• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (5)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (5)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Soal

1. Jelaskan apa ang dimaksud dengan : a. Ilmu sosial budaya dasar

b. Mengapa ilmu eksak terutama Jurusan Teknik Sipil perlu mempelajari ISBD 2. Jelaskan menurut pemahaman saudara, seberapa jauh ISBD mampu mewarnai ilmu

pengetahuan dan tenologi (IPTEK) ?

3. Jelaskan apa peran ISD dalam dunia akademik ?

Jawaban

1. a. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

ISBD adalah singkatan dari Ilmu sosial dan Budaya Dasar yang berkonsepkan dari ISD (Ilmu Sosial Dasar), IBD (Ilmu Budaya Dasar), Sosial dan Budaya. Dan dari konsep tersebut, ISBD dapat didefenisikan secara sederhana sebagai pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep - konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah - masalah manusia dan kebudayaan. Salah satu konsepnya aitu IBD, yang dahulunya istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.

Sumber dari segala ilmu pengetahuan adalah filsafat (philosophia). Dari filsafat tersebut lahirlah 3 cabang ilmu pengetahuan, diantaranya:

(2)

Objek social science adalah manusia, sedangkan untuk membedakan antara ilmu ilmu social adalah focus of interest (pusat perhatian).

Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar

mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :

Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah.

Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian

digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah.

Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.

Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.

Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.

(3)

sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

1. b. Mengapa Ilmu Eksak terutama Jurusan teknik Sipil perlu mempelajari ISBD

Karena menurut saya mempelajari ISBD (Ilmu Sosial dan Budaya Dasar) itu sangat penting dengan alasan yaitu sebagai mahasiswa dalam dunia perkuliahan saja tentunya kita akan mengalami dan menjalankan tindakan sosial antar individu yang berbeda – beda budaya, asal daerah, agama, sifat, materi, usia dan masih banyak lagi.

Pada dasarnya, kita sebagai makhluk sosial tidak akan dapat hidup tanpa bantuan dan campur tangan orang lain. Sejak pertama kali kita turun ke dunia kita sudah terlibat oleh banyak orang, misalnya dokter dan suster yang membantu proses persalinan, dan lain-lain. Sehingga ilmu-ilmu yang berhubungan dengan ilmu sosial sangatlah penting untuk diketahui dan dijalankan, terlebih dalam dunia profesional seperti dunia kerja dan perkuliahan.

Ilmu Sosial Dasar mengajarkan kita mengenai dasar-dasar yang harus diketahui dan dipahami dalam menjalankan hubungan sosial. Dalam dunia perkuliahan, tentunya kita akan dihadapkan pada individu yang berbeda satu dengan lainnya. Perbedaan itu dapat ditinjau dari segi budaya, asal daerah, agama, sifat, materi, usia, dan masih banyak lagi. Apalagi di dalam dunia kerja Teknik Sipil yaitu contohnya saja kontraktor. Kontraktor diwajibkan harus memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap masyarakat agar dapat membangun sebuah

infrastruktur yang besar.

Tentunya untuk dapat menjalin hubungan sosial yang sehat dan baik diperlukan

(4)

Menurut saya ISBD dalam mewarnai perkembangan IPTEK itu masih belum terjadi, akan tetapi sebaliknya IPTEK-lah yang mewarnai perkembangan ISBD di masyarakat. Kemajuan teknologi yang serba praktis serta budaya asing yang berpengaruh dominan terhadap satuan budaya asli bisa membangkitkan kesan sebagai ‘model’ untuk ditiru. Kecenderungan meniru itu dalam kelanjutannya bisa terpantul melalui berkembangnya gayahidup yang dianggap superior dibandingkan dengan gaya hidup lama. Berkembangnya gaya hidup baru itu dapat menimbulkan kondisi sosial yang ditandai oleh heteronomi, yaitu berlakunya herbagai norma acuan perilaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Perubahan gaya hidup yang ditiru dan budaya asing bisa berkelanjutan dengan timbulnya gejala keterasingan dan kebudayaan sendiri (cultural alienation).

Mengembangkan nilai-nilai dan budaya iptek pada dasarnya adalah melakukan

transformasi dari masyarakat berbudaya tradisional menjadi masyarakat yang berpikir analitis kritis dan berketerampilan iptek dengan tetap menjunjung/memelihara nilai-nilai agama, keimanan, dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta nilai-nilai luhur budaya bangsa

Manusia sebagai makhluk yang berakal budi tidak henti-hentinya mengembangkan pengetahuannya. Akibatnya teknologi berkembang sangat cepat dan tidak terbendung seperti tampak dalam teknologi persenjataan, computer informasi, kedokteran, biologi dan pangan. Kemajuan teknologi tersebut bila tidak disertai dengan nilai etika akan menghancurkan hidup manusia sendiri seperti terbukti dengan perang Irak, pemanasan global, daya tahan manusia yang semakin rendah, pemiskinan sebagian penduduk dunia, makin cepat habisnya sumber alam, rusaknya ekologi, dan ketidakadilan.

(5)

bagi peningkatan kelestarian dan pemeliharaan lingkungan akan lebih membawa

kemaslahatan bagi kemajuan kehidupan bangsa sehingga pembangunan yang terencana pun dapat terealisasi dengan lebih baik dan sempurna.

Dalam masalah pemanfaatan iptek, Barat sangat pragmatis-materialistis, artinya hanya mencari keuntungan materi dan kesenangan duniawi semata. Menurut saya iptek harus digunakan untuk memperkuat kemampuan manusia di bumi, iptek hanya berarti bila nampak dalam kekuasaan manusia.Pendekatan pragmatis materialis ini telah menyebabkan iptek dikembangkan untuk memenuhi kesenangan-kesenangan materi (hedonis-materialistis) dan mengorbankan alam semesta. Menjamurnya produk-produk mainan (game) yang melampaui kebutuhan merupakan bukti pemenuhan hedonisme tersebut.

Perkembangan IPTEK telah membawa kemajuan dan kemudahan serta perubahan pada kehidupan manusia. Berbagai manfaatnya dapat terasa pada era sekarang ini dimana semua perlahan beralih dari sesutau yang sederhana menjadi sesuatu yang lebih modern. Akan tetapi memang, menurut saya ISBD belum dapat mewarnai perkembangan IPTEK dan Teknologi malahan sebaliknya Teknologi dan IPTEK lah yang mewarnai ISBD.

3. Peran ISD dalam dunia akademik

Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kemajuan bangsa Indonesia. Di samping itu pendidikan sangat memegang peranan penting dalam proses bersosialisasi. Dimana ada timbale balik antara proses social dengan pendidikan, yang pada nantinya di pakai pada kehidupan sehari-hari pada masyarakat, dan berguna di lingkungan masyarakat itu sendiri.

Filsafat dan tujuan pendidikan Filsafat pendidikan mengandung nilai-nilai atau cita-cita masyarakat. Berdasarkan cita-cita tersebut terdapat landasan, mau dibawa kemana pendidikan anak. Dengan kata lain, filsafat pendidikan merupakan pandangan hidup masyarakat. Filsafat pendidikan menjadi landasan untuk merancang tujuan pendidikan, prinsip-prinsip

pembelajaran, serta pendidikan dan memiliki pengaruh terhadap seluruh kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya kurikulum dalam pendidikan dan kehidupan manusia, maka

(6)

kuat dapat berakibat fatal terhadap kegagalan pendidikan itu sendiri.

sosial budaya dan agama tidaklah terlepas dari kehidupan kita. Keadaan sosial budayalah yang sangat berpengaruh pada diri manusia, khususnya sebagai peserta didik. Sikap atau tingkah laku seseorang sebagian besar dipengaruhi oleh interaksi sosial yang membuat sseeorang untuk bertingkah laku yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan masyarakat sekitar. Agama yang membatasi tingkah laku kita juga sangat besar pengaruhnya dalam membuat suatu kurikulum.

Tujuan umum diselenggarakannya pendidikan Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.

Dalam hal ini dunia pendidikan sangat berperan penting dalam hal bersosialisasi, karena dalam dunia pendidikan generasi penerus bangsa inilah dapat berkembang dan mencari jati diri dari dirinya sendiri. Dengan adanya pendidikan kita menerima ilmu dan akhlak untuk kita gunakan dalam bersosialisasi dan menyiapkan diri dimasa depan. maka dari itu diperlukannya ilmu social dasar dalam masyarakat untuk menumbuh kembangkan pengetahuan mengenai ilmu social dasar dalam masyarakat sehingga penerapan proses tepat sasaran dalam

kehidupan bersosialisasi.

(7)

Herimanto. Winarno. 2014. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta:Bumi Aksara. Internet : Agustina Yuni. 2011. Pengertian Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Dalam: http://yuniagustinabiologi2a.blogspot.com/2011/06/pengertian-ilmu-sosial-dan-ilmu-budaya.html

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai generasi penerus bangsa dan warga negara yang baik kita mempunyai peranan penting untuk mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta

Jawaban Anda benar, terima kasih. Modernisasi adalah usaha penyesuaian hidup dengan konstelasi dunia yang dilandasi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak hanya

Cara hidup sosial budaya artinya sikap, perbuatan, dan tujuan, serta cara pencapaiannya sudah dipolakan oleh organisasi kelompok dalam seperangkat

9 Effendi Wahyono, Modul 1: Ilmu Pengetahuan dan Manfaatnya dalam Modul Ilmu Sosial Dasar, Penerbit Universitas Terbuka Jakarta, …….. dan makhluk sosial dalam kehidupan

Sehubungan dengan adanya pelaksanaan Produksi CLP ( Club Lobby Pilm) Tengah Semester Gasal Tahun Akademik 2017/2018 Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai konsep dasar ilmu sosial, perkembangan ilmu sosial

Dari penulisan makalah ini saya dapat menyimpulkan bahwa perubahan dinamis dan arus globalisasi yang tinggi menyebabkan masyarakat kita sebagai bangsa indonesia yang memiliki

CPMK6 Mampu memahami Keragaman budaya dalam masyarakat dan pandangan bidan terhadap ilmu antrophologi dan aspek kehidupan bermasyarakat di perkotaan dan pedesaan CPMK7 Mampu memahami