• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Implementasi Pendidikan Karakter untuk Membentuk Akhlakul Karimah di MTs Negeri 1 Purworejo Tahun Pelajaran 2018/2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of Implementasi Pendidikan Karakter untuk Membentuk Akhlakul Karimah di MTs Negeri 1 Purworejo Tahun Pelajaran 2018/2019"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

p-ISSN: 2089-2217

Volume 2 No. 02 Agustus 2023

Tut Wuri Handayani http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/twh

1

Implementasi Pendidikan Karakter untuk Membentuk Akhlakul Karimah di MTs Negeri 1 Purworejo Tahun Pelajaran 2018/2019

Rokhmat

Kementerian Agama Republik Indonesia MTs Negeri 3 Purworejo

[email protected]

ABSTRAK

ROKHMAT. Implementasi Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Akhlakul Karimah di MTs Negeri 1 Purworejo Tahun Pelajaran 2018/2019. Tesis. Yogyakarta.

Program Pascasarjana Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa Yogyakarta 2019.

Penelitian ini bertujuan meneliti implementasi pendidikan karakter untuk membentuk akhlakul karimah di MTs Negeri 1 Purworejo. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui manajemen pendidikan karaketer meliputi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi di MTs Negeri 1 Purworejo, (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pendidikan Karakter di MTs Negeri 1 Purworejo, (3) untuk mengungkap hasil implementasi pendidikan karakter pada MTs Negeri 1 Purworejo.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif . Lokasi penelitian ini adalah di MTs Negeri 1 Purworejo. Adapun sumber data pada penelitian ini adalah ada dua sumber data, data primer yaitu kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru, dan peserta didik sedangkan data sekunder adalah dokumen RPP yang terkait dengan objek yang diteliti. Hasil penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data selanjutnya dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan triangulasi untuk memastikan validitas data terhadap fokus yang diteliti.

Tahap penelitian melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Pelaksanan pendidikan karakter juga ada dua faktor pendukung: pembawaan/hereditas, kepribadian, keluarga , guru/pendidik. Faktor penghambat : keterbatasan waktu di madrasah, kesibukan orang tua, sikap orang tua, lingkungan dan media massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang terintegrasi pada kegiatan proses pembelajaran adalah religius, disiplin, tekun, rasa ingin tahu, peduli, dan tanggung jawab, cerdas, mandiri kerjasama. Sedangkan implementasi pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler dilakukan melalui kegiatan pramuka, KIR, Bording School, PBB/

paskibraka, rebana, UKS, PMR, sehingga muncul karakter disiplin, mandiri, demokratis, semangat kebangsaan, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung

(2)

p-ISSN: 2089-2217

Volume 2 No. 02 Agustus 2023

Tut Wuri Handayani http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/twh

2

jawab, senang membaca, trampil berorganisasi dengan cara memberikan motivasi, pemahaman, nasihat, sangsi, dan keteladanan serta pembiasaan melalui senyum,berjabat tangan, do,a bersama pungut sampah.

Kata Kunci: Pendidikan Karaker, Akhlakul Karimah ABSTRACT

ROKHMAT. The Implementation of Character Education to Establish the Akhlakul Karimah in State MTs 1 Purworejo Academic Year 2018/2019. Thesis. Yogyakarta.

Graduate School of Graduate Program Wiyata Tamansiswa Yogyakarta 2019.

This study aims to examine the implementation of character education to form the moral character of MTs Negeri 1 Purworejo. The objectives of this study were (1) to determine the management of character education including planning, implementation, supervision, evaluation at MTs Negeri 1 Purworejo, (2) to determine the supporting and inhibiting factors of Character education at MTs Negeri 1 Purworejo, (3) to uncover results implementation of character education at MTs 1 Purworejo.

This type of research is qualitative descriptive. The location of this study was at MTs Negeri 1 Purworejo. The data sources in this study are two sources of data, primary data, namely the head of the madrasa, deputy head of the madrasa, teachers, and students while secondary data is an RPP document related to the object under study. The results of this study through observation, interviews and documentation.

The next data is analyzed qualitatively using triangulation to ensure the validity of the data on the focus under study.

The research phase through planning, organizing, implementing, monitoring and evaluating. The implementation of character education also has two supporting factors: character / heredity, personality, family, teacher / educator. Inhibiting factors: limited time in the madrasa, the busyness of parents, attitudes of parents, the environment and the mass media. The results showed that the character education values integrated in the learning process activities were religious, disciplined, diligent, curiosity, caring, and responsibility, intelligent, independent cooperation.

While the implementation of character education in extracurricular activities is carried out through scout activities, KIR, Bording School, PBB / paskibraka, rebana, UKS, PMR, so that the character of discipline, independence, democracy, national spirit, environmental care, social care, responsibility, reading pleasure , skilled in organization by providing motivation, understanding, advice, sanctions, and exemplary and habituating through smiles, shaking hands, do, together with trash picking.

(3)

p-ISSN: 2089-2217

Volume 2 No. 02 Agustus 2023

Tut Wuri Handayani http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/twh

3

Keywords: Karaker Education, Akhlakul Karimah

Pendahuluan

Ketika bangsa Indonesia bersepakat untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, para bapak pendiri bangsa (the founding fathers) menyadari paling tidak ada tiga tantangan besar yang harus dihadapi. Pertama adalah mendirikan Negara yang bersatu dan berdaulat, kedua adalah membangun bangsa, dan ketiga membangun karakter. , presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno, bahkan menegaskan: “ Bangsa ini harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan karakter (character building) karena character building inilah yang akan membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju dan jaya, serta bermartabat ”(Muchlas Samani dan Hariyanto, 2017). Karakter merupakan hal yang sangat penting dan mendasar.

Karakter adalah mustika hidup yang membedakan antara manusia dengan hewan.

Manusia yang tidak berkarakter dikatakan sebagai manusia yang sudah melampui batas. Orang yang berkarakter kuat dan baik secara individual dan sosial ialah yang memiliki akhlak, moral dan budi pekerti yang baik (Zubaidi:20012).

Pendidikan berarti usaha yang dilakukan untuk mendewasakan manusia untuk hal ini adalah pendidikan karakter. Pendidikan karakter bukanlah proses menghapal materi ujian dan teknik teknik cara bagaimana menjawabnya.

Pendidikan karakter memerlukan pembiasaan. Pembiasaan berbuat baik, pembiasaan berlaku jujur, tidak berbuat curang, tidak bersikap malas, tidak membiarkan lingkungan kotor. Pendidikan karakter tidak terbentuk secara instan, tetapi harus dilatih secara serius dan proporsional. Pendidikan karakter juga harus dapat peran dari keluarga, guru, serta madrasah. Tujuan penelitian ini utuk mengetahui manajemen pendidikan karakter, faktor pendukung dan penghambat serta hasil dari pendidikan karakter di MTs Negeri 1 Purworejo Tahun Pelajaran 2018/2019.

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif naratif.

Penelitian ini berupaya mendeskripsikan atau menggambarkan apa yang diteliti mengenai implementasi nilai-nilai pendidikan karakter untuk membentuk Akhlakul Karimah di MTs Negeri 1 Purworejo.

Waktu dan Tempat Penelitian

(4)

p-ISSN: 2089-2217

Volume 2 No. 02 Agustus 2023

Tut Wuri Handayani http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/twh

4

. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu bulan Oktober minggu ke-3 samapai bulan Desember minggu ke-4. Penelitian ini berlokasi di MTs Negeri 1 Purworejo terletak di Jalan Keseneng, Purworejo.

Target/sumber penelitian, narasumber (kepala madrasah, wakil kepala bagian kurikulum, Kesiswaan, Sar pras, Humas, Bimbingan Penyuluhan dan Kepala Tata Usaha dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan cara Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi

Prosedur

Tahapan Pra Lapangan, Memilih lapangan/tempat dengan mempertimbangkan MTs Negeri 1 Purworejo adalah salah satu madrasah yang bemutu baik dan memiliki kegiatan keagamaan, program full day school , pembiasaan yang baik sehingga banyak peminat untuk memasuki sekolah tersebut, Mengurus perijinan ke pihak MTs Negei 1 Purworejo, Melakukan penjajakan lapangan , dalam rangka penyesuaian dengan lingkungan MTs Negeri 1 Purworejo.

Tahapan Pekerjaan Lapangan, Mengadakan observasi langsung ke MTs Negeri 1 Purworejo mengenai pendidikan karakter untuk membentuk Aklakul karimah,

Memasuki lapangan/tempat dengan mengamati berbagai fenomena proses pelaksanaan pendidikan karakter/pembiasaan yang ada dan wawancara dengan pihak yang

bersangkutan, Berperan sambil mengumpulkan data dan penyusunan laporan penelitian Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan salah satu langkah yang paling strategis pada penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah untuk mendapatkan data

Wawancara adalah sebuah proses untuk memperoleh keterangan penelitian dengan cara tanya jawab dalam bentuk tatap muka antara pewawancara dengan responden. Teknik wawancara yang digunakan berdasarkan penelitian ini adalah wawancara mendalam, Observasi adalah pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mengetahui dan memahami keadaan objek, situasi, konteks dan maknanya untuk mengumpulkan data penelitian.Dokumentasi adalah metode mencari data berdasarkan penelitian dengan mencatat buku-buku arsip dalam dokumen. Daftar tabel dan hal-hal yang terkait dengan penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya

Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yakni penyusunan data untuk kemudian dijelaskan dan dianalisis. Analisis deskriptif ini dimaksudkan untuk

(5)

p-ISSN: 2089-2217

Volume 2 No. 02 Agustus 2023

Tut Wuri Handayani http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/twh

5

menemukan dan mendeskripsikan keadaan perilaku peserta didik, dan hasil implementasi nilai-nilai pendidikan karakter pada peserta didik di MTs Negeri 1 Purworejo. Penelitian ini mendeskripsikan atau menggambarkan, menginterpekerjaan rumahetasikan secara faktual, akurat mengenai fakta-fakta yang ada di lapangan. Proses pengolahannya mengikuti teori Miles dan Huberman yang dikutip Sugiyono bahwa suatu proses pengolahan data dapat dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data ( display data), penarikan sebuah kesimpulan

Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Manajemen pendidikikan karakter di MTs Negeri 1 Purworejo melalui tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.

Tahap perencanaan adalah proses awal untuk memntukan tujuan atau saran yang hendak dicapai sehingga menghasilkan pendidikan karakter yang efektif dan efisien.

Perencanaan di integrasikan melalui kegiatan pembelajaran, dan kegiatan pembudayaan atau pembiasaan. Tahap pengorgansisasian yaitu pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan baik di kegiatan pembelajaran maupun di ekstrakurikuler. Tahap pelaksanaan ini merupakan tahap yang paling rumit karena menliti semua pelaksanaan kegiatan pembelajaran, ekstra kurikuler, pembiasaan. Tahap pengawasan merupakan suatu kegiatan untuk mengendalikan agar pelaksanaan pendidikan karakter dapat berjalan sesuai dengan rencana yang diinginkan dan memastikan apakah tujuan pendidikan karakter tercapai. Apabila terjadi penyimpangan , maka pengawasan perlu mengatasinya.

Pengawasan dilakukan Kepala Madrasah, Waka Kesiswaan, seta Bimbingan Konseling.

Tahap Evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk menilai pelaksanaan pendidikan karakter dapat berjalan sesuai rencana. Apabila terjadi kurang baik , maka evaluasi segera dilaksanakan. Evaluasi dilakukan Kepala Madrasah, Waka Kesiswaan, seta Bimbingan Konseling.

Faktor Faktor Pendukung pendidikan karakter di MTs Negeri 1 Purworejo:

pembawaan/hereditas, kepribadian, keluarga, guru/pendidik. Faktor penghambat pendidikan karater di MTs Negeri 1 Purworejo adalah: keterbatasan waktu di madrasah , kesibukan orang tua, sikap orang tua, lingkungan, media massa.

Hasil Penelitian pendidikan Karater di MTs Negeri 1 Purworejo : (1) manajemen pendidikan terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi (2) serta mampu menemukan nilai-nilai karakter berikut ini:Relijius, Jujur, Toleran, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli Sosial, Peduli Lingkungan, Tanggung Jawab

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang penulis lakukan mengenai manajemen pendidikan karkater MTs Negeri 1 Purworejo, maka dapat diambil

(6)

p-ISSN: 2089-2217

Volume 2 No. 02 Agustus 2023

Tut Wuri Handayani http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/twh

6

kesimpulan bahwa penyelenggaraan pendidikan karakter MTs Negeri 1 Purworejo dilakukan secara, yaitu (1) Manajemen pendidikan karakter, (2) Faktor pendukung dan penghambat pendidikan karakter, dan (3) Hasil pendidikan karakter.

Pendidikan karakter di MTs Negeri 1 Purworejo sangat terkait dengan manajemen madrasah. Manajemen pendidikan karakter siswa MTs Negeri 1 Purworejo meliputi: (1) Tahap perencanaan pendidikan karakter; (2) Tahap pengorganisasian pendidikan karakter; (3) Tahap pelaksanaan pendidikan karakter; (4) dan Tahap pengawasan pendidikan karakter.Faktor Pendukung pendidikan karakter di MTs Negeri 1 Purworejo:

(1) pembawaan/hereditas (2) kepribadian (3) keluarga (4) guru/pendidik.

Faktor penghambat pendidikan karater di MTs Negeri 1 Purworejo adalah: (1) keterbatasan waktu di madrasah (2) kesibukan orang tua (3) sikap orang tua (4) lingkungan (5) media massa.

Hasil Penelitian pendidikan Karater di MTs Negeri 1 Purworejo : (1) manajemen pendidikan terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi (2) serta mampu menemukan nilai-nilai karakter berikut ini: Relijius, Jujur, Toleran, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli Sosial, Peduli Lingkungan, Tanggung Jawab

Saran

Dalam perencanaan pendidikan karakter sebaiknya diawali dengan sosialisasi dengan menghadirkan ahli yang kompeten dalam bidang pendidikan karakter. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pendidikan karakter pada madrasah, melakukan gerakan kolektif dan pencanangan pendidikan karakter untuk semua. Beberapa orang guru perlu diberikan kesempatan untuk magang di sekolah best practice yang ada di daerah lain yang menjadi sekolah piloting dalam implementasi pendidikan karakter. Secara umum tujuan magang ini adalah untuk menimba pengalaman berkaitan dengan perencanaan dan implementasi pendidikan karakter.

Madrasah perlu memilih dan menentukan nilai-nilai yang diprioritaskan untuk dikembangkan berdasarkan hasil analisis konteks dengan mempertimbangkan ketersediaan sarana dan kondisi yang ada. Ada banyak nilai yang perlu ditanamkan pada siswa. Apabila semua nilai tersebut harus ditanamkan dengan intensitas yang sama pada semua kegiatan di madrasah, penanaman nilai menjadi sangat berat. Oleh karena itu perlu dipilih sejumlah nilai utama sebagai pangkal tolak bagi penanaman nilai-nilai lainnya.

Dengan kata lain, tidak semua kegiatan madrasah diberi integrasi semua butir nilai tetapi beberapa nilai utama saja walaupun tidak berarti bahwa nilai-nilai yang lain tersebut tidak diperkenankan diintegrasikan ke dalam kegiatan tersebut. Dengan demikian setiap kegiatan memfokuskan pada penanaman nilai-nilai utama tertentu yang paling dekat sehingga menjadi ciri khas madrasah.

(7)

p-ISSN: 2089-2217

Volume 2 No. 02 Agustus 2023

Tut Wuri Handayani http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/twh

7 Ucapan Terimakasih

Ucapan terimakasih saya ucapan terima kasih kepada pembimbing I Prof. Dr.

Mulyoto, M.Pd dan Dr Mundilarno, M.Pd selaku pembimbing jurnal, serta Bapak Didik Supriyadi selaku pembimbing penulisan jurnal

Daftar Pustaka

Abdul M., 2018. Implementasi kurikulum pendidikan karakter, Yogyakarta: Kalimedia

Albertus D.K.,2010. Pendidikan karakter: strategi mendidik anak di zaman global.

Jakarta: Grasindo

Anees B.Q & Hambali A.,2008. Pendidikan karakter berbasis al- qur’an Bandung:

Simbiosa Rekatama Media

Anwar R., 2008. Akidah akhlak. Bandung: CV. Pustaka Setia,.

Aqib Z., 2011. Pendidikan karakter: membangun perilaku positif anak bangsa. Bandung:

CV. Yrama Widya.

Arikunto S., 2010, Prosedur penelitian, Jakarta: PT Reinika Cipta.

Asmani JM.,2012. Buku panduan internalisasi pendidikan karakter di sekolah Jogjakarta:

Diva Press

Azra A.,1999. Pendidikan islam tradisi dan modernisasi menuju milenium baru, Jakarta:

Logos Wacana Ilmu

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2003)

Darmani., 2018. Mengajar di jaman now, Ponorogo: Wade Grup

Ghazali, Imam,. Ihya’ Ulumuddin juz III , Semarang: Usaha Keluarga

Jamal Ma’mur Asmani. Buku panduan internalisasi pendidikan karakter di sekolah.

Jogjakarta: DIVA Press, 2011.

Kementrian Agama RI, Al-Kamil Alquran dan terjemahnya

Kementrian Pendidikan Nasioanal Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat

(8)

p-ISSN: 2089-2217

Volume 2 No. 02 Agustus 2023

Tut Wuri Handayani http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/twh

8

Kementrian Pendidikan Nasional pada Desain Induk Pendidikan Karakter, Jakarta: 2010

Kurikulum dan Perbukuan, Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Jakarta: 2011 Megawangi R.,2004. Pendidikan karakter: solusi yang tepat untuk membangun bangsa

,Jakarta: Star Energi

Megawati R., 2009. Solusi tepat untuk membangun bangsa Jakarta: Indonesia Heritage Foundatioan,

Muhaimin., 2011. Pemikiran dan aktualisasi pengembangan pendidikan islam (Cet. I;

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

Munirah., 2011. Lingkungan pada prespektif pendidikan islam: peran keluarga, sekolah dan masyarakat pada perkembangan anak ,Makassar: Alauddin Press

Muslich M., 2011. Pendidikan karakter menjawab tantangan krisis multidimensional Jakarta: Bumi Aksara,

Najib M, Wiryani NA, Sholichin., 2016. Manajemen strategik pendidikan karakter bagi usia dini , Yogyakarta: Gava Media

Nata A., 2000. Akhlak tasawuf Jakarta: Raja Grafindo Persada

Nata A., 2011. Sejarah sosial intelektual islam dan institusi pendidikannya , Jakarta:

Rajawali Press

Nasution H., 1992. Ensiklopedia islam indonesia Jakarta: Djambatan

Oemar H,,2012. Manajemen pengembangan kurikulum, Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, pasal 4 ayat 2.

210

(9)

p-ISSN: 2089-2217

Volume 2 No. 02 Agustus 2023

Tut Wuri Handayani http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/twh

9

Rahman RA & M. Khamzah., 2009,Menjaga akidah dan akhlak. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Republik Indonesia, Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Cet. I; Jogjakarta: Laksana, 2012), h. 11.

Salim MH dan Kurniawan S., 2012. Studi ilmu pendidikan islam Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Samani , Muchlas, Hariyanto., 2017. Konsep dan model pendidikan karakter, Bandung:

PT Remaja Rosda Karya

Saridjo M.,2011. Pendidikan islam pada masa ke masa: tinjauan kebijakan publik terhadap pendidikan islam di indonesia ,Jakarta: Yayasan Ngali Aksara

Setiawan G., 2004. Implementasi pada birokrasi pembangunan , Jakarta: Balaia Pustaka

Suddin Bani, Pendidikan Karakter menurut Al- Gazali , Makassar: Alauddin Pres

Thoha HM.C., 1996, Kapita selekta pendidikan islam , Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Thomas Lickona, Educating for Character, ter. Lita S, Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik (Cet. I;

Bandung:Nusamedia, 2013), h.3.

Trimurni Hj.S.,2011. Proses penshalehan anak pada keluarga Menurut Pendidikan Islam, Makassar: Alauddin University Press

Usman N.,2002. Konteks implementasi berbasis kurikulum ,Jakarta: Grasindo

Wiyani, Ardy N., 2012. Pendidikan karakter berbasis iman dan taqwa, Yogyakarta:

Teras

Ya’kub H.,1993, Etika islam Bandung: Dipenogoro Yusuf MZ., 1993. Ahklak tasawuf , Semarang: Al Husna,

Zainuddin AR.,2004. Pengantar ilmu akhlak , PT. Raja Grafindo Persada

Zuhairini.,1995. Filsafat pendidikan islam ,Jakarta: Bumi Aksara

(10)

p-ISSN: 2089-2217

Volume 2 No. 02 Agustus 2023

Tut Wuri Handayani http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/twh

10

Zubaedi., 2012, Desain pendidikan karakter: konsepsi dan aplikasinya pada lembaga pendidikan (Cet. II; Jakarta: Kencana ),h. 14.

Zubaidi,, 2017. Strategi taktis pendidikan karakter, Depok: PT Rajagrafindo Persada

Referensi

Dokumen terkait

Strategi Komunikasi antarpersonal guru dalam membentuk. karakter Religius Perserta didik di MTs

Berdasarkan data yang telah diperoleh di MTs Negeri Kunir Wonodadi Blitar, menunjukan bahwa komunikasi intrapersonal dapat membentuk karakter Religius yang

Tujuan Penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan implementasi pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk karakter sopan santun siswa kelas IV SDN Singopadu 2

ba gaimana “Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Akidah Akhlak Dalam Membentuk Karakter Siswa Di MTs Darul Hikmah Tawangsari Tulungagung ”,. yang diperoleh melalui

(2) Faktor penghambat dalam proses penanaman nilai-nilai sosial untuk membentuk karakter siswa di MTs Negeri Bantarwaru yaitu, pertama kurangnya kompetensi pedagogik

Selain pembiasaan kegiatan keagamaan yang mendukung pendidikan karakter, lingkungan madrasah sudah membiasakan kegiatan-kegiatan yang membentuk karakter peserta didik

Skripsi tentang ‚Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Membentuk Akhlakul Karimah Peserta Didik di SD Negeri 72 Lembang Kecamatan Enrekang‛ bertujuan

Strategi guru pendidikan agama Islam dalam membina Akhlakul Karimah pada siswa di sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bergas dilaksanakan dengan cara pemberian