• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI PAUD

N/A
N/A
Wanda Siti Hamidah Arya Rosita

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI PAUD"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI

PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI

PAUD

Disusun oleh kelompok 6 Dosen Pengampu :

Ifat Fatimah Zahro, M.Pd

(2)

Anggota Kelompok

Laila Adawiyah

Wanda Siti Hamidah A. R Nurmalasari

Salza Jely Ilavy

23070009 23070030 23070030

9232407161

(3)

Definisi Implementasi Pendidikan karakter Di PAUD

Implementasi

Pendidikan Karakter

PAUD

(4)

Definisi Implementasi Pendidikan karakter Di PAUD

Implementasi

Implementasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu pelaksanaan/penerapan. Sedangkan pengertian umum adalah suatu tindakan atau pelaksana rencana yang telah disusun secara cermat dan rinci (matang). Kata implementasi sendiri berasal dari bahasa Inggris “to implement”

artinya mengimplementasikan.

(5)

Definisi Implementasi Pendidikan karakter Di PAUD

Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan bentuk pendidikan yang wajib dikenalkan dan ditanamkan kepada anak-anak sejak dini.

Pendidikan ini mengajarkan kepada anak untuk berbuat dan

membiasakan diri berbuat kebajikan. Pendidikan karakter

menjadi sangat penting karena selama ini banyak anak yang

memiliki sikap jauh dari nilai-nilai karakter terpuji.

(6)

Definisi Implementasi Pendidikan karakter Di PAUD

PAUD

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan

sebelum jenjang Pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya

pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan

usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani

dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur

formal, nonformal, dan informal.

(7)

Tujuan Diselenggarakannya Pendidikan Anak Usia Dini

Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa.

Tujuan penyerta : untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah, sehingga dapat mengurangi usia putus sekolah dan mampu bersaing secara sehat di jenjang pendidikan berikutnya.

1.

2.

(8)

Bagi anak usia dini penanaman nilai-nilai karakter yang paling efektif ialah melalui kegiatan permainan- permainan edukatif. Karena memang belajarnya anak usia dini ialah melaui bermain. Jadi dengan cara bermain menggunakan alat-alat permainan edukatif, anak dapat dilatih, dibiasakan, dan ditanamkan nilai- nilai pendidikan karakter.

Penanaman Nilai - Nilai

Karakter Anak Usia Dini

(9)

Nilai-Nilai Karakter

Religius jujur

toleransi

2

3

Mandiri

Demokratis

Rasa ingin tahu

Semangat kebangsaan Cinta tanah air

Menghargai prestasi

Bersahabat/berkomunikasi Cinta damai

Gemar membaca

Peduli lingkungan Peduli social

Tanggung jawab

disiplin

kerja keras kreatif

1

(10)

Permainan Puzzle

Macam-macam permainan

edukatif anak usia dini

Permainan

Balok Permainan

Bak Pasir

Permainan

Ular Naga

(11)

Metode Keteladanan Metode Pembiasaan

Metode Bercerita/Mendongeng Metode Bermain Peran

Metode Field Trip

Metode implementasi Pendidikan Karakter Anak

Usia Dini Di PAUD

(12)

Metode Keteladanan

Keteladanan adalah suatu perbuatan atau tingkah laku yang baik, kemudian patut ditiru oleh anak didik dari apa yang dilakukan oleh seorang

pendidik selaku tugasnya, baik tutur kata

ataupun perbuatannya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh anak didiknya, baik

di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Definisi Keteladanan

(13)

Metode Keteladanan

Memberikan keteladanan dengan cara apa yang dilihat anak. Oleh karena dalam konteks ini adalah Pendidikan PAUD hendaknya guru- gurunya bisa menjadi teladan yang baik bagi anak didiknya.

Metode keteladanan dapat dilakukan dengan cara bercerita, dalam proses Pembelajaran dikelas guru bercerita melalui kisah-kisah para nabi dan kisah-kisah lainnya yang berisi keteladanan akhlak.

Contoh metode keteladanan :

(14)

METODE PEMBIASAAN

Hidayati, dkk, (2019: 79) Menegaskan bahwa pembiasaan merupakan cara bertindak yang diperoleh melalui belajar

secara berulang-ulang, yang pada akhirnya menjadi menetap. Pembiasaan merupakan hal yang efektif untuk membentuk karakter anak, karena pembiasaan merupakan

titik tombak dalam mengembangkan suatu sikap atau perilaku anak usia dini dengan masa pertumbuhan dan

perkembangan anak.

Definisi Pembiasaan

(15)

Metode Pembiasaan

Pembiasaan teladan, Pemberian contoh atau teladan dapat diberikan oleh orang dewasa disekolah, bukan hanya guru tetapi juga kepala sekolah, kakak kelas, staf sekolah, dan non pendidik.

Pembiasaan spontan, Kegiatan ini biasanya dilaksanakan pada saat guru mengetahui sikap/tingkah laku peserta didik yang kurang baik, seperti meminta sesuatu dengan berteriak.

Pembiasaan pengkondisian, Suasana sekolah dikondisikan sedemikian rupa dengan penyediaan sarana fisik.

Pembiasaan rutin, Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik secara terus menerus dan konsisten dilakukan.

Contoh metode Pembiasaan :

(16)

Metode Pembiasaan

Berdoa sebelum dan sesudah makan dengan adab yang baik Selalu mengucap dan menjawab salam

Menghormati guru dan menyayangi teman Membiasakan antre dengan teman

Membiasakan mencuci tangan sebelum makan Membuang sampah pada tempatnya

Meletakan sepatu pada tempatnya

Mengembalikan mainan sesuai dengan tempatnya Membiasakan buang air kecil di kamar mandi

metode pembiasaan :

langkah-langkah dalam penerapan

(17)

Bercerita merupakan proses

mengenalkan bentuk-bentuk emosi dan ekspresi kepada anak, misalnya marah,

sedih, gembira, kesal dan lucu. Hal ini akan memperkaya pengalaman

emosinya yang akan berpengaruh

terhadap pembentukan dan perkembangan kecerdasan emosionalnya. (Imam

Musbikin, 2010. Buku Pintar PAUD, Laksana, Yogyakarta).

Metode Bercerita/

Mendongeng

(18)

Metode Bercerita, Mendongeng

Beberapa Tujuan Metode Bercerita :

Mengembangkan kemampuan berbahasa, diantaranya kemampuan menyimak (listening), juga kemampuan dalam bercerita

(speaking) serta menambah kosa kata yang dimilikinya, Mengembangkan kemampuan berpikirnya karena dengan

bercerita anak diajak untuk memfokuskan perhatian dan berfantasi mengenai jalan cerita serta mengembangkan kemampuan berpikir secara simbolik.

Menanamkan pesan-pesan moral yang terkandung dalam cerita yang akan mengembangkan kemampuan moral dan

agama, misalnya konsep benar-salah atau konsep ketahanan 1.

2.

3.

(19)

Metode Bermain Peran

Bermain peran adalah salah satu bentuk

pembelajaran, dimana peserta didik ikut terlibat aktif memainkan peran-peran tertentu. Bermain

pada anak merupakan salah satu sarana untuk belajar. Melalui kegiatan bermain yang

menyenangkan, anak berusaha untuk menyelidiki dan mendapatkan pengalaman yang kaya, baik

pengalaman dengan dirinya sendiri, orang lain maupun dengan lingkungan di sekitarnya. Hapsari

(2016: 237)

(20)

Nilai-nilai pendidikan karakter diterapkan menyatu dengan kegiatan inti proses belajar mengajar yang dilakukan dengan cara :

Metode Bermain Peran

Memilih nilai karakter yang sesuai dengan tema dan judul kegiatan pembelajaran

Menentukan indikator perkembangan nilai- nilai karakter sesuai dengan tahapan perkembangan

Menentukan jenis dan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan

1.

2.

3.

(21)

Metode field trip merupakan metode

pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai tempat sekaligus sumber belajar bagi siswa. Penerapan metode field trip dalam pembelajaran bukan semata mengajak

siswa berwisata ke suatu tempat. Akan tetapi, mengajak siswa belajar di luar kelas untuk mengetahui atau menyelidiki kebenaran pengetahuan yang didapat siswa

di dalam kelas.

Metode Field Trip

(22)

Metode Field Trip

Contoh kegiatan di bawah ini merefleksikan aplikasi pembelajaran field trip untuk membantu penanaman karakter pada anak usia dini di lembaga PAUD :

Field trip ke kebun binatang, akan mampu Mengenalkan jenis-jenis binatang, Mengenalkan tempat hidup dan cara merawatnya. Dalam kegiatan ini kita akan mampu membangun karakter Cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, percaya diri, mandiri, tanggung Jawab, peduli lingkungan.

(23)

KESIMPULAN

Pendidikan karakter sangat penting untuk ditanamkan sejak usia dini, melibatkan

penanaman pengetahuan, kecintaan, dan perilaku kebaikan sebagai pola/kebiasaan. Terdapat 18 nilai karakter yang harus ditanamkan pada anak

usia dini, dapat dilakukan melalui metode pembelajaran di PAUD seperti keteladanan,

pembiasaan, bercerita, bermain peran, dan field trip, serta permainan edukatif. Pendidikan

karakter perlu dilakukan secara rutin dan terprogram, tetapi selalu mengutamakan

kebahagiaan anak dalam proses pembelajarannya.

(24)

Terima kasih

(25)

Ada Pertanyaan ?

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

2.3 Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya

Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditunjukan bagi anak sejak lahir

Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditunjukan bagi anak sejak lahir

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar, yang merupakan suatu upaya membina yang ditujukan anak sejak lahir sampai

Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang dttujukan bagi anak sejak