• Tidak ada hasil yang ditemukan

Etika Bisnis Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Etika Bisnis Islam"

Copied!
175
0
0

Teks penuh

Hal ini disebabkan kurangnya penerapan nilai-nilai moral Islam dan etika bisnis dalam berbisnis. Penting bagi pelaku usaha untuk menerapkan etika bisnis Islam dalam menjalankan usahanya sebagaimana diatur dalam Al-Qur'an.

ETIKA BISNIS PADA PERHOTELAN

  • Nilai-Nilai Etika Bisnis Islam

Sedangkan menurut Muhammad Djakfar, etika bisnis Islam adalah norma etika berdasarkan Al-Quran dan Hadits yang patut dijadikan acuan oleh siapa pun dalam kegiatan bisnis. Menurut Issa Rafiq Beekun, terdapat 5 (lima) aksioma atau ketentuan mendasar etika bisnis Islam yang menjadi nilai-nilai etika bisnis Islam, diantaranya (Harahap, 2011).

Etika Bisnis Islam pada Perhotelan

Nilai-nilai etika bisnis Islam adalah tauhid, keadilan, kehendak bebas, tanggung jawab dan ihsan. Dampak Etika Bisnis Islam Terhadap Retensi Nasabah (Studi Kasus Pada Bank BPD Cabang Syariah DIY)”, Tesis.

PEMBAHASAN

Karakteristik Ekonomi Islam dan Nilai-nilai etika bisnis Islam

  • Karakteristik Sistem Ekonomi Syariah
  • Nilai-Nilai Etika Bisnis islami

Allah telah menyatakan bahawa segala yang ada di langit dan yang ada di bumi adalah kepunyaan Allah SWT. Jadi makna demokrasi dalam Syariah bukan sahaja insaninyah (kemanusiaan) tetapi juga ilahiyyah (ketuhanan).

Perilaku pedagang dalam Islam

Dalam sistem ekonomi syariah, prinsip tauhid diperkenalkan oleh syariah yang mengajarkan bahawa tiada Tuhan selain Allah. Dengan kata lain, dalam Syariah tidak ada perbezaan sosial berdasarkan warna kulit dan keadaan fizikal, semuanya milik Allah SWT.

Pengetahuan Pedagang di Pasar Sentral Pinrang terkait Nilai-Nilai Ekonomi Syariah

Jadi dapat disimpulkan bahwa sangat perlu dan penting bagi para pedagang untuk mengetahui dan memahami nilai-nilai ekonomi syariah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pedagang sembako di Pasar Sentral Pinrang belum mengetahui nilai-nilai ekonomi syariah, namun memahami tata cara dan aturan berdagang sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah.

Implementasi Nilai Etika Bisnis Islam terhadap Perilaku Pedagang Sembako di Pasar Sentral Pinrang

Berdasarkan keterangan Aswa dan Ihabi selaku salah satu pedagang sembako di Pasar Induk Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa berzakat merupakan perintah Allah SWT. Berdasarkan penuturan Hj.Anti selaku salah satu pedagang campuran di Pasar Induk Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa penting untuk menunjukkan tata cara penimbangan kepada pembeli sebelum dilakukan packing, agar pembeli dapat mempercayainya dan melakukan pembelian ulang. Hal tersebut diungkapkan Ibu Hasna, petugas kebersihan pagi di Pasar Induk Pinrang, saat diwawancarai penyidik.

Anti, sebagai salah satu pedagang campuran di Pasar Induk Pinrang, carilah pahala di akhirat dengan apa yang telah diterima. Berdasarkan keterangan Agus selaku salah satu penjual ikan di Pasar Sentral Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa kualitas barang yang ditawarkan menentukan pembelian seseorang.Jangan sampai terkecoh dengan persoalan harga untuk jenis barang yang sama. Aswar, seorang penjual ikan di Pasar Sentral Pinrang, peneliti menyimpulkan bahwa saling membantu itu penting, meringankan beban orang lain, dan hubungan antar manusia akan terjalin baik.

Penerapan Etika Bisnis Islam Pedagang Kaki Lima Di Sekitar Daerah Kampus UIN Alauddin Samata

Hal ini membuktikan bahwa sebagian dari mereka mengamalkan etika bisnis Islam walaupun mereka tidak memahami etika bisnis tersebut. Meski sebagian besar dari mereka belum menyadari bahwa mereka telah menerapkan etika bisnis Islam dalam berdagang, namun mereka tetap melakukan aktivitas tersebut. PKL Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam Studi Kasus PKL di Pasar Sentral Kabupaten Dompu Ntb" 21, No.

Dalam konsep masa kini, etika bisnis yang berkaitan dengan konsep kehendak bebas disebut relativisme. Penerapan Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Angkatan 2014 Fakultas Agama Islam Universitas IBN Khaldun Bogor). Etika Bisnis Islam merupakan seperangkat prinsip moral yang membedakan baik dan buruk dalam kegiatan bisnis dalam Islam.

Prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam

  • Lokasi Rumah Makan Cilacap Resto Dan Cafe Rumah Makan Cilacap Resto Dan Cafe Majene
  • Fasilitas Rumah Makan Cilacap Resto Dan Cafe Rumah Makan Cilacap Resto Dan Café Majene
  • Etika Bisnis Islam Rumah Makan Cilacap Resto Dan Cafe Majene
  • Ṣiddiq (Jujur/Benar)
  • Amanah (terpercaya)
  • Faṭanah (Cerdas)
  • Tablig (Ramah dan Komunikatif)

Sikap jujur ​​Restoran Cilacap di Majena adalah menunya disertai harga. Restoran Cilacap Resto and Cafe di Majena memiliki kisaran harga yang berbeda-beda tergantung penjemputannya. Konsep harga yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah menjadi salah satu nilai tambah dan strategi Cilacap Resto and Cafe di Majena.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa inovasi produk yang dilakukan oleh Restoran Cilacap Resto dan Cafe Majene tidak bertentangan dengan syariat Islam. Di Restoran dan Kafe Majene Cilacap, pegawai yang melayani konsumen/pelanggan berpenampilan menarik dengan menggunakan pakaian yang bagus dan sopan. Penerapan etika bisnis Islam pada bisnis restoran Cilacap di Majene sudah sesuai dengan etika bisnis Islam.

Sistem etika bisnis Islam berbeda dengan etika sekuler atau sistem etika yang diusung oleh agama lain. Dalam etika bisnis Islam, kata majemuk ditambah dengan halal/haram (derajat halal dan halal, sebagaimana dikemukakan oleh Husein Sahatah yang dikutip dalam buku Etika Bisnis dalam Islam, di dalamnya dijelaskan macam-macam perilaku bisnis yang beretika (akhlak al Islamiyah) yang dibalut dengan dhawabith syarīah (batasan syarīah) atau pedoman umum menurut Rafik Issa Beekum yang juga dikutip dari buku Etika Bisnis Islam. Sentralitas etika bisnis Islam itu sendiri adalah menjaga perilaku wirausaha umat Islam dengan tetap bertanggung jawab karena keyakinan. in Allah SWT Etika Bisnis Islam berpedoman pada Al – Al Quran sebagai pedomannya.

Prinsip etika bisnis Islam bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits yang diterapkan Nabi ketika menjalankan bisnisnya. Jadi, dalam etika bisnis terdapat aspek hukum yang terdiri dari kepemilikan, pengelolaan, dan pembagian harta. Dimasukkannya prinsip-prinsip moral dalam sumber-sumber hukum menjadikan etika bisnis sebagai landasan yang harus ditaati dan diterapkan oleh seseorang atau suatu kelompok dalam menjalankan aktivitasnya.

Kasus Pelanggaran Etika Bisnis Restoran Marugame Udon

Transplantasi bulu mata mirip dengan hair extension karena meningkatkan jumlah helai dan volume rambut guna mempercantiknya (Ni'mah et al., 2021). Yang menjadi permasalahan saat ini adalah praktik layanan transplantasi bulu mata di salon kecantikan masih sangat mudah ditemukan di Indonesia. Wilayah Makassar rata-rata memiliki jumlah pelanggan yang cukup banyak dan terdapat beberapa salon yang cukup murah dan hasil yang memuaskan.Diantara salon tersebut juga terdapat salon muslimah yang juga menawarkan jasa extension bulu mata.

Ekstensi bulu mata ini dilarang karena kualitas lem bulu mata, kualitas hasil akhir, sering terkena air dan lambatnya mencuci muka, namun mungkin memakan waktu sekitar 2-3 minggu, yang merupakan risiko kesehatan. alergi, seperti alergi bulu mata, mata gatal, bulu mata juga bisa rontok bahkan menyebabkan kebutaan. Alhasil, konsumen takut dan kecewa mengharapkan matanya semakin indah dengan eyelash extension tersebut, padahal mereka tahu dirinya merugi. Seperti yang sering terjadi, produsen tidak memperhatikan kemungkinan terjadinya hal-hal buruk dalam produksi yang mengancam keselamatan konsumen..dan permasalahan diatas, artikel ini menjelaskan : 1) bagaimana etika produksi dalam sudut pandang Islam, 2) apa saja unsur produksi pada industri bulu mata dan 3) bagaimana penerapan etika bisnis Islam pada industri bulu mata?

  • Pengertian produksi
  • Memahami etika produksi dari perspektif Islam

Imam al-Ghazali juga menyatakan bahwa produksi adalah pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal oleh sumber daya manusia sehingga menjadikannya komoditas yang berguna bagi umat manusia (Hasibuan, 2018). Tanpa tenaga kerja, sumber daya alam yang tersedia tidak dapat diubah atau diolah menjadi produk industri. Al-Qur'an juga memberikan visi bisnis yang jelas, masa depan yang tidak hanya mengejar keuntungan sementara tetapi juga keuntungan sementara.

Etika produksi Islam adalah penerapan nilai/moralitas dalam produksi atau peningkatan nilai kegunaan suatu benda melalui penggunaan sumber daya sebaik-baiknya untuk mencapai kemaslahatan individu dan masyarakat. Semuanya diserahkan kepada Tuhan, dan tanggung jawab manusia adalah menjadi hamba misi Tuhan dan hanya ada sebagai pembawa. Kalau seorang pengusaha mempunyai hak untuk mengambil keuntungan dari kegiatan produksinya, maka setiap orang yang terlibat dan terkena dampak berhak mendapatkan keuntungan dan hak untuk tidak dirugikan, saya tunggu.

Unsur-Unsur Produksi Dalam Industri Tanam Bulu Mata

Semua bisnis merespons opini publik saat ini, tren gaya hidup, model yang sedang tren, dan opini publik dengan mengevaluasi citra konsumen.

Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Industri Tanam Bulu Mata

Proses pembuatan eyelash extension adalah sebagai berikut : Alat dan bahannya adalah : a) Bulu angsa atau bulu mata sintetis manusia b) Perekat eyelash extension digunakan untuk menempelkan extension bulu mata tiruan pada bulu mata asli. Lem yang menempelkan bulu mata palsu ke bulu mata alami sebagian besar berbahan dasar sianoakrilat dan mengandung lateks dan amonia. Bantalan gel (penutup mata) sering digunakan di bawah garis bulu mata bagian bawah untuk ekstensi bulu mata.

Seperti yang dijelaskan pada uraiannya, implan bulu mata tidak hanya memberikan nilai estetika, tetapi juga memiliki risiko kegagalan. Oleh karena itu, penerapan etika bisnis Islam pada industri budidaya bulu mata tidak sesuai dengan etika bisnis Islam. Penerapan etika bisnis Islam pada industri penumbuh bulu mata tidak sesuai dengan etika bisnis Islam karena Islam tidak mewajibkan apapun yang merugikan penggunanya karena apapun yang membahayakan itu haram.

Etika Bisnis dalam Perspektif Islam

Perusahaan yang penuh kebohongan dan manipulasi seperti ini tidak akan mendapat rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Seorang pebisnis harus memiliki sifat amanah karena Allah menyatakan bahwa ciri-ciri orang mukmin yang bahagia adalah mereka yang mampu menjaga amanah yang diberikan kepadanya. Allah berulang kali menyindir dalam Al-Quran orang-orang yang menolak seruan untuk kembali kepada-Nya (taubat) dengan kalimat: “Tidakkah kamu berpikir?

Orang yang mempunyai sifat tabligh akan menyampaikan sesuatu secara benar (dengan penekanan) dan dengan kata-kata yang tepat (bi al-hikmah). Seorang pemimpin dalam bisnis haruslah seseorang yang mampu mengkomunikasikan visi dan misinya dengan benar kepada karyawan dan seluruh pihak terkait di perusahaannya. Seorang pebisnis atau pemasar harus bisa menyampaikan kelebihan produknya dengan jujur ​​dan tidak berbohong mengenai kekurangan produknya (tidak menipu pelanggan).

Hakikat Iklan dalam Perspektif Etika Bisnis Islam Sering kita jumpai penduduk kota Makassar yang

  • Palopo_info (Instagram)
  • Palopomedia (Instagram)
  • Nasaralghazi (Instagram)

Endorsement merupakan strategi komunikasi pemasaran yang menggunakan tokoh-tokoh terkenal seperti artis, fashion blogger, politisi dan lain-lain sebagai salah satu cara untuk mendukung dan mempromosikan minat masyarakat terhadap produk yang digunakan di media sosial. Hal ini terlihat di media sosial Instagram, pemilik toko online menawarkan produk atau meminta tokoh terkenal untuk meng-endorse produknya dengan cara tersebut. Akun ini merupakan media sosial salah satu perusahaan pers online yaitu palopomedia.com dibawah bendera PT.

Akun Instagram media sosial Palopomedia ini memiliki 125.000 pengikut dengan 7.558 postingan atau konten Instagram. Namun pengajuan iklan dan endorsement lainnya sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam. Berdasarkan hasil observasi penulis di atas dapat disimpulkan bahwa praktik persetujuan peninjauan kembali prinsip-prinsip etika bisnis Islam di kota Palopo masih belum sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis Islam karena masih adanya praktik bai’. najasy dan pelanggaran akhlak dengan menampilkan perempuan yang menampakkan bagian intimnya, di postingan pendukung. kecantikan di media sosial.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan Samsul Hadi (2007) dengan judul penelitian “Etika Bisnis Islam (Studi Tentang Pemasaran Produk Murabahah Dalam Perspektif Etika Bisnis

Informasi tambahan yang didapat dari hasil wawancara salah satu konsumen penjahit Bintang yaitu Amrian yang mengatakan bahwa memang dalam pemasaran produk tapis di media sosial milik