i ABSTRAK
Nama Nurhikmah Awaliyah S, NPM: 71190313018, Judul penelitian ini adalah Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Sebelum dan Sesudah Penetapan Virus Covid 19 Sebagai Bencana Nasional Studi Kasus PT. Socfindo Kebun Mata Pao Kabupaten Serdang Bedagai. Ibu Dr. Sri Rahayu.S.E.M.Si., sebagai pembimbing 1 dan Pembimbing Skripsi II Heny Triastuti Kurnianingsih S.E,M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perusahaan mengidentifikasi, mengakui, mengukur, menyajikan, dan mengungkapkan akuntansi lingkungan biaya pengolahan limbah pada laporan keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diambil dari hasil wawancara dan data sekunder di ambil dari laporan keuangan perusahaan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yaitu membandingkan aturan dengan penerapan green accounting PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Socfindo Kebun Mata Pao dalam mengakui biaya lingkungan (biaya pengolahan limbah) dimasukkan sebagai biaya produksi dengan pertimbangan bahwa limbah timbul akibat dari proses produksi. Perusahaan mengukur biaya lingkungan menggunakan satuan rupiah. Pengungkapan masalah lingkungan hidup dalam laporan keuangan sampai saat ini belum diatur secara khusus dalam standar akuntansi keuangan yang berlaku.
Kata Kunci: Penerapan Akuntansi Lingkungan
ii ABSTRACT
Name Nurhikmah Awaliyah S, NPM: 71190313018, The title of this research is Analysis of the Application of Environmental Accounting Before and After the Determination of Covid 19 Virus as a National Disaster Case Study of PT. Socfindo Kebun Mata Pao Serdang Bedagai Regency. Mrs. Dr. Sri Rahayu.S.E.M.Si., as supervisor 1 and Thesis Supervisor II Heny Triastuti Kurnianingsih S.E, M.Si.
This study aims to analyze how companies identify, recognize, measure, present, and disclose environmental accounting costs for waste treatment in financial reports. This research is a qualitative research. The data used are primary data and secondary data. Primary data was taken from interviews and secondary data was taken from the company's financial statements. Data analysis in this study used descriptive qualitative, namely comparing the rules with the application of green accounting at PT. Socfindo Mata Pao Gardens. The results of the research show that PT. Socfindo Kebun Mata Pao recognizes environmental costs (waste treatment costs) as production costs with the consideration that waste arises as a result of the production process. The company measures environmental costs using rupiah units. Disclosure of environmental issues in financial reports has not been specifically regulated in the applicable financial accounting standards.