• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ilmu Sosial (Struktural Fungsional) - Rifa Fadlan

Rifa Fadlan

Academic year: 2023

Membagikan "Ilmu Sosial (Struktural Fungsional) - Rifa Fadlan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nama: Rifa Fadlan Muhammad Ihsan Mata Kuliah: Struktur Ilmu Sosial

Dosen Pengampu: Amri Dhimas Maulana S.Pd, M.Pd

Tugas Resume:

Struktural Fungsional

Teori Struktural Fungsional setiap manusia pasti akan berhubungan dengan manusia lainnya, baik itu dalam keluarga, dalam pekerjaan, dalam pendidikan, dan lingkungan-lingkungan lainnya. Untuk bisa berhubungan dengan baik antar setiap manusia, maka dibutuhkan yang namanya peran atau fungsinya masing-masing. Dari fungsi manusia pada suatu lingkungan itulah memunculkan tugas-tugas yang harus dapat diselesaikan dengan baik. Tugasnya yang tidak dapat diselesaikan bisa menyebabkan suatu lingkungan masyarakat menjadi tidak harmonis dan tidak teratur. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pembagian tugas yang diberikan oleh setiap manusia disesuaikan dengan fungsi dari manusia itu sendiri dalam lingkungan masyarakat. Rasanya akan sulit untuk diterima oleh setiap manusia jika tugas-tugas yang diberikan tidak sesuai dengan fungsi atau peran manusia dalam lingkungan masyarakat.

Bukan hanya fungsi dari setiap manusia yang perlu diperhatikan, tetapi struktur sosial dalam lingkungan masyarakat juga perlu diperhatikan.

Struktur sosial yang baik dan benar akan menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis dan teratur. Apabila struktur sosial dalam suatu lingkungan masyarakat berantakan, maka anggota masyarakat tersebut tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga bisa terjadi saling

(2)

menyalahkan antara anggota yang satu dengan yang lainnya. Pada dasarnya banyak sekali teori-teori struktural fungsional menurut beberapa ahli, seperti Emile Durkheim, Talcott Parsons, dan Robert King Merton, di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang teori struktural fungsionalisme menurut beberapa ahli tersebut.

Teori struktural fungsional yang dikemukakan oleh Talcott Parsons beranggapan bahwa setiap struktur dalam sistem sosial pada masyarakat akan berfungsi pada tatanan atau struktur yang lainnya, sehingga apabila suatu sistem atau struktur pada suatu masyarakat tersebut tidak ada atau tidak berfungsi, maka undang-undang dalam masyarakat pun tidak akan ada atau bahkan hilang dengan sendirinya. Begitupun sebaliknya, ketika masyarakat tidak dapat memerankan fungsinya dengan semestinya, maka struktur tersebut tidak akan berjalan. Karena struktur dan fungsi dalam suatu masyarakat sangat berhubungan erat dan saling mempengaruhi satu sama lain

Teori struktural fungsional yang dikemukakan oleh Parsons ini pada mulanya lebih familiar disebut dengan teori integrasi, karena teori tersebut membahas tentang integrasi sosial yang terjadi di dalam suatu masyarakat. Elemen masyarakat menyatu dengan sistem yang ada di dalamnya dan berfungsi dengan baik sehingga mampu tercipta suatu keseimbangan. Ketika masyarakat hendak menciptakan suatu kestabilan dan keharmonisan dalam lingkungan atau dalam suatu lembaga, maka struktur dan sistem yang ada di dalamnya harus fungsional. Karena tujuan utama dari teori struktural fungsional Talcot Parsons ini yaitu menciptakan suatu keteraturan sosial dalam masyarakat. Teori ini memandang bahwa integrasi dalam masyarakat akan berjalan dengan baik dan normal jika elemen atau actor-aktor yang berkaitan mampu menjalankan fungsi dan strukturnya dengan semestinya.

(3)

Teori struktural fungsional memandang bahwa realitas sosial adalah sebagai hubungan sistem, yaitu sistem masyarakat yang berada di dalam keseimbangan, yaitu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling bergantung. Sehingga ketika sistem atau struktur sosial mengalami suatu perubahan, maka akan menimbulkan perubahan pula pada sistem yang lainnya. Teori ini beranggapan bahwa setiap elemen masyarakat memberikan fungsi terhadap elemen masyarakat yang lainnya. Perubahan yang muncul dalam suatu masyarakat akan menimbulkan perubahan pula pada masyarakat yang lainnya. Teori ini mmengkaji fungsi atau peran suatu institusi sosialataupun struktur sosial serta tindakan sosial tertentu dalam suatu masyarakat dan mengkaji pola hubungannya dengan komponen-komponen sosial lainnya.

Teori struktur fungsional Talcott Parsons bukan hanya melalui tindakan sosial, tetapi beliau juga mengungkapkan empat syarat agar fungsional dalam sebuah sistem sosial dapat berjalan dengan baik, yaitu: Adaptation, Goal Attainment, Integration, Laten Pattern Maintenance

1. Goal attainment (pencapaian tujuan)

Merupakan sebuah sistem atau struktur sosial harus mampu mendefinisikan dan meraih tujuan utamanya.

2. Adaptation

Adaptasi adalah dimana suatu sistem atau struktur sosial harus mampu beradaptasi dengan lingkungan sekiatar serta menyesuaikan lingkungan tersebut dengan kebutuhannya.

(4)

3. latency

Pemeliharan pola adalah suatu sistem atau struktur sosial harus mampu memelihara, memperbaiki dan melengkapi baik motivasi kepada individu ataupun tatanan kebudayaan.

4. Integration

Integrasi adalah suatu sistem atau struktur sosial harus bisa

mengatur antar hubungan yang komponennya dan harus bisa mengelola antar hubungan ketiga fungsi lainnya (adaptation, goal attainment, latency), sehingga akan menciptakan suatu hubungan persatuan yang harmonis antar komponen

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat praktis berupa informasi/ pembelajaran mengenai kajian sintaksis, yaitu tentang ragam kalimat dan struktur fungsional dalam

Apa manfaat yang kamu peroleh dengan mempelajari materi tentang luas peta dan denah lingkungan rumah serta sekolah.. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X)

Probiotik adalah organisme hidup yang apabila dikonsumsi dalam jumlah cukup dapat memberi manfaat bagi kesehatan (FAO/WHO 2002). Sinbiotik adalah suatu kombinasi prebiotik

(kemampuan sistem menjamin kebutuhan lingkungan dan mendistribusikan sumber- sumber tersebut ke dalam seluruh sistem). Menurut Merton, teori Parsons dianggap tidak

Untuk lembaga kesejahteraan sosial anak, adalah penting untuk melakukan dialog terbuka dengan para sponsor per- orangan, untuk memberi pemahaman kepada para sponsor

Dengan deskripsi diatas dapat dinyatakan bahwa secara fungsional, setiap sistem sosial dapat dianalisis sebagai “sistem gerak sosial” yang masing-masing subsistem

Interaksi Antarkomponen Biotik Kompetisi Predasi Simbiosis Sebuah habitat yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup dalam lingkungan geografis yang sama, umumnya terjadi interaksi

35 Mengenai manfaat dari pengarusutamaan gender di Indonesia adalah sebagai berikut; 1 pemerintah menetapkan kebijakan yang adil dan responsif gender bagi perempuan dan laki-laki; 2