BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
A. Gambaran Objek Penelitian
Madrasah Aliyah Nurul Huda ini didirikan untuk membantu anak-anak yang tidak mampu secara ekonomi tanpa memandang status sosial. Dengan adanya pemimpin yang adil dan bijaksana ialah Bapak Abdul Aziz madrasah pun mampu bersaing dengan lembaga-lembaga formal negeri sekitar.
Meskipun pada waktu itu tenaga pendidiknya ada yang tidak berijazah sarjana dan mengajar pun merangkap, namun hal tersebut tidak memudarkan usaha Bapak Abdul Aziz, S.Pd yang dengan gigih beliau membuat kebijakan- kebijakan dan strategi-strateginya untuk memajukan madrasah yang sedang di pimpinnya yaitu Madrasah Aliyah Nurul Huda, hal tersebut tentunya disertai dengan dukungan masyarakat sedikit demi sedikit madrasah dapat berkembang baik dari segi jumlah siswa, guru, serta sarana prasarananya.
Berawal dari adanya pesantren yang bernama Nurul Huda yang didirikan oleh Ky.H.Muntaha pada tahun 1960 dan kemudian dilanjutkan oleh puteranya yang bernama Abdul Aziz S.Pd yang merupakan satu-satunya orang yang menempuh jenjang pendidikan perguruan tinggi negeri yang ada di Surabaya pada saat itu, pesantren ini mengalami perkembangan yang sangat pesat berkenaan dengan padatnya penduduk yang berada di kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang yang mayoritas penduduknya Islam, lembaga ini sangat banyak diminati oleh masyarakat sekitar karena selain dari dipimpin oleh kiyai yang arif dan bijaksana.
Madrasah Aliyah Nurul Huda ini tergabung di dalam yayasan Nurul Huda. Yayasan ini menaungi lima jenjang lembaga pendidikan formal yaitu terdiri dari Paud, RA, MI, MTs dan Madrasah Aliyah. Madrasah ini berada dilingkungan daerah administrasi Kementrian Agama Kabupaten Lumajang.
MA Nurul Huda yang beralamatkan Jl. Raya Wates-Wetan, Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur MA Nurul Huda berada pada tempat yang strategis karena terletak dipinggir Jl. Raya Wates-Wetan, Ranuyoso sehingga mudah dijangkau oleh masyaraka Desa Wates-Wetan untuk mendapatkan pendidikan. Lembaga ini merupakan lembaga pendidikan swasta, walaupun terbilang swasta akan tetapi lembaga ini banyak mengalami kemajuan di dalam kuantitas siswa disetiap tahunnya. Hal ini dikarena tidak terlepas dari dukungan dan peran serta masyarakat Desa Wates-Wetan yang sangat antusia dengan adanya lembaga pendidikan ini. MA Nurul Huda sebuah lembaga yang menerapkan pendidikan gratis yang mana dana pendidikan ini didapatkan dari donatur, dimana tidak ada biaya apapun yang dibebankan kepada siswa maupun keluarga siswa. Lembaga ini didirikan untuk membantu anak-anak yang tidak mampu secara ekonomi, dengan harapan anak-anak akan lebih semangat lagi untuk mencari ilmu baik umum maupun agama.
Adapun visi dan misi dari MA Nurul Huda ini adalah sebagai berikut:
1. Visi Madrasah
Unggul dalam prestasi, terampil dalam bekerja, agamis dalam berperilaku, maju dalam wawasan dan amanah dalam mengemban tugas Indikator :
a. Tangguh dalam iman dan taqwa kepada Allah SWT.
b. Tangguh dalam berupaya meraih prestasi belajar.
c. Tangguh dalam belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
d. Tangguh dalam bidang seni dan olah raga.
e. Tangguh dalam menerapkan tata krama dan budi pekerti.
f. Tangguh dalam megendalikan lingkungan sosial.
g. Tangguh dalam kebersihan, keindahan dan keseraian lingkungan.
h. Tangguh bekerja sama dengan lingkungan.
i. Tangguh dalam mempertahankan dan mengembangkan ajaran islam ahlussunnah wal jama’ah
2. Misi Madrasah
Sesuai dengan Visi Madrasah yang telah dicanangkan maka Misi yang di emban di MA. Nurul Huda Wates Wetan sebagai Lembaga Pendidikan yang berciri khas keagamaan adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt.
b. Menumbuhkan sikap tertib dan disiplin, beretos kerja tinggi pada seluruh warga sekolah
c. Meningkatkan kualitas pelayanan pembelajaran yang terprogram guna meningkatkan prestasi kerja dan prestasi belajar siswa
d. Berprestasi dan kompetitif dalam tamatan.
3. Tujuan
a. Tujuan Pendidikan Umum di Madrasah
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu pada tujuan umum pendidikan.
Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b. Tujuan Madrasah
Mengacu pada Visi dan Misi Madrasah di atas, maka Tujuan Madrasah yang dirumuskan sampai pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1) Membentuk generasi yang rajin dan taat beribadah.
2) Meningkatkan daya serap setiap mata pelajaran.
3) Meningkatkan kedisiplinan membaca dan memanfaatkan buku perpustakaan.
4) Menegakkan prilaku sopan santun dan berbudi pekerti luhur.
5) Meraih prestasi juara lomba akademis dan non akademis.
6) Membentuk jiwa yang berpola hidup sehat dan bersih.
7) Membentuk jiwa yang berpola hidup hemat dan gemar menabung.
8) Mendorong siswa untuk melanjutkan di MA. /SMA 9) Mendorong siswa hafal Al-qur’an Juz 30.
4. Identitas Madrasah, Kepala Madrasah dan Keadaan Guru MA Nurul Huda
a. Nama Sekolah : MA. Nurul Huda Wates Wetan Alamat / desa :Jl. Raya Wates Wetan
Kecamatan : Ranuyoso
Kabupaten : Lumajang
Propinsi : Jawa Timur (Kode Pos : 67357)
No.Telepon : 085232612498
Nama Pesantren : Nurul Huda
Status Sekolah : Terakreditasi “B”
SK Kelembagaan : 0253/U/1982
NSS : 581052404001
Tahun didirikan/beroperasi : 1982
Status Tanah : Sertifikat
Luas Tanah : 725 m²
b. Nama Kepala Sekolah : Abdul Aziz, S.Pd c. No.SK Kepala Sekolah :824/317/313/2015 Tanggal 04-12015 d. Masa Kerja Kepala Sekolah : 12 Tahun
e. Keadaan jumlah guru MA Nurul Huda
1) Semua (19 tenaga pendidik dan kependidikan) berijasahkan S1) 2) 17 orang tenaga pendidik telah tersertifikasi
3) Mempunyai berkreasi kemampuan untuk, berinovasi dan berprestasi
5. Data Khusus Tentang Kebijakan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di MA Nurul Huda
Kompetensi guru adalah kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban secara bertanggungjawab dan layak. Pelatihan atau pengembangan kualitas SDM terutama menyangkut kemampuan guru dalam mengajar adalah bagian terpenting dari usaha peningkatan kualitas pembelajaran.
Kualitas guru ini merupakan salah satu pilar dalam mendorong pencapaian mutu. Karena proses pembelajaran menyangkut kemampuan mengajar guru, maka dalam pelaksanaan program ini penekanannya adalah peningkatan kemampuan guru dalam mengajar, baik untuk mata pelajaran umum maupun agama, standar kualitas guru yaitu kegiatan sebelum mengajar, diantaranya adalah membuat prota, promes dan satpel.
Untuk meningkatkan kualitas guru maka kepala sekolah mendorong guru-guru untuk mengikuti program pembinaan pegawai berbagai kegiatan seperti:
1) Kerjasama dengan pihak lain dalam penyelenggaraan pelatihan dan kursus. Seperti kursus bahasa inggris untuk guru/karyawan, pelatiahan operasional computer dan internet, pelatihan guru atau karyawan dan lain-lain. Dalam hal ini dari 19 guru yang ada di MA Nurul Huda Ranuyoso, Lumajang. Karena kepala madrasah disini membuat kebijakan agar seluruh guru yang ada di MA Nurul Huda Ranuyoso, Lumajang dapat mengikuti pelatihan sebagai bekal untuk
melaksanakan pembelajaran agar lebih bermutu sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
2) Studi banding antar sekolah, yaitu dengan menentukan sekolah baik negeri maupun swasta yang lebih maju untuk dijadikan standar agar MA Nurul Huda Ranuyoso, Lumajang lebih bermutu, studi banding ini dilakukan bukan terbatas pada madarasah yang ada di Lumajang saja akan tetapi pihak madrasah disisni melihat dari kemajuan yang telah diraih oleh lembaga tersebut.
3) Diadakan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP). Kegiatan ini antara guru yang satu dengan guru yang lainnya berbeda menurut jenis pelajaran yang diampu oleh guru itu sendiri. Menurut kepala sekolah MGMP itu diserahkan pada bidang masing guru mata pelajaran.
4) Kegiatan sosialisasi KTSP di tingkat gugus, pelatihan guru mata pelajaran , seminar-seminar atau workshop pendidikan seperti worskshop peningkatan kreativitas mengajar seperti PAIKEM.
Merupakan salah satu cara untuk memperkaya pengetahuan guru dalam membuat metodologi dalam mengajar.
5) Melakukan penjaringan tenaga education sesuai dengan spesifikasi jurusan/kesesuaian pendidikan yang diampu dan diutamakan yang sudah strata I (SI), sehingga profesionalisme guru dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.60
60 Data MA Nurul Huda Ranuyoso, Lumajang , 15 juni 2017.