PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dengan menggunakan pendekatan saintifik di Medresah Tsanawiyah Negeri 2 Jember, siswa dijadikan sebagai pusat pembelajaran sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. Penerapan pendekatan saintifik (saintifik) dalam pembelajaran di sekolah bertujuan untuk mengenalkan siswa dalam berpikir, berperilaku dan bekerja dengan menggunakan kaidah dan langkah-langkah ilmiah. Dengan pembelajaran Hadits Al-Qur'an di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember diharapkan siswa dapat memahami kandungan Al-Qur'an dan Hadits sebagai sumber ajaran Islam serta mengamalkan kandungannya sebagai pedoman dan landasan dalam kehidupan sehari-hari. . .
Fokus Penelitian
Dan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember, penggunaan pendekatan saintifik ini juga mengaitkan contoh perilaku dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits dengan kehidupan siswa sehari-hari. Bagaimana penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Bagaimana Evaluasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Al-Qur'an Hadits di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember Tahun Pelajaran 2017/2018.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan literatur bagi seluruh karya ilmiah dan dapat dijadikan referensi tambahan pada penelitian-penelitian terdahulu untuk penelitian-penelitian selanjutnya khususnya mengenai pendekatan saintifik. Sebagai salah satu acuan dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu agar lebih efektif, inovatif dan kreatif dalam memberikan pemahaman mengenai pendekatan saintifik.
Definisi Istilah
Sistematika Pembahasan
KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Setting pada penelitian sebelumnya di SMK Negeri 5 Jember, sedangkan setting pada penelitian ini di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember. Setting pada penelitian sebelumnya adalah MAN 3 Jember, sedangkan setting pada penelitian ini adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember. Setting pada penelitian sebelumnya adalah MAN 3 Jember, sedangkan setting pada penelitian ini adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember.
Kajian Teori
Penelitian terdahulu membahas tentang penggunaan media pembelajaran pembelajaran Al-Qur'an Hadits di MAN 3 Jember pada tahun ajaran 2011/2012, sedangkan penelitian ini membahas. Secara etimologis kata Al-Qur'an berasal dari kata qara'a yang berarti mengumpulkan atau merakit, membaca atau. Ruang lingkup Al-Qur'an Hadits pada tingkat Madrasah Tsanawiyah meliputi membaca Al-Qur'an dan memahami makna isi setiap ayat Al-Qur'an.
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
 - Analisis Data
 - Keabsahan Data
 - Tahap-tahap Penelitian
 
Guru Al-Qur'an Hadits, karena guru terlibat langsung dalam proses penerapan pendekatan saintifik pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadits untuk mengarahkan dan membimbing siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan menurut penjelasan guru mata pelajaran Al-Qur'an Hadits sendiri : “Dalam proses ini saya memberikan video/gambar dan siswa mengamati serta memperhatikan dengan baik penjelasan video yang ditampilkan di hadapannya dan terkadang siswa akan meminta untuk membaca LKS pada materi yang sedang dibahas.79. Sebagaimana dijelaskan oleh guru mata pelajaran Al-Qur'an Hadits yang menyatakan: “Dalam proses ini siswa akan mencari data-data yang berkaitan dengan video tersebut sehingga dapat diambil kesimpulan apakah video tersebut berkaitan dengan materi yang disampaikan." 92 .
Hal ini dibenarkan oleh Daryanto yang menyatakan bahwa guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir ulang. Kedua yaitu aspek pengetahuan, yang akan dinilai dalam aspek ini oleh seorang guru adalah pengetahuan yang dimiliki siswa terhadap hal-hal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan dalam pelajaran dan berkaitan dengan materi yaitu pada keserakahan yang terkandung dalam QS Al-Humazah. dan QS At-Takatsur. Rencana Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember 2. Visi dan Misi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember 3. Struktur dosen dan pegawai serta jumlah siswa.
Didorong oleh guru, murid-murid bertanyakan soalan atau pernyataan berkaitan hukum membaca lam dan ra’ dalam QS Al-Humazah dan At-takatsur serta surah-surah lain dalam Al-Qur’an mengikut pembentangan. Guru memberi motivasi kepada murid supaya bersemangat mengikuti kerja pembelajaran yang dijalankan. Setiap pelajar berpeluang bertanyakan soalan tentang bacaan QS Al-Humazah dan QS At-Takatsur c. Mendapat maklumat. Perwakilan siswa membaca QS Al-Humazah dan QS At-Takatsur, beserta makna lain yang mengikutinya.
Pelajar membuat kesimpulan hasil carian kandungan QS Al-Humazah dan QS At-takatsur dan mengaitkannya dengan video/foto.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISI
Gambaran Umum
Bab ini menyajikan hasil penelitian yang dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember dengan topik Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Hadits Al-Qur'an di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember. Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember merupakan unit pelaksana teknis bidang pendidikan di lingkungan Kementerian Agama yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala kantor wilayah Kementerian Agama. Madrasah ini didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 16 Tahun 1978 tanggal 16 Maret 1978. Dengan dikeluarkannya keputusan ini, maka secara hukum madrasah yang merupakan perubahan dari PGAN Jember ini beroperasi secara efektif dan diakui keberadaannya sebagai Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember.
Akhirnya, seiring dengan prestasi yang telah diraih dan kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember silih berganti dilanda bencana banjir bandang yang menyebabkan beberapa bangunan roboh dan tersapu arus jeram Jompo yang dahsyat. Sungai. Alhamdulillah kami mendapat bantuan dari pemerintah daerah pada awal tahun 2007 berupa pembangunan Plengsengan di sepanjang sungai belakang kawasan Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember. Pada tahun 2007, kami memperoleh kembali sebidang tanah yang terletak di depan Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember dengan luas 1.638 m2. Kedepannya kami berencana membangun Ma'had (asrama).
Menghadapi wajib belajar sembilan tahun, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember semakin maju dalam upaya peningkatan kualifikasi guru dan kemampuan tenaga administrasi dalam penerapan kurikulum 2006/KTSP sebagaimana diatur dalam UUD 1945 dan segala isinya. amandemen. . Pada tahun 2011, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember mengikuti akreditasi yang dilaksanakan oleh Komite Nasional Akreditasi Sekolah Madrasah (BAN-S/M) dan memperoleh akreditasi dengan nilai A 94. Pada tahun ajaran 2014/2015, berdasarkan Keputusan no. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Nomor 410 Tahun 2015 Tentang Penunjukan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Untuk Menyelenggarakan Program Percepatan di Jawa Timur, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember tetap ditunjuk sebagai penyelenggara Program Percepatan Program Kelas Akselerasi di Jawa Timur Javi, dan SK diatas merupakan perpanjangan dari ijin operasional sebelumnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: DJ.I/590/2012 tanggal 23 Mei 2012 Penunjukan Madrasah Induk Madrasah Tsanawiyah Beratap Tunggal (Madrasah Tsanawiyah-SA) Program Pendidikan Dasar Australia-Indonesia (AIBEP ), kemudian dan Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember diangkat menjadi Madrasah Filial induk (Madrasah Tsanawiyah SA Balung Kab.
Penyajian Data dan Analisis
Rincian minggu efektif dibuat oleh Kepala Kurikulum, sedangkan sebagai guru mata pelajaran saya harus mengikuti minggu efektif dan menyesuaikannya dengan KD yang akan disampaikan kepada siswa.” 61. Selain ketiga hal tersebut, guru juga harus agar siswa dapat berkomunikasi agar apa yang ingin disampaikan oleh guru dapat tercapai sesuai dengan KD yang telah ditentukan. Pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas sepenuhnya diserahkan kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan. , dimana guru sudah mengetahui kondisi kelas, karakteristik setiap siswa dan kemampuan siswa dalam menerima materi yang akan disampaikan oleh guru yang akan mengajar di kelas tersebut.
Yang ketiga adalah pengumpulan data, berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti. Hal selanjutnya yang harus kami lakukan adalah mengumpulkan data dimana Susila membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Keempat, mengasosiasikan, berdasarkan pengamatan peneliti. Hal berikutnya yang perlu kita lakukan adalah proses asosiasi. Dalam proses ini, Susila akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan data dan menemukan kaitannya dengan video yang ditayangkan. Hal ini juga sesuai dengan penjelasan siswa yaitu: “Karena kami beranggotakan 4 orang, maka kami akan membagi tugas antar anggota kelompok kami, yang mana 2 orang mendapat QS Al-Humazah dan 2 orang mendapat QS At-Takatsur. .”93.
Hal ini dilakukan guru untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar siswa selama kegiatan pembelajaran dan juga sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan sudah sesuai dengan KD yang telah ditetapkan. Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah disampaikan di kelas. Hal ini juga didukung dengan penjelasan guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yaitu, “Yang saya nilai pada aspek sikap ini adalah bagaimana perilaku siswa di kelas dan saya juga dapat menilai bagaimana siswa tersebut menyikapi pertanyaan yang diajukan. apakah mereka bersemangat atau tidak”.105.
Yang kedua adalah aspek pengetahuan, berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada aspek ini yang akan dinilai oleh Susila adalah pengetahuan yang dimiliki siswa sehubungan dengan materi yang disampaikan di kelas, berkaitan dengan materi yaitu tentang keserakahan yang terkandung dalam QS Al-Humazah dan QS At-Takatsur.
Pembahasan Temuan
Bagaimanakah pelaksanaan pendekatan saintifik dalam pengajaran Al-Quran Hadith di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember?. Hukum membaca lam dan ra' dalam QS Al-Humazah dan At-takatsur serta surah-surah lain dalam Al-Quran. Mengenal pasti hukum membaca lam dan ra' dalam QS Al-Humazah dan At-takatsur serta surah-surah lain dalam Al-Quran.
Perbincangan tentang hukum membaca lam dan ra' dalam QS Al-Humazah dan At-takatsur serta surah-surah lain dalam Al-Qur'an. Ia menunjukkan hukum membaca lam dan ra' dalam QS Al-Humazah dan At-takatsur serta surah lain dalam Al-. Mengiklankan kepentingan menjauhi keburukan seperti dalam kandungan QS Al-Humazah dan QS At-Takatsur.
Panduan kesedaran mengelakkan tingkah laku buruk seperti dalam kandungan QS Al-Humazah dan QS At-Takatsur. Menambang maklumat dari pelbagai sumber tentang kandungan QS Al-Humazah dan QS At-Takatsur.
PENUTUP
Kesimpulan
Perencanaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember berupa alat bantu pembelajaran yaitu: kalender pendidikan, minggu efektif, program tahunan, program semester, silabus dan RPP. Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember sudah sesuai dengan RPP, namun terdapat perubahan karena adaptasi dengan kondisi yang ada di kelas. Dalam penerapan pendekatan saintifik ini terdapat 5 unsur M yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
Evaluasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember meliputi tiga aspek, yaitu: aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.
Saran
Memerhatikan ayat-ayat yang mengandungi hukum membaca lam dan ra' dalam QS Al-Humazah dan At-takatsur.