PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sementara itu, pencapaian tujuan pendidikan nasional tidak akan tercapai tanpa didukung oleh kepemimpinan kepala madrasah yang efektif dan berkualitas. Karena hal ini tentunya tidak lepas dari peran kepala madrasah sebagai pemimpin pendidikan di madrasah.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat strategi kepala madrasah dalam realisasi kebijakan peningkatan profesionalisme guru di MA Nurul Huda Ranuyoso Lumajang. Strategi Kepala Madrasah Mewujudkan Kebijakan Peningkatan Profesionalisme Guru di MA Nurul Huda Ranuyoso Lumajang.
Definisi Operasional
Sistematika Pembahasan
Oleh karena itu, pengelola madrasah perlu berbuat banyak untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dan kebetulan MA Nurul Huda mempunyai beberapa data spesifik mengenai kebijakan pimpinan madrasah, salah satunya terkait peningkatan profesionalisme guru.”
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Laelatul Hikmah, med dengan judul Kebijakan Kepala Sekolah dalam Peningkatan Manajemen Mutu Pembelajaran PAI pada SMPN 01 Lasem 2013/2014. 22 Laelatul Hikmah, Kebijakan Pokok Dalam Peningkatan Manajemen Mutu Pembelajaran PAI på SMPN 01 Lasem, (Afhandling, Lasem: STAIN Walisongo Semarang, 2013).
Kajian Teori
Sesuai dengan apa yang disampaikan berbagai sumber data atau hasil wawancara dan teori diatas, maka dapat dikatakan bahwa implementasi kebijakan kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru di MA Nurul Huda telah terlaksana dengan baik, hal ini didukung dengan kerjasama yang baik. dengan seluruh warga madrasah. e. Strategi kepala sekolah dalam mewujudkan kebijakan peningkatan profesionalisme guru merupakan isu yang menjadi sasaran setiap program pendidikan. Kepala madrasah MA Nurul Huda mengatakan, seorang guru harus memiliki spesifikasi tertentu, termasuk kualifikasi pendidikan akademik yang sesuai dengan bidang pekerjaannya b.
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa hal-hal terkait strategi kepala madrasah untuk meningkatkan profesionalisme guru di MA Nurul Huda dilakukan dengan menerapkan prinsip disiplin kepada guru dan mewajibkan guru untuk mengajar sesuai dengan tugasnya. profesi. Apabila hal ini tidak sesuai, maka guru diharapkan mengambil jenjang pendidikan yang sesuai dengan kualifikasinya. Kebijakan kepala madrasah untuk meningkatkan profesionalisme guru di MA Nurul Huda terlaksana dengan baik, hal ini didukung dengan kerjasama yang baik dengan seluruh warga madrasah. Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru di MA Nurul Huda dilakukan dengan menerapkan prinsip kedisiplinan pada guru dan mewajibkan guru mengajar sesuai profesinya. Apabila hal ini tidak sesuai maka diharapkan guru mempunyai jenjang pendidikan yang sesuai dengan kualifikasinya.
Apa saja faktor pendukung dan penghambat strategi pimpinan madrasah dalam mewujudkan kebijakan peningkatan profesionalisme guru?
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 Metode penelitian adalah seperangkat aturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh praktisi suatu disiplin ilmu. Model penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan melakukan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa perkataan tertulis atau lisan orang dan perilaku yang dapat diamati. 49 Metode kualitatif digunakan untuk memperoleh data yang mendalam, data yang mengandung makna. Makna adalah data nyata, data yang pasti ada nilai di balik data kasat mata.
Metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami subjek penelitian. Peneliti menggunakan metode kualitatif untuk memperoleh hasil data alami, menggali dan menjelaskan data sesuai kondisi di lapangan.
Data dan Sumber Data
Alasan peneliti memilih lokasi penelitian di MA Nurul Huda adalah sebagai lembaga alternatif masyarakat dalam memperoleh pendidikan dan merupakan salah satu lembaga pendidikan swasta yang inputnya selalu meningkat setiap tahunnya.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi partisipatif pasif, dimana dalam hal ini peneliti yang melakukan penelitian datang ke lokasi penelitian dan mengamati, namun tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.54 Di sini peneliti mengamati bagaimana kebijakan kepala sekolah. madrasah semakin meningkat. keahlian guru sejalan dengan fokus penelitian. Sambil berjalan, Mar'atus Sholeha menjelaskan satu per satu bangunan yang ada di Yayasan Nurul Huda. Data yang diperoleh dari teknik observasi ini adalah data MA Nurul Huda yang mengembangkan guru masuk.
Data yang diperoleh dari metode wawancara ini merupakan data yang diperlukan untuk menjawab fokus penelitian yaitu kebijakan kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru di MA Nurul Huda Ranuyoso Lumajang dan strategi kepala madrasah dalam mewujudkan kebijakan peningkatan profesionalisme guru di MA Nurul Huda Ranuyoso, Lumajang. Wakil Kepala Bidang Kurikulum MA Nurul Huda Ranuyoso, Lumajang dengan senang hati mengawasi dan membantu penelitian yang dilakukan para peneliti.
Analisis Data
Karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, maka data yang diambil adalah data analisis deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan perilaku orang-orang yang dapat diamati. Menurut Nasution, analisis data dalam penelitian kualitatif, sebagaimana dikutip Sugiyono, analisis data dimulai dari perumusan dan klarifikasi masalah, sebelum terjun ke lapangan dan berlanjut hingga laporan penelitian. Namun penelitian kualitatif lebih menitikberatkan pada analisis data di lapangan beserta proses pengumpulan datanya.
Menurut Miles dan Huberman sebagaimana dikutip Sugiyono, analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan terus menerus hingga selesai sehingga datanya jenuh. Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas sehingga memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data.57.
Keabsahan Data
Sebab kepala madrasah disini sudah membuat kebijakan agar seluruh guru di MA Nurul Huda Ranuyoso Lumajang bisa mengikuti pelatihan sebagai bekal. untuk melaksanakan pembelajaran agar lebih berkualitas sesuai dengan tujuan yang diharapkan. “Hal ini merupakan salah satu bentuk kebijakan kepala madrasah untuk meningkatkan profesionalisme guru di MA Nurul Huda Ranuyoso Lumajang.” Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa strategi Kepala Madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru di MA Nurul Huda adalah dengan menerapkan prinsip kedisiplinan pada guru agar dapat lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. jika mereka melanggar satu kali, mereka akan diberi peringatan.
Selain guru yang harus memenuhi spesifikasi, kepala madrasah MA Nurul Huda juga menerapkan prinsip kedisiplinan pada komponen madrah khususnya guru MA. Seperti yang diungkapkan peneliti, faktor pendukung dan penghambat strategi kepala Madrasah dalam mewujudkan kebijakan peningkatan profesionalisme guru di MA Nurul Huda antara lain memberikan motivasi kepada guru dan juga pemberian beasiswa, kursus singkat bahasa Inggris untuk Pare Kediri dan gratis ongkos Wali Songo-haji.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Objek Penelitian
Madrasah Aliyah Nurul Huda didirikan untuk membantu anak-anak kurang mampu secara ekonomi tanpa memandang status sosialnya. Bermula dari keberadaan Pondok Pesantren bernama Nurul Huda yang didirikan pada tahun 1960 oleh Ky.H.Muntaha dan kemudian dilanjutkan oleh putranya, Abdul Aziz S.Pd, yang merupakan satu-satunya orang yang kuliah di salah satu universitas negeri di Surabaya. dipelajari. Pondok pesantren ini mengalami perkembangan yang sangat pesat karena padatnya penduduk di Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Lembaga ini sangat populer di kalangan masyarakat setempat. sebab kecuali dibimbing oleh seorang kiyai yang arif dan arif. MA Nurul Huda yang beralamat Jl. Raya Wates-Wetan, Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur MA Nurul Huda terletak di tempat yang strategis karena berada di pinggir Jl. Raya Wates-Wetan, Ranuyoso, sehingga mudah dijangkau masyarakat Desa Wates-Wetan untuk mengenyam pendidikan.
MA Nurul Huda merupakan lembaga penyelenggara pendidikan gratis, dimana dana pendidikan diperoleh dari donatur, dimana tidak dipungut biaya pendidikan bagi siswa atau keluarga siswa. Karena dalam proses pembelajaran mencakup kemampuan pedagogi guru, maka pelaksanaan program ini menitikberatkan pada peningkatan kemampuan mengajar guru, baik mata pelajaran umum maupun agama, standar mutu guru yaitu kegiatan pra pedagogi, meliputi produksi prota, proma dan satpel.
Penyajian Data dan Analisis
Dengan keterbatasan media pembelajaran dan faktor ekonomi orang tua siswa, MA Nurul Huda memilih melanjutkan penerapan KTSP. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Qori'atus Sholeha selaku guru mata pelajaran biologi, MA Nurul Huda Ranuyoso, Lumajang, yang mengatakan. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa kebijakan Kepala Madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru di MA Nurul Huda Ranuyoso Lumajang antara lain: guru harus mengisi absensi terlebih dahulu sebelum proses belajar mengajar berlangsung, sebelum dilaksanakan. . kebijakannya kepala madrasah sebaiknya terlebih dahulu mengadakan pertemuan analisis kebutuhan dengan siswa guru untuk meningkatkan profesionalismenya, kemudian melakukan pembinaan dengan mengirimkan guru secara berkala untuk mengikuti workshop, KKG, MGMP, serta studi banding antara sekolah negeri dan swasta yang lebih maju.
Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Kepala Madrasah dalam Realisasi Kebijakan Peningkatan Profesionalisme Guru di MA Nurul Huda Ranuyoso Lumajang. Jadi berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung dan penghambat pimpinan madrasah dalam merealisasikan kebijakan peningkatan profesionalisme guru di MA Nurul Huda adalah dengan memberikan motivasi dan juga pemberian beasiswa, singkat bahasa inggris. kursus ke Pare Kediri, dan gratis ongkos ziarah Wali Songo.
Pembahasan Temuan
Dengan diadakannya pertemuan ini kepala sekolah dapat mengetahui apa saja yang dikeluhkan guru dalam proses pengajaran dan...langkah apa yang akan diambil untuk langkah selanjutnya karena kepala madrasah merupakan penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan, hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai teladan dan mampu menginspirasi seluruh komponen madrasah khususnya bagi para siswa.guru di MA Nurul Huda. B. Nurul Huda selalu melakukan evaluasi terhadap tugas guru pada setiap akhir semester untuk mengetahui seberapa baik guru dalam menyerap ilmu yang diperolehnya dari berbagai kegiatan pelatihan yang diberikan kepala madrasah untuk meningkatkan profesionalisme guru di MA Nurul Huda. D. Kepala Madrasah sebagai petugas yang profesional wajib merumuskan, . menerapkan dan mengevaluasi kebijakan pendidikan.
Sesuai dengan pemaparan data atau hasil wawancara dan teori di atas, maka dapat dikatakan bahwa meskipun tergolong lembaga pendidikan swasta, MA Nurul Huda tidak mau kalah bersaing dengan lembaga pendidikan negeri lainnya, dimana pimpinan madrasah berperan. peranan penting dalam menentukan kemajuan lembaganya. Implementasi Kebijakan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Pengembangan Diri Siswa di MI Tarbiyatus Shyibyan Kembiritan Genteng Banyuwangi.
PENUTUP atau KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Sehubungan dengan itu, sebelum kepala madrasah melaksanakan kebijakan tersebut, terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap kebutuhan guru untuk meningkatkan profesionalismenya, kemudian dilakukan pembinaan dengan mengirimkan guru secara berkala ke workshop, KKG, MGMP dan studi banding, kemudian setiap akhir semester mengevaluasi tugas guru. Faktor pendukung dan penghambat strategi Kepala Madrasah dalam melaksanakan kebijakan peningkatan profesionalisme guru di MA Nurul Huda antara lain memberikan motivasi kepada guru dan juga pemberian beasiswa, kursus bahasa Inggris singkat untuk Pare Kediri dan tiket gratis ibadah haji Wali Songo.
Saran