• Tidak ada hasil yang ditemukan

imbalan jasa pengobatan alternatif - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "imbalan jasa pengobatan alternatif - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana perspektif ekonomi Islam terhadap kompensasi atas layanan pembayaran yang diberikan pasien terhadap layanan medis alternatif Miftahussyifa?

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

14 sebagai bahan referensi bagi peneliti, dan wawancara ekstensif untuk menambah wawasan. Dapat menjadi kontribusi penulis kepada pembaca dan peneliti lain khususnya dalam permasalahan penelitian sejenis. Bedanya, pada penelitian yang dilakukan oleh Rafiuddin, penelitian yang dilakukan adalah sistem pengupahan bagi penerima upah dalam perspektif Islam, sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti adalah mengkaji tentang kompensasi pelayanan kesehatan alternatif dalam perspektif ekonomi Islam. 6. Penelitian yang dilakukan oleh Armansyah Waliam menyatakan bahwa upah Islami adalah imbalan yang diterima seorang pekerja atas manfaat pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan benar, baik berupa imbalan materiil maupun berupa imbalan berdasarkan prinsip al-'adl dan akhlak serta perhatian. pada aspek kemanusiaan. .

Bedanya, penelitian yang dilakukan oleh Armansyah Waliam, penelitian yang dilakukan yaitu upah yang adil dilihat dari sudut pandang Islam sedangkan. Penelitian yang dilakukan oleh Amizan menunjukkan bahwa upah Islami adalah imbalan yang diterima seorang pekerja atas manfaat pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan benar, baik dalam bentuk imbalan materi maupun dalam bentuk imbalan berdasarkan prinsip al-'adl dan akhlak serta memperhatikan. pada aspek kemanusiaan. Bedanya, penelitian yang dilakukan oleh Almizan, penelitian yang dilakukan adalah, Distribusi Pendapatan: Kesejahteraan menurut konsep ekonomi Islam, sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kompensasi pelayanan kesehatan alternatif dari perspektif ekonomi Islam.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian yang dilakukan oleh Toseef Azid yang menyatakan bahwa dalam menentukan harga tenaga kerja sebagai faktor produksi, ekonomi Islam memperhatikan seluruh prinsip normatif umum yang berlandaskan pada keadilan dan kesetaraan dalam distribusi dan keadilan. Bedanya, penelitian yang dilakukan oleh Toseef Azid mengenai upah pada perekonomian syariah, sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan penelitian kualitatif dan mengkaji tentang kompensasi jasa pengobatan alternatif pada perekonomian syariah.9.

Metode Penelitian

Survei bertajuk “Imbalan Pelayanan Kesehatan Alternatif Dalam Perspektif Ekonomi Islam” ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021 hingga April 2022. Dalam survei ini yang menjadi informan adalah masyarakat pengguna layanan kesehatan alternatif, Mistahussyifa, Kota Bengkulu dan karyawan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 orang pasien, 2 orang pegawai dan 1 orang pengurus Pondok Pesantren Pengobatan Alternatif Miftahussyif Kota Bengkulu.

Data primer meliputi karakteristik responden (umur, jenis kelamin, transaksi) 10 Data primer merupakan data yang diperoleh melalui sumber yaitu penyedia layanan dan pasien pengobatan alternatif di kota Miftahussyifa. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui pengumpulan data, baik dari dokumen, brosur maupun yang bersifat literatur, bahan pustaka yang berkaitan dengan masalah penelitian, seperti: buku referensi, internet, jurnal, majalah dan dokumen lain yang relevan. Data tersebut berupa buku, skripsi dan foto kegiatan yang diambil selama penelitian mengenai kompensasi jasa pengobatan alternatif oleh Miftahussyifa Ratu Samban dalam perspektif ekonomi Islam.

Penerapan metode observasi adalah pengamatan setelah peneliti hadir di lapangan untuk mencari data dan informasi yang diperlukan serta menemukan permasalahan yang berkaitan dengan “Biaya Pelayanan Pengobatan Alternatif Miftahussyif Ratu Samban Dalam Perspektif Ekonomi Islam”. Data yang terkait adalah informasi terkait gambaran umum manfaat pelayanan pengobatan alternatif Miftahussyife Ratu Samban ditinjau dari ekonomi Islam.

Sistematika Penulisan

27 Bab kedua, Kajian Teoritis, pada bab ini berisi penjelasan teoritis mengenai kompensasi jasa pembayaran (upah) dalam perspektif Islam, teori-teori pengobatan alternatif. Bab ketiga, gambaran umum objek penelitian, pada bagian ini menguraikan tentang gambaran pondok pengobatan alternatif Miftahussyifa. Pada bab keempat hasil dan pembahasan, pada bab ini peneliti akan menguraikan secara sistematis tentang kompensasi pengobatan alternatif Miftahussyifa Ratu Samban dalam perspektif ekonomi Islam. Kelima, bab penutup, bab ini berisi kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.

KAJIAN TEORI

Teori Tentang Pengobatan Alternatif

Pengobatan alternatif adalah suatu bentuk pengobatan yang menggunakan alat atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan medis modern (standar pelayanan medis). Masyarakat seringkali memilih pengobatan alternatif karena dianggap lebih murah dan tidak memiliki efek samping. Kebanyakan pengobatan alternatif yang ada di masyarakat saat ini tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat dan biasanya hanya berdasarkan pengalaman pasien.

Inilah sebabnya mengapa pengobatan alternatif umumnya tidak dianjurkan oleh dokter, karena pasien akan meninggalkan pengobatan utama yang berfungsi untuk pengobatan penyakit yang dideritanya. Terapis pijat refleksi adalah seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan cara memijat jari atau alat lain ke area refleks, khususnya telapak kaki. Ahli akupresur adalah orang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan cara memijat titik-titik akupunktur menggunakan ujung jari dan alat lain selain jarum.

Bekam adalah metode pengobatan yang menghilangkan darah statis yang mengandung racun dari dalam tubuh manusia. Dalam teori kedokteran modern, diketahui ada titik bekam yang tidak ada bedanya dengan titik pijat. Terapi bekam dilakukan dengan menggunakan cangkir khusus yang dapat memberikan tekanan sehingga dapat menarik kulit dan mengeluarkan racun atau darah kotor.

Tata cara terapi bekam adalah: Sebelum melakukan terapi bekam, terapis akan memasukkan bahan yang mudah terbakar, seperti alkohol, campuran herbal, atau kertas khusus ke dalam cangkir dan membakarnya. Dalam terapi bekam kering, cangkir akan dibiarkan di tempatnya selama jangka waktu tertentu, biasanya sekitar 3 menit. Sedangkan pada terapi bekam basah, setelah cangkir didiamkan selama 3 menit, terapis akan mengangkat cangkir dan membuat sayatan kecil pada kulit tempat cangkir digunakan untuk mengalirkan darah.

Keunggulan bekam sebagai salah satu metode pengobatan alternatif berbagai penyakit di atas terletak pada efeknya yang dapat melancarkan pembuluh darah, merangsang kinerja saraf, meningkatkan imunitas tubuh dan membuat tubuh lebih rileks. Namun mekanisme terapi bekam untuk pengobatan berbagai penyakit tersebut belum dapat dijelaskan secara rinci. Jika Anda sedang menjalani pengobatan penyakit tertentu dan ingin memilih pengobatan bekam sebagai bagian dari pengobatan Anda, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.

DESKRIPSI PONDOK PENGOBATAN

Pondok Pesantren Pengobatan Alternatif Miftahussyifa Bengkulu resmi didirikan pada tanggal 15 Agustus 2009 oleh M.Nur Miftahuddin E.M. Tabib. Bekam dengan cara menyedot kulit dan mengeluarkan darahnya 43 C. Visi dan Misi Pengobatan Alternatif Miftahussyif Pondok. Pak Usman datang ke Pengobatan Alternatif Miftahussyif untuk pengobatan penyakit diabetes yang dideritanya selama 2 tahun terakhir.

Menurut Pak. Imam Muta'in yang merupakan Ketua Pondok Pengobatan Alternatif Miftahussyifa, proses penentuan upah Islami berasal dari dua faktor yaitu obyektif dan subyektif. Menurut Pak. Nunung yang juga pegawai pondok pengobatan alternatif Miftahussyifa ini, imbalan yang diberikan masyarakat sangat sulit diprediksi, apalagi jika sakit dan disarankan membelinya. Dalam menangani penyakit, kami ikhlas menerima imbalan apa pun yang diberikan masyarakat dalam menggunakan jasa pengobatan alternatif Miftahussyifa.57.

Hadiah berupa uang nominal dibagikan sebagai gaji, dan yang bukan uang digunakan untuk operasional Pondok Pengobatan Alternatif Miftahussyif. Pengobatan Alternatif Miftahussyifa mengatakan, pembayaran yang dilakukan masyarakat berupa imbalan atau imbalan sukarela, tergantung niat dan keikhlasan masyarakat yang menggunakan jasa pengobatan alternatif Miftahussyifa. Pada prinsipnya gaji/imbalan yang digunakan di Pondok Pesantren Miftahussyif untuk pengobatan alternatif sudah sesuai dengan prinsip keadilan.

Sedangkan asas kelayakan belum memenuhi standar, hal ini dikarenakan upah yang diberikan masyarakat belum bisa dikatakan mencukupi dan juga jumlah masyarakat yang berobat ke pusat pengobatan alternatif Miftahussyifa masih terbilang sedikit. Demikian pula dengan pengobatan alternatif Miftahussyifa, masyarakat belum mengetahui berapa gaji yang akan mereka terima atau apakah dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam hal ini pihak jasa pengobatan alternatif Miftahussyifa berharap adanya gotong royong antara masyarakat pengguna jasa pengobatan alternatif Miftahussyifa dengan penyedia jasa pengobatan alternatif Miftahussyifa dalam hal pembayaran sukarela, hal ini dikarenakan gaji yang didapat tidak menentu dan berdampak pada banyak kesadaran dari masyarakat yang menggunakan jasa pengobatan Miftahussyifa.

Hal ini dikarenakan belum adanya patokan gaji yang diberikan oleh masyarakat agar masyarakat sadar membayar jasa pekerja pengobatan alternatif miftahussyifa. Dengan keunggulan tersebut, banyak masyarakat yang antusias menyambut pengobatan alternatif Miftahussyifa dari segi jumlah pasien yang datang berobat. Praktek Miftahussyifa dalam membayar layanan pengobatan alternatif adalah pembayaran sukarela, dimana masyarakat secara sukarela memberikan upah kepada penyedia layanan.

Tinjauan ekonomi Islam Miftahussyifa terhadap praktik pembayaran jasa pengobatan alternatif sebagian sejalan dengan prinsip ekonomi Islam yaitu keutamaan. Pihak pengobatan alternatif Miftahussyifa sebaiknya lebih mengembangkan usaha pengobatan Miftahussyifa untuk meningkatkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan.

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab ini berisi pembahasan tentang landasan teori yang mendeskripsikan teoritis terkait dengan variabel penelitian yang meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi

Pada bab ini berisi pembahasan tentang landasan teori yang mendeskripsikan teoritis terkait dengan variabel penelitian yang meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi

Bab kedua berisi tentang kajian teori yang berkenaan pembahasan teori- teori yang digunakan untuk mengkaji “Peran Kyai dalam membina prilaku religius santri di

Pada bab ini berisi mengenai kajian pustaka dan teori yang relevan dengan tema dalam skripsi ini, yang meliputi latar belakang teoritis yang membahas tentang teori-teori

Skripsi Nur Hidayah yang berjudul Konsep Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Pendidikan Islam, membahas tentang pendidikan karakter dalam perspektif Islam yaitu pendidikan karakter

Teori di atas maka penulis dapat simpulkan bahwa suatu sistem upah memiliki unsur, sebagai berikut: 2.4.1.1 Harga yang dibayarkan/ Imbalan 2.4.1.2 Jasa 2.4.1.3 kesatuan unit yang

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini merupakan bagian yang berisi tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar acuan teori bagi penelitian antara lain tentang Signalling Theory,

"ANALISIS TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM", Syariah Jurnal Hukum dan Pemikiran, 2016 Publication Muhammad Nusran, Muhammad