DARI PERSPEKTIF AL-Qur'an. Studi kasus gaya hidup mahasiswi Institut Sains Al-Qur'an Jakarta). Skripsi yang berjudul “Analisis Perilaku Konsumsi Pangan Dalam Perspektif Al-Qur'an (Studi Kasus Gaya Hidup Mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta)” disusun oleh Annisa Permata Dewi NIM: 18210926 telah ditelaah dan disetujui untuk diuji oleh sidang munaqasyah. Skripsi dengan “Analisis Perilaku Konsumsi Pangan Dalam Perspektif Al-Qur'an” (Studi Kasus Gaya Hidup Mahasiswi Institut Sains Al-Qur'an Jakarta)”.
Disusun oleh Annisa Permata Dewi dengan NIM 18210926 telah diuji di majelis Munaqasyah Fakultas Ushuluddin dan Lembaga Dakwah Ilmu Quran (IIQ) Jakarta. Dengan penyusunan tesis ini yang penulis beri judul Analisis Perilaku Konsumsi Terhadap Makanan Dalam Perspektif Al-Qur'an (Studi Kasus Gaya Hidup Mahasiswa Semester 8 Lembaga Ilmu Al-Qur'an Jakarta)" yang diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Agama (S.Ag) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Lembaga Ilmu Al-Qur'an Jakarta. Pj Rektor Institut Sains Al-Qur'an Jakarta (IIQ) dan seluruh jajaran yang telah berjasa bagi kemajuan lembaga pendidikan tinggi ini.
Muhammad Ulinnuha, Lc, MA selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah serta Ketua Majelis yang telah memberikan kemudahan dan semangat bagi mahasiswanya. Tn. dan nyonya. para dosen di Institut Sains Al-Qur'an (IIQ) Jakarta yang telah melatih dan membimbing penulis serta memberikan ilmu yang bermanfaat. Terima kasih kepada pengajar Tahfidz Ibu Hj. Atiqoh, Ibu Arbiyah beserta para pengajar penguji beserta jajarannya, terima kasih atas waktu dan motivasi yang luar biasa bagi penulis sehingga penulis dapat lebih dekat dengan Al-Quran.
Annisa Permata Dewi, NIM Analisis Perilaku Konsumsi Makanan Dalam Perspektif Al-Qur'an “(Studi Kasus Gaya Hidup Mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur'an)”.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
اوُب َرۡش
Karena Islam tidak sedikit pun melarang manusia, baik laki-laki maupun perempuan, untuk menikmati kehidupan duniawi. Dipilihnya penelitian dengan tema makanan dalam Al Quran, karena makanan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia. Karena makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan (al-ma'kul) dan dapat menguatkan dan memberi energi pada manusia.5 Karena manusia membutuhkan makanan untuk bertahan hidup, baik itu dari binatang, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda lain yang telah dihibahkan oleh Allah SWT.
Berangkat dari alasan tersebut, penulis ingin memaparkan dan mencari tahu apa dan bagaimana sebenarnya gambaran makanan dalam al-Qur'an dengan mengambil beberapa ayat dari sudut pandang mufasir, yang kemudian dianalisis pesan apa yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut tentang makanan. Berdasarkan pengalaman di masyarakat dan diiringi dengan perkembangan yang semakin canggih, serta pesatnya perkembangan kebutuhan manusia akan makanan yang sesuai dengan selera bahasa dan kebutuhan setiap individu. Semua itu terjadi karena masyarakat sendiri kurang memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi, baik itu cara pengolahannya maupun dilihat dari substansinya.
نو ُدُبۡعَت١٧٢
Ini berlaku tidak hanya untuk kebutuhan fisik dan kesejahteraan orang, tetapi juga untuk kesehatan mental. Menurut al-Khalil, seperti yang dikutip oleh ibn Faris dan Ibn Manzur, penggunaan istilah tha'am dalam percakapan bahasa Arab dikhususkan untuk gandum, sebagaimana sabda Nabi SAW. Kemudian pengertian makanan menurut istilah adalah segala sesuatu yang dimakan dan dikonsumsi oleh manusia, baik berupa bahan makanan maupun lainnya.
Quraish Shihab yang menyatakan bahwa lafaz tha'am dalam al-Qur'an berarti segala sesuatu yang dimakan atau dicicipi.
كي لَتۡب ُم َ َّ
تو ُ
لا َ
- Permasalahan
- Identifikasi Masalah
- Pembatasan Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Kajian Pustaka
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Pendekatan Penelitian
- Teknik Analisa Data
- Teknik dan Sistematika Penulisan
Responden penulis juga merupakan mahasiswa IIQ yang berkecimpung di bidang agama dan Al-Quran. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis berencana melakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hasil otentik yang lebih valid dalam tesis yang berjudul “Analisis Perilaku Konsumtif Pangan Dalam Perspektif Al-Qur’an” (Studi Kasus Gaya Hidup Mahasiswi dari Al-Quran Jakarta). Melihat fenomena aktual tersebut, menarik untuk melihat bagaimana Al-Qur'an memberikan tuntunan tentang makanan, dalam hal ini melalui ayat-ayatnya dan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hasil yang lebih jelas terkait fenomena perilaku konsumsi pada mahasiswi semester 8 di IIQ Jakarta. .
Mengacu pada identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi pembahasan masalah hanya pada fenomena makanan, kesenangan dan fashion yang terjadi di masyarakat dan membatasi masalah hanya pada fenomena makanan mahasiswi semester 8 Al- Institut Ilmu Al Quran. Bagaimana fenomena junk food di kalangan mahasiswa semester 8 Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta. Analisis studi kasus fenomena junk food di kalangan mahasiswa semester 8 Lembaga Ilmu Al-Qur'an Jakarta.
Diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah wawasan bagi para pembaca mengenai hukum agama dan penerapannya dalam realitas kehidupan terkait fenomena pangan di kalangan mahasiswi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Al-Qur'an Jakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran bagi tempat penelitian dan diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan terkait fenomena hukum agama dalam realitas kehidupan di kalangan mahasiswi, khususnya di Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta. . Meskipun persoalan fenomena ini tidak kalah menarik untuk dijadikan penelitian, karena pemikiran para ulama dan cara pandang al-qur an.
Kesamaan kajian pustaka ini dengan penelitian penulis adalah pembahasan tentang globalisasi dan korelasinya dengan agama dan al-Qur'an serta tafsirnya. Data penelitian ini berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan mahasiswa semester 8 Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta dan perwakilan masyarakat. Karena keterbatasan ruang dan waktu, maka kriteria yang ditetapkan oleh penulis adalah mahasiswa aktif semester 8 angkatan 2018-2022 Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta yang berjumlah 412 orang22 dan menentukan sampel 10% dari jumlah mahasiswa semester 8 IIQ yaitu 40 orang. 2) Sampel.
Penulis menggunakan teknik observasi partisipatif dimana penulis mengamati secara langsung fenomena makanan di kalangan mahasiswi Lembaga Ilmu Al-Qur'an yang beralamat di Jl. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitik, yaitu mengumpulkan ayat-ayat istilah tentang makanan yang terkandung dalam Al-Qur'an dan menjelaskan kaitannya dengan fenomena junk food yang terjadi di kalangan mahasiswi IIQ Jakarta. Ada beberapa langkah untuk menganalisis data dalam penelitian ini, yaitu dengan mengklasifikasikan ayat-ayat Alquran yang terkait.
Teknik penulisan mengacu pada pedoman yang diterapkan di Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta (IIQ) pada tahun 2021. Bab ketiga menjelaskan letak geografis Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta, kondisi dan aktivitas perempuan mahasiswa Institut Sains Al-Qur'an Jakarta, serta kebiasaan mahasiswa IIQ.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Seperti gambaran mahasiswi IIQ yang kebanyakan hapalan Al-Quran, maka sangat perlu diketahui makanan yang enak dimakan karena jelas berpengaruh pada hafalan mahasiswi. Tafsir Al-Jami' Li Ahkam Al-Quran Wa Al Mubayyin Lima Tadammanah Min Al-Sunnah Wa Ay Al-Furqan. Workshop Revisi Buku Ghazwol Fikri: Pola Baru Menyerang Islam di LIDMI Kota Kendari, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1/2 Januari 2021.
Motif Orang Tua Mengunggah Foto Anak di Instagram (Studi Fenomenologi Orang Tua di Jabodetabek)”, Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu, 2/ 1 Juni 2019, h. Peran BIM (Western Islamic Media) sebagai Respons di Tengah Krisis Kemanusiaan Kontemporer”, Jurnal Penerapan Ilmu Agama. Relasi Agama dan Budaya pada Masyarakat Gampong Keureumbok Kabupaten Pidie Provinsi Aceh”, Jurnal Ilmu Ushuluddin h.
Konsumerisme Makanan Cepat Saji Sebagai Gaya Hidup Remaja di Kota Surabaya: Studi Kasus Siswa SMA Muhammadiyah 4 Kota Surabaya”, Journal of Sociological Analysis, 1/11, Januari 2022. Dampak Gadget terhadap Hafalan Al-Qur’an (Studi Living Qur’an pada Mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta,’ Setelah tamat SMA, penulis melanjutkan pendidikan informal di Pesantren Al-Qur’an Al -Hayah Hayatuna, Jakarta Timur hingga 2018.
Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan studi di Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta (IIQ) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dengan Program Pendidikan dan Tafsir Al-Qur'an (IAT).
PERPUSTAKAAN