Pesatnya perkembangan teknologi saat ini disambut secara antusias oleh masyarakat terutama dalam menggunakan media sosial. Bermula berkirim kabar melalui surat, kini orang-orang telah bisa memberi kabar kepada siapapun, kapanpun, di manapun dengan menggunakan media sosial sebagai perantaranya.
Di Indonesia sendiri masyarakatnya telah tercatat aktif menggunakan media sosial.
Berdasarkan informasi marketing We Are Social and Platform Management mengenai penggunaan media sosial, Indonesia sendiri tercatat sebanyak 170 juta penduduknya telah aktif menggunakan media sosial dari total penduduk 274,9 juta. Angka tersebut mengalami peningkatan menjadi 10 juta atau berkisar 6,3 persen dibandingkan pada bulan Januari 2020. Pada tahun yang sama, pengguna internet di Indonesia meningkat dari 27 juta menjadi 202,6 juta (Kompas, 2021). Jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia tersebar di dalam berbagai platform dan salah satu platform yang paling banyak digunakan adalah Instagram. Hingga November 2019 tercatat, pengguna aktif bulanan Instagram telah mencapai 61.610.000 di Indonesia. Hal tersebut berarti, hampir seperempat populasi dari total penduduk Indonesia atau sebanyak 22,6 persen adalah pengguna Instagram (Kompas, 2019).
Setiap platform media sosial memiliki ciri khasnya masing-masing, begitu juga dengan Instagram. Seiring pesatnya perkembangan media sosial, kini Instagram tidak hanya digunakan sebagai media dalam berbagi foto saja, melainkan dapat dijadikan sebagai media promosi dan periklanan. Popularitas
1
Instagram menjadi hal yang menggiurkan untuk sebuah perusahaan dalam memasarkan produknya. Dengan hanya membagikan foto dalam waktu singkat, tanpa mengeluarkan banyak biaya dan tenaga produk yang ditawarkan dapat dilirik oleh seluruh pengguna akun Instagram.
Salah satu perusahaan lokal yang menggunakan Instagram sebagai media promosi dan periklanan adalah PT. Inspirasi Bisnis Nusantara. PT. Inspirasi Bisnis Nusantara adalah perusahaan yang menyedikan produk makanan dan minuman biasa dikenal dengan brand Haus (Haus.co.id). Brand Haus secara aktif melakukan aktivitas komunikasi pemasaran dan periklanan terhadap produknya melalui media sosial Instagram.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis, dengan cara membandingkan satu persatu brand minuman pada akun Instagram dengan skema produk serupa pertanggal 17 Juni 2021. Brand Haus hanya memiliki 199 ribu pengikut, sedangkan brand kompetitor dengan produk serupa seperti Kopi Janji Jiwa memiliki 465 ribu pengikut, Kopi Kenangan memiliki 322 ribu pengikut dan Chatime memiliki 656 ribu pengikut.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Populix (2020) terhadap brand minuman, mendapatkan hasil bahwa Haus berada di peringkat ke-empat dengan total 64% orang yang mengetahui produk dan 49% yang telah mencoba produk, angka tersebut berada dibawah brand lain seperti Janji Jiwa, Kopi Kenangan dan Chatime dengan rata-rata 76% sampai dengan 80% orang yang mengetahui produk dan rata-rata yang telah mencoba produk diangka 58% sampai dengan 73%.
Pesan iklan merupakan upaya perusahaan untuk memberiakan pemahaman kepada konsumen mengenai iklan yang ditayangkan (Sumartono, 2002). Dengan penyampaian pesan yang mudah dipahami membuat calon pembeli atau konsumen dapat menuju tahap selanjutnya yaitu minat pembelian. Upaya
yaitu: apa yang akan harus dikatakan (isi pesan), bagaimana cara mengatakannya agar dapat diterima oleh nalar (struktur pesan), memberi simbol pada setiap penyampaiannya (format pesan), dan disampaikan oleh orang yang tepat (sumber pesan) (Kotler, 2006: 408).
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Junia Meri dan Rosyad Udung Noor pada tahun 2015 yang mengkaji hubungan antara iklan di media sosial dengan minat beli konsumen mendapatkan hasil bahwa daya tarik pesan iklan di media sosial secara logis memiliki hubungan dengan minat beli pada konsumen hal tersebut seiring dengan asumsi Kotler dan Armstrong (2004: 615) bahwa daya tarik rasional memiliki hubungan dengan minat masyarakat. Karena daya tarik dalam pesan secara logis memproyeksikan bahwa sebuah produk dapat memberikan manfaat yang diinginkan.
Berdasarkan penelitian yang telah penulis uraikan sebelumnya menunjukkan bahwa media sosial Instagram dan pesan iklan dapat dikaitkan dengan minat beli konsumen. Idealnya pemasangan iklan melalui media sosial dapat menarik minat konsumen dalam melakukan pembelian, namun kenyataan di lapangan mengatakan bahwa masih ada strategi periklanan di media sosial Instagram yang kurang efektif. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui dan memahami bagaimana Media sosial Instagram dan pesan iklan dapat mempengaruhi minat beli pada konsumen.
1.2 Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih fokus, maka peneliti membatasi masalah dengan melihat apakah penggunaan Instagram dan pesan iklan akan dapat mempengaruhi minat beli produk minuman Haus.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah penggunaan Instagram dapat mempengaruhi Minat Beli produk minuman Haus?
2. Apakah Pesan Iklan mempengaruhi Minat Beli produk minuman Haus?
3. Apakah Instagram dan Pesan Iklan secara simultan berpengaruh terhadap Minat Beli produk minuman Haus?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis pengaruh Instagram terhadap Minat Beli produk minuman Haus.
2. Untuk menganalisis pengaruh Pesan Iklan terhadap Minat Beli produk minuman Haus.
3. Untuk menganalisis pengaruh Instagram dan Pesan Iklan terhadap Minat Beli produk minuman Haus.
Berdasarkan tujuan penelitian yang diuraikan di atas maka penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
1. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi masukan kepada perusahaan dalam mengembangkan konsep pemasaran di media sosial Instagram.
2. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi masukan kepada perusahaan dalam menyusun dinamika pesan iklan yang menarik.
3. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya yang ingin membahas konsep pemasaran di media sosial Instagram dan konsep penyusunan pesan iklan.
2. Manfaat Praktis 1. Bagi Penulis
Penelitian ini digunakan untuk menambah wawasan atau pemahaman mengenai peran media sosial Instagram dan pesan iklan sebagai strategi dalam mempengaruhi minat beli konsumen.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran terhadap pihak perusahaan mengenai peran media sosial Instagram dan pesan iklan, yang selanjutnya dari pihak copywritter/art director dapat mempertimbangkan konsep tersebut dalam mempengaruhi minat pembelian produk pada konsumen.
