• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Kebutuhan dan Penyusunan Instrumen dalam Program Bimbingan dan Konseling

N/A
N/A
Maulidarkh29 07

Academic year: 2024

Membagikan "Identifikasi Kebutuhan dan Penyusunan Instrumen dalam Program Bimbingan dan Konseling"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Oleh :

MAULIDA, S.Pd

BIMBINGAN DAN KONSELING MA ASY- SYAFI’IYAH ALABIO

HULU SUNGAI UTARA TAHUN PELAJARAN 2023/ 2024

(2)

A. DESKRIPSI KEBUTUHAN

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan siswa. Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan siswa, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), dan lain- lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai Pihak terkait juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan konseli.

B. RUMUSAN TUJUAN

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan konseling. Berikut rumusan tujuannya.

BIDANG LAYANAN

RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN

PRIBADI Memiliki pikiran positif Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya berpikir dan bersikap positif serta menerapkannya dalam kehidupan hingga menjadi pribadi yang sukses Selalu bersyukur atas nikmat dan

karunia Tuhan YME

Peserta didik/konseli dapat menyadari nikmat dari pemberian- Nya serta memiliki sikap bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan oleh-Nya Kemampuan menghindari obat

terlarang dan narkoba

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang jenis dan bentuk narkoba dengan benar, dapat

memahami dampak dari mengkonsumsi narboka serta memiliki perasaan positif untuk mencegah dampak negatif narboka

Memiliki kebiasaan membuang sampah pada tempatnya

Peserta didik/konseli memiliki budaya dan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya

Stop Bullying Pesertya didik/konseli memahami dampak dari bulliying sehingga stop bulliying

Keterampilan mengatur waktu kegiatan

Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya manajemen waktu serta mampu menerapkan manajemen waktu tersebut dalam kehidupan sehari- hari

(3)

Pemahaman tentang dampak pacaran

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman akan pacaran dan dampak negatif dari pacaran sehingga dapat

memutuskan

untuk memfokuskan diri pada tugas pokok pelajar SOSIAL Memiliki kepekaan diri dan

sosial

Peserta didik/konseli memiliki kepekaan diri dan sosial, dapat memahami pentingnya hidup bersosial serta dapat berprilaku

yang bertanggung jawab dalam masyarakat Kemampuan berkomunikasi

yang baik

Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya komunikasi untuk menyampaikan pesan, ide atau gagasan

dalam hidup bermasyarakat Memiliki etika dan budaya

tertib

berlalu lintas

Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya etika dan

budaya dalam berlalu lintas, dan mau mematuhinya Pemahaman tentang etika

bergaul dengan teman sebaya

Peserta didik/konseli dapat memahami arti pentingnya etika bergaul dan menjunjung tinggi nilai yang diyakini oleh masyarakat, serta mampu bergaul dengan

menyesuaikan diri

sesuai etika yang ada dalam masyarakat Pemahaman mengenai

bentuk-

bentuk kenakalan remaja

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang bentuk-

bentuk kenakalan remaja dan mampu menghindarinya BELAJAR Semangat belajar yang tinggi Peserta didik/konseli dapat menerapkan sikap dan

kebiasaan yang benar dalam belajar hingga dapat membangkitkan semangat belajar untuk berprestasi Memiliki prinsip belajar dan

jenis gaya belajar

Peserta didi/konseli memiliki prinsip belajar yang kuat serta mengenal jenis gaya belajar yang cocok untuk dirinya.

Kedisiplinan menyelesaikan tugas sekolah

Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah

KARIR Mengidentifikasi jenis-jenis profesi/pekerjaan

Peserta didik/ konseli mengenal jenis-jenis

profesi/pekerjaan untuk persiapan masa depannya Pemahaman mengenai

hubungan bakat, minat, pendidikan dan pekerjaan

Peserta didik/konseli memahami hubungan antara bakat, minat, pendidikan dan pekerjaan dimasa depan

(4)

C. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di SMA/MA meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem.

Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen 1) Layanan Dasar

Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2) Layanan Responsif

Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas- tugas perkembangan. Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan- rintangan bagi peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik

Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik belajar memantau

(5)

dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik. Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat memberikan informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.

4) Dukungan Sistem

Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2) kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor.

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan daring.

D. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli

(6)

1. Pribadi

Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada peserta didik / konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secarabaik.

2. Sosial

Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.

3. Belajar

Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya.

Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;

(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar;

(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif;

(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;

(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif;

(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan (6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir

Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.

Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3) Kesadaran

(7)

pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.

E. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling).

BIDANG

LAYANAN RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA

PRIBADI

Memiliki pikiran positif

Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya berpikir dan bersikap positif serta menerapkannya dalam kehidupan hingga menjadi pribadi yang sukses

Berpikir dan bersikap positif Selalu bersyukur atas

nikmat dan karunia Tuhan YME

Peserta didik/konseli dapat menyadari nikmat dari pemberian-Nya serta memiliki sikap bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan oleh-Nya

Dahsyatnya keutamaan bersyukur Kemampuan menghindari

obat terlarang dan narkoba

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang jenis dan bentuk narkoba dengan benar, dapat memahami dampak dari mengkonsumsi narboka serta memiliki perasaan positif untuk mencegah dampak negatif narboka

Bahaya narkoba dan dampaknya

Memiliki kebiasaan membuang sampah pada tempatnya

Peserta didik/konseli memiliki budaya dan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya

Budaya membuang sampah pada tempatnya Pemahaman perilaku

Bulliying

Peserta didik/konseli dapat memahami apa itu

perilaku bulliying agar tidak melakukannya Stop Bulliying Keterampilan mengatur

waktu kegiatan

Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya manajemen waktu serta mampu menerapkan manajemen waktu tersebut dalam kehidupan sehari-hari

Manajemen waktu

Sosial Pemahaman tentang dampak pacaran

Peserta didik/konseli memiliki

pemahaman akan pacaran dan dampak negatif dari pacaran sehingga dapat memutuskan untuk memfokuskan diri pada tugas pokok pelajar

Dampak pacaran di kalangan remaja SOSIAL

Memiliki kepekaan diri

Peserta didik/konseli memiliki kepekaan diri dan sosial, dapat memahami pentingnya

(8)

dan sosial hidup bersosial serta dapat berprilaku yang bertanggung jawab dalam

masyarakat

Kepekaan diri dan sosial

Kemampuan

berkomunikasi yang baik

Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya komunikasi untuk menyampaikan pesan, ide atau gagasan dalam hidup

bermasyarakat

Komunikasi efektif Memiliki etika dan

budaya tertib berlalu lintas

Peserta didik/konseli dapat memahami

pentingnya etika dan budaya dalam berlalu lintas, dan mau mematuhinya

Etika dan budaya tertib berlalu lintas

Pemahaman tentang etika bergaul dengan teman sebaya

Peserta didik/konseli dapat memahami arti pentingnya etika bergaul dan menjunjung tinggi nilai yang diyakini oleh masyarakat, serta mampu bergaul dengan menyesuaikan diri sesuai etika yang ada dalam masyarakat

Etika bergaul dengan teman sebaya

Pemahaman mengenai bentuk-bentuk kenakalan remaja

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja dan mampu

Menghindarinya

Bentuk-bentuk kenakalan remaja

BELAJAR Meningkatkan motivasi belajar

Peserta didik/konseli dapat menerapkan sikap dan kebiasaan yang benar dalam belajar hingga dapat membangkitkan

semangat belajar untuk berprestasi

semangat belajar Menanamkan prinsip dan

mengenal jenis gaya belajar

Peserta didik/konseli dapat menanamkan prinsip belajar yang tinggi dan mengenal jenis gaya belajar

Prinsip dan gaya belajar

Kedisiplinan

menyelesaikan tugas Sekolah

Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan dalam mengerjakan tugas-

tugas sekolah

Disiplin mengerjakan tugas sekolah

KARIR Mengidentifikasi jenis- jenis profesi/pekerjaan

Peserta didik/ konseli mengenal jenis- jenis profesi/pekerjaan untuk persiapan

masa depannya

Jenis-jenis

profesi/pekerjaan Pemahaman mengenai

hubungan bakat, minat, pendidikan dan

pekerjaan

Peserta didik/konseli memahami hubungan antara bakat, minat, pendidikan dan pekerjaan dimasa depan

Hubungan bakat, minat, pendidikan dan pekerjaan

(9)

F. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencana yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian siswa.

Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu : (a) Bidang layanan : Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling

(b) Tujuan Layanan : Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas perkembangan atau standar kompetensi kemandirian siswa

(c) Komponen layanan :Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system

(d) Strategi layanan : Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat dilaksanakan adalah bimbingan

(e) Kelas : Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling

(f) Materi, Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.

(g) Metode, Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.

(h) Alat/media, Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas kerja dan sebagainya.

(i) Evaluasi, Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan layanan.

(10)

PROGRAM TAHUNAN

PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING MA ASY- SYAFI’IYAH ALABIO

TAHUN PELAJARAN 2023/ 2024 Kelas X, XI XII

No Kegiatan Materi Bidang Bimbingan

Pribadi Sosial Belajar Karir

1 2 3 4 5 6

1 Layanan Orientasi

Obyek – obyek pengembangan Pribadi.

Obyek – obyek Pengembangan Sosial.

Obyek – obyek Pengembangan Belajar.

Obyek – obyek Implementasi karir.

2 Layanan Informasi

Informasi tentang perkembangan potensi, kemampuan, dan kondisi diri.

1. Berpikir dan bersikap positif

2. Dahsatnya keutamaan bersyukur

3. Bahaya narkoba dan dampaknya

4. Perilaku hidup bersih dan sehat

5. Perilaku bullying 6. Manajemen waktu 7. Dampak pacaran

dikalangan remaja

Informasi tentang potensi kemampuan dan kondisi hubungan social

1. Kepekaan diri dan sosial 2. Komunikasi efektif

3. Etika dan budaya tertib berlalu lintas

4. Etika bergaul dengan teman sebaya

5. Bentuk-bentuk kenakalan remaja

Informasi tentang potensi kemampuan kegiatan dan hasil belajar

1. Meningkatkan motivasi belajar

2. Prinsip & gaya belajar 3. Disiplin mengerjakan tugas

sekolah

Informasi tentang potensi kemampuan dan arah kondisi karir

1. Jenis-jenis profesi dan pekerjaan

2. Hubungan minat, bakat,

pendidikan dan

pekerjaan

3 Layanan Penempatan/

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan

Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan

(11)

penyaluran pribadi

1. Penempatan di dalam kelas 2. Penempatan pada

kelompok belajar

3. Penempatan pada kegiatan diskusi

kemampuan sosial

1. Penempatan di dalam kelas

2. Penempatan pada kelompok belajar

3. Penempatan pada kegiatan diskusi

kemampuan belajar

1. Penempatan di dalam kelas

2. Penempatan pada kelompok belajar

3. Penempatan pada kegiatan duskusi

kemampuan diri

1. Penempatan di dalam kelas

2. Penempatan pada kelompok belajar

3. Penempatan pada kegiatan diskusi

4 Layanan Penguasaan Konten

Komptensi dan kebiasaan dalam kehidupan pribadi, seperti:

1. Meningkatkan disiplin 2. Mengatur jadwal sehari -

hari

3. Kejujuran dan tanggung jawab

Kompetensi dan kebiasaan dalam sosial:

1. Memahami dan merespon positif pendapat orang lain 2. Membiasakan salam,

terimakasih dan meminta maaf

Kompetensi dan kebiasaan dalam penguasaan bahan belajar:

1. Menyusun jadwal belajar 2. Berkonsentrasi di dalam

kelas

Kompetensi dan kebiasaan dalam mengembangkan karier tentang :

1. Mempertimbangkan dan memilih pekerjaan 2. Menggunakan waktu

untuk pemilihan karir 5 Layanan

konseling perorangan

Masalah pribadi dalam kehidupan pribadi. Materi tergantung apa yang di ungkapkan klien atau konselor dapat memanggil klien yang menjadi tanggung jawab asuhannya untuk di berikan layanan konseling untuk masalah tertentu, namun yang lebih di utamakan masalah yang di kemukakan sendiri oleh klien

Masalah pribadi dalam kehidupan sosial. Materi tergantung apa yang diungkapkan klien atau konselor dapat memanggil klien yang menjadi tanggung jawab asuhannya untuk di berikan layanan konseling untuk masalah tertentu, namun yang lebih di utamakan masalah yang di kemukakan sendiri oleh klien

Masalah pribadi dalam kemampuan kegiatan dan hasil belajar. Materi tergantung apa yang di ungkapkan klien atau konselor dapat memanggil klien yang menjadi tanggung jawab asuhannya untuk di berikan layanan konseling untuk masalah tertentu, namun yang lebih di utamakan masalah yang di kemukakan sendiri oleh klien

Masalah pribadi dalam pengembangan karir Materi tergantung apa yang di ungkapkan klien atau konselor dapat memanggil klien yang menjadi tanggung jawab asuhannya untuk di berikan layanan konseling untuk masalah tertentu, namun yang lebih di utamakan masalah yang di kemukakan sendiri oleh klien 6 Layanan

Bimbingan Kelompok

Topik tentang kemampuan dan kondisi pribadi

1. Cara berkomunikasi yang baik

Topik tentang kemampuan dan kondisi hubungan sosial

1. Dampak perilaku bullying

Topik tentang kemampuan dan kegiatan hasil belajar

1. Disiplin mengerjakan tugas

Topik tentang kemampuan dan arah karir

1. Mengurangi keterlambatan

(12)

2. Mengatur jadwal kegiatan sehari – hari

3. Meningkatkan disiplin

2. Cara berkomunikasi yang baik masuk sekolah

2. Menjaga absensi masuk sekolah

7 Layanan Konseling kelompok

Masalah pribadi dalam kehidupan pribadi Sama dengan konseling perorangan harus mengutamakan masalah yang dikemukakan masing – masing anggota kelompok dan yang dibahas masalah yang dipilih oleh kelompok

Masalah pribadi dalam kehidupan social Sama dengan konseling perorangan harus mengutamakan masalah yang dikemukakan masing – masing anggota kelompok dan yang dibahas masalah yang dipilih oleh kelompok

Masalah pribadi dalam kemampuan kegiatan dan hasil belajar Sama dengan konseling perorangan harus mengutamakan masalah yang dikemukakan masing – masing anggota kelompok dan yang dibahas masalah yang dipilih oleh kelompok

Masalah pribadi dalam pengembangan karir Sama dengan konseling perorangan harus mengutamakan masalah yang dikemukakan masing – masing anggota kelompok dan yang dibahas masalah yang dipilih oleh kelompok

8 Layanan Konsultasi

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi.

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan sosial.

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan belajar.

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik dalam pengembangan karir.

9 Layanan Mediasi

Membantu dan mengupayakan penyelesaian secara damai perselisihan karena masalah pribadi yang timbul diantara sesama siswa

Membantu dan mengupayakan penyelesaian secara damai perselisihan karena masalah sosial yang timbul sianntara sesama siswa

Upaya mendamaikan pihak-pihak tertentu yang berselisish didalam proses belajar mengajar (KBM)

Membantu dan mengupyakan penyelesaian secara damai perselisihan karena masalah karier yang timbul diantara pihak-pihak tertentu 10 Aplikasi

Instrumen

Instrument Tes Dan Non Tes untuk mengungkapkan kondisi masalah pribadi peserta didik

1. Sosiometri 2. Tes “Who am I”

3. Study habit 4. Problem check list

Instrument Tes Dan Non Tes untuk mengungkapkan kondisi masalah hubungan sosial peserta didik

1. Sosiometri 2. Tes “Who am I”

3. Study habit

Instrument Tes Dan Non Tes untuk mengungkapkan kondisi masalah belajar peserta didik

1. Sosiometri 2. Tes “Who am I”

3. Study habit 4. Problem check list

Instrument Tes Dan Non Tes untuk mengungkapkan kondisi masalah karir peserta didik

1. Sosiometri 2. Tes “Who am I”

3. Study habit 4. Problem check list

(13)

4. Problem check list 11 Himpunan

Data

Data perkembangan kondisi dan lingkungan diri pribadi

1. Identitas Diri 2. Identitas Keluarga 3. Kartu konsultasi 4. Catatan anekdot

Data perkembangan kondisi hubungan dan lingkungan sosial

1. Sosiogram 2. Teman dekat 3. Teman kelas

4. Guru dan wali kelas

Data kemampuan kegiatan dan hasil belajar

1. Nilai Hasil Belajar 2. Data Kegiatan Belajar 3. Riwayat Pendidikan 4. Masalah Belajar

Data kemampuan arah dan persiapan karir

1. Pekerjaan OrangTua/

Wali

2. Bakat minat karir 12 Konferensi

Kasus

Pembahasan kasus – kasus masalah pribadi tertentu yang di alami peserta didik

Pembahasan kasus – kasus masalah pribadi tertentu yang di alami peserta didik

Pembahasan kasus – kasus masalah pribadi tertentu yang di alami peserta didik

Pembahasan kasus – kasus masalah pribadi tertentu yang di alami peserta didik

13 Kunjungan Rumah

Pertemuan dengan orangtua keluarga, peserta didik yang mengalami masalah pribadi.

Pertemuan dengan orangtua keluarga, peserta didik yang mengalami masalah social.

Pertemuan dengan orangtua keluarga, peserta didik yang mengalami masalah belajar

Pertemuan dengan orangtua keluarga, peserta didik yang mengalami masalah karir.

14 Tampilan Kepustakaan

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kehidupan pribadi.

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kemampuan hubungan social.

Bacaan dan rekaman tentang kemampuan dan kegiatan belajar

Bacaan dan rekaman tentang arah dan kehidupan karir.

15 Alih tangan kasus

Pendalaman pengalaman masalah pribadi. Pelimpahan penanganan masalah klien kepada pihak lain yang lebih berkeahlian/

berkewenangan

Pendalaman pengalaman masalah social. Pelimpahan penanganan masalah klien kepada pihak lain yang lebih berkeahlian/ berkewenangan

Pendalaman pengalaman masalah belajar. Pelimpahan penanganan masalah klien kepada pihak lain yang lebih berkeahlian/

berkewenangan

Pendalaman pengalaman masalah karir. Pelimpahan penanganan masalah klien kepada pihak lain yang lebih berkeahlian/ berkewenangan

Mengetahui, Alabio, 2023

Konselor

Maulida, S. Pd.

(14)

PROGRAM SEMESTER

PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING MA ASY- SYAFI’IYAH ALABIO TAHUN PELAJARAN 2023/ 2024

KELAS : X, XI, XII No

Kegiatan

Materi Bidang Pengembangan

Semester I (GANJIL) SEMESTER II (GENAP)

Pribadi Sosial Belajar Karir Pribadi Sosial Belajar Karir

1 Layanan Orientasi

Obyek – obyek pengembangan Pribadi.

Obyek – obyek pengembangan sosial.

Obyek – obyek pengembangan belajar.

Obyek – obyek pengembangan karir.

Obyek – obyek pengembangan Pribadi.

Obyek – obyek pengembangan sosial.

Obyek – obyek pengembangan belajar

Obyek – obyek pengembangan karir.

2 Layanan Informasi

1. Berpikir dan bersikap positif 2.Kiat

meningkatkan ibadah 3.Dahsatnya keutamaan bersyukur 4. Bahaya narkoba dan dampaknya 5. Membuang sampah pada tempatnya.

1. Kepekaan diri dan social

2. Komunikasi efektif

3. Etika dan budaya tertib berlalu lintas 4. Tata tertib sekolah

1.Menumbuhkan motivasi belajar 2. Cara kerja otak kiri dan otak kanan

3. Prinsip & gaya belajar

1. Kiat belajar sambil bekerja

1.Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern

2. Perilaku bullying 3. Kecanduan handphone 4. Manajemen waktu

5. Dampak pacaran dikalangan remaja.

1.Etika bergaul 2.Kiat memiliki banyak teman 3.Selektif dalam bergaul

4.Bentuk-bentuk kenakalan remaja

1.Disiplin mengerjakan tugas sekolah 2.Tips

memahami pelajaran

1. Jenis-jenis profesi dan pekerjaan 2. Hubungan minat, bakat, pendidikan dan pekerjaan

3 Layanan Penempatan/P enyaluran

1. Penempatan dalam kelas 2. Penempatan

pada kelompok belajar 3. Penempatan

1. Penempatan dalam kelas 2. Penempatan

pada kelompok belajar 3. Penempatan

1. Penempatan dalam kelas 2. Penempatan

pada kelompok belajar 3. Penempatan

1. Penempatan dalam kelas 2. Penempatan

pada kelompok belajar 3. Penempatan

1. Penempatan dalam kelas 2. Penempatan

pada kelompok belajar 3. Penempatan

1. Penempatan dalam kelas 2. Penempatan

pada kelompok belajar 3. Penempatan

1. Penempatan dalam kelas 2. Penempatan

pada kelompok belajar 3. Penempatan

1. Penempata n dalam kelas 2. Penempata

n pada kelompok belajar

(15)

kegiatan diskusi

kegiatan diskusi

kegiatan diskusi

kegiatan diskusi

kegiatan diskusi

kegiatan diskusi

kegiatan diskusi

3. Penempata n kegiatan diskusi 4 Layanan

penguasaan konten

1. Meningkatkan disiplin 2. Mengatur

jadwal sehari – hari

3. Kejujuran dan tanggung jawab

1. Memahami dan merespon pendapat orang lain 2. Membiasakan

salam, terimakasih dan meminta maaf

1. Menyusun jadwal belajar 2. Berkonsentras

i di dalam kelas

1. Mempertimba ngkan dan memilih pekerjaan 2. Menggunakan

waktu untuk pemilihan karir

1. Meningkatkan disiplin 2. Mengatur

jadwal sehari – hari

3. Kejujuran dan tanggung jawab

1. Memahami dan merespon pendapat orang lain

2. Membiasakan salam,

terimakasih dan meminta maaf

1. Menyusun jadwal belajar 2. Berkonsen

trasi di dalam kelas

1. Memperti mbangkan dan memilih pekerjaan 2. Mengguna kan waktu untuk pemilihan karir 5 Layanan

Konseling Perorangan

Masalah pribadi dalam kehidupan pribadi

Masalah pribadi dalam kehidupan sosial

Masalah pribadi dalam

kemampuan kegiatan hasil belajar

Masalah pribadi dalam

pengembangan karir

Masalah pribadi dalam kehidupan pribadi

Masalah pribadi dalam kehidupan sosial

Masalah pribadi dalam kemampuan kegiatan hasil belajar

Masalah pribadi dalam

pengembangan karir

6 Layanan Bimbingan Kelompok

1. Cara

berkomunikas i yang baik

1. Dampak perilaku bullying

1.Meningkatkan motivasi belajar

1. Disiplin jam masuk sekolah dan absensi kehadiran di sekolah

1. Mengatur jadwal kegiatan sehari - hari

1. Dampak pacaran dikalangan remaja

1.

meningkatk an motivasi belajar

1. Hubungan minat, bakat pendidikan dan pekerjaan 7 Layanan

Konseling Kelompok

Masalah pribadi dalam kehidupan pribadi

Masalah pribadi dalam kehidupan sosial

Masalah pribadi dalam

kemampuan kegiatan dan belajar

Masalah pribadi dalam

pengembangan karir

Masalah pribadi dalam kehidupan pribadi

Masalah pribadi dalam kehidupan sosial

Masalah pribadi dalam kemampuan kegiatan dan belajar

Masalah pribadi dalam

pengembangan karir

8 Layanan Konsultasi

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu

Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu

(16)

peserta didik dalam

pengembangan pribadi

peserta didik dalam

pengembangan kemampuan sosial

peserta didik dalam

pengembangan kemampuan belajar

peserta didik dalam

pengembangan karir

peserta didik dalam

pengembangan pribadi

peserta didik dalam

pengembangan kemampuan sosial

peserta didik dalam

pengembangan kemampuan belajar

peserta didik dalam

pengembangan karir

9 Layanan Mediasi

Upaya

mendamaikan pihak – pihak tertentu (peserta didik ) yang berselisih

Upaya

mendamaikan pihak – pihak tertentu ( peserta didik ) yang berselisih

Upaya

mendamaikan pihak – pihak tertentu ( peserta didik ) yang berselisih

Upaya

mendamaikan pihak – pihak tertentu ( peserta didik ) yang berselisih

Upaya

mendamaikan pihak – pihak tertentu ( peserta didik ) yang berselisih

Upaya

mendamaikan pihak – pihak tertentu ( peserta didik ) yang berselisih

Upaya

mendamaikan pihak – pihak tertentu ( peserta didik ) yang berselisih

Upaya

mendamaikan pihak – pihak tertentu ( peserta didik ) yang berselisih 10 Aplikasi

Instrument

1. Sosiometri 2. Tes “Who am

I”

3. Study habit 4. Problem

check list

1. Sosiometri 2. Tes “Who am

I”

3. Study habit 4. Problem

check list

1. Sosiometri 2. Tes “Who am

I”

3. Study habit 4. Problem

check list

1. Sosiometri 2. Tes “Who am

I”

3. Study habit 4. Problem

check list

1. Sosiometri 2. Tes “Who am

I”

3. Study habit 4. Problem

check list

1. Sosiometri 2. Tes “Who am

I”

3. Study habit 4. Problem check

list

1. Sosiometri 2. Tes “Who

am I”

3. Study habit 4. Problem

check list

1. Sosiometri 2. Tes “Who am

I”

3. Study habit 4. Problem

check list 11 Himpunan

Data

1. Identitas Diri 2. Identitas

Keluarga 3. Catatan

Anekdot (Kejadian Khusus) 4. Kartu

konsultasi

1. Sosiogram 2. Teman dekat 3. Teman kelas 4. Guru dan wali

kelas

1. Nilai Hasil Belajar 2. Data Kegiatan

Belajar 3. Riwayat

Pendidikan 4. Masalah

Belajar

1. Pekerjaan OrangTua/

Wali

2. Bakat minat karir

1. Identitas Diri 2. Identitas

Keluarga 3. Catatan

Anekdot (Kejadian Khusus) 4. Kartu

konsultasi

1. Sosiogram 2. Teman dekat 3. Teman kelas 4. Guru dan wali

kelas

1. Nilai Hasil Belajar 2. Data

Kegiatan Belajar 3. Riwayat

Pendidikan 4. Masalah

Belajar

1. Pekerjaan OrangTua/

Wali

2. Bakat minat karir

12 Konferensi Kasus

Pembahasan kasus- kasus tertentu yang dialami peserta didik

Pembahasan kasus- kasus tertentu yang dialami peserta didik

Pembahasan kasus- kasus tertentu yang dialami peserta didik

Pembahasan kasus- kasus tertentu yang dialami peserta didik

Pembahasan kasus- kasus tertentu yang dialami peserta didik

Pembahasan kasus- kasus tertentu yang dialami peserta didik

Pembahasan kasus- kasus tertentu yang dialami peserta didik

Pembahasan kasus- kasus tertentu yang dialami peserta didik

13 Kunjungan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan

(17)

Rumah dengan Orangtua, keluarga peserta didik

dengan Orangtua, keluarga peserta didik

dengan Orangtua, keluarga peserta didik

dengan Orangtua, keluarga peserta didik

dengan Orangtua, keluarga peserta didik

dengan Orangtua, keluarga peserta didik

dengan Orangtua, keluarga peserta didik

dengan Orangtua, keluarga peserta didik 14 Tampilan

Kepustakaan

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kehidupan pribadi

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kemampuan sosial

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kemampuan belajar

Bacaan dan rekaman tentang arah dan

kehidupan karir

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kehidupan pribadi

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kemampuan sosial

Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan

kemampuan belajar

Bacaan dan rekaman tentang arah dan kehidupan karir

15 Alih Tangan Kasus

Pendalaman penanganan masalah pribadi

Pendalaman penanganan masalah sosial

Pendalaman penanganan masalah belajar

Pendalaman penanganan masalah karir

Pendalaman penanganan masalah pribadi

Pendalaman penanganan masalah sosial

Pendalaman penanganan masalah belajar

Pendalaman penanganan masalah karir

Mengetahui, Alabio, 2023

Konselor

Maulida, S. Pd.

(18)

PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk yang lebih rinci.

Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu : 1. Bulan dan komponen program

2. Layanan Dasar

Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan

3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual

Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah / studi lanjutan ke jenjang yang lebih tinggi 4. Layanan Responsif

Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”

5. Dukungan sistem

Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring, kegiatan manajemen.

(19)

A. PROGRAM SEMESTER GANJIL

PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING MA ASY- SYAFI’IYAH ALABIO

TAHUN PELAJARAN 2023/ 2024

No Jenis Kegiatan/Layanan

Bidang Bimbingan

Fungsi BK

Tujuan

Sasar an Wak tu

P S B K A. PERSIAPAN

1

Pembagian tugas guru bimbingan dan

konseling/konselor

Tercapainya efektivitas layanan bimbingan dan

Konseling

KLS X, XI, XII

Juli

2 Assesmen kebutuhan (Angket Masalah Siswa)

Terungkapnya kebutuhan peserta didik/konseli

KLS X, XI, XII

Juli

3 Menyusun program bimbingan dan konseling

Layanan bimbingan dan konseling lebih terarah dan

tetap sasaran

KLS X, XI, XII

Juli

4 Konsultasi program bimbingan dan konseling

Mendapat dukungan dari Kepala dan Komite Sekolah

KLS X, XI, XII

Juli

5 Pengadaan sarana / prasarana BK

Terpenuhinya kebutuhan sarana yang menunjang keberhasilan layanan BK

KLS X, XI, XII

Juli B. LAYANAN BK

1 .

LAYANAN DASAR

a. Bimbingan Klasikal

Berpikir dan bersikap positif

V

Pemaha man

Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya berpikir dan

bersikap positif serta menerapkannya dalam

kehidupan hingga menjadi pribadi yang sukses

KLS X, XI, XII

Juli

Peserta didik/konseli dapat menyadari nikmat dari pemberian- Nya serta memiliki sikap

(20)

Dahsyatnya

keutamaan bersyukur

V Pemaha

man

bersyukur terhadap nikmat yang

telah diberikan oleh- Nya

KLS X, XI, XII

Agt

Bahaya narkoba dan dampaknya

V

Pemaha man

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman

tentang jenis dan bentuk narkoba dengan

benar, dapat memahami dampak

dari mengkonsumsi narboka serta memiliki

perasaan positif untuk mencegah dampak

negatif narboka

KLS X, XI, XII

Sept

Perilaku Hidup bersih dan sehat

V Pemahaman Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya menjaga

kebersihan karna kebersihan sebagian

daripada iman

KLS X,XI, XII

Oktober

b. Bimbingan Kelompok

disiplin jam masuk sekolah dan absensi

Kehadiran sekolah

V

Pemaha man dan pencega

han

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan kesadaran

bahwa pentingnya hidup disiplin sejak dini dan absensi

kehadiran sekolah menentukan kenaikan kelas.

KLS X, XI, XII

Agt

Perilaku hidup bersih dan sehat

V

Pemaha man

Peserta didik/konseli memiliki budaya dan kebiasaan membuang sampah pada

tempatnya

KLS X, XI, XII

Sept

d. Papan Bimbingan Tips dan Trik Sukses dalam Pengembangan

diri V V V V

Pemaha man dan

pencegahan Peserta didik/konseli memperoleh informasi

melalui media tulis

KLS X, XI, XII

Juli – Desb

Pemaha man

Peserta didik/konseli

(21)

e. Pengemb. Media BK

V V V V memperoleh informasi yang

bermanfaat bagi dirinya

KLS X, XI, XII

Juli – Desb

f. Leafleat V V V V

Pemaha man

Peserta didik/konseli memperoleh informasi

melalui media cetak

KLS X, XI, XII

Juli – Desb

2 .

LAYANAN RESPONSIF

1. Konseling Individual Pengenta san

Terbantunya peserta didik dalam mengatasi hambatan/memecahkan masalah yang dialaminya

KLS X, XI, XII

Juli – Desb 2. Konseling

Kelompok

Pengenta san

Terbantunya memecahkan masalah peserta didik melalui

Kelompok

KLS X, XI, XII

Juli – Desb

3. Konsultasi

Pemaha man dan pengenta

san

Terbantunya memberikan informasi yang dibutuhkan

oleh peserta Didik

KLS X, XI, XII

Juli – Desb

4. Konferensi Kasus

Pengenta san

Diperolehnya kesepakatan bersama mengenai masalah

peserta Didik

KLS X, XI, XII

Juli – Desb

5. Advokasi Pengenta

san

Terentaskannya masalah konseli yang terkait dengan

pihak lain agar hak-hak konseli tetap terlindungi

KLS X, XI, XII

Juli – Desb

6. Konseling elektronik

Pengenta san

Terselenggaranya layanan Bimbingan dan Konseling yang

lebih efektif KLS X, XI, XII

Juli – Desb

7. Kotak masalah

Pemaha man dan pengenta

san

Tertampungnya masalah peserta didik/konseli yang introvert

KLS X, XI, XII

Juli – Desb

3 .

PEMINATAN DAN

PERENC. INVIDIVUAL

Pemaha man dan pengenta

san

Terentaskannya masalah konseli yang terkait dengan

pemilihan jurusan dan rencana karir

masa depan

(22)

4. DUKUNGAN SISTEM a. Melaksanakan dan menindaklanjuti assesmen

Pengumpulan data dan kebutuhan peserta didik

b. Kunjungan rumah

Mengetahui langsung kondisi peserta didik di lingkungan

rumah c. Menyusun dan

melaporkan program bimbingan dan konseling

Pertanggungjawaban kinerja kepada kepala sekolah

d. Membuat evaluasi

Penilaian ketercapaian program layanan bimbingan

dan konseling e. Melaksanakan

administrasi bimbingan dan konsleing

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan dan konseling f. Pengembangan

keprofesian konselor

Pengembangan diri / profesi

Mengetahui, Alabio, 2023 Konselor

Maulida, S. Pd.

(23)

B. PROGRAM SEMESTER GENAP

PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING MA ASY- SYAFI’IYAH ALABIO

TAHUN PELAJARAN 2023/ 2024

NO

Jenis Kegiatan/Layanan

Bidang Bimbingan

Fungsi

BK Tujuan

Sasara n

Wakt u P S B K

A. PERSIAPAN

1

Pembagian tugas guru bimbingan

dan konseling/

konselor

Tercapainya efektivitas layanan bimbingan dan Konseling

KLS X, XI, XII

Jan

2

Konsultasi program bimbingan dan

Konseling

Tercapainya keberhasilan layanan bimbingan dan Konseling

KLS X, XI, XII

Jan

3 Pengadaan sarana / prasarana BK

Terpenuhinya kebutuhan sarana yang menunjang keberhasilan

layanan BK

KLS X, XI, XII

Jan

B. LAYANAN BK 1

.

LAYANAN DASAR

a. Bimbingan Klasikal

Perilaku Bulliying V pemaha man

Peserta didik/konseli dapat memahami apa itu perilaku bulliying

agar tidak melakukannya

KLS X, XI, XII

Februari

Manajemen waktu V

Pemaha man

Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya manajemen

waktu serta mampu menerapkan manajemen waktu tersebut dalam

kehidupan sehari-hari

KLS X, XI, XII

Maret

Dampak pacaran di kalangan remaja

V

Pemaha man

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman akan pacaran dan

dampak negatif dari pacaran sehingga dapat memutuskan untuk memfokuskan diri pada tugas pokok

pelajar

KLS X, XI, XII

April

(24)

b. Bimbingan Kelompok

Etika dan budaya tertib berlalu lintas

V

Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya etika dan budaya dalam berlalu

lintas, dan mau mematuhinya

KLS X, XI, XII

Maret

c. Papan Bimbingan Tips dan Trik Sukses dalam

Pengembangan diri V V V V

Pemaha man dan pencega han

Peserta didik/konseli memperoleh informasi

melalui media tulis KLS X, XI, XII

Jan- Jun

d. Pengemb. Media BK

V V V V Pemaha man

Peserta didik/konseli memperoleh informasi

yang bermanfaat bagi dirinya

KLS X Jan- Jun

e. Leafleat V V V V Pemaha man

Peserta didik/konseli memperoleh informasi

melalui media cetak KLS X Jan- Jun

2 LAYANAN RESPONSIF

1. Konseling Individual

Pengent asan

Terbantunya peserta didik dalam mengatasi

hambatan yang dialaminya KLS X, XI, XII

2. Konseling Kelompok

Pengen tasan

Terbantunya memecahkan masalah peserta didik

melalui kelompok KLS X, XI, XII

3. Konsultasi

Pemaha man dan pengenta san

Terbantunya memberikan informasi yang dibutuhkan

oleh peserta didik KLS X, XI, XII

4. Konferensi Kasus

Pengent asan

Diperolehnya kesepakatan bersama mengenai

masalah peserta didik KLS X, XI, XII

(25)

5. Advokasi Pengent asan

Terentaskannya masalah konseli yang terkait dengan pihak lain agar hak-hak konseli tetap terlindungi

KLS X, XI, XII

6. Konseling elektronik

Pengent asan

Terselenggaranya layanan Bimbingan dan Konseling

yang lebih efektif KLS X, XI, XII

7. Kotak masalah

Pengen tasan

Tertampungnya masalah konseli yang introvert

KLS X, XI, XII 3 PEMINATAN DAN

PERENC. INVIDIVUAL 4 DUKUNGAN SISTEM

a. Melaksanakan dan menindaklanjuti assesmen

Pengumpulan data dan kebutuhan peserta didik

KLS X, XI, XII

Jan- Jun

b. Kunjungan rumah

Mengetahui langsung kondisi peserta didik di

lingkungan rumah KLS X, XI, XII

Jan- Jun

c. Menyusun dan melaporkan program BK

Pertanggungjawaban kinerja kepada kepala

sekolah KLS X,

XI, XII

Jan- Jun

d. Membuat evaluasi

Penilaian ketercapaian program layanan

bimbingan dan konseling KLS X, XI, XII

Jan- Jun

e. Melaksanakan administrasi BK

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan dan konseling

KLS X, XI, XII

Jan- Jun

f. Pengembangan keprofesian konselor

Pengembangan diri / profesi

KLS X, XI, XII

Jan- Jun

Mengetahui, Alabio, 2023 Konselor

Maulida, S. Pd.

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui ketercapaian program sesuai dengan jabaran program/butir-butir kegiatan program pelayanan yang telah disusun dalam program layanan bimbingan dan konseling.. Misal

• Pola Umum BK Sekolah berdasar Pola 17 Plus • Penggunaan Instrumen dalam Bimbingan dan Konseling.. – Studi Literatur –

Hasil penelitian dan pembahasan tentang ”Upaya Meningkatkan Kinerja Guru Bimbingan Konseling dalam Penyusunan Rencana Program Layanan melalui Pendampingan Supervisi Klinis di

Asesmen kebutuhan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menemukan kondisi nyata peserta didik yang akan dijadikan dasar dalam merencanakan program bimbingan

konseling harus berpanduan pada program bimbingan konseling yang telah disusun. Program bimbingan dan konseling merupakan serangkaian kegiatan

Guru BK/konselor dituntut untuk memahami secara lebih mendalam tentang konsep dasar teoritis dan praksis bimbingan dan konseling komprehensif termasuk cara

Hasil penelitian dan pembahasan tentang ”Upaya Meningkatkan Kinerja Guru Bimbingan Konseling dalam Penyusunan Rencana Program Layanan melalui Pendampingan Supervisi Klinis di

Makalah ini membahas tentang pentingnya program Bimbingan dan Konseling (BK) dalam mendukung perkembangan siswa di lingkungan