• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)IDENTIFIKASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE Oleh: Susi Sukmawati NIM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "(1)IDENTIFIKASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE Oleh: Susi Sukmawati NIM"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

4Harry Dwi Putra dkk, “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Dalam Membangun Material Spasial,” JIPM, Vol. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Terbuka Ditinjau dari Kepercayaan Diri”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat hubungan antara kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan kemampuan pemecahan masalah.

Tujuan dan Manfaat

30Nur Hidayah, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Rasa Percaya Diri Siswa Kelas X MA Al-Asror Kota Semarang”, (Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo, Semarang, 2019), hlm. Data dalam penelitian ini adalah data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, kepercayaan diri, dan data hasil wawancara dengan siswa. Tes dilakukan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal essay.

Nur Hidayah, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Rasa Percaya Diri Siswa Kelas X MA Al-Asror Kota Semarang”, (Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo, Semarang, 2019).

Gambar 1.1 Jenis-jenis prisma
Gambar 1.1 Jenis-jenis prisma

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Kemiripan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama membahas kemampuan pemecahan masalah dalam hal kepercayaan diri. Penelitian berjudul “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa” oleh Umrana et al.

Kerangka Teori

  • Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
  • Open Ended Problems
  • Self Confidence (Kepercayaan Diri)
  • Bangun Ruang Sisi Datar (Prisma)

18Syela Priyastutik dkk, “Pengaruh Kemandirian dan Harga Diri Terhadap Pemecahan Masalah Matematis Siswa”, Vol. 4, tidak. 1, 2018, hal. Berdasarkan indikator dan langkah pemecahan masalah para ahli tersebut, dalam penelitian ini peneliti menggunakan keterampilan pemecahan masalah Poly.

Metode Penelitian

Peneliti akan memberikan siswa 2 (dua) soal tes keterampilan pemecahan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan materi dan volume prisma. Tujuan pemberian tes adalah untuk memperoleh data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII B SMP IT Al-Kamal NW. Penyusunan petunjuk wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang lebih mendalam tentang bagaimana 3 (tiga) siswa dengan kepercayaan diri tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan soal-soal kemampuan pemecahan masalah open-ended, yang dimaksud dengan troubleshooting. langkah-langkah yang diusulkan oleh Polya.

Instrumen angket dalam penelitian ini diambil dari tesis Nur Hidayah yang melakukan penelitian tentang analisis kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari harga diri siswa. Data yang terpotong pada bagian ini adalah data hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan hasil angket kepercayaan diri siswa. Setelah mengetahui data hasil tes pemecahan masalah dan data hasil kepercayaan diri siswa, peneliti akan mengelompokkan siswa menjadi tingkat kemampuan pemecahan masalah dan kepercayaan diri tinggi, sedang dan rendah berdasarkan data yang diperoleh. .

Selanjutnya peneliti akan mengambil 3 siswa dengan tingkat kemampuan pemecahan masalah dan kepercayaan diri tinggi, sedang dan rendah untuk melakukan wawancara mengenai jawaban atas pertanyaan kemampuan pemecahan masalah mereka. Pada bagian ini peneliti akan menjelaskan jawaban kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam bentuk tabel dan gambar kemudian memberikan gambaran berupa uraian singkat. Pada bagian ini, setelah menyelesaikan reduksi dan penyajian data, peneliti akan menarik kesimpulan tentang bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis 3 siswa sesuai dengan tingkat kemampuan pemecahan masalah dan kepercayaan diri masing-masing siswa.

Sistematika Pembahasan

Mungkin terdapat data yang tidak sesuai dengan kenyataan, oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan keabsahan data. Triangulasi teknis adalah metode pengujian kredibilitas data dengan cara mengecek data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda, misalnya wawancara, observasi, dokumentasi atau angket. Data berupa tes kemampuan pemecahan masalah, hasil angket kepercayaan diri, dan hasil wawancara berupa tanya jawab terkait proses pemecahan masalah siswa.

Analisis data dilakukan berdasarkan metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dan kerangka teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Bagian ini akan menyajikan kesimpulan tentang hasil akhir dari berbagai langkah penelitian yang telah dilakukan. Pada bagian ini akan disampaikan beberapa saran kepada pembaca atau peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis agar kekurangan yang teridentifikasi pada penelitian ini dapat diperbaiki untuk penelitian selanjutnya.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Paparan Data Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 2.1 dapat diketahui bahwa terdapat 15 siswa kelas VIII B SMP IT Al-Kamal NW, 4 siswa memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi, 9 siswa memiliki tingkat kepercayaan diri sedang dan 2 siswa. memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah.kepercayaan diri yang tinggi. Dari Gambar 2.1 terlihat persentase siswa kelas VIII B SMP IT Al-Kamal NW dengan tingkat kepercayaan diri tinggi sebesar 27% atau sebanyak 4 siswa. Siswa dengan tingkat kepercayaan diri sedang sebanyak 60% atau sebanyak 9 siswa dan 13% atau sebanyak 2 siswa dengan tingkat kepercayaan diri rendah.

Data pemecahan masalah matematika diperoleh dengan menyelesaikan tes deskriptif dengan pendekatan terbuka yang terdiri dari 2 soal tentang luas dan volume prisma. Soal ini diberikan kepada 15 siswa kelas VIII B SMP IT Al-Kamal NW pada tanggal 30 Juni 2020. Dari pengelompokan pada tabel 2.2, kemudian dianalisis dan dipilih secara sengaja untuk setiap kategori tidak kurang dari 1 siswa, yaitu subjek dipilih berdasarkan kategori diri tinggi, sedang dan rendah juga berdasarkan kemampuan pemecahan masalah matematisnya. .

Gambar 2.1 Presentase Tingkat Self Confidence Siswa
Gambar 2.1 Presentase Tingkat Self Confidence Siswa

Data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Dalam menyelesaikan soal nomor 2 yaitu menentukan tinggi prisma jika diketahui volumenya 480 𝑐𝑚3 dan perbandingan diagonal 𝑑1 dan 2 adalah 5:2.

Gambar 2.2 Jawaban SKA Soal Nomor 1  b. Soal nomor 2
Gambar 2.2 Jawaban SKA Soal Nomor 1 b. Soal nomor 2

Data Hasil Wawancara

SKA : Diketahui volume sebuah prisma adalah 480 𝑐𝑚3 dan perbandingan diagonal 𝑑1 dan 𝑑2 adalah 5 : 2 P : Lalu apa yang ditanyakan dari soal tersebut. APA : kesimpulannya adalah volume prisma yang diketahui akan dimasukkan ke dalam rumus untuk mendapatkan hasil, tetapi hasil yang diperoleh masih belum benar. APA : Untuk menyimpulkan, volume prisma yang diketahui akan dimasukkan ke dalam rumus untuk mendapatkan hasil, tetapi hasil yang diperoleh masih belum benar.

PEMBAHASAN

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dengan Tingkat

Berdasarkan gambar tersebut dapat dikatakan bahwa subjek belum memiliki keterampilan menulis jawaban yang lengkap dan rinci. Hal ini sesuai dengan angket kepercayaan diri pada lampiran 7 item 8 bahwa subjek dapat melihat kembali kegagalan-kegagalan sebelumnya. Berdasarkan Gambar 2.4 diketahui subjek HB melihat keterangan yang diketahui pada soal 2 dituliskan yaitu volume prisma = 480𝑐𝑚3 dan perbandingan diagonal 𝑑1 dan 𝑑2 adalah 5:2.

Kemudian peserta ujian menggunakan rumus luas prisma berdasarkan keterangan yang diketahui pada soal nomor 1. Saat merencanakan pada soal nomor 2, terlihat bahwa peserta ujian HB mengambil contoh pengukuran panjang 𝑑1 = 10 dan 𝑑2 = 4 Berdasarkan keterangan yang diketahui pada soal , bahwa perbandingan diagonal 𝑑1 dan 𝑑2 adalah 5 : 2. Hal ini juga sesuai dengan kuesioner harga diri pada Lampiran 7 subjek 8 yang diyakini subjek dapat berbicara.

Pada Gambar 2.5 terlihat bahwa subjek HB mampu melaksanakan rencana yang telah dibuat sebelumnya dengan baik dan benar. Oleh karena itu konsisten dengan kuesioner kepercayaan diri pada lampiran 7 subjek 8 bahwa subjek tidak dapat meninjau kegagalan yang dicapai sebelumnya. Sesuai dengan angket kepercayaan diri pada lampiran 7 subjek 8 bahwa subjek tidak dapat mereview kegagalan yang dicapai sebelumnya.

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dengan Tingkat

Berdasarkan analisis data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal terbuka tersebut, diperoleh analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berkeyakinan tinggi pada Tabel 3.4 Analisis Kemampuan. Siswa yang memiliki kepercayaan diri sedang dalam menyelesaikan soal open-ended menunjukkan bahwa mereka mampu memenuhi indikator pemecahan masalah Polya 1, 2 dan 3 yaitu memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana/strategi dan tidak mampu menarik kesimpulan dan memeriksa kembali soal. diperoleh hasilnya. Sedangkan siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah dalam menyelesaikan soal open-ended menunjukkan bahwa mereka tidak dapat memenuhi empat indikator pemecahan masalah menurut Poland.

Pada kelompok kepercayaan diri sedang, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal open-ended menunjukkan bahwa mereka sudah mampu memahami masalah, melaksanakan rencana, melaksanakan rencana/strategi, dan belum mampu memeriksa kembali hasil yang diperoleh. dan menarik kesimpulan yang benar berdasarkan pemecahan masalah di Polandia. Kelompok dengan kepercayaan diri rendah, kemampuan siswa memecahkan masalah matematika dalam menyelesaikan soal open-ended menunjukkan bahwa mereka mampu memahami masalah meskipun belum optimal, mereka belum mampu merencanakan secara matang, mereka mampu merencanakan meskipun itu tidak optimal dan mereka tidak bisa melakukannya. Padillah Akbar dkk, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematika Siswa Kelas XI SMA Putra Juang Pada Materi Peluang”.

Senja Noviani Dewi dkk, “Hubungan antara kepercayaan diri pada matematika dengan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi lingkaran”, JPMI, Vo. Umrana dkk, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa”, Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematis, Vol. Yesi Sapitri dkk, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Terbuka Materi Edaran Ditinjau dari Minat Belajar”, ​​Variabel, Vol.

Tabel 3.1 Identifikasi Kemampuan Pemecahan Masalah Mmatematis  (KPMM) dengan Self Confidence Tinggi
Tabel 3.1 Identifikasi Kemampuan Pemecahan Masalah Mmatematis (KPMM) dengan Self Confidence Tinggi

PENUTUP

Saran

Ayu Rezki Rani, “Profil Pemecahan Masalah Berbentuk Open-ended Pada Materi Edaran Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Pangkaje”, (Disertasi, Universitas Negeri Makassar, Makassar, 2017). Elinda Sri Septiani dan Elis Nurhayati, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Adversity Quotient (AQ) Siswa Melalui Model Problem Based Learning (PBL), Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers, Januari 2019. Maya Nurfitriyanti,“ Pembelajaran Berbasis Model Project Learning Pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis”, Formative Journal, Vol.

Monawarah dkk, “Identifikasi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada materi sudut pusat dan sudut lingkaran di mts Langsa”, JIMPMA, Vol. Netriwati, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Teori Polya Berdasarkan Pengetahuan Awal Mahasiswa IAIN Raden Intan Lampun”, Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. Syaharuddin, “Mendeskripsikan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kaitannya dengan Pemahaman Konsep Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 4 Binamu Kabupaten Jeneponto”, (Skripsi, Universitas Negeri Makassar, Makassar, 2016).

Syela Priyastutik dkk, “Pengaruh kemandirian dan harga diri terhadap pemecahan masalah matematika siswa,” JKPM, Vol. Zahriah dkk, “Penerapan Pemecahan Masalah Polya untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis dan Hasil Belajar Materi Vektor di SMAN 1 Darul Imarah”, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Vol. Hitung kemungkinan ketinggian prisma dengan berbagai ukuran alas prisma dan volume prisma.

Jadi sisi alas prisma segi empat dengan alas persegi adalah 4 𝑐𝑚 dan tinggi prisma tersebut adalah 4,25 𝑐𝑚 dengan luas 100 𝑐𝑚2. Jadi ukuran sisi alas prisma segi empat dengan alas persegi adalah 2 𝑐𝑚 dan tinggi prisma tersebut adalah 8 𝑐𝑚 dengan luas 80 𝑐𝑚2.

Gambar

Gambar 1.1  Jenis-Jenis Prisma  Gambar 1.2   Jaring-Jaring Prisma
Gambar 1.1 Jenis-jenis prisma
Gambar 1.2 Jaring-jaring prisma
Gambar 1.3 Prisma alas persegi panjang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sirup poliherbal dengan kandungan ekstrak daun kelor, rimpang kunyit dan rimpang jahe terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dan lebih tinggi