PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA DI SMA Negeri ARJASA JEMBER TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Tantra Prasetyo, 2015: Layanan bimbingan dan konseling dalam pengembangan moral siswa di SMA Negeri Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2015/2016. Bagaimana program layanan bimbingan dan konseling dalam pengembangan moral siswa di SMAN Arjasa pada tahun ajaran.
Bagaimana bentuk bimbingan dan konseling dalam pengembangan moral siswa di SMAN Arjasa pada tahun ajaran. Untuk mendeskripsikan bentuk bimbingan dan konseling dalam pengembangan moral siswa di SMAN Arjasa pada tahun ajaran. Untuk mendeskripsikan program bimbingan dan konseling dalam pengembangan moral siswa di SMAN Arjasa selama tahun ajaran.
Bagaimana program bimbingan dan konseling dalam pengembangan moral siswa di SMAN Arjasa tahun ajaran 2015/2016.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sebagai tambahan khazanah intelektual bagi pembaca pada umumnya khususnya guru untuk bimbingan dan bimbingan sebagai pendidik dan praktik lapangan di seluruh lembaga pendidikan pada khususnya. Sebagai evaluasi terhadap program bimbingan dan konseling pada instansi terkait untuk mengembangkan program layanan yang benar-benar dibutuhkan siswa, dengan mengacu pada visi dan misi konseling di SMA Arjasa Jember. Bagi Lembaga Sekolah Menengah Arjasa Jember, sebagai evaluasi terhadap program kegiatan belajar mengajar dan perbaikan kekurangan dalam layanan bimbingan dan konseling, sehingga lembaga dapat menghasilkan luaran yang bercirikan tanggung jawab, disiplin dan kecerdasan.
Bagi siswa, sebagai motivator yang membimbing siswa agar mempunyai akhlak mulia sesuai dengan visi dan misi SMA Arjasa Jember. Bagi peneliti merupakan pengalaman pribadi dan khazanah ilmu tentang proses pengabdian kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan dan pendidikan agar dapat menjadikan peserta didik berakhlak mulia.
Definisi Istilah
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan layanan bimbingan dan konseling adalah proses atau cara pengelolaan layanan bantuan orang lain yang bermasalah secara efektif dan efisien oleh konselor di SMA Arjasa Jember. Kata pembinaan mempunyai arti inovasi, perbaikan dan usaha, tindakan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Pembinaan mengacu pada pembinaan moral melalui layanan bimbingan dan konseling di SMA Arjasa Jember yang bertujuan untuk mengubah dan meningkatkan watak atau perilaku seseorang ke arah yang lebih baik.
Sistematika Pembahasan
Judul skripsinya adalah Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Perkembangan Akhlak Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Lumajang. Hasil dari penelitian ini adalah peran pendidikan agama Islam bidang keimanan terhadap pembinaan akhlak peserta didik yang berprestasi dan peran pendidikan agama Islam bidang syariah dalam pembinaan akhlak siswa yang berprestasi. siswa yang berprestasi. hasil. Judul skripsinya adalah Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Akhlak Siswa di SMP Negeri 5 Jember.
Dalam uraiannya penelitian ini mengacu pada penggunaan strategi pengajaran dalam proses belajar mengajar khususnya dalam pengajaran agama Islam yang diharapkan dapat mengembangkan akhlak pada diri siswa. Judul skripsinya adalah Upaya Kyai Mendidik Akhlak Santri Melalui Pendidikan Non Formal di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Desa Sukorejo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya kyai dalam meningkatkan akhlak baik terhadap Allah SWT maupun sesama santri melalui pendidikan nonformal di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'in.
Pembahasannya antara lain: Bagaimana cara kyai mencoba menanamkan akhlak pada santri melalui pendidikan nonformal di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'in di Desa Sukorejo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Judul Skripsinya adalah Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Penyelesaian Masalah Pribadi Siswa di Sekolah Menengah Bima Ambulu Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014. Dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data antara lain: observasi, wawancara dan metode pendokumentasian.
Penelitian terdahulu fokus pada Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, sedangkan penelitian ini fokus pada layanan bimbingan dan konseling. Objek yang diteliti pada penelitian sebelumnya adalah sekolah menengah pertama, sedangkan penelitian ini adalah sekolah menengah atas. Penelitian-penelitian terdahulu fokus pada pengelolaan layanan bimbingan dan konseling, sedangkan penelitian ini fokus pada implementasi dan evaluasi layanan bimbingan dan konseling.
Kajian Teori
Tinjauan Teoritik Tentang Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Suatu kegiatan bimbingan dan konseling disebut pelayanan apabila kegiatan tersebut dilakukan melalui kontak langsung dengan sasaran pelayanan (klien) dan berkaitan langsung dengan permasalahan atau kepentingan tertentu yang dirasakan oleh sasaran pelayanan. 4 Jadi pada tahap awal ini sekolah merumuskan tujuan, kemudian menentukan program yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan bimbingan dan konseling di sekolah. Perencanaan program bimbingan dan konseling adalah membuat rencana layanan bimbingan dan konseling dalam bidang bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karir.
Implementasi adalah pelaksanaan fungsi pemahaman, pencegahan, mitigasi, pemeliharaan dan pengembangan serta advokasi.5 Dengan demikian, implementasi bimbingan dan konseling merupakan kegiatan bimbingan dan konseling yang bersifat suportif untuk mengumpulkan data dan informasi tentang siswa, informasi tentang lingkungan siswa dan lain-lain. lebar. lingkungan. Tujuan pelaksanaan bimbingan dan konseling adalah untuk mengumpulkan data dan informasi tentang peserta didik (baik secara individu maupun kelompok).Fungsi utama pelaksanaan bimbingan dan konseling adalah sebagai fungsi pendukung dan pemahaman. Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling, seluruh personel pelaksana melaksanakan tugasnya masing-masing, yaitu berdasarkan program yang ditetapkan dalam bimbingan dan konseling, melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling dengan seefektif mungkin.
Sebagai suatu pelayanan profesional, pelayanan bimbingan dan konseling tidak dapat dilaksanakan secara sembarangan, melainkan harus dilaksanakan secara terkendali berdasarkan tata cara tertentu, yang secara umum terdiri atas enam tahapan sebagai berikut: 7. Pelayanan bimbingan adalah pelayanan bimbingan dan konseling yang memberdayakan peserta didik dan orang lain. pihak-pihak yang mempunyai pengaruh besar terhadap siswa (terutama orang tua) untuk memahami lingkungan (misalnya sekolah) yang baru dimasuki siswa agar lebih mudah dan leluasa bagi siswa dalam memainkan perannya di lingkungan baru. Winkel menjelaskan, evaluasi program bimbingan dan konseling mencakup penilaian terhadap efektivitas dan efisiensi layanan bimbingan itu sendiri dalam rangka meningkatkannya.
Evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling merupakan upaya untuk menilai efektivitas dan efisiensi layanan bimbingan dan konseling dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan program bimbingan dan konseling. Kriteria penilaian program bimbingan dan konseling didasarkan pada relevansi program yang benar-benar dibutuhkan siswa di sekolah, dan keutuhan isi setiap jenis program. Sedangkan untuk memperoleh gambaran mengenai hasil pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah, perlu dilihat dari dalam diri siswa yang menerima layanan konseling tersebut.
Tinjauan Teoritik Tentang Pembinaan Akhlak
Matlamat pendidikan Islam adalah untuk mendidik insan kamil yang takarruf kepada Allah dengan matlamat tersebut, maka ia akan selamat dari perbuatan buruk. Dalam pengertian di atas, tawaqal ialah membentuk tingkah laku seorang muslim agar dia mampu berserah diri kepada Allah apabila dia telah melakukan sesuatu. Dalam realiti kehidupan kita melihat orang yang berjaya yang dicintai Allah, maka kita dapati orang yang tercela yang terhalang rahmat Allah, yang sentiasa derhaka kepada ibu bapa.
Oleh karena itu, dari pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa ayah dan ibu wajib berbakti dan berakhlak baik dalam berperilaku sehari-hari karena merekalah yang membesarkan kita. Guru dipandang sebagai orang yang dikagumi dan ditiru oleh siswa, orang yang belajar dari orang yang berilmu diawali dengan salam dan hormat. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah teman yang dapat memberikan manfaat yang baik dan mendapatkan pengalaman yang bermanfaat serta harus menciptakan keharmonisan dalam persahabatan Anda.
Sebagai makhluk hidup, kita sangat membutuhkan tempat tinggal yang baik di dunia ini; indah, bersih, aman dan nyaman. Oleh karena itu sangat penting bagi kita semua untuk mempunyai hubungan yang baik dengan lingkungan agar lingkungan yang kita idamkan dapat terwujud. Ada beberapa hal yang perlu kita pahami sebagai wujud hubungan lingkungan yang baik untuk dapat melaksanakannya, yaitu 21.
Menjaga kelestarian lingkungan hidup dan tidak merusaknya merupakan suatu keharusan bagi setiap manusia, oleh karena itu siapapun orangnya dianggap merusak lingkungan hidup. Lingkungan hidup yang bersih, asri dan nyaman merupakan dambaan setiap orang, oleh karena itu usaha-usaha yang dapat mencemari lingkungan harus dicegah, karena Rasulullah SAW. Dalam kehidupan sekarang, masyarakat tidak hanya mengandalkan air tanah, namun kini banyak masyarakat yang mengandalkan air sungai yang bersih dan murni.
Pendekatan Dan Jenis Penelitian
Peneliti memilih SMA Arjasa Jember sebagai lokasi penelitian karena menurut hasil pra penelitian SMA Arjasa Jember memiliki keunggulan dibandingkan SMA lain di Jember Timur dari segi sarana prasarana, sarana bimbingan dan konseling yang lengkap, serta guru berdasarkan kemampuan mereka. daerah. , yaitu manajemen dan konsultasi.
Subyek Penelitian
Peneliti memilih guru BK di Gimnasium Arjasa Jember karena guru BK merupakan pegawai utama dan staf inti dalam layanan bimbingan dan konseling. Peneliti memilih wali kelas di Gimnasium Arjasa Jember karena tanggung jawab wali kelas adalah membantu guru pembimbing dalam melaksanakan bimbingan dan nasihat. Peneliti memilih guru PAI di SMA Arjasa Jember karena guru PAI juga mempunyai peran dalam memberikan bimbingan dan konseling.
Peneliti memilih siswa SMA Arjasa Jember karena mereka merupakan kelompok subjek yang berpotensi untuk dijadikan tutor sebaya.
Teknik Pengumpulan Data
Profil Sekolah Menengah Atas Negeri Arjasa
Bagaimana kita menjelaskan sejarah bangsa kita kepada bangsa lain jika kita tidak mengetahui sejarah bangsa kita. SMA Negeri Arjasa Jember didirikan pada tanggal 4 Juni 1990 berdasarkan Surat Keputusan Kanwil Provinsi Jawa Timur No. 376/I04/C/90/TGS. Sekolah Menengah Negeri Arjasa sejak didirikan di bawah kepemimpinan Ibu Soesetijati, B.Sc. kamar mandi) 17 guru dan karyawan.
Kepala Sekolah yang memimpin dan membesarkan SMA Negeri Arjasa hingga menjadi seperti sekarang ini adalah :. Saat ini SMA Negeri Arjasa mempunyai 65 guru dan pegawai, 22 ruang kelas IPA dan IPS, serta laboratorium IPA. lapangan olah raga serba guna (basket, voli, futsal, lapangan tenis), koperasi siswa, perpustakaan, ruang UKS, ruang komite sekolah, 10 toilet (siswa, guru dan kepala sekolah).
VISI SMA NEGERI ARJASA JEMBER
MISI SMA NEGERI ARJASA
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru, Jurusan Pendidikan Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) 2011-2015. Observasi, wawancara dengan Pak Kholili selaku wali kelas. Wawancara Ibu Kholifah selaku guru PAI 18 Kamis 13.
Pedoman Wawancara
Pedoman Observasi
Pedoman Dokumenter 1. Profil SMAN Arjasa