• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PERAMALAN KASUS KEKERASAN PADA ANAK DI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA DENGAN METODE DEKOMPOSISI - Digital Library Universitas Malikussaleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "IMPLEMENTASI PERAMALAN KASUS KEKERASAN PADA ANAK DI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA DENGAN METODE DEKOMPOSISI - Digital Library Universitas Malikussaleh"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kekerasan terhadap anak adalah tindak kekerasan secara fisik, seksual, penganiyaan emosional, atau pengabaian terhadap anak. Dalam penelitian ini dibahas empat kategori utama tindak kekerasan terhadap anak yaitu traumatik, kekerasan fisik, pelecehan emosional/psikologis, dan pelecehan seksual anak.

Selama ini, peramalan kasus kekerasan anak belum dapat di lakukan karena sistem informasi yang tidak mendukung. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat meramalkan seberapa banyak kasus kekerasan anak yang terjadi dari waktu ke waktu dan meramalkan kondisi – kondisi tersebut pada masa yang akan datang. Metode dekomposisi adalah suatu metode yang paling luas digunakan untuk menentukan persamaan trend data. Sistem peramalan dengan dekomposisi menangkap pola dari data yang telah lalu kemudian digunakan untuk memproyeksikan data yang akan datang. Tujuan dari sistem dapat memudahkan satuan reserse kriminal dalam meramalkan tingkat jumlah kekerasan yang akan terjadi. Variabel yang digunakan pada sistem ini adalah jumlah kasus, jenis kelamin dan usia. Kekerasan yang terjadi selama tiga tahun sebelumnya yaitu tahun 2012, 2013, 2014. Kemudian diproses menggunakan metode dekomposisi dengan mencari persamaan trend terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan mencari variasi musim dan dilanjutkan variasi siklis dan didapatkanlah hasil peramalan yaitu jenis kekerasan pada tahun berikutnya yaitu 2015. Dengan adanya kemampuan sistem peramalan ini diharapkan nantinya akan dapat dimanfaatkan untuk mengukur tingkat jumlah kekerasan anak sekarang dan memprediksikan tingkat jumlah kekerasan anak untuk kedepannya agar dapat mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk menanganinya .

Kata kunci : Peramalan Dekomposisi Kekerasan Anak

ix

(2)

ABSTRACT

Violence against children is physical violence, sexual, emotional maltreatment, or neglect of children. In this study addressed four main categories of violence against children: neglect, physical abuse, emotional abuse / psychological, and sexual abuse of children. During this time, forecasting child abuse cases can not be done because the information system does not support. Therefore, it needs a system that can predict how many cases of child abuse that occurs from time to time and predict the condition - the condition in the future. Decomposition method is a method that is most widely used to determine the equation of trend data. Decomposition forecasting system with capture patterns in the data that has been and then used to project the data to come. The purpose of the system can facilitate criminal detective unit in predicting the level of violence will happen.

Variables used in this system is the month, the year, the number of criminals from three types of crime, namely murder, robbery, theft that occurred during the previous three years, namely 2012, 2013, 2014. then processed using the method of decomposition to seek common trend and continued advance by looking for seasonal variations and continued cyclical variations and forecasting results that kind of violence in the next year 2015. With the ability of forecasting system is expected will be used to measure the amount of current criminal and criminal to predict future levels of the amount in order to prepare needed to handle it.

Keywords: Forecasting, Decomposition, Violence Children

x

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang Terjadi di Kabupaten Banjarnegara per Bulan Tahun

Efektivitas kinerja Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Riau Tahun 2013 Dalam Menangani Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga saat

Upaya P2TP2A Kabupaten Malang Dalam Menangani Kekerasan dan Pelecehan Seksual Pada Anak Dari paparan para informan yang telah menjelaskan mengenai upaya lembaga P2TP2A Kabupaten

Faktor lain yang terjadi pada kekerasan dalam rumah tanggadi Karawang yaitu rata-rata profesi seorang suami sebagai petani yang penghasilannya tidak sesuai dengan

banyak temuan di lapangan yang memberikan deskripsi bahwa telah terjadi eksploitasi terhadap anak dalam bidang ekonomi yang disertai dengan kekerasan. Bentuk

Dapat menganalisis masukan (input) yaitu tenaga, dana, sarana dan prasarana, metode dan regulasi dalam pelaksanaan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak yang

Sehingga apabila terjadi kekerasan dalam rumah tangga mereka langsung melaporkan ke pihak yang berwajib (polisi) dan kantor Pengadilan Agama (PA)

Berikut penjelasan tentang peran P2TP2A dalam penanganan kasus kekerasan bagi anak korban, pelaku dan saksi yang di ambil dari 3 sampel kasus sebagai berikut: a Peran P2TP2A Dalam