• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROYEK IPAS Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

N/A
N/A
Virit Norika Jaina

Academic year: 2024

Membagikan "PROYEK IPAS Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

PROYEK IPAS

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

Rumpun Bisnis dan Manajemen,

Pariwisata, serta Seni dan Ekonomi Kreatif

MEDIA MENGAJAR

Untuk SMK/MAK Kelas X

(2)

Makhluk Hidup dan Lingkungannya

BAB 1

Sumber : shutterstock.com

(3)

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Apakah perbedaan antara kedua objek tersebut?

Sumber : pixabay.com

(4)

A

Kemampuan mempertahankan dirinya Dapat melestarikan spesiesnya

Sebongkah batu tidak dapat melakukannya

Sumber : pixabay.com

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

(5)

Ciri-ciri makhluk hidup meliputi:

Bernapas (respirasi) Memerlukan makan/nutrisi

Bergerak

Peka terhadap rangsang

Tumbuh dan berkembang Berkembang biak Mengeluarkan zat sisa

Beradaptasi

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

(6)

Proses menghirup oksigen (O2) yang ada di lingkungan dan mengembuskan gas buangan berupa karbon dioksida (CO2).

1. Bernapas (Respirasi)

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

(7)

a. Sistem pernapasan pada manusia

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Hidung Epiglotis

Laring

Paru-paru kanan

Paru-paru kiri Bronkus

Trakea Faring

Diafragma 1) Hidung

2) Faring 3) Laring 4) Trakea 5) Bronkus 6) Bronkiolus 7) Alveolus

1. Bernapas (Respirasi)

(8)

Organ pernapasan pada hewan banyak ragamnya, di antaranya:

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

b. Sistem pernapasan pada hewan

Paru-paru Kulit Insang Trakea

1. Bernapas (Respirasi)

(9)

Organ pernapasan pada hewan banyak ragamnya, di antaranya:

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

b. Sistem pernapasan pada hewan

Kantong udara

Trakea Paru-paru

Proses pernapasan Aves juga berlangsung dengan bantuan kantong udara (air sacs) yang digunakan sebagai alat bantu pernapasan ketika terbang.

1. Bernapas (Respirasi)

(10)

Pernapasan pada tumbuhan dilakukan pada alat-alat pernapasan:

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

c. Sistem pernapasan pada tumbuhan

Stomata Lentisel Rambut akar

1. Bernapas (Respirasi)

(11)

2. Memerlukan Makanan/Nutrisi

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan makanan sebagai input nutrisi yang diperlukan tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi, meregenerasi sel-sel tubuh, memelihara jaringan, dan mempertahankan diri dari berbagai penyakit.

(12)

a. Nutrisi makronutrien (nutrisi yang diperlukan dalam jumlah banyak)

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Karbohidrat Lemak Protein

2. Memerlukan Makanan/Nutrisi

(13)

a. Nutrisi mikronutrien (nutrisi yang diperlukan dalam jumlah sedikit)

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Mineral Vitamin

2. Memerlukan Makanan/Nutrisi

(14)

3. Bergerak

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Gerak aktif, yaitu gerak yang terjadi karena otot-otot diperintahkan untuk bergerak.

Contohnya, gerak pada manusia dan hewan saat berjalan, makan, dan aktivitas lainnya.

Semua makhluk hidup bergerak meskipun tidak harus berpindah tempat. Berdasarkan terjadinya, gerak dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

(15)

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Gerak pasif, yaitu gerak yang terjadi karena respons terhadap rangsangan umumnya terjadi pada tumbuhan.

Semua makhluk hidup bergerak meskipun tidak harus berpindah tempat. Berdasarkan terjadinya, gerak dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

3. Bergerak

(16)

Kecenderungan makhluk hidup menanggapi rangsang dari luar, berupa sentuhan, cahaya, bau, rasa, dan rangsangan lainnya.

4. Peka terhadap Rangsangan

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Tumbuhan putri malu yang menguncupkan daunnya

ketika disentuh.

(17)

• Pertumbuhan adalah perubahan ukuran, misalnya panjang, massa, dan volume.

• perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.

5. Tumbuh dan Berkembang

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Tumbuhan mengalami

pertumbuhan dan perkembangan.

(18)

6. Berkembang Biak

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Beranak (vivipar) Bertelur (ovipar) Cara perkembangbiakan hewan:

Bertelur-beranak

(ovovivipar)

(19)

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Kawin (generatif) Tak kawin (vegetatif) Cara perkembangbiakan tumbuhan:

6. Berkembang Biak

(20)

7. Mengeluarkan Zat Sisa

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Setiap makhluk hidup melakukan proses metabolisme dalam menjaga kelangsungan hidupnya.

Dalam proses tersebut, akan terbentuk zat sisa yang harus dikeluarkan melalui proses pengeluaran zat sisa (ekskresi).

(21)

8. Beradaptasi

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Kemampuan atau tindakan untuk menyesuaikan diri

dengan lingkungannya.

• Adaptasi morfologi

• Adaptasi fisiologi

• Adaptasi tingkah laku

(22)

B. Lingkungan Hidup

Lingkungan:

Kondisi fisik dan kimiawi yang mendukung kehidupan makhluk hidup.

Lingkungan hidup:

Interaksi antara komponen biotik dan abiotik.

Interaksi antarkomponen yang ada di lingkungan ini membentuk sebuah sistem yang dikenal sebagai ekosistem.

(23)

B. Lingkungan Hidup

Berdasarkan tingkat organisasinya

Komunitas

Komponen Biotik

Individu

Populasi

Ekosistem Biosfer

(24)

B. Lingkungan Hidup

Komponen Biotik

Berdasarkan tingkat

peranannya

Heterotrof

Autotrof Produsen

Heterotrof Pengurai

Herbivor Konsumen primer

Karnivor/omnivor Konsumen sekunder

Karnivor Konsumen

tersier

(25)

B. Lingkungan Hidup

Komponen Abiotik

Komponen fisik dan kimiawi yang dapat memengaruhi ketahanan makhluk hidup di sebuah lingkungan

ekosistem tertentu.

(26)

Sinar matahari

Suhu

Air

Udara

Tanah

B. Lingkungan Hidup

Komponen Abiotik

(27)

C. Interaksi Antarkomponen Hidup

Di dalam ekosistem, terjadi interaksi antarkomponen biotik serta interaksi antara komponen biotik dan

abiotik

(28)

C. Interaksi Antarkomponen Hidup

1. Interaksi Antarkomponen Biotik

Kompetisi Predasi Simbiosis

Sebuah habitat yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup dalam lingkungan geografis yang sama, umumnya terjadi interaksi

antara satu organisme dan organisme lainnya.

(29)

C. Interaksi Antarkomponen Hidup

Kompetisi

Interaksi tingkat individu pada saat terjadi persaingan makanan, tempat hidup, dan pasangan hidup antara mereka

1. Interaksi Antarkomponen Biotik

(30)

C. Interaksi Antarkomponen Hidup

Predasi

1. Interaksi Antarkomponen Biotik

Interaksi antara pemangsa dan mangsa. Pada umumnya, pemangsa adalah karnivor, sedangkan mangsa adalah herbivor.

(31)

C. Interaksi Antarkomponen Hidup

Simbiosis

Mutualisme

Komensalisme

1. Interaksi Antarkomponen Biotik

(32)

Parasitisme

Netralisme

C. Interaksi Antarkomponen Hidup

Simbiosis

1. Interaksi Antarkomponen Biotik

(33)

C. Interaksi Antarkomponen Hidup

2. Interaksi Antarkomponen Biotik dan Abiotik Rantai makanan

Produsen

Konsumen I

Konsumen II

Konsumen III

(34)

C. Interaksi Antarkomponen Hidup

2. Interaksi Antarkomponen Biotik dan Abiotik

Jaring-jaring makanan

(35)

C. Interaksi Antarkomponen Hidup

2. Interaksi Antarkomponen Biotik dan Abiotik Siklus Materi

Materi yang menyusun tubuh makhluk hidup ini berasal dari bumi yang berupa unsur dan

senyawa kimia.

Tidak ada materi yang terbuang

di dalam siklus materi karena

materi tersebut secara kontinu

diambil dari lingkungan dan

digunakan oleh makhluk hidup.

(36)

D. PencemaranLingkungan

Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup:

Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitas lingkungan menurun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

(37)

D. PencemaranLingkungan

Jenis-jenis pencemaran lingkungan:

Pencemaran Air Pencemaran Udara Pencemaran Tanah

(38)

D. PencemaranLingkungan

Dampak pencemaran lingkungan:

Munculnya berbagai penyakit Punahnya spesies

Ledakan hama

Ketidakseimbangan lingkungan

(39)

D. PencemaranLingkungan

Berikut beberapa alasan tindakan konservasi perlu dilakukan.

• Tumbuhan dan hewan mengalami status kelangkaan.

• Mencegah pemanasan global dan gangguan siklus materi.

• Memastikan konservasi hutan hujan tropis. Hal ini karena hutan diketahui sebagai sumber dari obat-obatan dan industri.

• Melindungi kehidupan ekosistem laut, khususnya untuk ikan-ikan yang dikonsumsi oleh manusia.

(40)

D. PencemaranLingkungan

Upaya dalam mengatasi pencemaran lingkungan dapat dilakukan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut.

• Memilah sampah dan melakukan daur ulang sampah dengan bijak.

• Melakukan pengolahan limbah lebih lanjut terhadap limbah beracun dan berbahaya.

• Melakukan pengawasan terhadap penggunaan pestisida.

• Melakukan reboisasi.

• Melakukan penyuluhan dan pendidikan mengenai lingkungan hidup.

Referensi

Dokumen terkait

• Indikator Soal : Disajikan gambar makhluk hidup yang memiliki ciri tertentu, peserta didik dapat menentukan ciri makhluk hidup sesuai dengan ciri yang ditunjukkan oleh

Yaitu komponen yang tersusun dari seluruh mahluk hidup. Setiap mahluk hidup memiliki habitat dan relung. Habitat adalah tempat tinggal organisme di alam. Relung/Niche/Nisia

Tumbuh adalah proses pertambahan besar pada makhluk hidup, berkembang adalah mampu menghasilkan

(4) Robot dapat bergerak dan merespon manusia. Apakah robot termasuk ke dalam makhluk hidup? Berikanlah alasannya. f) Pelajar akan mengisi bagian a, b, c, dan d

 Pencemaran yang disebabkan oleh pestisida adalah bersifat akumulatif. Pestisida sengaja ditebarkan dengan tujuan untuk mengontrol hama tanaman

Serangga memiliki tahap-tahap pertumbuhan yang berbeda dari makhluk hidup lain. Setiap tahap pertumbuhannya memiliki bentuk yang berbeda. Tahap-tahap pertumbuhan itu

Fase B Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A Pada Fase B peserta didik mengidentifikasi keterkaitan antara pengetahuan-pengetahuan yang baru saja diperoleh serta mencari

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan peserta didik dengan materi pembelajaran yang terstruktur dan mudah dipahami, serta dengan memberikan teknik-teknik pemecahan masalah yang