Etika bisnis Islam menciptakan keseimbangan yang baik antara pebisnis dan konsumen sehingga tidak ada satupun pelanggan yang dirugikan. Prinsip etika bisnis Islam yang baik akan membawa perusahaan pada hal-hal yang baik di masa depan dan tetap berada pada jalur yang benar sesuai hukum Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melaporkan proses penerapan etika bisnis Islam yang diterapkan pada Aflah Bakery di Yogyakarta.
Berdasarkan data yang penulis peroleh, proses penerapan etika bisnis Islam di Aflah Bakery Yogyakarta, etika bisnis Islam sangat penting bagi para pebisnis untuk menciptakan keadilan antara pelaku usaha (produsen) dan juga pengguna jasa bisnis (konsumen). Dari tujuh prinsip etika bisnis Islam, terdapat prinsip yang telah diterapkan namun belum maksimal karena keterbatasan sumber daya manusia.
PENDAHULUAN
Penegasan Judul
- Implementasi
- Prinsip-Prinsip
- Etika Bisnis Islam
- Aflah Bakery
8 Abdul Aziz, Etika Bisnis dalam Perspektif Islam, Penerapan Etika Islam dalam Dunia Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2013), hal. Berdasarkan pernyataan tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa etika bisnis Islam adalah sesuatu yang dilakukan dengan baik dan benar serta melakukan sesuatu dengan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, implikasi bisnis seringkali dikaitkan dengan perbuatan baik yang sesuai dengan hukum bisnis Islam.
Selain itu, etika bisnis Islam adalah kegiatan bisnis yang dilakukan oleh lebih dari satu orang untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Maksud dari judul “Implementasi Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islami Pada Aflah Bakery” dalam penelitian ini adalah penerapan suatu bisnis yang berpegang teguh pada nilai-nilai etika bisnis Islam, nilai-nilai tauhid yang berlandaskan Al-Qur’an. 'sebuah. 'an dan Sunnah dalam tungku Aflah.
Latar Belakang Masalah
Penerapan etika perniagaan Islam di Aflah Bakery di Bantul, Yogyakarta tidak terkecuali. Aflah Bakery merupakan salah satu perniagaan mikro (perusahaan) dalam bidang kulinari yang diasaskan pada tahun 1994. Aflah Bakery kini mempunyai beberapa kedai roti dan pastri dengan pusat pengeluaran di Jl.
Kebumen.15 Meningkatnya jumlah gerai Aflah Bakery tidak lepas dari pengaruh ekuitas merek yang berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian di Aflah Bakery.16. Jika prinsip tersebut menurut Muhammad Djafkar harus ada dalam berbisnis, lalu bagaimana implementasi prinsip etika bisnis yang saat ini dianut oleh Aflah Bakery agar usaha mikro di bidang kuliner ini tetap eksis di tengah ketatnya persaingan di bidang kuliner? sektor yang semakin sulit di era ini.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
- Secara Praktis a. Bagi Penyusun
Tinjauan Pustaka
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi oleh lembaga atau perusahaan tempat peneliti melakukan penelitian sebagai landasan penerapan sistem perekonomian berdasarkan etika bisnis Islam. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa etika bisnis Islam sudah diterapkan di Hotel Madani Syariah Yogyakarta, namun masih perlu perbaikan. Kriteria Standar Nasional Hotel Madani Syariah kategori Hilal-1 juga sudah diterapkan, namun ada aspek yang belum terpenuhi.18.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas kerja.19. 18 Siti Rohmah, “Penerapan Nilai-Nilai Etika Bisnis Islami di Hotel Madani Syariah Yogyakarta”, disertasi yang tidak dipublikasikan, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2014). Berdasarkan tinjauan literatur di atas, ada beberapa hal yang dikaji literatur dalam penelitian ini, yaitu kesamaan yang ditemukan dalam konteks ini berkaitan dengan etika bisnis Islam.
Namun sejauh peneliti membandingkan, menyusun, mengkaji, dan mengevaluasi beberapa temuan penelitian yang muncul, maka isi dan referensi kajian akademis tidak sama dengan penelitian yang dilakukan. Adapun topik penelitiannya adalah Aflah Bakery, namun topik dan teori yang digunakan sangat berbeda meskipun penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian yang berkelanjutan, dan menurut kaidah ilmiah ada beberapa bagian yang dijadikan persyaratan profesi sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kerangka Teori
- Pengertian Etika Bisnis
- Etika Bisnis Islam
- Prinsip-Prinsip Etika bisnis islam
Etika bisnis sebagai bagian dari dunia bisnis juga banyak dijelaskan dalam Al-Qur'an, singkatnya Al-Qur'an yang menjadi sumber utama bagi umat Islam pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam menjalankan bisnis Islam.22 Selain itu , etika bisnis adalah studi tentang moral yang benar dan salah. Standar bisnis etis ini berlaku pada sistem dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan mengirimkan barang dan jasa serta berlaku pada orang-orang di dalam organisasi tersebut.23. Etika bisnis Islam adalah serangkaian kegiatan bisnis dalam berbagai bentuk (yang tidak terbatas), namun terbatas pada cara memperoleh dan menggunakan kekayaan (ada aturan halal dan haram).
Ali Hasani mengartikan etika bisnis dalam syariat Islam sebagai moralitas dalam menjalankan bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, sehingga dalam menjalankan bisnis tidak perlu ada rasa khawatir, karena diyakini sebagai sesuatu yang baik dan benar.25 Oleh karena itu, cukup etika bisnis saja. Islam yang dimaksud dalam kajian teori ini adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan perekonomian, sistem dan peraturan yang mengedepankan nilai-nilai Islam, serta penerapan etika (akhlak) dalam setiap usaha yang dilakukan. Menurut Muhammad Djakfar dalam buku “Etika Bisnis Menangkap Semangat Ajaran Langit dan Pesan Moral Ajaran Bumi” prinsip-prinsip etika bisnis dalam Islam antara lain : 28. Kejujuran dalam mengukur hal ini sangat penting untuk diperhatikan. karena Allah sendiri telah berfirman dengan jelas: Celakalah orang yang menipu.
Salah satu kelemahan etika dalam perdagangan adalah tidak transparannya kualitas, yang berarti tanggung jawab moral dalam dunia bisnis diabaikan. 28Muhammad Djakfar, Etika Bisnis Menangkap Semangat Ajaran Surga dan Pesan Moral Ajaran Bumi, (Jakarta: PenebarPlus, 2012), hal. 34. Dalam praktik bisnis, etika bisnis Islam selalu mengedepankan pelayanan yang baik, informasi dan kemudahan distribusi.
Islam menekankan hubungan konstruktif dengan semua orang, termasuk rekan bisnis. Islam tidak mewajibkan adanya dominasi suatu aktor terhadap aktor lainnya, baik dalam bentuk monopoli, logopoli, atau dalam bentuk lain yang tidak mencerminkan rasa keadilan atau pemerataan pendapatan. Sabda Rasulullah SAW: “Allah menyukai orang-orang yang dermawan dalam menjual, membeli, dan menagih hutang.” Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mengambil prinsip-prinsip etika bisnis Islam menurut Muhammad Djakfar yang digunakan dalam penelitian ini karena dianggap mencakup etika bisnis Islam secara umum yaitu prinsip-prinsip etika bisnis Islam yang meliputi jujur dalam bertindak. kuantitas, menjual barang yang baik, bermutu, haram menggunakan sumpah (al-qasm), longgar dan dermawan (tatsamuh dan taraahum), membina hubungan baik (interretionship/silat al-rahym), tertib pengelolaan dan penetapan harga transparan.
Metode Penelitian
- Jenis Penetitian
- Subyek dan Obyek Penelitian a. Subyek Penelitan
- Sumber Data Penelitian a. Sumber Data Primer
- Metode pengumpulan Data
- Metode Analisis Data
- Teknik Keabsahan Data
- Skema dan Alur Penelitian
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan fakta-fakta dan menjelaskannya secara menyeluruh dan menyeluruh sesuai dengan permasalahan yang ingin dipecahkan.33 Oleh karena itu, berdasarkan pernyataan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian menjadi fokus utama penelitian.35 Subyek penelitian yang menjadi acuan penelitian ini adalah penerapan prinsip-prinsip dasar etika bisnis Islam di Aflah Bakery Yogyakarta. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari peneliti, dalam hal ini peneliti memperoleh data atau informasi secara langsung dengan instrumen yang telah ditentukan, dalam penelitian ini sumber informasinya adalah perusahaan Aflah Bakery Yogyakarta.
Data sekunder adalah data atau informasi yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian masyarakat, yang terdiri atas: struktur data arsip, dokumen, laporan dan buku, dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Dalam penelitian ini data atau catatan tertulis lainnya diperoleh dari perusahaan Aflah Bakery Yogyakarta yaitu dari hasil dokumentasi. Observasi adalah suatu cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung secara cermat dan menyeluruh terhadap gejala-gejala yang diselidiki.36 Observasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif, yaitu observasi dengan peneliti terlibat langsung dalam kegiatannya guna memperoleh hasil penelitian yang lengkap dan nyata.
Metode Dokumentasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai catatan, arsip, foto, buku harian, jurnal, dan lain-lain, yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tertulis dan digunakan untuk melengkapi dan memverifikasi data yang diperoleh dari wawancara dan observasi.38 Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi untuk memperoleh data tertulis tentang kondisi Aflah Bakery Yogyakarta, visi dan misi, sistem manajemen, struktur organisasi dan segala sesuatu tentang prinsip-prinsip etika bisnis Islam. Selama proses reduksi data, peneliti menyederhanakan hasil kata demi kata, observasi, dan data mentah yang menurutnya harus dimasukkan dalam laporan penelitian ini.
Dalam menguji tingkat keabsahan data yang diperoleh di lapangan, peneliti menggunakan teknik triangulasi untuk memeriksa keabsahan data yang diperoleh. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan data yang menggunakan sesuatu selain data untuk memeriksa atau membandingkan data. Dalam penelitian ini kegiatan segitiga yang dilakukan adalah mengecek kembali data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi langsung dan dokumentasi.
Sistematika Pembahasan
KESIMPULAN
SARAN
Ari Nur Fadilah, “Review Etika Bisnis Islam Terhadap Pengelolaan Dana Wakaf Tunai (Studi pada Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU DIY)”, Skripsi, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Fredi Ariawan, “Dampak Agama pada Aflah Bakery Bantul Loyalitas Kerja Karyawan Perusahaan”, Skripsi, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2015. Khamdi Sukriono, “Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian di Aflah Bakery Yogyakarta”, Skripsi, Yogyakarta: 206, IN .
Muhammad Salim, Etika Bisnis dalam Ekonomi Islam, (Arsip Blog: Berbagi Ilmu), 28 Mei 2013. Muhandis Natadiwirya, Etika Bisnis Islam, Jakarta: Granada Press, 2007). Siti Rohmah, “Penerapan Nilai-Nilai Etika Bisnis Islami Pada Hotel Madani Syariah Yogyakarta”, Skripsi, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2014. Apakah menurut Anda Aflah Bakery Yogyakarta sebagai penyedia jasa kuliner sudah memberikan penjualan yang adil. terkait dengan barang berkualitas baik dengan harga wajar).
Apa saja tantangan dan hambatan dalam penerapan etika bisnis Islam dan bagaimana kita menyikapinya? Adapun untuk meyakinkan pelanggan terhadap produk yang dimiliki Aflah Bakery Yogyakarta, apakah cocok? Bagaimana pendapat Anda mengenai penentuan harga produk Aflah Bakery (kaitannya dengan penentuan keuntungan), apakah sudah sesuai dengan yang Anda harapkan.
10 Apa saja tantangan dan hambatan penerapan etika bisnis Islam dan bagaimana menyikapinya? 11 Pak, adakah cara meyakinkan konsumen dengan sumpah untuk menarik konsumen? Prinsip etika bisnis dalam proses pemasaran disini adalah selama tidak saling menjatuhkan antar pemasar, sebaiknya jujur dan saling membantu untuk mencapai target pasar dan juga menjaga silaturahmi yang terjalin antar pemasar. .
Lantas, adakah cara membujuk konsumen dengan sumpah agar konsumen menarik? Untuk perusahaan menengah seperti tempat kerja saya, terjangkau dan memuaskan setelah memesan dari Aflah.
