TUGAS RUTIN 2
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Dosen Pengampu :
Drs. Parlaungan Hutagaol, M. Pd
Nama : Ance Fungki Manik NIM : 5203250026
Kelas : TS A 2020
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
1. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan?
Jawab :
Kebudayaan berasal dari kata budaya. Budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.
Kebudayaan merupakan kelompok adat kebiasaan, kepercayaan, pemikiran, nilai turun temurun yang digunakan untuk menghadapi maupun menyesuaiakan diri terhadap segala sesuat baik dalam kehidupan individu maupun dalam kehidupan masyarakat.
2. Jelaskan tentang aspek-aspek kognitif, aspek tingkah laku, dan aspek material dari kebudayaan
Jawab :
 Aspek Kognitif dari Kebudayaan
Kognitif merupakan proses berpikir, kemampuan individu buat menilai, mempertimbangkan, mengamati, membayangkan, menduga, menyimpan dan memakai ilmu pengetahuan. Jadi dalam pandangan kognitif ini, kebudayaan secara epistemologis dipahami seperti Bahasa sebagai suatu sistem sandi atas gagasan yang terletak dibalik suatu peritiwa atau fenomena yang diamati. Yang harus dicari yaitu bagaimana masyarakat mengonganisasikan budaya mereka dalam pikiran lalu menerapkan atau menggunakan budaya tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Penekanan dari kebudayaan sebagai sistem kognitif adalah pada sistem atau perangkat pengetahuannya yang merupakan suatu pengetahuan yang khas dari suatu masyarakat.
 Aspek Tingkah Laku dari Kebudayaan
Standar tingkah laku berhubungan dengan kebudayan dimana standar-standar itu berlaku, yaitu suatu gejala yang disebut dengan istilah relativitas kebudayaan.
Relativitas kebudayaan menjelaskan apa sebabnya suatu perbuatan tertentu, misalnya memakai pakaian tanpa penutup dada dipandang pantas dalam kebudayan yang satu, tetapi sebaliknya merupakan perbuatan amoral dalam kebudayaan yang
lain. Penjelasan yang sama juga belaku bagi pandangan-padangan yang berhubungan dengan pemerintahan atau agama, yang akan dipandang benar dana baik dalam kebudayaan yang satu, namun buruk dan terlarang dalam kebudayaan yang lain. Oleh Karena itu, apa yang dianggap baik atau buruk, apa yang diinginkan atau tidak diinginkan semuanya berkaitan dengan situasi dan kondisi yang melingkupinya.
 Aspek Material dari Kebudayaan
Aspek kebudayaan material adalah aspek-aspek yang sifatnya material dan dapat diraba atau dilihat secara nyata, seperti pakaian dan alat-alat kerja. Oleh karena sifatnya material, maka aspek kebudayaan ini relative cepat berubah. Kebudayaan material mengacu pada peralatan, senjata, mesin, ornament, seni, bangunan, monument, gambar, pakaian, dan benda-benda lainnya yang diproduksi atau digunakan oleh manusia.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebudayaan merupakan strategi adaptasi terhadap lingkungan. Berikan contohnya
Jawab :
Manusia dan lingkungan merupakan suatu hubungan yang saling membutuhkan.
Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan tempat kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkansuatu ciri khas dari masyarakatnya yang tampak dari luar, artinya orang asing. Dengan demikian seseorang akan mengetahui mengapa suatu lingkungan tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan menghasilkan kebudayaan yang berbeda pula. Maka dapat dikatakan hubungan antaramakhluk hidup yang ada di suatu lingkungan dengan tempat tinggal saling mempengaruhi. Cara beradaptasi manusia terhadap lingkungannya berbeda-beda sesuai dengan kondisi lingkungannya. Contoh : pada lingkungan yang beriklim dingin, manusia beradaptasi dengan cara membuat rumah dengan perapian di dalamnya, atau membuat rumah dengan bahan dasar kayu sebagi pengganti dinding serta menggunakan pakaian yang terbuat dari wol atau berpakaian tebal untuk menahan dingin. Lain halnya dengan adaptasi manusia yang tinggal di iklim panas, mereka menggunakan pakaian yang tidak tebal dan menggunakan pendingin ruangan.
4. Apa yang dimaksud dengan multikulturalisme?
Jawab :
Multikularisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan tentang ragam kehidupan di dunia, atau kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan tentang adanya keberagaman, kebhinekaan, pluralitas, sebagai realitas utama dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem sosial budaya dan politik yang mereka anut.
Contohnya : Indonesia yang memiliki berbagai suku bangsa, agama, dan ras merupakan contoh masyarakat yang multicultural.
5. Cobalah identifikasi masalah-masalah yang berkenan dengan kebudayaan yang urgen untuk ditangani saat ini. Perkaya, bacaan-bacaan anda dan lakukan pengamatan di lapangan, kemudian cari solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut.
Jawab : Masalah
 Masalah konflik antar etnis
Terjadinya konflik disebabkan oleh beberapa hal diantaranya ialah perbedaan pendapat, perbedaan kebudayaan, dan perbedaan kepentingan, dan akhirnya terjadi interaksi tolak menolak (konfrontasi) antar pihak yang tidak dapat menyesuaikan diri.
Solusi : sudah saatnya setiap warga negara bersikap terbuka dan mau menerima kebudayaan etnis lain, dan sikap saling menghargai.
 Tingkah laku pemuda
Di zaman modern seperti ini permasalahan budaya adalah permasalahan yang memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah banyaknya budaya asing yang masuk dan menjadi pujaan baru bagi generasi muda Indonesia. Bentunya yang asing dianggap lebih menarik sehingga kebudayaan lokal yang sudah menjadi hilang. Masuknya budaya asing ini merupakan salah satu contoh perubahan sosial budaya yang terjadi sehingga mempengaruhi tingkah laku generasi muda. Contohnya cara berpakaian.
Solusi : 1) Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma dan kayakinan agama. 2) Mencintai kebudayaan dan produk dalam negeri. 3)
Memahami nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila dengan baik. 4) Mengenalkan dan melestarikan budaya dalam negeri.
 Korupsi
Korupsi sudah menjadi budaya dalam negri kita ini. Korupsi bukanlah tentang satu atau dua orang. Korupsi adalah sistem yang melibatkan banyak orang di dalamnya. Korupsi merupakan permasalahan yang merugikan banyak pihak hanya untuk memuaskan nafsu pribadi pelakunya.
Solusi : Perlu adanya penangan khusus dari pemerintah dan berbagai pihak, karena masalah sosial budaya ini tidak bisa ditangani seorang diri, melainkan dibutuhkan banyak pihak yang saling percaya dan terintegrasi dan berpegang pada satu sistem yang kuat. Tanpa sistem yang kuat korupsi akan semakin sulit dibrantas.
 Merokok
Merokok sudah menjadi contoh fenomena sosial yang terjadi di masyarakat karena kini sebagian besar lapisan masyarakat merupakan seorang perokok.
Salah satu lapisan masyarakat yang menjadi sorotan adalah seorang anak dibawah umur yang sudah menjadi perokok aktif. Merokok kini sudah menjadi sebuah budaya karena keadaan lingkungan yang mendukungnya.
Solusi : 1) Peran aktif para pemangku kepentingan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi informasi yang akurat berdasarkan hasil-hasil penelitian kepada masyarakat, khususnya pada remaja, sehingga mereka bisa berhenti dan tidak merokok lagi. 2) Regulasi dan dukungan dari pemerintah yang dirumuskan berdasarkan hasil-hasil penelitian serta memberikan akses kepada perokok untuk mendapatkan informasi akurat terhadap bahaya merokok dan produk- produk tembakau sebagai alternative untuk membantu mereka berhenti atau minimal beralih dari rokok.