MHS PTU
KEHILANGAN FIGUR 2. KEPRIB PECAH
KEHIL JATI- DIRI TDK MANDIRI
KURANG HARGAI ILMU DAN GURU
GAUL BEBAS
NENEK MOYANG KITA ORANG BERAGAMA TERBUKTI DENGAN PENINGGALAN
SEJARAHNYA
MEMILIKI WARISAN BUDAYA DAN PERADABAN TINGGI
BANGSA INDONESIA DIKENAL SEBAGAI BANGSA YANG RAMAH, CINTA DAMAI,
TOLERAN, BERGOTONG ROYONG
Perwakilan
UUD 45 Pasal 30, 31
TUJUAN PENDID MEWUJUDKAN MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA
MEWUJUDKAN MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA
DIPERLUKAN SUATU PROSES SECARA TERENCANA, TERUS MENERUS DAN BERKESINAMBUNGAN, (DISEBUT PROSES
KEHIDUPAN BERBANGSA,BERNEGARA, DAN BERMASYARAKAT PERLU ADANYA PEWARISAN PENGETAHUAN, NILAI RELIGI, DAN
DALAM PERGAULAN GLOBAL PERLU MEMPERTAHANKAN JATI DIRI SEBAGAI BANGSA YG BERAGAMA, BERDAULAT DAN
BERMARTABAT,
Latar Belakang ISBD
Permaslahan ISBD adalah
Pengelompok Ilmu Pengetahuan
Kelompok Ilmu Pengetahuan Alam bertujuan untuk memahami keteraturan di alam semesta, dan metode ilmiah digunakan untuk mempelajarinya.
Kelompok ilmu sosial
Kelompok pengetahuan budaya
- Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk budaya
 
Secara umum Ilmu Pengetahuan Sosial dan Budaya Dasar bertujuan untuk mengembangkan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial (zoon politicon) dan sebagai makhluk budaya (homo humanus), sehingga mampu menyikapi permasalahan sosial secara kritis dan berwawasan luas. Dengan adanya unsur ini masyarakat dapat mempertimbangkan mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang bermanfaat dan mana yang salah. Dalam konteks sosiokulturalnya, respon kritis adalah kemampuan memahami suatu permasalahan agar dapat membedakan secara obyektif peristiwa mana yang timbul akibat bencana alam atau penyakit, mana yang harus diatasi dan dihindari.
Dalam konteks sosiokultural, pandangan yang luas dan luas jangkauannya tidak hanya menyangkut permasalahan sosiokultural yang terjadi dalam kelompok, misalnya keluarga, organisasi sosial saat ini, namun juga mencakup kerangka yang lebih luas untuk masa depan, tidak hanya bersifat lokal, sektoral, Juga . Permasalahan lingkungan sosial budaya adalah peristiwa atau fenomena yang timbul akibat perbuatan non-manusia yang merugikan penghuni lingkungan sosial budaya atau lingkungan alam.
Manusia
Hakikat manusia universal. Akan tetapi perwujudannya beraneka ragam
- Bentuk kelompok sosial
 - Konsep keluarga sebagai anggota masyarakat
 
Petunjuk hidup yang datangnya dari Tuhan, disampaikan melalui rasul-Nya (Rasul/Nabi), berisi larangan atau anjuran. Pada prinsipnya setiap individu dalam kehidupan sosialnya mempunyai status sosial dasar (status kunci) yang berupa Kemungkinan seorang anggota suatu kelompok berpindah dari satu kelompok ke kelompok lain sangatlah kecil, karena biasanya sistem ini didasarkan pada faktor keturunan.
Anggota suatu kelompok mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk berpindah ke kelompok lain, artinya mereka dapat menolak ke kelompok yang lebih rendah atau sebaliknya. Dapat disimpulkan bahwa ukuran atau kriteria yang biasa digunakan untuk mengelompokkan masyarakat ke dalam strata sosial adalah. Ukuran kekayaan: ukuran kekayaan (materi) dapat digunakan sebagai ukuran; Siapapun yang mempunyai kekayaan terbanyak termasuk dalam strata sosial atas.
Ukuran kekuasaan: siapa yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar menduduki lapisan sosial atas. Sedangkan kata sosial berasal dari bahasa Latin yaitu “socius” yang berarti sahabat, sahabat atau sahabat. Jadi, Interaksi Sosial mengandung arti bahwa terjadi proses interkoneksi dan saling mempengaruhi antar manusia, baik individu dengan individu, maupun antara individu dengan kelompok.
Kontak tidak langsung, kontak sekunder ini terjadi antara masing-masing pihak melalui alat komunikasi, seperti telepon, telegram, dan lain-lain. Sebagai media komunikasi dalam tindakan menginformasikan atau menyampaikan pesan atau berita dari satu pihak ke pihak lain, dengan tujuan untuk menginspirasi. partisipasi pihak-pihak lain, sehingga hal-hal yang ditinjau menjadi suatu pemahaman bersama. Jadi keluarga dalam bentuknya yang paling murni adalah suatu kesatuan sosial yang terdiri dari suami istri dan anak yang dikandungnya.
Pengertian keluarga
Fungsi keluarga
Bentuk-bentuk keluarga Keluarga Patrilineal
Peran dan fungsi anggota keluarga Ayah
- Tujuan ruang lingkup kebudayaan
 - Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkup budaya, sehingga mereka lebih mudah
 - Memberi kesempatan mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan serta
 - Mengusahakan agar para mahasiswa sebagai calon
 - Menjembatani para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain secara lancar
 - Dimensi wujud kebudayaan
 
Kebudayaan muncul dari atau muncul dari komponen biologis, lingkungan, psikologis dan sejarah keberadaan manusia. Penentuan para ahli kebudayaan bersifat universal, dan dapat diterima oleh pendapat umum, sekalipun yang dimaksud dengan kebudayaan menurut pendapat masyarakat dalam prakteknya adalah sesuatu yang bernilai atau baik. Mengupayakan untuk mempertajam kepekaan siswa terhadap ranah budaya, sehingga mereka lebih mudah memahami ranah budaya, sehingga memudahkan mereka.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangannya terhadap isu-isu kemanusiaan dan juga pandangannya terhadap isu-isu kemanusiaan. Menghubungkan para akademisi agar lebih mampu berdialog satu sama lain secara lancar. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta “kulturh”/ “bodhi” yang berarti akal atau segala sesuatu yang berhubungan dengan akal.
Kerangka Kebudayaan
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan & budaya yang dapat
 - Hakekat manusia sebagai kesatuan atau universal akan membentuk beraneka ragam kebudayaan yang masing-
 - Unsur-unsur kebudayaan
 
Wujud kebudayaan mempunyai sifat yang abstrak, yaitu tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, hanya dapat diyakini keberadaannya. Sistem kebudayaan atau sistem kebudayaan adalah gagasan dan gagasan orang-orang yang hidup bersama dalam masyarakat. Adat istiadat meliputi sistem nilai budaya, sistem norma, norma menurut lembaga dalam masyarakat yang bersangkutan, termasuk norma agama.
Namun ada juga individu yang dalam proses akulturasi mengalami penyimpangan, yaitu individu yang tidak dapat beradaptasi dengan sistem budaya di lingkungan sosial sekitarnya. Konsep sistem sosial merupakan alat analisis sosial yang realistis, sehingga sistem sosial menjadi model analisis organisasi sosial. Dalam suatu sistem sosial paling sedikit harus ada empat hal, yaitu: dua orang atau lebih.
Macam-macam kebudayaan yang ada di Indonesia memuat rumusan kebudayaan nasional.Kebudayaan nasional dapat dikelompokkan menjadi dua aliran, yaitu. Sekolah yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisjahbana ini ingin agar penciptaan kebudayaan nasional Indonesia banyak dipengaruhi oleh unsur-unsur barat yang dinamis. Kebudayaan nasional yang baru sendiri juga mencerminkan watak dan kepribadian bangsa Indonesia yang berbeda dengan watak dan kepribadian sebelumnya (masyarakat dan kebudayaan pra-Indonesia).
Pola Pikir Kebudayaan Di Indonesia
Ciri-ciri khusus kebudayaan yang ada di Indonesia
Keistimewaan kebudayaan di Indonesia terletak pada rumusan bahwa nusantara terdiri dari berbagai warna budaya dan bahasa, sehingga demi integrasi nasional kita mempunyai rumusan Bhinneka Tunggal Ika, yang mana bhinna = rusak, ika = itu, dan tunggal = satu, sehingga timbul persatuan dalam keberagaman. Secara sederhana ika berarti “dibagi menjadi satu”. Kebudayaan campuran pada hakikatnya merupakan perpaduan antara kebudayaan modern dan kebudayaan tradisional yang berkembang melalui asimilasi atau defusi.
Perubahan Kebudayaan
Difusi : adalah penyebaran unsur kebudayaan dari suatu masyarakat ke masyarakat lain antar individu antar keluarga ataupun golongan
Akulturasi : adalah diterimanya kebudayaan lain/luar
Asimilasi : Terjadi pada kelompok masyarakat yang tidak sama kebudayaannya tapi dapat hidup secara berdampingan
Timbulnya Kebudayaan
- Konsep nilai budaya dan sistem sosial
 - Lingkungan sosial budaya
 - Bentuk sosial budaya
 - Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan ikatan perkawinan dan hubungan daerah, seperti keluarga, keluarga besar
 - Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan kepentingan yang sama, seperti koprasi, Lembaga Swadaya masyarakat,
 - Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan keahlian
 - Cara Hidup Sosial Budaya
 
Kelompok sosial budaya adalah suatu lingkungan hidup sosial budaya yang mempunyai bentuk, cara hidup, dan tujuan tertentu. Agar manusia dan kebudayaannya dapat berkembang secara sempurna, maka ia harus hidup bersama dengan orang lain, itulah yang disebut dengan hidup bermasyarakat (makhluk sosial). Jenis kelompok sosial budaya berdasarkan ikatan perkawinan dan hubungan kewilayahan, misalnya keluarga, keluarga besar, dan hubungan kedaerahan, misalnya keluarga, keluarga besar.
Jenis kelompok sosial budaya berdasarkan kepentingan yang sama, misalnya koperasi, lembaga swadaya masyarakat, sama saja seperti koperasi, lembaga swadaya masyarakat. Semua anggota yang terkait dengan organisasinya harus mematuhi Anggaran Dasar dan Kode Etiknya. Dalam ilmu dasar sosial budaya, Kode Etik merupakan gambaran kehidupan kelompok sosial yang bersangkutan, namun dalam kelompok sosial tersebut.
Kelompok Sosial 1. Pengertian
- Jenis-jenis kelompok
 - Kelompok Skunder
 - Kelompok Formal & Informal
 - Terdapatnya dorongan yang sama antar individu untuk mencapai tujuan yang sama
 - Terdapat interaksi yang berlainan dari individu yang berbeda dengan kecakapan yang berbeda sehingga pembagian tugas
 - Pembentukan dan penegasan struktur organisasi
 - Crowd ( Kumpulan Orang Banyak) Merupakan kesatuan kemasyarakatan ketika ada suatu pengumuman atau
 - Golongan
 - Kelompok
 - Membagi mengatur pembagian kerja sesuai dengan kemampuan atau keahliannya
 - Mengatur imbalan jasa sebagai pendorong agar individu bersedia melakukan kewajibannya sesuai dengan
 - Membantu masyarakat memecahkan persoalan yang dihadapinya
 
Tidak didukung dengan peraturan tertulis (AD. RTSH) Pembagian tugas, peran, norma dan perilaku anggotanya tidak dirumuskan dengan jelas. Adanya dorongan yang sama antar individu untuk mencapai tujuan yang sama guna mencapai tujuan yang sama. Terdapat interaksi yang berbeda-beda antara individu yang berbeda dengan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga pembagian tugas dibagi ke dalam kemampuan yang berbeda-beda sehingga pembagian tugas disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anggota.
Peran dan kedudukan secara hirarki lambat laun berkembang dengan sendirinya, struktur dalam suatu kelompok terdiri dari susunan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan. 4. Crowd (Kumpulan banyak orang) Merupakan kesatuan sosial bila ada pengumuman atau komunitas bila ada suatu pengumuman atau pada sekelompok orang tertentu. Hal ini muncul karena beberapa warga suatu masyarakat muncul sebagai satu masyarakat berdasarkan suatu kompleks ciri-ciri yang mencolok.
Adanya kebudayaan dengan adat istiadat dan sistem norma serta terkadang dengan bahasa khusus dalam menata kehidupan. Pengaturan imbalan jasa sebagai insentif agar individu bersedia melaksanakan kewajibannya sesuai dengan yang bersedia memenuhi kewajibannya sebagaimana mestinya.
Penggolongan Lapisan dalam Masyarakat Dengan ukuran sebagai berikut
- Politis
 - Jabatan
 - Tujuan Kelompok Sosial Budaya
 - Sitem Nilai di Masyarakat
 - Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan nilai budaya
 - Sering menjalin hubungan atau interaksi/kontak dengan kebudayaan atau orang lain diluar kelompok (peningkatan
 - Memiliki pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai agama (memiliki
 - Struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru (terbuka dalam menerima
 - Adanya unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru (pembanding
 - Adanya kemudahan dalam membuktikan kegunaan kebudayaan
 - Perbedaan nilai/etika dan moral
 - Konsep masyarakat dan sosial budaya masyarakat indonesia 4.2. Masyarakat pedesaan dan perkotaan
 - Masyarakat Kota
 
Terbentuknya dan terpeliharanya kehidupan rumah tangga yang bahagia lahir dan batin dalam rangka ikatan perkawinan dan hubungan darah, seperti misalnya. Sistem nilai dalam masyarakat sebagai suatu pengaruh timbal balik antara dua atau lebih keluarga atau kelompok masyarakat dapat menciptakan sistem nilai baru yang lebih maju, yang dapat mengarahkan anggota keluarga atau kelompok masyarakat pada pola hidup yang lebih bermanfaat, misalnya sistem kerja produktif. Sistem nilai ini memerlukan bimbingan, arahan, pengawasan dari kepala keluarga atau tokoh kelompok masyarakat, sehingga terbentuk dalam arti positif menjadi sistem nilai budaya masyarakat.
Akan berdampak positif apabila sistem nilai yang baru menjadi sumber kemajuan bagi keluarga atau kelompok masyarakat tanpa menimbulkan masalah dan konflik keluarga. Dampak negatifnya jika sistem nilai baru menjadi penghambat keluarga dalam perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik sehingga menimbulkan konflik keluarga lainnya. Biasanya pengaruh negatif ini timbul karena meniru sepenuhnya budaya asing tanpa pertimbangan logis dan etis serta lebih mementingkan kepentingan diri sendiri tanpa menghargai orang lain.
Sering-seringlah menjalin hubungan atau interaksi/kontak dengan budaya lain atau orang di luar kelompok (meningkatkan budaya atau orang lain di luar kelompok (menambah wawasan). Moralitas itu mendasar yaitu sifat-sifat yang diturunkan Tuhan kepada manusia untuk selalu berbuat baik, adil, jujur dan ini benar dan bermanfaat bagi pelakunya sendiri dan juga bagi orang lain.Masyarakat dapat mempunyai arti luas dan arti sempit: - dalam arti luas: keseluruhan hubungan dalam kehidupan bersama dan tidak.
Masyarakat desa pada umumnya hanya terdiri dari satu atau beberapa kelompok kerabat, sehingga pola hidup, perilaku dan budayanya sama/homogen. Gotong royong. Nilai-nilai gotong royong dalam masyarakat pedesaan tumbuh subur dan mengakar. ..setiap anggota masyarakat desa terikat erat dengan nilai-nilai adat dan budaya. .. keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa bagi masyarakat desa sangat mendalam. Permasalahan utamanya berkaitan dengan perpindahan masyarakat pedesaan menuju kota atau yang disebut dengan urbanisasi.
Pendidikan (khususnya pendidikan lanjutan) lebih melimpah di perkotaan dan tentu saja lebih mudah diperoleh. Kota merupakan tempat yang paling menguntungkan untuk mengembangkan jiwa sebaik-baiknya dan seluas-luasnya. Kota dianggap memiliki tingkat budaya yang lebih tinggi dan menjadi tempat interaksi dengan berbagai macam masyarakat.
Akibat-akibat urbanisasi
Terbentuknya pemukiman-pemukiman kumuh dipinggiran kota
Makin meningkatnya tuna karya (pengangguran)
Pertambahan penduduk kota yang pesat menimbulkan masalah perumahan
Usaha-usaha menanggulangi Urbanisasi
Melaksanakan program pemerintah (masyarakat transmigrasi)
Penggarapan lahan sejuta hektar milik pemerintah (lahan pekerjaan)
Peningkatan pembangunan perumahan sederhana yang layak sebagai tempat tinggal