• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFO UPDATE SEPUTAR ASESMEN NASIONAL

N/A
N/A
Nomac

Academic year: 2024

Membagikan "INFO UPDATE SEPUTAR ASESMEN NASIONAL"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

(1)

LOADING…

(2)

INFO UPDATE SEPUTAR ASESMEN NASIONAL

Disampaikan pada:

SOSIALISASI ASESMEN NASIONAL,

PERBAIKAN VERVAL TIK, DAN PENYUSUNAN RKAS PERGESERAN 2

2021

TULUS WIDODO 24 April 2021

DINAS

PENDIDIKAN

KABUPATEN

TUBAN

(3)

01 02 03 04

TULUS WIDODO, S.Pd.

Nama

19840716 200501 1 003 NIP

SD Negeri Tingkis

Kecamatan Singgahan Tempat Tugas

Desa Kanorejo Kecamatan Rengel Alamat Rumah

Simple Portfolio Presentation NARABLOG

tuluszvleura.com

(4)

Strengths Weaknesses Opportunities Threats Metode

MEDIA SOSIAL

08214306222 6

08214306222 6

[email protected] om

Tulusz Vleura Tulusz Vleura

@SdnTingkis

tuluszvleura.co m

Tulusz Vleura

(5)

TIM TEKNIS UBKD KABUPATEN

TUBAN

(6)

Revolusi

Industri 4.0

(7)

Dampak Industri 4.0: Disrupsi Pekerjaan

Operator mesin jahit Buruh perakitan

Pegawai gudang Agen perjalanan Laboratorium gigi Teknisi

Sopir bus Asisten perawat Pengembang web

Perancang busana Eksekutif

perusahaan

Psikiater Legislator

% aktivitas yang dapat diotomasi dengan teknologi yang ada saat ini

Contoh-contoh pekerjaan

Proporsi Pekerjaan yang Dapat Diotomasi dengan Teknologi Saat Ini

% pekerjaan

(100% = 820 pekerjaan)

Dengan teknologi yang ada saat ini, terdapat 9% pekerjaan yang 90% - 100% aktivitasnya dapat diotomasi (mis. buruh perakitan dan operator mesin). Selain itu, masih terdapat 42% pekerjaan yang lebih dari 50% aktivitasnya dapat diotomasi.

Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bernalar dan interpersonal seperti psikiater dan legislator merupakan di antara jenis pekerjaan yang tidak banyak terdampak otomasi.

(8)

Sumber:

World Economic Forum, 2015 dan 2016

✔Dalam kurun hampir setengah abad, 1960-2009, terdapat tren penurunan

permintaan tenaga kerja untuk pekerjaan manual dan rutin

✔Sebaliknya, terjadi

peningkatan secara

konstan permintaan tenaga kerja untuk pekerjaan non rutin yang membutuhkan kemampuan interpersonal dan analitis

✔Secara rata-rata, empat tahun lagi, sepertiga keterampilan yang dibutuhkan oleh

mayoritas okupasi akan terdiri dari keterampilan-

keterampilan yang belum dianggap penting hari ini.

Dampak Industri 4.0: Meningkatnya Kebutuhan Dunia

Kerja terhadap Keterampilan Aras Tinggi (High-Order Skills)

(9)

Konsisten sebagai salah satu negara dengan peringkat hasil PISA terendah

Skor PISA yang stagnan dalam 10-15 tahun terakhir

Namun demikian, selisih skor dengan rata- rata skor OECD sudah sedikit meningkat

Skor PISA dan Peringkat (#; 2000-2018)

Hasil PISA membuktikan kurang memadainya hasil belajar pendidikan dasar dan menengah

1 Tren dan permasalahan hasil belajar pendidikan dasar dan menengah

1995 2000 2005 2010 2015 2020 +129 +122

525 475 425 Membaca 375

+139 +115

500 450 400

Matematika350

Sains

1995 2000 2005 2010 2015 2020 1995 2000 2005 2010 2015 2020

500 450 400

+101 +93

OECD Indonesia

2018 Peringkat: 72 dari 77

2018 Peringkat: 72 dari 78

2018 Peringkat: 70 dari 78

70% siswa berada di bawah

kompetensi minimum

71% siswa berada di bawah

kompetensi minimum

60% siswa berada di bawah

kompetensi minimum

Perundungan

(% siswa; 2018)

Pola pikir untuk

berkembang

(% siswa; 2018)

29%

63%

41%

23%

Siswa dengan pola pikir berkembang memiliki skor 32 poin lebih tinggi dalam membaca1, mengekspresikan ketakutan terhadap kegagalan yang lebih rendah, lebih termotivasi dan ambisius, menjadikan pendidikan sebagai hal yang penting

1. Setelah memperhitungkan profil sosio-ekonomi siswa dan sekolah Sumber: OECD/ PISA, Kearney

41% siswa Indonesia dilaporkan mengalami perundungan beberapa kali dalam sebulan (vs. 23% rata- rata OECD)

Hanya 29% siswa Indonesia setuju bahwa ‘kepandaian adalah sesuatu yang bisa berubah

banyak’ (vs. 63% rata-rata OECD) Siswa yang sering mengalami

perundungan memiliki skor 21 poin lebih rendah dalam membaca1, merasa sedih, ketakutan, dan kurang puas dengan hidupnya. Mereka juga memiliki kecenderungan membolos sekolah

17

(10)

766 824 640

6.920 6.438

1.018

509

5.360

3.752

5.914 6.376 6.276

861.0 46 3

3.243

5.148

1.016

5.452 5.536 5.798 5.902

Hanya 3% dari semua kalimat yang diucapkan oleh guru yang

lebih dari 23 kata; jauh lebih rendah dari negara lain sebesar

25- 41%

Pertanyaan guru cenderung dangkal karena ~90% jawaban

siswa hanya satu kata dan jarang melibatkan kemampuan

analisis tinggi (higher order thinking)

Indonesia Belanda Swiss Republik Ceko

Australia Amerika Serikat

Hong Kong

SMP

SMA

54,8%

62,3%

SD

58,6%

58,4%

SMK

Rata-rata jumlah kata guru

Rata-rata jumlah kata siswa

Rata-rata kata yang diucapkan dalam mata pelajaran berdurasi 50 menit

(# kata; 2011)

Rata-rata skor kompetensi guru

57 dari 100

Skor Kompetensi Guru (UKG)

(% dari 100; 2019)

Sumber: Kemendikbud, Video Study TIMSS Bank Dunia, analisa Kearney

Kesenjangan dalam keefektifan mengajar dan cara mengajar

2

Kemampuan guru-guru di Indonesia masih belum sebaik standar yangdiharapkan

19

(11)

Masalah Utama

Keterbatasan Geografis Kesenjangan Pemerintahan

Batasan

Peraturan Lanjutan…

Sumber: Kemendikbud, analisa Kearney

3 Tren dan permasalahan distribusi kualitas yang merata

Ketimpangan kualitas terlihat antara Pulau Jawa dan daerah lainnya di Indonesia

22 Bali Nusra

• I 46,5

• M

Besarnya ketimpangan hasil belajar antara41P,2ulau Jawa dan daerah lainnya di Indonesia

-11%

-12%

-9%

Sumatra

• I 48,0 -8% • Matematika (M) 39,5 -8%

• M 39,2 -9% • IPA (S) 43,0 -5%

• S 42,5 -6%

Sulawesi

• I 46,4 -11%

• M 37,7 -12% Papua dan Maluku

• S 41,3

-9%

Persebaran Skor AKSI

(2019)

Kalimantan

• B. Indonesia (I) 49,0 -6%

• I 46,7

• M 36,9

• S 40,9

-11%

-14%

-10%

DKI Jakarta &

DI

Yogyakarta• I 52,3 • I 50,2 -5%

• M 4,1 • M 41,2 -5%

• S 45,4 • S 44,0 -4%

Jawa (non-DKI dan DIY)

xx

Skor AKSI (SMP) xx % perbedaanrSata-rata skor AKSI antara DKI Jakarta dan DI Legenda:

Yogyakarta

(12)

Asesmen Nasional adalah program

penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu

satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar

(literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang

mendukung pembelajaran.

PENGERTIAN ASESMEN

NASIONAL

(13)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(14)

Mengapa Perlu Ada Asesmen Nasional?

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk

meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi

akurat untuk memperbaiki kualitas belajar- mengajar, yang pada gilirannya akan

meningkatkan hasil belajar murid.

(15)

Tujuan Asesmen

Nasional Asesmen Nasional bertujuan untuk

menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan utama

tersebut.

(16)

INSTRUMEN 2

UTAMA ASESMEN NASIONAL

1

3

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang

mengukur literasi membaca dan literasi matematika

(numerasi) murid

Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai,

keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan

karakter murid

Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah

(17)

Instrumen Asesmen Nasional dan Informasi yang dihasilkan

Responden Instrumen Informasi

Murid

Guru

Survei Karakter

Survei Lingkungan Belajar

AKM Literasi- Numerasi

Hasil belajar kognitif

Hasil belajar sosial-emosional

Karakteristik input dan proses pembelajaran Kepala Sekolah

(18)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5

Literasi membaca dan numerasi adalah kompetensi mendasar yang diperlukan semua murid untuk bisa belajar sepanjang hayat dan

berkontribusi pada masyarakat.

Pengukuran literasi dan numerasi

mendorong guru untuk lebih

berfokus pada pengembangan daya nalar

daripada pengetahuan

konten yang luas tapi dangkal.

AN menghasilkan potret komprehensif

yang berguna bagi sekolah/madrasah dan

Pemda untuk

melakukan evaluasi diri dan perencanaan

perbaikan mutu pendidikan.

AN terdiri dari AKM Literasi-Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Informasi dari ketiganya diharap dapat mendorong perbaikan mutu pembelajaran.

AKM Literasi-Numerasi Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar Karakter sulit diukur

secara mendalam dalam asesmen

berskala besar. Meski demikian, Survei Karakter dapat memberi informasi berharga tentang sikap, nilai, dan kebiasaan yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila.

Survei Karakter

memberi sinyal bahwa sekolah perlu

memperhatikan tumbuh kembang murid secara utuh, mencakup dimensi kognitif, afektif dan spiritual.

Survei Lingkungan Belajar mengukur (a) kualitas

pembelajaran, (b) iklim keamanan dan inklusivitas sekolah, (c) refleksi guru,

(d) perbaikan praktik pengajaran, dan (e) latar belakang

keluarga murid.

Informasi dari Survei Lingkungan Belajar berguna untuk

melakukan diagnosis masalah dan

perencanaan perbaikan

pembelajaran oleh guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan.

Asesmen Nasional

(19)
(20)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6

September- Oktober 2021 Rakor, Sosialisasi ,

Pelatihan Teknis Persiapan AN

Jan – Maret 2021

April- Agustus 2021

Simulasi Asesmen Nasional di Satuan Pendidikan

Pelaksanaan Asesmen Nasional

Desember 2021

Laporan hasil (Profil dan Rapor Satuan Pendidikan dan

Daerah)

Pelaksanaan per jenjang secara bertahap memungkinkan satuan pendidikan untuk berbagi sumber daya. Sekolah atau madrasah yang infrastruktur TIK-nya belum memadai dapat mengikuti AN di satuan pendidikan lain (termasuk di jenjang yang berbeda).

AN 2021 diselenggarakan per jenjang secara bertahap dan hasilnya dilaporkan sebagai

input untuk evaluasi diri dan perencanaan satuan pendidikan dan pemda.

(21)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Asesmen Nasional 2021

Kemendikbud

• Koordinasi Penyiapan dan Pelaksanaan dengan LPMP

Pendataan & Verifikasi satuan pendidikan

Monev

Diseminasi hasil AN ke satuan pendidikan

Satuan Pendidikan

Koordinasi AN dengan disdik, kemenag dan satuan Pendidikan

Pelatihan proktor/teknisi satuan Pendidikan

POSKO AN di daerah

Pendampingan tindak lanjut AN

Diseminasi hasil AN ke Dinas Pendidikan, kemenag, dan satuan pendidikan

Pengawasan AN

Disdik Provinsi Disdik Kab/Kota

Kepala Kantor Perwakilan RI di LN Balitbang

dan Perbukuan

• Kebijakan AN

• POS AN

• Substansi AN: soal, spesifikasi sistem pelaksanaan

• Koordinasi Teknis

• TOT Tenaga Teknis

• POSKO Pusat

• Monev dan Evaluasi

• Pengolahan hasil

• Diseminasi hasil ke internal Kemendikbud

Ditjen PAUD, Dikdas, Dikmen, Ditjen Vokasi, Ditjen

GTK, Inspektorat

Jenderal

• Koordinasi dengan Pemda dalam persiapan pelaksanaan AN

• Monitoring evaluasi AN

Diseminasi hasil AN ke dinas pendidikan dan kanwil kemenag

• Tindak tindak lanjut hasil AN

• Pendataan peserta dan pengawas

• Persiapan dan sinkronisasi

• Pelaksana AN

• Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan AN

LPMP

Skema Proses Pelaksanaan Asesmen Nasional

Dalam Asesmen Nasional peran LPMP lebih besar sesuai

dengan fungsi sebagai unit penjaminan mutu

Kanwil Kemenag Kemenag

kab/kota

(22)

Pembagian Peran dan Tanggung jawab Asesmen Nasional di Daerah

LPMP Panitia Tingkat Propinsi (Dinas dan Kanwil)

Panitia Kota/Kab (Dinas

dan Kantor Agama) Satuan Pendidikan

• Mensosialisasikan AN ke prov dan kota kab di wilayahnya

• Koordinasi Persiapan AN dengan dinas terkait dan satuan Pendidikan

• Melakukan koordinasi dengan pln dan penyedia internet pada saat persiapan dan pelaksanaan an

• Berkoordinasi dengan Dinas terkait dalam Menetapkan satuan

pendidikan pelaksana (mandiri - menumpang)

• Mengoordinir bersama dengan provinsi pendataan dan sampling AN di wilayahnya

• Mengoordinir dan menetapkan pengawas (pengawas silang) atas usulan panitia tingkat provinsi dan kota kabupaten

• Mengkoordinir dan memonitor Pelatihan proktor /teknisi

satuan Pendidikan.

• POSKO AN di daerah

• Pengawasan (monitoring

persiapan dan Pelaksanaan ) AN

• Pendampingan tindaklanjut AN

• Diseminasi hasil AN ke Dinas Pendidikan, Kanwil Kemenag, dan satuan pendidikan

• Mensosialisasikan AN ke kota kab dan satuan pendidikan di wilayahnya

• Melakukan koordinasi dengan pln dan penyedia internet pada saat persiapan dan pelaksanaan an

• Mengusulkan satuan pendidikan pelaksana (mandiri - menumpang) di wilayahnya

• Mendata, dan memverifikasi satuan pendidikan pelaksana (mandiri -

menumpang) berdasarkan infrastruktur yg dimiliki setiap satuan Pendidikan

• Mengoordinir pendataan AN di wilayahnya bersama dengan dinas pendidikan kota kab, kantor agama, kanwil agama, dan satuan Pendidikan

• Mengusulkan pengawas (pengawas silang)

• Melakukan pelatihan proktor dan teknisi satuan pendidikan di wilayahnya

• POSKO

• monitoring persiapan dan Pelaksanaan AN

• Diseminasi hasil AN ke satuan Pendidikan

• Menindaklanjuti hasil AN

• Mensosialisasikan AN ke satuan pendidikan di wilayahnya

• Melakukan koordinasi dengan pln dan penyedia internet pada saat persiapan dan pelaksanaan an

• Mengusulkan satuan pendidikan pelaksana (mandiri - menumpang) di wilayahnya

• Mendata, dan memverifikasi satuan pendidikan pelaksana (mandiri - menumpang) berdasarkan infrastruktur yg dimiliki setiap satuan Pendidikan

• Mengoordinir pendataan AN di wilayahnya bersama dengan, kantor agama, dan satuan Pendidikan

• Mengusulkan pengawas (pengawas silang)

• Melakukan pelatihan proktor dan teknisi satuan pendidikan di wilayahnya

• monitoring persiapan dan Pelaksanaan AN

• Diseminasi hasil AN ke satuan Pendidikan

• Menindaklanjuti hasil AN

• Mensosialisasikan AN ke Orang tua

• Menyiapkan

infrastruktur untuk pelaksanaan AN

• Pendataan peserta dan mengusulkan

pengawas

• Persiapan dan sinkronisasi

• Pelaksana AN

• Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan AN

(23)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8

Perbedaan soal UN dan AKM pada AN

Aspek UN AKM

Format soal PG dan isian singkat PG, PG kompleks, Menjodohkan, Isian singkat, dan Uraian

Komposisi Pengetahuan 40%, aplikasi 40%,

penalaran 20% Pengetahuan 20%, aplikasi 50%, penalaran 30%

Konteks 50% soal UN tidak menggunakan

konteks Semua soal diberikan konteks

(personal, sosial budaya, sains) Teks untuk Stimulus

Soal Panjang 2-3 paragraf (100 kata), sedikit ilustrasi. Hanya 1 teks untuk menjawab satu soal

Panjang bergradasi sesuai kelas. Di kelas 11 panjang teks sampai 700 kata.

Teks disertai ilustrasi dan infografis, terdapat soal-soal yang memerlukan pemahaman multiteks

Format Jawaban Semua jawaban tunggal Disediakan soal dengan jawaban terbuka

(24)

KOMPONEN AKM

50:50 50:40:10

60:30:10

30:50:20

10:40:25:2 5

60:30:10

(25)

BENTUK SOAL AN

(26)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 10 Asesmen Nasional

Jenjang Pendidikan Peserta Keterangan

SD/MI/SDLB sederajat Kelas 5 (maksimal 30 siswa) • Siswa berbasis sampel yang ditentukan secara acak oleh Kemdikbud

• Tambahan 5 siswa cadangan

• AN diikuti oleh satuan Pendidikan yang memiliki NPSN dan tercatat di Kemdikbud, termasuk SPK dan SILN

• AN diikuti oleh Siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi yang mampu

mengerjakan asesmen secara mandiri

• Siswa SLB A, SLB C, SLB G tidak mengikuti AN

SMP/MTs/SMPLB sederajat Kelas 8 (maksimal 45 siswa) SMA/MA/SMALB sederajat Kelas 11 (maksimal 45 siswa)

SMK/MAK Kelas 11 (maksimal 45 siswa)

Kepesertaan – Peserta Didik

(27)

Pusat

Provinsi

Kab/Kota

Satuan Pendidikan

KEMENDIKBU

D: Balitbang & Perbukuan

Sekretariat Jenderal

Inspektorat Jenderal

Ditjen Paud Diddasmen

Ditjen Pendidikan Vokasi

Atdikbud atau Konjen Kemenlu

KEMENA G:

Ditjen Pendais

Ditjen Bimas Kristen

Ditjen Bimas Katolik

Ditjen Bimas Hindu

Ditjen Bimas Buddha

LPMP

Disdik Provinsi

Kanwil Kemenag

Instansi tk.

Provinsi terkait pendidikan

Disdik Kab/Kota;

Kantor Kemenag Kab/Kota

Instansi tk. Kab/Kota terkait pendidikan

Penyelenggaraan Asesmen Nasional

Pemantauan, evaluasi, dan Penanganan masalah

(28)

JADWAL PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN PELAPORAN

No Aktivitas 2021

Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Rapat Koordinasi Persiapan AN 2021 (sasaran:

Pejabat/staf LPMP, Disdik Prov, Kemenag) X 2 TOT Helpdesk AN 2021 (sasaran Tim Teknis LPMP,

Disdik Prov, Disdik kab/kota, Kemenag) X 3 Pembukaan pendataan (sasaran Disdik Prov, Disdik

kab/kota, Kemenag, Satuan Pendidikan) X

4 Pelatihan proktor di satuan Pendidikan (sasaran:

tim teknis prov, tim teknis kab/kota, proktor, siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK sederajat)

X X X X

5 Simulasi dan Gladi Bersih AKM (sasaran: tim teknis prov, tim teknis kab/kota, proktor, siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK sederajat)

X X X X X

6 Pelaksanan AN X X

7 Pengolahan dan Analisis Data Hasil AN 2021 X

8 Penyusunan Profil Satuan Pendidikan dan Wilayah X

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan

Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id/

(29)

Rencana Jadwal Pelaksanaan AN 2021

KEGIATAN SEPTEMBER OKTOBER

I II III IV V I II III IV V

AN jenjang SMK 6 – 9

AN Paket C 6 – 9

AN jenjang SMA 13-16

AN jenjang SMP 27 - 30

AN jenjang Paket B 27- 30

AN jenjang SD 11 - 14

AN Paket A 11 - 14

(30)

Instrume n Asesmen

Nasional

AKM, Survei Karakter,

SISWA

Survei lingkungan Belajar

GURU

Survei Lingklungan

Belajar

Asesme n

Nasion

al

KEPSEK

Survei Lingkungan

Belajar

Bentuk soal objektif: PG, PG Kompleks, Menjodohkan, dan Isian Singkat.

Bentuk soal nonobjektif: Uraian.

Metode penilaian dalam AKM adalah MSAT (Multi

Stage Adaptive Test).

(31)

Hari ke- 1

Jenjang

Hari ke- 2

SD/MI

• tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit

• survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20 menit

SMP/MT s SMA/M

A SMK

• tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit

• survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit Alokasi

Waktu

(32)

Aspek UN AKM

Format soal PG dan isian singkat PG, PG kompleks, Menjodohkan, Isian singkat, dan Uraian

Komposisi Pengetahuan 40%, aplikasi 40%, penalaran

20% Pengetahuan 20%, aplikasi 50%, penalaran 30%

Konteks 50% soal UN tidak menggunakan konteks Semua soal diberikan konteks (personal, sosial budaya, sains)

Teks untuk

Stimulus Soal Panjang 2-3 paragraf (100 kata), sedikit ilustrasi dan tidak berwarna. Hanya 1 teks untuk menjawab satu soal

Panjang bergradasi sesuai kelas. Di kelas 11 panjang teks sampai 700 kata. Teks disertai ilustrasi dan infografis. terdapat soal-soal yang memerlukan pemahaman multiteks Format Jawaban Semua jawaban tunggal Disediakan soal dengan jawaban terbuka Administrasi

Pelaksanaan Berbasis Komputer CBT Berbasis Komputer MSAT (Multi Stage Adaptive Testing)

PERBEDAAN SOAL UN DAN AKM

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan

Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id/

(33)

Semi-online Online

Kompute

r Proktor Berbentuk desktop PC/all in one bukan laptop, CPU 4 core,

RAM 8 GB,

HD Free 250 GB.

OS: Windows 10

Perbandingan 1 server diakses 15 komputer client

Berbentuk desktop PC/all in one /laptop Terhubung Internet

Komputer

klien Berbentuk desktop PC/all in one/laptop/Thin Client CPU dual Core, Monitor 11,6”,

RAM 2 GB,

Resolusi minimal 1024 x 720, HD Free minimal 10 GB,

OS: Windows, Linux, Chrome OS, Mac OS, Rasberry

Berbentuk desktop PC/all in one/laptop, CPU dual Core,Monitor 11,6”,

RAM 2 GB,

Resolusi minimal 1024 x 720, HD Free minimal 10 GB,

web kamera (optional).

OS: Windows, Linux, Chrome OS, Mac OS, Rasberry Aplikasi VHD dijalankan virtualbox (Akan dibagikan pada

Rakor) Browser proktor Exambrowser klien

(tidak ada)

Browser proktor Exambrowser klien

Topologi Bandwith internet 1 Mbps (untuk sinkronisasi) IP statik dengan segmen 192.168.0.XXX

LAN (bukan wifi)

Bandwith internet 12 Mbps/15 komputer klien (stabil selama asesmen berlangsung dan dedicated)

IP dinamis LAN/wifi

INFRASTRUKTUR TIK PADA SATUAN PENDIDIKAN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan

Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id/

(34)

Jenis Tes Kelebihan Kekurangan CBT - Mudah dalam perakitan tes

- Mudah dalam pengadministrasian tes - Mudah dalam pengembangan tes

- Tes panjang

- Tidak efisien untuk penilaian - Jadwal tes yang tidak fleksibel - Rentan terjadi kebocoran

MST - Panjang tes relative sedang (lebih pendek daripada tes konvensional) - Penempuh tes dapat melihat-lihat

soal dalam satu stage

- Mudah dalam pengimplementasian - Mudah dalam perakitan

- Jadwal tes dapat dibuat fleksibel - Kebocoran dapat di tekan

- Berdasarkan asumsi model tertentu

- Butir soal yang muncul sulit untuk dikontrol

- Mahal dalam

pengadministrasian karena menggunakan komputer

Perbandingan

MSAT dengan tes lainnya

Multistage tes adalah spesifik desain asesmen yang dapat

menyesuaikan tingkat kesukaran tes menyesuaikan dengan tingkat

kecakapan dari penempuh tes.

(35)

Kelas Asal Level Mudah

Kelas Asal Level Mudah dan

sedang

Kelas sebelumnya dan kelas asal Level Mudah dan

sedang

Kelas Asal Level Sedang dan

Sulit

Kelas sebelumnya Level Mudah dan

sedang Kelas Asal Level Mudah

Dasar Cukup Mahir

Berhasil

Gagal

Berhasil

Gagal

Berhasil

Gagal

Berhasil

Gagal

Berhasil

Gagal

Berhasil

Gagal

Perlu intervensi

(36)
(37)

Masukkan Username Password

Cek Identitas Peserta MASUKKAN TOKEN

Subtes 1 Stage 1 (terdiri dari

beberapa soal) MULAI Subtes 1

Stage 1 SELESAI Pindah Stage 2 (Nomor dan Waktu

mengerjakan LANJUT) Subtes 1 Stage 2 SELESAI

Pindah Stage 3 (Nomor dan Waktu

mengerjakan LANJUT)

Subtes 1 Stage 3 SELESAI (Tunggu 1 Menit)

Subtes 2 MULAI Subtes 2 Selesai

Lihat Hasil Tes Selesai

LOGOUT

ALUR APLIKASI ONLINE MSAT

(38)

BIAYA PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL

• Komponen biaya untuk pelaksanaan Asesmen Nasional meliputi biaya

persiapan dan pelaksanaan di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Satuan Pendidikan.

• Biaya persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut Asesmen Nasional

bersumber dari Anggaran Satuan Pendidikan, Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara, Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah yang

bersangkutan dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

• Biaya pelaksanaan Asesmen Nasional di Satuan Pendidikan dianggarkan

melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) baik di Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan maupun di Kementerian Agama.

(39)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 11 Asesmen Nasional

✔ Kepala satuan pendidikan dan semua pendidik yang terdaftar di Dapodik/EMIS dan mengajar di satuan pendidikan tersebut menjadi peserta dalam Survey Lingkungan Belajar.

✔ Pendidik yang mengajar di lebih dari satu satuan Pendidikan mengisi Survei Lingkungan Belajar di setiap satuan pendidikan yang diajar.

✔ Kepala sekolah yang memimpin lebih dari satu satuan pendidikan mengisi Survei Lingkungan Belajar di setiap satuan pendidikan yang dipimpin.

Mengajar di sekolah I

Guru A

Mengajar di sekolah II

Guru A akan mengerjakan survei lingkungan belajar untuk sekolah I dan sekolah II

Kepesertaan – Kepala Satuan Pendidikan dan Pendidik

(40)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 12 Asesmen Nasional

• Moda Pelaksanaan

1. Berbasis Komputer, daring atau semi daring

2. Berbagi sarana parasarana/resource sharing dalam pelaksanaan AN

• Mekanisme Pelaksanaan dan Pengawasan

1. Panitia daerah mengoordinasi tempat pelaksanaan AN terutama yang menumpang 2. Dalam satu hari dapat dilaksanakan 3 sesi (masing-masing sesi maksimal 2 jam) 3. Dilaksanakan dalam 2 jadwal (empat hari berturut-turut)

4. Pelaksanaan pada peserta didik diawasi seperti dalam keadaan ujian

5. Pengawas asesmen bukan dari asal sekolah pelaksana (pengawas silang bisa dari jenjang yang sama atau lintas jenjang)

6. Pengawasan diatur oleh dinas pendidikan sesuai kewenangan.

7. Seluruh satuan pendidikan dapat menjadi tempat penyelenggaraan asesmen nasional tanpa mempertimbangkan status akreditasi.

8. Pelaksanaan survei lingkungan belajar pada kepala sekolah dan guru dilakukan mandiri tanpa pengawasan – baik saat jam pelaksanaan AN atau di luar jam pelaksanaan – sesuai kurun waktu empat hari pelaksanaan AN

PELAKSANAAN

(1)
(41)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 14 Asesmen Nasional

• Pergantian peserta sampel

1. Peserta cadangan dapat menggantikan peserta utama apabila peserta utama berhalangan hadir dengan alasan yang sudah diketahui sebelum hari pelaksanaan.

2. Peserta cadangan mengikuti asesmen secara penuh, mulai dari awal. Tidak dapat menggantikan pada sebagian asesmen.

• Susulan dan Penjadwalan ulang

1. Tidak ada asesmen susulan bagi peserta yang berhalangan hadir baik di seluruh sesi maupun sebagian sesi

2. Bila asesmen nasionaldi satuan pendidikan tidak dapat dilaksanakan karena adanya keadaan di luar kendali seperti listrik padam, bencana alam, dapat dilakukan penjadwalan ulang.

• Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan

Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan Asesmen Nasional dilakukan oleh Panitia Tingkat Pusat, Provinsi, LPMP, Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan, serta Panitia di Luar Negeri sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

PELAKSANAAN

(2)
(42)

HASIL ASESMEN NASIONAL

AKM Literasi Membac

a

AKM Numera

si

Surve y

Karakt er

Survey Ling.Belaj ar

Rata-rata skor literasi

Persentase murid yang memiliki tingkat literasi membaca di atas standar minimum

Rata-rata skor numerasi

Persentase murid yang memiliki tingkat numerasi di atas standar minimum

Indeks karakter murid yang menggambarkan profil pelajar Pancasila

Indeks mutu pembelajaran indeks perbaikan pembelajaran

Indeks keamanan satuan Pendidikan

Indeks inklusivitas satuan Pendidikan,

Indeks pelibatan warga sekolah dan masyarakat.

Pelaporan hasil AN dielaborasikan dengan sumber data lain menjadi PROFIL/RAPOR pada level satuan

pendidikan dan/atau daerah (provinsi/kabupaten/kota); tidak untuk laporan individu peserta didik.

(43)

01

LISTRIK MATI

Hubungi Pelayanan Aduan PLN terdekat;

Gunakan genset sebagai alternatif pengganti sumber arus listrik;

Melaporkan kejadian kepada tim teknis untuk dilakukan penyesuaian jadwal.

KOMPUTER PROKTOR RUSAK SAAT ASESMEN SEDANG BERLANGSUNG

Melakukan penggantian dengan unit cadangan;

Khusus untuk moda semi daring, gunakan VHD backup sinkron dan mengajukan Unlock Serial Number kepada tim teknis, kemudian melakukan prosedur transfer respon.

04

GANGGUAN JARINGAN DAN INTERNET

Melakukan pengecekan jalur dari penyedia layanan internet ke jaringan lokal;

Hubungi penyedia layanan internet yang digunakan;

Mengganti jaringan internet dengan alternatif lain.

Mengajukan token offline ke tim teknis (moda semi daring)

02 03

BENCANA ALAM / KEJADIAN LUAR BIASA (FORCE MAJEURE)

Melaporkan kejadian kepada tim teknis untuk penyesuaian jadwal

05

PESERTA TIDAK HADIR

Mengganti dengan peserta cadangan.

Dengan Penggantian peserta oleh peserta cadangan berlaku sampai dengan akhir pelaksanaan asesmen.

06

MASALAH APLIKASI

Melihat panduan aplikasi

Melihat menu tanya jawab / FAQ pada laman ANBK

Menghubungi Tim Teknis

MITIGASI MASALAH

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan

Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id/

(44)

1

PEMANFAATAN WEB ANBK

UNTUK MANAJEMEN PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

(45)

SUMBER DATA WEB ANBK

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

DAPODIK

EMIS VERVAL PD-DATA BIO-AN WEB

ANBK

SERVER PUSAT

Penariakan Data

Sampling

DNS

DNT

Penetapan Status

Penetapan Moda

Data Server/Ruang

Pengaturan Jadwal dan Sesi

Manajemen Pelaksanaan

Pelaksanaan Asesmen Pemutakhiran Data Verval NISN (PD)

Verval Kesiapan TIK (SP)

Kesiapan TIK

(46)

3

Alamat : https://anbk.kemdikbud.go.id

(47)

INFOGRAFIS

Statistik jumlah satuan Pendidikan dan

peserta didik

KONTAK

Kontak tim teknis baik provinsi, kota dan kabupaten

DOWNLOAD

Berisi berkas pendukung seperti exambro dan manual

PENGUMUMAN

Komunikasi satu arah dari pusat kepada satuan pendidikan dan dinas

DASHBOARD

(48)
(49)

Tim Teknis Provinsi

Data Tim Teknis dari LPMP, Dinas Provinsi dan Kanwil Kemenag

Tim Teknis Kota/Kabupaten

Data Tim Teknis dari Dinas Kota/Kab, Cabang Dinas dan Kanwil Kemenag Kota/Kab

Proktor

Bertugas mengelola pelaksanaan Asesmen

Teknisi

Bertugas mengelola infrastruktur jaringan dan komputer

Pengawas

Bertugas melakukan pengawasan dalam ruangan Asesmen

DATA SDM

(50)

Ruang Asesmen Komputer Proktor

(Server Sekolah untuk Semi Daring)

Jaringan Internet Komputer Klien

INFRASTRUKTUR

(51)

PENETAPAN PELAKSANA

INFRASTRUKTUR

MANDIRI

MENUMPANG SDM

ONLINE

SEMI ONLINE

(52)
(53)
(54)

Pengaturan Jadwal

Mengatur peserta sesuai jadwal pelaksanaan baik itu gelombang 1 atau 2

Penempatan Peserta

Penempatan peserta ke Ruang

Asesmen/Server Sekolah (khusus semi daring)

Data Peserta

Penarikan data peserta dari server BIO-AN, data ditarik setelah sampling

Pengaturan Sesi

Membagi peserta menjadi beberapa sesi (max 3) sesuai kapasitas komputer

DATA

PESERTA

(55)
(56)

Daftar ID Proktor

Daftar ID Proktor dan password untuk masuk ke CBT Proktor

Kartu Login

Daftar username dan password peserta untuk login ke aplikasi

Daftar Hadir

Untuk mencetak dan mengunggah daftar hadir peserta

Berita Acara

Untuk mencetak dan menggunggah berita acara pelaksanaan

Rekap

Berisi rekap/statistik satuan pendidikan, server, ruang atau peserta

PELAKSANAAN

(57)
(58)
(59)
(60)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

http://pusmenjar.kemdikbud.go.id/AKM

Penjelasan umum mengenai Asesmen Nasional dan AKM

Lebih dari 500 soal AKM untuk publik memiliki pemahaman mengenai hal yang diukur dalam AKM (beragam jenjang, beragam format soal serta beragam konteks)

Buku saku implikasi literasi membaca dan numerasi dalam pembelajaran lintas mata pelajaran

Video panduan sampel cadangan serta responden guru dan kepala sekolah pada survei lingkungan belajar

Video infrastruktur pendukung implementasi asesmen nasional baik daring maupun semi daring

Video protokol Kesehatan pelaksanaan asesmen nasional

Menu Coba AKM (launching 10 Maret 2021) o Diperuntukkan bagi murid

o Murid mencoba 1 set soal literasi membaca dan numerasi sesuai jenjangnya

o Setiap set soal akan terdiri dari 5 format butir soal (PG, PG kompleks, menjodohkan, isian singkat, uraian) dengan 1 stimulus masalah

o Di bagian akhir murid akan mendapatkan tabel yang menyandingkan jawabannya dengan kunci jawaban

(61)

ANBK

SEMI

ONLINE

(62)

HARDWARE •

Komputer/PC Proktor

Komputer/PC/Laptop Klien

WebCam (Optional)

Mengkonfigurasi jaringan local untuk klien

menggunakan kabel (LAN)

Mengkonfigurasi jaringan internet untuk PC Proktor (WIFI/LAN)

Persiapan Tempat Pelaksana ANBK SEMI ONLINE

PREREQUISITES •

Aplikasi VirtualBox 6.1.18

Aplikasi VHD versi 12.9.9.2 (FRESH)

Aplikasi Browser Google Chrome

Aplikasi Exambrowser Klien versi terbaru

Aplikasi ExambroAdmin versi terbaru

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(63)

• PC/Tower/Desktop (bukan laptop)

• Processor dengan 4 core dan frekuensi clock 1.6 GHz 64 Bit

• RAM 8 GB (Dengan VM RAM 4 GB)

• Harddisk 250 GB

• Browser Chrome versi 67 (ExambroAdmin)

• Operating System (64 bit):

Windows 7(tidak di

rekomendasikan)/Windows 8.1/Windows 10

LAN CARD dua unit (satu ke jaringan internet dan satu ke Jaringan lokal)

UPS (tahan 15 menit)

• Jumlah komputer proktor

mengikuti rasio 1 : 15 ditambah 1 cadangan

• PC, Laptop

• Monitor minimal 12 inch

• Processor Single core dengan frekuensi clock 400 MHz

• RAM minimal 512 MB

• Resolusi Layar Minimal 1024 x 720 pixel

• WebCam (Optional)

• Operating System: Windows 7/Windows 8.1/Windows 10/Linux/MacOs

Storage minimal tersedia 10 GB (free space)

LAN Card

• Jumlah client mengikuti rasio 1 : 3 ( 1 client untuk 3 peserta)

• cadangan minimal 10%.

SP ES IF IK A SI M IN IM U M KO M P U TE R P R O K TO R SP ES IF IK A SI M IN IM U M KO M P U TE R K LI EN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(64)

DENAH APLIKASI ANBK SEMI DARING

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(65)

MEKANISME APLIKASI ANBK

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(66)

FLOW CHART MENJALANAKAN APLIKASI ANBK SEMI DARING

MenyiapkanS erver danClient SetingJarin

gan 192.168.0 .n

DownloadVH Ddan Prerequisit e

Instal Virutal Box

Membuat MesinVirtual

untuk MenjakankanV

HD MatikanVitual Box

Jalankan ExambrowserA dmin

CBTSy nc IDProkt

or SN Passwo

rd

Offlin e

Akti f StandBy Biru

BakupHa pus

Sinkronis asi

CekStatus Tes

CekDaft ar Pesert a

Konfirm asi Data

Copy VHD

SetingSh are Folder TR

Halaman Berikutnya

Ya Tidak

Menunggu Jadwal Sinkron

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(67)

FLOW CHART MENJALANAKAN APLIKASI ANBK SEMI DARING - Lanjutan

Jalankan Exambro

wser Admin

CBTSy nc IDProkt

or SN Passwo

rd

Offli ne

Ak tif

StatusT es

Kelomp ok SiswaT es

StatusPes erta

StandBy Kuning

StatusSelesai UploadRespond Peserat Tes CetakLapo

ran

Backup.so urce

PilihDaftarT es

PilihKelom pok

RilisTok en

RilisTok en Online

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(68)

MEMBUAT VIRTUAL MACHINE VIRTUAL BOX

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(69)

MEMBUAT VIRTUAL MACHINE VIRTUAL BOX

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(70)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(71)

EXAMBROWSER ADMIN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(72)

EXAMBROWSER ADMIN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(73)

CBTSYNC ADMIN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(74)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(75)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(76)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(77)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(78)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(79)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(80)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(81)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(82)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(83)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(84)

MEMBUAT SHARING FOLDER UNTUK TRANSFER RESPONSE

1. Cloning VHD yang sudah selesai tersinkronisasi.

2. Buat Folder baru diluar host (flasdisk/hdd external).

3. Setelah folder terbuat, kita lakukan Share Folder.

4. Klik kanan pada folder > Properties > pilih tab Sharing > klik tombol Share

5. Pada pilihan type Share pilih Everyone kemudian klik tombol Add.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(85)

MEMBUAT SHARING FOLDER UNTUK TRANSFER RESPONSE

6. Pada Permission Level pilih Read/Write.

7. Jika sudah klik tombol Share, jika muncul notifikasi pilih Yes.

8. Sharing folder selesai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(86)

SETTING TRANSFER RESPONSE

1. Klik menu Transfer Response pada CBTSync Admin.

2. Terdapat 4 text box yang harus di-isi.

• Folder Dump : menentukan lokasi

penyimpanan file dump (Folder yang sudah di share) isi dengan format

\\192.168.0.xxx\NamaFolder

• Username : nama User PC (Contoh : PUSMENJAR)

• Komputer Proktor IP : IP Local yang terhubung dengan Client (192.168.0.xxx)

• Password : password komputer Proktor *) 3. Jika sudah semua klik Simpan.

4. Terdapat file TESME.txt yang menandakan pengaturan Transfer Response berhasil.

*) Komputer Proktor wajib menggunakan password

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(87)

SETTING TRANSFER RESPONS

5. Pastikan flasdisk selalu terpasang pada komputer proktor selama asesmen berlangsung.

6. Selama asesmen berlangsung di dalam Folder tadi terdapat File dump.

7. File dump akan terbuat tergantung banyaknya peserta yang mengerjakan asesmen.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(88)

MEMPERSIAPKAN KOMPUTER KLIEN

1. Pastikan ada web browser chrome versi 67 keatas.

2. Menyesuaikan browser chrome dengan bit OS komputer klien

3. Menstatikkan IP Address klien dengan

192.168.0.xxx (xxx bisa menggunakan nomor 1 sampai 254 kecuali 200) dan nomor dengan netmask 255.255.255.0

4. Pastikan klien tidak terkoneksi ke internet 5. Menjalankan ExamBrowser

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(89)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(90)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(91)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(92)

ANBK

DARING

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(93)

HARDWARE •

Komputer/PC/Laptop Proktor

Komputer/PC/Laptop Klien

WebCam (Optional)

Mengkonfiguras jaringan internet (WIFI/LAN)

Bandwidth 12 Mbps

Dedicated untuk 15 Klien

Persiapan Tempat Pelaksana ANBK DARING

PREREQUISITES •

Aplikasi Proktor Browser versi terbaru

Aplikasi Exambrowser Klien versi terbaru

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penelitian dan

Pengembangan dan Perbukuan Pusat Asesmen dan Pembelajaran

http://anbk.kemdikbud.go.id

(94)

▪ PC

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu untuk memberikan dukungan terhadap program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk berkon- tribusi dalam proses perbaikan mutu pendidikan, sekaligus menjamin

LAPORAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS BIMTEK PROGRAM GURU BELAJAR SERI ASESMEN KOMPETENSI MINUMUM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 9 – 13 JANUARI 2021 Waktu : 9 – 13 Januari 2021

Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum