• Tidak ada hasil yang ditemukan

INOVASI PEMBELAJARAN PAI BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES Titin Nurhidayati

N/A
N/A
SDN01 Gedung Surian

Academic year: 2024

Membagikan "INOVASI PEMBELAJARAN PAI BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES Titin Nurhidayati "

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Merupakan kemampuan menggunakan dan mengolah kata secara efektif, baik lisan maupun tulisan, seperti yang dimiliki oleh penyair, pujangga, jurnalis, dramawan, orator, pendongeng, atau politisi. Dari segi berbahasa, anak dengan kecerdasan ini mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap makna kata (semantik), kaidah kata (sintaksis), terhadap bunyi dan ritme ungkapan verbal (fonologi), serta terhadap perbedaan fungsi berbahasa (pragmatik). 24. Beberapa manfaat penggunaan kecerdasan linguistik menurut Armstrong (2013) antara lain: 1) Retorika, penggunaan bahasa untuk membujuk orang lain agar melakukan tindakan tertentu; 2) Memori, penggunaan bahasa untuk mengingat informasi; 3) Interpretasi, penggunaan bahasa untuk memberi informasi; 4) Metabahasa, penggunaan bahasa untuk membicarakan bahasa itu sendiri 26 Anak yang mempunyai kecerdasan ini dalam pendidikan agama Islam unggul dalam bahasa Arab, mudah menghafal Al-Quran dan Hadits, serta mampu memberikan ceramah yang menarik.

Ini adalah kemampuan untuk menggunakan angka secara efektif, seperti ilmuwan, pemrogram, ahli logika, akuntan, atau ahli statistik. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap pola dan hubungan logis, pertanyaan dan proposisi, fungsi, abstraksi, kategorisasi, dan perhitungan.27. Ketika dihadapkan pada banyak permasalahan, mereka tidak mudah bingung karena mereka akan dengan mudah menggabungkan permasalahan baik secara deduktif maupun induktif, mudah mengembangkan pola sebab akibat.28 Anak yang memiliki kecerdasan ini dapat berkembang melalui pembelajaran yang melibatkan angka, tabel, grafik, diagram dan tidak terlalu banyak menggunakan bacaan panjang.

Ini adalah kemampuan untuk memahami dunia visual-spasial secara akurat, seperti yang dimiliki oleh pemburu, arsitek, navigator, dan dekorator. Hal ini mencakup kemampuan mengenali bentuk dan benda secara akurat, mengubah suatu benda dalam pikiran dan mengenali perubahan tersebut, mendeskripsikan suatu benda/benda dalam pikiran dan mengubahnya menjadi bentuk nyata, serta menggunakan data dalam bentuk grafik dan kepekaan terhadap keseimbangan. , proporsi, warna, garis, bentuk dan ruang. 30. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap ritme, nada, melodi, dan timbre (warna nada-nada dalam sebuah karya musik).

Ini adalah kemampuan untuk memahami dan peka terhadap perasaan, niat, motivasi, karakter dan temperamen orang lain. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap ekspresi wajah, suara dan gerakan tubuh, kemampuan membedakan isyarat antarpribadi yang berbeda dan. Anak yang memiliki kecerdasan ini akan mudah bersosialisasi, mudah bekerjasama dengan orang lain, mudah berkomunikasi dengan orang lain, dan mudah berempati dengan orang lain.35.

Merupakan kemampuan yang berkaitan dengan kesadaran diri dan kemampuan bertindak adaptif berdasarkan kesadaran diri. Kecerdasan ini mencakup gambaran diri yang akurat, kesadaran akan suasana hati dan pikiran batin, niat, motivasi, temperamen, dan keinginan diri sendiri, serta kemampuan disiplin diri, pemahaman diri, dan harga diri. Anak dengan kecerdasan ini dapat mengatur perasaan dan emosinya sehingga tampak sangat tenang, mudah berkonsentrasi, dan lebih suka bekerja sendiri.37.

Ini adalah kemampuan untuk memahami dengan benar flora dan fauna, untuk membuat pembedaan konsekuensial lainnya di alam, kemampuan untuk membuat pembedaan konsekuensial lainnya di alam, kemampuan untuk memahami dan menikmati alam dan keterampilan untuk digunakan secara produktif dalam berburu, bertani. dan mengembangkan pengetahuan alam.39. Ini adalah kemampuan untuk memposisikan diri secara sadar pada jangkauan terjauh dari kosmos (yang tidak terbatas dan sangat beragam).41. Kecerdasan ini lebih berkaitan dengan kepekaan dan kemampuan seseorang dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan terdalam tentang keberadaan atau keberadaan manusia.

Sifat kecerdasan ini selalu mencari hubungan antara kebutuhan belajar dengan kemampuan dan menciptakan kesadaran akan kehidupan setelah kematian.

Kurikulum

Teori MI telah digunakan dan dikembangkan dalam sistem pendidikan di Amerika Serikat dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan sistem pendidikan di negara tersebut. Pada bagian ini akan dijelaskan dampak teori MI terhadap pendidikan, meliputi kurikulum, pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

Pembelajaran Multiple Intelligences (MI)

Pada bagian ini akan dijelaskan dampak teori MI terhadap pendidikan, termasuk kurikulum, pembelajaran dan penilaian pembelajaran. menonjol di dalamnya;. Strategi pembelajaran MI merupakan strategi pembelajaran yang berupa serangkaian kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan indikator hasil belajar yang telah ditentukan. Intisari dari strategi pembelajaran MI adalah bagaimana guru mengemas gaya mengajarnya agar siswa mudah menangkap dan memahaminya.48 Penggunaan strategi pembelajaran MI bertujuan untuk menjamin adanya kesesuaian antara gaya mengajar guru dengan gaya belajar siswa sehingga pembelajaran tidak lagi monoton sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar lebih lanjut dan memudahkan perolehan materi yang disampaikan oleh guru.

Penggunaan istilah strategi pembelajaran dalam pelaksanaan MI dimaksudkan mencakup perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Langkah pertama dalam menerapkan strategi pembelajaran MI adalah dengan menyusun rencana pembelajaran (RPP) atau RPP. Namun strategi pembelajaran kurikulum MI yang dibuat harus lebih kreatif.Yang dimaksud dengan kreativitas disini adalah variasi metode pembelajaran yang digunakan dan disesuaikan dengan berbagai jenis kecerdasan yang ada.

RPP hendaknya mampu membawa siswa pada pembelajaran aktif, dapat memberikan pengalaman nyata yang tidak mudah terlupakan, berkaitan dengan pemecahan masalah nyata. Menggunakan hewan atau hewan sebagai alat peraga - Ilmu Lingkungan Pada umumnya seorang guru dapat mengembangkan cara mengajar dengan kecerdasan lain yang belum dikuasainya. Penggunaan teori MI dalam pendidikan mempunyai dampak tidak hanya pada pengajaran yang bervariasi, namun juga pada lingkungan kelas.

Pembelajaran dapat dibuat lebih fleksibel sehingga guru dan siswa dapat lebih mudah menggunakan metode pengajaran yang berbeda. Pembelajaran tidak hanya berlangsung di ruang kelas tertutup, tetapi dapat berlangsung di berbagai tempat di sekitar sekolah tergantung mata pelajaran yang dipelajari. Selain itu, guru juga dapat mendesain pembelajaran dengan gambar yang berbeda-beda, sehingga pembelajaran di kelas menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Evaluasi Pembelajaran

Kesimpulan

Menerapkan pembelajaran berbasis kecerdasan ganda berarti menggunakan pendekatan interdisipliner dalam mengembangkan isi materi pembelajaran, menggunakan model pembelajaran ganda, dan menggunakan penilaian autentik dalam mengevaluasi pembelajaran. Suparno, Paul, 2004, Teori Multiple Intelligence dan Penerapannya di Sekolah: Cara Menerapkan Teori Multiple Intelligence Howard Gardner (Yogyakarta: Kanisius).

Referensi

Dokumen terkait

(2) Model CERDAS efektif digunakan dalam pembelajaran IPA dengan indikator berikut: (i) implementasi model CERDAS mampu meningkatkan empat jenis kecerdasan majemuk, yaitu

Pembelajaran tematik dianggap sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat menyesuaikan dengan tingkat perkembangan anak termasuk menyesuaikan cara belajar dengan kecerdasan

memiliki IQ tinggi namun taraf kecerdasan interpersonal rendah maka cenderung akan terlihat sebagai orang yang keras kepala, sulit bergaul, mudah frustasi,

Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk diperoleh anak-anak ataupun orang dewasa. Pendidikan menjadi salah satu modal bagi seseorang agar dapat berhasil

Strategi pembelajaran edupreneurship berbasis multiple intelligences dilakukan melalui aktivitas peserta didik dengan menggunakan salah satu kecerdasan atau

Dalam kurikulum 2013 mengandung relevansi dengan mengedepankan kreasi dan bakat siswa, hal ini senada dengan pembelajaran yang berdasarkan kecerdasan Majemuk

Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa kegiatan yang dilakukan oleh TK An Nur I Kembang, berdasarkan pengembangan profil kecerdasan anak didik berdasarkan

Nurfitri Sahidun menyebut kecerdasan interpersonal adalah kecerdasan yang ditunjukkan dengan kemampuan anak dalam bersosial dengan orang lain dengan baik, seperti mudah bergaul,