• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI TRADISI SIMAAN AL-QUR’AN DALAM PENINGKATAN KUALITAS HAFALAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN (PPA) NUR MEDINA PONDOK CABE ILIR PAMULANG

N/A
N/A
Yafiedz

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI TRADISI SIMAAN AL-QUR’AN DALAM PENINGKATAN KUALITAS HAFALAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN (PPA) NUR MEDINA PONDOK CABE ILIR PAMULANG"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

Muhammad Ulinnuha, Lc., M.A, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta. Seluruh dosen Lembaga Ilmu Al-Qur'an Jakarta khususnya Fakultas Ushuluddin dan Dakwah telah mengabdikan ilmunya pada ilmu pengetahuan.

Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, dan Perumusan Masalah

  • Identifikasi Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Perumusan Masalah

Pentingnya keseriusan dalam melakukan kegiatan simaan akan berdampak pada peningkatan kualitas hafalan Alquran. Bagaimana pelaksanaan kegiatan simaan Al-Qur'an dan hasilnya dalam peningkatan kualitas hafalan siswa di PPA Nur Medina.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi penelitian ini pada kegiatan simaan Al-Qur'an yang dilakukan di Pondok Pesantren Nur Medina Pondok Ilir Pamulang Al-Qur'an (PPA). Mengingat jumlah santri di pesantren cukup banyak dan tidak semuanya terlibat dalam kegiatan tersebut, maka ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada santri yang aktif mengikuti kegiatan Siman Al-Kur’anit.

Manfaat Penelitian

Kajian Pustaka

Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis terletak pada pembahasan Simaan Al-Qur'an yang dijelaskan dalam berbagai aspek. Bedanya, penelitian ini lebih fokus pada fungsi simaan Al-Qur'an bagi santri pondok pesantren.

Kerangka Teori

Ubaydi Hasbillah, Living Quran-Hadits Science: Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi, (Tangerang Selatan: Yayasan Wakaf Darus-Sunnah, 2019) s. Ubaydi Hasbillah, Living Quran-Hadits Science: Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi, (Tangerang Selatan: Yayasan Wakaf Darus-Sunnah, 2019) s.

Metodologi Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Metode Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apa saja pengaruh penerapan kegiatan siman Quran terhadap kualitas hafalan siswa. Dari penjelasan di atas terlihat bahwa observasi yang akan digunakan dalam penelitian ini berbentuk Participant Observer, karena penulis ikut serta dalam kegiatan observasi terhadap orang-orang yang akan penulis teliti.

Teknik dan Sistematika

Tradisi Simaan Al-Qur‟an

Perintah mendengarkan dan memperhatikan saat membaca Al-Qur'an telah dijelaskan dalam firman Allah SWT. Al-Quran merupakan kitab suci yang diandalkan umat Islam dalam menjalankan aktivitas keagamaannya. 12Ahmad Fathoni, Petunjuk Praktis Metode Tahsin Tartil Al-Qur'an Maisura, (Jakarta: CV Duta Grafik, 2017), edisi x, hal. 5-6.

Secara umum siman Al-Qur'an diartikan sebagai kegiatan membaca dan mendengarkan bacaan Al-Qur'an.

Kualitas Hafalan Al-Qur‟an

Ahmad Fathoni, Dagiti Panangiwanwan ti Panagsanay para iti Tahsin Tartil Al-Qur'an a Pamay-an ti Mysore, (Džakarta: Pundasion ti Pamay-an ti Bengkel Mysore & Islamiko nga Eskuelaan ti Boarding Takhassus IIQ Jakarta, 2017), str. 36 Ahmad Fathoni, Dagiti Panangiwanwan ti Panagsanay para iti Tahsin Tartil Al-Qur'an a Pamay-an ti Mysore, (Džakarta: Pamay-an ti Ospital ti Pundasion ti Mysore & Islamiko nga Eskuelaan ti Boarding Takhassus IIQ Jakarta, 2017), str. 38 Ahmad Fathoni, Dagiti Panangiwanwan ti Panagsanay para iti Tahsin Tartil Al-Qur'an a Pamay-an ti Mysore, (Džakarta: Pamay-an ti Ospital ti Pundasion ti Mysore & Islamiko nga Eskuelaan ti Boarding Takhassus IIQ Jakarta, 2017), str.

39 Ahmad Fathoni, Dagiti Panangiwanwan para iti Tahsin Tartil AL-Qur'an a Pamay-an ti Mysore, (Jakarta: Pundasion ti Ospital ti Pamay-an ti Mysore & Takhassus IIQ Islamiko nga Eskuelaan ti Boarding Jakarta, 2017), p. 40 Ahmad Fathoni, Giya iti Tahsin Tartil Al-Qur'an Mysore-a-pamay-an, (Jakarta: Mysore-pamay-an a Pundasion ti Ospital & Islamiko nga Eskuelaan ti Boarding Takhassus IIQ Jakarta, 2017), p. 41 Ahmad Fathoni, Dagiti Panangiwanwan para iti Tahsin Tartil Al-Qur'an Mysore-a-pamay-an, (Jakarta: Mysore-pamay-an a Pundasion ti Ospital & Islamiko nga Eskuelaan ti Boarding Takhassus IIQ Jakarta, 2017), p.

43 Ahmad Fathoni, Panagsanay ti Hindan Tahsin Tartil Al-Qur‟an a Pamay-an Mysore, (Jakarta: Yayasan Hospital Mysore a Pamay-an & Pesantren Takhassus IIQ Jakarta, 2017), p. 52 Ahmad Fathoni, Panagsanay ti Hindan Tahsin Tartil Al-Qur‟an a Pamay-an Mysore, (Jakarta: Yayasan Hospital Mysore a Pamay-an & Pesantren Takhassus IIQ Jakarta, 2017), p. 64 Ahmad Fathoni, Ti Naiturong a Panagsanay ti Tahsin Tartil Al-Qur‟an a Pamay-an ti Mysore, (Jakarta: Yayasan Hospital Mysore a Pamay-an & Pesantren Takhassus IIQ Jakarta, 2017), p.

Hubungan Antara Tradisi Simaan dengan Kualitas Hafalan

Hubungan Tradisi Simani Dengan Kualitas Hafalan Jika kita mencermati sejarah perjalanan Al-Qur'an,. Orang yang telah hafal Al-Qur’an wajib menjaga dan melestarikan hafalannya agar tidak luntur dari ingatan. Sebagaimana sabda Nabi, orang penghafal Al-Qur'an ibarat pemilik unta yang sedang merumput, jika unta itu diikat maka ia tidak akan melepaskannya.

Gagasan Anda bahwa menghafal ayat-ayat Al-Qur'an tidak cukup untuk melakukan lubang hafalan te hanfannaa nie. 70 Muhaimin Zen, dkk., Antologi Mutiara Al-Qur'an, Perkembangan Qari Qari'ah dan Hafizh Hafizhah, (Jakarta: PP. Jam'iyyatul Qurra' Wal Huffazh, 2006), hal. 72 Muhaimin Zen, Metode Pengajaran Tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Tsanawiyah, Alilyah dan Perguruan Tinggi, (Jakarta: printonline.com, 2012), hal.

Tradisi simaan Al-Qur'an selain dapat meningkatkan spiritualitas keagamaan seseorang juga digunakan sebagai upaya memperlancar hafalan. Jadi, dengan menggunakan metode taqurir ini, kualitas hafalan seseorang akan meningkat baik dari segi membaca maupun menghafal Al-Qur'an. 73 Rofi'ul Wahyudi dan Ridhoul Wahidi, Sukses Menghafal Al-Qur'an di Tengah Sibuk Belajar, (Yogyakarta: Semesta Hikmah, 2016), hal.

  • Letak Geografis
  • Sejarah Berdirinya Pesantren
  • Visi dan Misi
  • Struktur Organisasi Kepengurusan Pesantren
  • Sarana Prasarana Pesantren
  • Kondisi Umum Pesantren
    • Program Kegiatan Pesantren
    • Santri Pesantren

Dan pada tahun 2010 tempat ini diresmikan dengan nama Pondok Pesantren Al-Qur'an (PPA) Nur Medina.6. 5 Abdul Basith, “Metode Hafalan di Wisma Islam Al-Qur’an Nur Medina.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017, hal. 6 Abdul Basith, “Metode Hafalan di Pondok Pesantren Al-Qur’an Nur Medina.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017, hal.

Selanjutnya dalam proses pengembangannya, tidak hanya masyarakat sekitar Pondok Pesantren PPA Nur Medina saja yang bisa belajar Al Quran dengan senang hati. 7 Abdul Basith, “Metode Hafalan di Pondok Pesantren Al-Qur'an Nur Medina.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017, hal. 9 Abdul Basith, “Metode Hafalan di Pondok Pesantren Al-Qur'an Nur Medina.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017, hal.

13 Abdul Basith, “Metode Hafalan di Pondok Pesantren Al-Qur’an Nur Medina”. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017, hal. Kegiatan ini berlangsung setiap hari Senin sampai Sabtu di aula pesantren Nur Medina Pondok Pesantren Al-Qur'an dan di aula sholat Al-Medinah. Tenaga pengajarnya adalah para santri Asrama Islam Al-Qur'an Nur Medina yang tinggal di Asrama Islam tersebut. 21.

Makna Tradisi Simaan Al-Qur‟an Bagi Santri PPA Nur Medina

Hal ini terlihat dari antusiasnya para santri mengikuti ajaran Al-Quran setiap minggu dan bulannya. Pada umumnya sering dijumpai siswa yang telah menghafal Al-Qur’an tanpa menyadari masih terdapat kesalahan dalam hafalannya meskipun membacanya dengan melihat mushaf. Kemalasan dalam melakukan murojaah atau simaan dalam kegiatan menghafal merupakan suatu hal yang tidak asing lagi bagi para pelajar penghafal Al Quran karena setiap dari mereka pasti akan merasakannya.

3Muhammad Romdon, “Hubungan Métode Seman jeung Kaparigelan Ngapalkeun Al-Quran Budak di Pasantrén Hadiqoh Usyaqil Désa Babakan Kacamatan Ciwaringin Kabupatén Cirebon”. Skripsi, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2018, h. 5 Muhammad Romdon, “Hubungan Métode Seman jeung Kaparigelan Ngapalkeun Al-Quran Budak Pasantrén Hadiqoh Usyaqil Désa Babakan Kacamatan Ciwaringin Kabupatén Cirebon”. Skripsi, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2018, h. Jeung ieu (Al-Qur'an), kitab Kami turunkeun kalayan berkah; negeskeun kitab-kitab anu (diturunkeun) samemehna” (QS. Al-An’am [06]: 94).

Ibnu Asyur juga mengatakan bahwa Al-Qur'an diberkati karena membawa kebaikan yang berlimpah dan keberkahan melekat padanya. Al-Qur'an juga memuat segala sesuatu yang dapat dilakukan untuk mencapai kesucian dan kesempurnaan pribadi. Implementasi Kegiatan Siman Al-Qur'an di APP Nur Medina Implementasi kegiatan siman merupakan salah satu upayanya.

Implementasi Kegiatan Simaan Al-Qur‟an di PPA Nur Medina

Menurut informasi yang disampaikan oleh pengajar tahfidz pondok pesantren, santri putra yang mengikuti kegiatan ini merupakan santri yang sudah mengikuti program tahfidz, baik yang sudah tamat maupun yang masih mempelajari Al-Qur'an. Pada simaan bulanan, santri putra diwajibkan mendengarkan hafalan minimal satu juz dengan menggunakan pengeras suara. Karena jumlah laki-lakinya tidak mencapai 30 orang, maka mereka boleh hafal lebih dari satu juz dalam setiap pertemuan.

Biasanya pimpinan ubudiyah memperbolehkan siswa memilih materi simaan seminggu sebelum simaan dilaksanakan. Kegiatan ini dilakukan pada malam hari tepatnya pada waktu Isya hingga selesai pembacaan hingga juz 30.15. Berbeda dengan simaan bulanan yang dilakukan oleh santri laki-laki, santri perempuan melakukan simaan dari Al-Qur'an pada minggu terakhir setiap bulannya.

Biasanya pihak pengelola ubudiyah memperbolehkan siswa memilih materi simaan satu minggu sebelum simaan dimulai. Kegiatan ini dimulai dari ba’da isya dengan pembukaan simaan yang meliputi pembacaan tawasul kemudian dilanjutkan dengan pembacaan simaan dengan juz yang telah ditentukan. Analisis Hasil Penerapan Simaan Al-Qur'an Terhadap Peningkatan Kualitas Hafalan Santri Di Pondok Pesantren Al-Islam.

Tabel 4.1 Pendapatan Hafalan Santri Putri Tahun 2020
Tabel 4.1 Pendapatan Hafalan Santri Putri Tahun 2020

Analisis Hasil Implementasi Simaan Al-Qur‟an Terhadap Peningkatan

Selain aspek penyesuaian tajwid saat membaca Al-Qur'an, aspek ketepatan wakaf dan ibtida juga dapat berdampak pada peningkatan kualitas hafalan. Siswa merasa setelah menerapkan simaan mereka dapat mengatur kecepatan membaca, kecepatan tartil, dan kecepatan hadr dengan lebih baik, karena hal ini juga dapat mempengaruhi aturan bacaan yang digunakan. Kondisi hafalan siswa mengalami perbaikan yaitu hafalannya meningkat lancar yang sebelumnya kurang lancar.

Karena setiap melakukan simaan, mereka akan teringat bahwa hafalannya perlu didengarkan oleh orang lain. Jadi siswa akan berusaha mengulangi hafalannya berulang kali agar tidak terjadi kesalahan saat mendengarkan bacaan hafalan kepada orang lain.18. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan Simaan Al-Qur'an yang dilaksanakan di PPA Nur Medina.

Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Simaan Al-Qur‟an yang

Tradisi Simaan Al-Qur'an yang dilakukan santri PPA Nur Medina ini terbagi dalam dua bentuk, yaitu Simaan mingguan dan Simaan bulanan. Hal ini dikarenakan yang lebih ditekankan dalam penerapan simaan Al-Qur’an pada program tahfidz di PPA Nur Medina adalah para siswi. Romdon, Muhammad, “Hubungan Metode Semaan dengan Kefasihan Menghafal Al-Qur'an Santri Putra Pondok Pesantren Hadiqoh.

Meningkatkan Kualitas Hafalan Santri Di Pondok Pesantren Al-Qur'an Nur Medina Pondok Cabe Ilir." Bagaimana Sejarah Munculnya Tradisi Simaan Al-Qur'an Di Pondok Pesantren Al-Qur'an Nur Medina? Konsep apa saja yang digunakan dalam melaksanakan tradisi simaan Al-Qur'an di Pondok Pesantren Al-Qur'an Nur Medina.

Apa kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan tradisi simaan Al-Qur'an yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Qur'an Nur Medina. 7 Bagaimana konsep tradisi simaan Al-Qur'an bagi santri putra yang diamalkan di pondok pesantren ini? 9 Menurut anda apa kelebihan dan kekurangan kegiatan simaan tradisional Al-Qur'an yang dilakukan di pondok pesantren ini?

6 Menurut anda apa kelebihan dan kekurangan dari kegiatan tradisi Al-Qur'an Simaan yang dilakukan di pesantren ini? Namun dengan hadirnya Al-Quran menjadi upaya membantu mereka dalam menghafal ajaran.

Gambar

Tabel 4.1 Pendapatan Hafalan Santri Putri Tahun 2020
Gambar 4.1 Kegiatan Simaan Mingguan di Aula Utama Pesantren
Tabel 4.2 Data Santri Program Tahfidz PPA Nur Medina Tahun 2020
Gambar 4.3 Kegiatan Simaan Bulanan Putri di Aula Lantai 2 Putri

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh bahwasannya usia ideal dalam menghafal Al-Qur`an di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Unit Asrama Darul Qur`an adalah Anak Usia 16-21 Tahun