memberikan kasih sayang sepanjang hayatku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Ibunda Sumarsih dan ayahanda Sujono, yang telah melahirkan, membesarkan, dan mendidik serta memberikan kasih sayang sepanjang hayatku"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Ia mengikuti arisan untuk menolak bisnis online karena ia memang tertarik dengan bisnis arisan online yang sedang menurun ini. Generasi milenial yang mengikuti arisan online mayoritas menyusut, yakni pelajar dan pekerja.

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Subjek/Informan Penelitian
  • Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Sistematika Penulisan

KAJIAN TEORI

Perilaku Konsumtif

  • Pengertian Perilaku Konsumtif
  • Aspek Perilaku Konsumtif
  • Faktor Pendorong Perilaku Konsumtif

Menurut Lubis, perilaku konsumsi adalah perilaku yang tidak lagi didasarkan pada pertimbangan rasional, melainkan karena keinginan yang tidak rasional lagi. Menurut Dahlan, perilaku konsumsi adalah suatu perilaku yang ditandai dengan adanya kehidupan mewah atau penggunaan barang-barang mahal secara berlebihan yang memberikan kepuasan dan kenyamanan fisik secara maksimal serta adanya pola hidup manusia yang didorong oleh keinginan atau keinginan akan kesenangan. sendiri. Peran kecerdasan budaya dan kepribadian terhadap perilaku konsumsi online generasi milenial yang merantau di Jakarta, Jurnal Psikologi Malahayati, Volume 2, Nomor h.

31 Arbanur Rasyid, “Perilaku Konsumtif Dalam Perspektif Islam”, Jurnal Hukum Ekonomi, Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan, Nomor h. Tidak ada unsur pemborosan atau kelebihan dalam arti membuang-buang uang tanpa ada manfaatnya yang hanya sekedar memenuhi kesenangan untuk menghindari perilaku konsumsi. Faktor Pendorong Perilaku Konsumsi Siswa SMA di Surabaya”, Jurnal Kajian Moral dan Pendidikan, Volume 01 Nomor h.

Sampah, dalam perilaku konsumen yang mengeksploitasi nilai uang yang lebih besar dari barang dan jasa yang bukan merupakan kebutuhan pokok. 33 Asti asri, “Pengaruh Rasa Percaya Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Babelan”, Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Nomor h. Kepribadian dapat diartikan sebagai suatu bentuk sifat-sifat yang ada pada diri seseorang yang sangat menentukan perilakunya.

Prinsip Konsumsi Dalam Islam

Asas ini mempunyai makna ganda, baik dalam arti mencari rejeki secara halal maupun dalam mengharamkan apa yang dilarang oleh ketentuan agama. Keadilan dalam kegiatan konsumsi yaitu mengkonsumsi barang atau jasa yang halal, yang diharamkan adalah darah, daging hewan yang mati sendiri, daging babi, daging hewan yang disebut berbeda dengan Allah ketika disembelih. Prinsip ini berkenaan dengan makanan yang hendaknya baik atau layak untuk dimakan, tidak kotor atau menjijikkan sehingga merusak nafsu makan, diridhoi Allah dan mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh.

36 Rani Oktaviani, “Perilaku Konsumen Dilihat dari Prinsip Konsumsi Islami (Studi Kasus Masyarakat Muslim di Desa Hargomulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, (2018), hal. Islam dalam penggunaan atau pengeluaran harta, untuk membeli barang-barang yang baik dan halal, demi kelangsungan hidup manusia, agar tidak melanggar batas kesucian yang telah ditentukan, kesucian makanan dan pakaian, dimaknai dalam Islam, karena hal ini akan menjamin kesehatan semua orang. Umat ​​Islam jika semuanya mengkonsumsi barang-barang yang halal, sebaliknya dilarang mengeluarkan uang secara berlebihan hanya karena syahwat, sebaliknya juga dilarang menyimpang dari kenikmatan menikmati hal-hal yang baik dan halal dalam hidup.

Dalam hal ini Islam sangat menganjurkan gotong royong dengan saudara muslim lainnya, agar mereka saling berbagi dan membantu dalam kebaikan. Berbagi kepada saudara dan tetangga yang membutuhkan juga merupakan prinsip kedermawanan yang dianjurkan dalam Islam. Prinsip ini menjelaskan tentang keadaan moralitas seorang konsumen muslim dalam melakukan kegiatan ekonomi, konsumsi makanan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan langsung namun juga bagaimana tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan nilai-nilai moral dan spiritual.

Pengertian Milenial

Lancaster & Stillman (2002) menemukan dalam penelitiannya bahwa Generasi Y dikenal sebagai generasi milenial atau millenial. Generasi ini banyak menggunakan teknologi komunikasi instan seperti SMS, email, pesan instan dan media sosial seperti Twitter, Facebook, IG dan lain-lain. Dari segi usia, generasi milenial ini merupakan generasi yang saat ini berusia sekitar 20-40 tahun.

37 Syarif Hidayatullah, Abdul Waris, dkk., “Perilaku Generasi Milenial Dalam Menggunakan Aplikasi Go-Food”, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Deel 6 Nomor h.

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Sejarah Arisan Squad Bengkulu

Ada pula arisan uang online yang berbentuk arisan datar (horizontal) dan arisan jatuh. Arisan datar merupakan arisan dengan sistem yang sama atau arisan yang umum diketahui masyarakat luas. Arisan menurun adalah arisan dengan sistem menurun dimana iuran tiap anggota berbeda-beda namun uang yang diperoleh sama.

Arisan Pasukan Bengkulu merupakan salah satu bentuk arisan uang online dengan sistem menurun. Arisan Pasukan Bengkulu merupakan arisan online pertama yang menurun di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Penyelenggara pertemuan online ini adalah Karlina Dwi Kartika Sari, seorang perempuan yang tidak ingin lagi bergantung pada orang tuanya dan ingin menghidupi dirinya sendiri.

Awalnya beliau membuka toko ini karena ikut serta dalam toko serupa dan mengetahui bagaimana mekanisme dan keuntungan yang didapat dari bisnis ini, serta jumlah peminat bisnis online semakin berkurang sehingga tertarik untuk membuka bisnis toko online.

Alur Arisan Squad Bengkulu

Dia mendengar tentang arizan diskon ini dari banyak temannya yang mengikuti arizan ini, sehingga dia tertarik untuk mengikuti arizan diskon online. Gumvita telah mengikuti arisan musim gugur ini sebanyak 2 kali dan memilih pertemuan musim gugur online ini hanya untuk bersenang-senang. Dari hasil penelitian aktivitas konsumsi yang dilakukan generasi milenial dalam mengikuti pertemuan online, penurunan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Peserta memilih tempat atau nomor, pengelola menunggu anggota untuk mengikuti pertemuan sosial online yang telah dipromosikan. Ade ikut serta dalam fenomena gagal online ini melalui media sosialnya dengan alasan mengikuti kegiatan ini karena. Seperti halnya Rini, ia mengalami penurunan keikutsertaan dalam arisan online karena keisengan dan rasa ingin tahu terhadap bisnis arisan online yang menurun tersebut.

Begitu pula dengan Riska, keikutsertaannya dalam pertemuan online mengalami penurunan karena adanya undangan dari teman dan uang yang diterimanya dari kegiatan. Ia mengikuti arisan purnawirawan ini karena banyak temannya yang mengunjungi arisan ini sehingga ia tertarik untuk mengikuti arisan purnawirawan secara online. Ia turut serta dalam penurunan arisan online melalui media sosial karena melihat manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan tersebut.

Syarat Arisan Squad Bengkulu

Data Peserta Arisan Squad Bengkulu

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi milenial terhadap menurunnya tren arisan online, peneliti mewawancarai anggota yang mengikuti penurunan arisan online. Melani beberapa kali mengikuti arisan online, dan melejit karena arisan ini lebih menguntungkan dibandingkan arisan lainnya. Didy kurang dari 7 kali mengikuti arisan online dan memilih arisan ini karena praktis dan menghasilkan keuntungan yang cukup banyak.

Berdasarkan data yang diperoleh dari 10 anggota yang mengikuti arisan online, rentang usianya berkurang dari 20-40 tahun. Dengan adanya fenomena tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui perilaku konsumsi generasi milenial terhadap menurunnya tren arisan online. Analisis perilaku konsumsi milenial terhadap tren menurunnya pertemuan online pada perekonomian syariah di kota Bengkulu.

Hasil penelitian menunjukkan, ada 10 anggota arisano online yang terjatuh, termasuk generasi milenial berusia 19 hingga 29 tahun. Hasil survei aktivitas konsumsi generasi milenial dalam mengikuti pertemuan online di Kecamatan Selebar, Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu mengalami penurunan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Keteladanan menjadi penyebab terjadinya perilaku konsumsi karena berkurangnya jumlah anggota yang mengikuti arisan online karena kebiasaan temannya yang sudah berkali-kali mengikuti arisan, sehingga anggota tersebut tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil wawancara yang dilakukan anggota Pasukan Arisan Bengkulu melihat adanya penurunan kegiatan Arisan online dari teman dan media sosial yang dimilikinya, mereka telah ikut serta dalam penurunan Arisan online lebih dari satu kali. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa 3 dari 10 informan yang mengikuti arizan online mengalami penurunan dan tidak menunjukkan perilaku konsumsi karena mengikuti penurunan arizan dengan tujuan tertentu yaitu untuk memperoleh modal usaha dan menabung. Hal ini terlihat dari berkurangnya jumlah anggota yang mengikuti arisan online mengikuti kebiasaan temannya yang beberapa kali mengikuti arisan sehingga para anggota tersebut tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Observasi awal yang dilakukan melalui wawancara dengan admin Pasukan Arisan Workshop bernama Karlina Dwi Kartika Sari mengatakan, peserta arisan online sebagian mengalami penurunan. Dalam arisan online ada yang berbentuk uang, ada yang tanpa slot admin, dan ada pula yang dengan slot admin. Kemudian pemilik menyetujui dan memberikan link kepada calon anggota untuk bergabung ke grup WhatsApp yang berisi anggota arisan online ke bawah yang akan mengikuti arisan.

Dalam wawancara yang dilakukan peneliti dengan Vivi, ia mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam pertemuan online mengalami penurunan karena ingin cepat mendapatkan modal untuk membuka usaha. Berdasarkan data yang diperoleh dari 10 anggota yang mengikuti arisan online, diketahui bahwa generasi milenial yang mengikuti arisan online sebagian besar adalah pelajar dan pekerja. Selain itu, generasi milenial sebaiknya mengurangi keikutsertaan dalam kegiatan arisan online di kemudian hari demi memenuhi kebutuhan sehingga dapat menghindari perilaku konsumsi.

PENUTUP

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis akan mencoba memberikan nasehat kepada generasi milenial yang ikut menolak arisan online agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan prinsip konsumsi dalam Islam. Jumlah peserta yang mengikuti arisan online semakin berkurang, saat ini sudah menjadi trend dikalangan generasi milenial, tujuan peserta arisan sebagian besar adalah untuk menabung, modal kerja atau membeli barang sesuai keinginannya. Lokasi ini dipilih berdasarkan fakta bahwa jumlah peminat arisan online semakin berkurang dan permasalahan praktik arisan online belum pernah diteliti.

Berikut gambaran umum jatuhnya arisan online dari segi uang tanpa slot admin Dapatkan 2 juta per bulan yang ditemui selama penyelidikan. Anggota keuskupan memilih nomor yang diinginkan, kemudian terjadi kesepakatan antara pemilik dan calon anggota online untuk menolak, dan anggota segera memilih nomor yang telah disepakati. Menurut Ghina, alasan dirinya mengikuti arisan ini karena adanya penolakan dari teman-temannya yang sudah beberapa kali mengikuti arisan online, dan alasan lain ia mengikuti aisan ini adalah karena ingin membeli ponsel baru, namun tabungannya tidak mencukupi. , sehingga tertarik untuk mengikuti arisan tersebut (Ghina, 2021).

Fina mengikuti arisan online yang surut. Awalnya ia bergabung karena temannya yang merupakan pengurus arisan online sepintas ini ditawari untuk tujuan membeli barang-barang yang pada dasarnya tidak terlalu diperlukan dan bermanfaat. Generasi milenial yang mengikuti arisan menurun sebagian besar mengalami kerugian dengan mengikuti arisan menurun, seperti anggota yang terlambat melakukan pembayaran sehingga mengakibatkan keterlambatan pembayaran uang, dan uang titipan diambil oleh pengurus arisan yang menurun. Uang yang didapatnya dari arisan online mundur ini digunakannya untuk berbelanja baju, tas, sepatu, dan barang diskon lainnya yang sudah dimilikinya.

Misalnya untuk kebutuhan mendesak sehari-hari, mereka merasa terbantu dengan semakin berkurangnya arisan online yang digunakan sebagai modal kerja dan tabungan. Mereka menggunakan uang yang didapat dari arisan online untuk membeli barang-barang yang tidak atau tidak terlalu mereka perlukan. Dengan kata lain, mereka mengambil keputusan bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan berdasarkan keinginan.

Referensi

Dokumen terkait

Tapi pada saat tertentu jikalau ada anggota yang membutuhkan uang dan ingin mendapatkan arisan maka biasanya anggota tersebut akan melakukan sistem tembak dengan cara memberikan