• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI STRATEGI MARKETING UNTUK MENCAPAI TARGET DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH DEPOSITO DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG TEGAL - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI STRATEGI MARKETING UNTUK MENCAPAI TARGET DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH DEPOSITO DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG TEGAL - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Analisis Penerapan Strategi Pemasaran untuk mencapai tujuan dalam meningkatkan jumlah nasabah simpanan di Bank Syariah Mandiri KC.Tegal. Sebagai salah satu bank syariah terbesar di Indonesia, Bank Syariah Mandiri telah mengembangkan produknya, baik pembiayaan maupun produk pembiayaan. Produk pendanaan di Bank Syariah Mandiri selain tabungan adapun deposito yaitu deposito berjangka, merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai kesepakatan antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan.

Bank syariah adalah manajer investasi pemilik dana, yang dihimpun dari deposan atau penabung, karena besarnya pendapatan (bagi hasil) yang diterima pemilik dana tersebut sangat bergantung pada pendapatan yang diterima bank syariah dalam pengelolaan dananya. dana mudharabah, sehingga sangat bergantung pada keahlian, kehati-hatian dan profesionalisme bank syariah 3 Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik, Bank Syariah Mandiri tentunya melakukan kegiatan pemasaran karena kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang wajib dilakukan dalam suatu organisasi, termasuk perbankan. Agar Bank Syariah Mandiri pasti menerapkan strategi dalam setiap pengambilan keputusan, termasuk marketing (pemasaran) dalam memasarkan produknya, Bank Syariah Mandiri cabang Tegal juga melakukan strategi pemasaran khususnya untuk produk simpanan, dan setiap pemasar ( pemasar) memiliki tujuan yang berbeda sesuai dengan kebijakan dan tujuan perusahaan. Dari target penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di Bank Syariah Mandiri kantor cabang Tegal hingga saat ini telah mencapai dana Rp 2 Miliar setiap bulannya dan setiap bulan mampu mencapai target tersebut5.

Dari hasil data yang ada terlihat adanya peningkatan jumlah nasabah yang menyimpan dananya di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tegal selama periode akhir tahun yaitu Desember 2015 sebanyak 82 nasabah, sedangkan pada awal tahun 2016 yaitu bulan Januari terjadi peningkatan sebanyak 4 pelanggan. Karena produk deposito merupakan simpanan berjangka yang dapat ditarik oleh nasabah setiap saat dan bank syariah menawarkan bagi hasil yang lebih besar dibandingkan dengan tabungan. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas apakah penerapan strategi pemasaran produk simpanan di kantor cabang Bank Syariah Mandiri Tegal sudah sesuai dengan ketentuan syariah dan target perusahaan, faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pemasaran produk simpanan.

Maka dari itu, dalam laporan penelitian akhir proyek ini, penulis mengambil judul “Implementasi Strategi Pemasaran Untuk Mencapai Tujuan Meningkatkan Jumlah Nasabah Simpanan Bank Syariah Mandiri Cabang Tegal”.

Tabel 1.1 Shared Values ETHIC .....................................................................
Tabel 1.1 Shared Values ETHIC .....................................................................

Rumusan masalah

Tujuan dan Manfaat Penulisan Laporan Tugas Akhir 1. Tujuan Penulisan Laporan Tugas Akhir

Dapat digunakan oleh pihak lain sebagai bahan bacaan dan literatur penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, kemudian disusun, ditafsirkan dan kemudian dianalisis.7 Dalam hal ini, penulis mengumpulkan dan menjelaskan data yang penulis peroleh dari observasi di bank cabang Bank Syariah Mandiri Tegal yang selanjutnya dianalisis. Sumber data primer, yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama, dari individu seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang mungkin dilakukan oleh peneliti.

Sumber data sekunder, yaitu data primer yang diperoleh pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pengumpul data primer atau oleh pihak lain 9 Peneliti mengambil data sekunder dari peneliti sebelumnya yang telah melakukan penelitian terdahulu yang masih berkaitan dengan apa yang peneliti lakukan sedang belajar. Observasi adalah teknik yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis fenomena yang diteliti.10 Disini penulis melakukan observasi langsung untuk mendapatkan data implementasi strategi pemasaran untuk mencapai tujuan dalam meningkatkan jumlah nasabah simpanan yaitu pada produk penghimpunan dana di Bank Syariah. Kantor Cabang Mandiri Tegal dengan tujuan langsung menuju lokasi penelitian. 88. . secara lisan juga.11 Hal ini dilakukan penulis dengan memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting untuk ditanyakan dan dengan mengembangkan pertanyaan serta memperhatikan isu-isu yang relevan terkait dengan masalah yang sedang diteliti yang mungkin muncul begitu saja di lapangan.

Hal ini diperlukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas dan lengkap tentang subjek penelitian. Proses wawancara dilakukan dengan beberapa nasabah Bank Syariah Mandiri cabang Tegal yang bertanggung jawab atas permasalahan yang sedang diselidiki. Sales Assistant Funding BSM KC.Tegal) mengenai praktik pemasaran khususnya produk simpanan dan target jumlah nasabah.

Dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk mencari data tentang hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar, dan lain-lain.

Lokasi dan Waktu Penelitian Tugas Akhir 1. Lokasi Penelitian

Sistematika Penulisan

Pembahasan membahas implementasi strategi pemasaran untuk mencapai target dalam meningkatkan jumlah nasabah simpanan di BSM KC. Tegal, Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pelaksanaan Strategi Pemasaran di Bank Syariah Mandiri KC. Pada bagian akhir laporan proyek akhir, penulis mencantumkan daftar referensi dalam penyusunan laporan proyek akhir ini, beserta lampiran-lampiran pendukung dan daftar riwayat hidup penulis.

Kesimpulan

Faktor penghambatnya adalah mayoritas penduduk kota Tegal dalam pemilihan lembaga keuangan lebih mempertimbangkan keuntungan yang tinggi atau bunga/bagi hasil daripada prinsip syariah, asosiasi cara berpikir masyarakat tentang kesamaan antara bank syariah dan bank konvensional, serta sebagai persaingan dengan bank syariah maupun non syariah dan lembaga pembiayaan lainnya di kota Tegal. Dari data yang terlampir, terjadi peningkatan jumlah nasabah setiap bulannya dan mampu mencapai target dana pihak ketiga (DPK), dimana target jumlah nasabah mengikuti target jumlah dana (DPK). semakin banyak nasabah yang menyetor dana, semakin besar target dana (DPK) nya.

Saran

Meningkatkan layanan ATM dengan menambah ATM di lokasi-lokasi strategis di Kota Tegal, karena kualitas layanan yang baik sangat mendukung kepercayaan masyarakat. Saya berpendapat bahwa dalam menerapkan strategi pemasaran oleh perusahaan akan lebih optimal menerapkan strategi periklanan yaitu media promosi, mengingat media periklanan melalui televisi merupakan media promosi yang memberikan kontribusi yang cukup besar untuk mendukung tercapainya strategi pemasaran dalam pengambilan keputusan. untuk nasabah dan calon nasabah, termasuk produk simpanan.

Penutup

Ega Putri Adhiantoro, 2015, ''Marketing Practice Produk Deposito Syariah Di BPRS Cabang Syria Semarang'', Tugas Akhir, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Wali Songo Semarang. Gilang Permana, 2016, ''Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan di BPRS Ikhsanul Amal Gombong'', Tugas Akhir, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah, IAIN, Purwokerto. Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir Program D III Manajemen Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah (FEBI) IAIN Purwokerto, 2016.

Gambar

Tabel 1.1 Shared Values ETHIC .....................................................................
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri KC. Tegal  ...............   33

Referensi

Dokumen terkait

Shofar Sholahudin, S.Ag., M.Pd selaku Kepala MIN Pecabean wawancara dengan Kepala MIN Pecabean, tanggal 4 Juli 2016, bahwa “Untuk tidak menambah beban peserta didik yang sudah cukup