KUESIONER SKRIPSI
PENGARUH DESTINATION IMAGE TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA MINAT BERKUNJUNG ULANG
WISATAWAN SIOSAR KABUPATEN KARO
Petujuk Pengisian:
Jawablah pertanyaan berikut dengan mengisi jawaban atau memberikan tanda centang (√) pada kotak yang tersedia dibawah ini.
Setiap responden diharapkan hanya memilih 1 jawaban yang anda anggap paling sesuai.
Keterangan:
STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju
TS = Tidak Setuju SS = Sangat Setuju
N = Netral
Variabel Indikator Pernyataan
Destination Image (X)
Menurut Madden et al. (2016) dalam penelitian Fajar Masykur, dkk (2022) mendefiniskan bahwa “destination image is a concept as the expression
a) Lingkungan
yaitu keadaan lingkungan di dalam maupun di sekitar objek wisata.
Bagaimana lingkungan yang ada di sekitaran siosar. Hal ini meliputi
1. Wisatawan sangat nyaman dengan keadaan lingkungan yang ada di sekitaran siosar.
2. Wisatawan merasa aman dengan keamanan di sekitaran lokasi siosar
of all objectives knowledge, prejudices, imagination and emotional thoughts of an individual or group about a particular location”,
yang artinya adalah citra destinasi merupakan pengetahuan objektif, prasangka, imajinasi dan pikiran emosional individu maupun kelompok terhadap lokasi tertentu.
keamanan lokasi wisata, kebersihan, keramahtamahan warga, dan ketenangan suasana.Pengunjung tentu bisa menggunakan taman bermain ini sebagai tempat foto atau selfie.
3. Lokasi wisata siosar sangat bersih dan sehat sehingga nyaman untuk dikunjungi
4. Sikap dan perilaku penduduk lokal sangat ramah dan bersahabat terhadap wisatawan 5. Suasana yang tenang dan damai sehingga
wisatawan dapat bersantai dengan nyaman.
b) Infrastruktur
yaitu fasilitas pendukung yang ada di dalam dan sekitar objek wisata.
Infrastruktur ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan, keamanan, dan kualitas pengalaman wisatawan.
6. Pengunjung tidak susah untuk mencari tempat makan karena sudah ada restoran, kafe dan tempat makan lainnya yang menyediakan makanan local dan internasional.
7. Jaringan internet di lokasi wisata siosar sudah sangat lancar.
8. Telah tersedia sarana kesehatan seperti klinik atau puskesmas di sekitaran siosar
c) Aksesibilitas
Aksesibilitas yaitu kelancaran atau kemudahan akses untuk mencapai lokasi objek wisata dan bisa diakses oleh orang-orang dari berbagai latar belakang, kemampuan, dan kondisi fisik.Ini adalah konsep penting dalam desain lingkungan, perencanaan kota, dan pengelolaan fasilitas, terutama dalam konteks objek wisata.
9. Objek wisata siosar sangat mudah diakses menggunakan kendaraan seperti sepeda motor, mobil, bahkan bus juga bisa.
10. Objek wisata siosar telah dirancang untuk dapat di kunjungi oleh semua orang, termasuk orang yang membutuhkan kebutuha khusus.
11. Wisatawan yang tidak memiliki kendaraan dapat menggunakan bus atau angkutan umum lainnya yang beroperasi antara Medan dan Berastagi. Dari Berastagi, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Siosar dengan taksi atau ojek.
d) Wisata Alam
merupakan keadaan wisata alam atau keindahan pemandangan di objek
12. Pemandangan alam di siosar masih sangat indah karena dapat memandang Danau toba
wisata seperti pegunungan, hutan, pantai, danau, sungai, taman nasional, atau area alam lainnya, untuk menikmati pemandangan alam, keanekaragaman hayati, serta berbagai aktivitas yang terkait dengan alam
dan pegunungan yang ada di tanah karo dari berbagai sudut pandang yang ada siosar.
13. Bukan hanya pemandangan alam, di siosar juga bisa melihat pemandangan rumah tradisional karo, vila tradisional, dan kafe- kafe modern.
Kepuasan Wisatawan (Y1)
Menurut Listiawati, et al., (2017) dalam penelitian Meshy Mulyani, dan Feri Ferdian (2023) Kepuasan wisatawan merujuk pada emosi bahagia atau kecewa yang dirasakan oleh individu perbandingan antara ekspektasi awal dan kinerja aktual
a) Harga dan Nilai
yaitu segala biaya yang dikeluarkan pengunjung atau wisatawan selama berada di objek wisata. Harga dan nilai objek wisata selalu menjadi pertimbangan penting dalam perencanaan perjalanan.
1. Harga untuk menggunakan fasilitas yang ada di siosar masih sangat tergolong murah.
2. Tidak ada biaya apapun yang harus di keluarkan oleh pengunjung kecuali memakai fasilitas yang disediakan oleh tempat wisata.
3. Nilainya adalah menikmati keindahan alam, ketenangan, dan pengalaman kultural dengan penduduk lokal
yang diterima. Selain itu, Alana, P. R.,
& Putro, T. A. (2020) juga mengamati bahwa indikator kepuasan wisatawan termasuk tercapainya tujuan atau harapan, keinginan untuk kembali berkunjung, kemauan untuk menyarankan kepada individu lain dan keinginan untuk menggunakan barang dan jasa kembali.
b. Keramahan
Keramahan masyarakat lokal dan sikap karyawan terhadap wisatawan.
Ini melibatkan tindakan-tindakan yang menunjukkan kebaikan hati, sambutan, dan keinginan untuk membantu serta membuat orang lain merasa diterima dan nyaman.
4. Masyarakat lokal di Siosar umumnya dikenal karena ramah dan murah senyum. Mereka sering menyambut wisatawan dengan sapaan hangat dan senyum yang tulus.
5. Banyak penduduk lokal yang senang berbagi tentang budaya dan tradisi karo mereka dengan wisatawan yang tertarik. Ini bisa mencakup pameran pakaian adat, pertunjukan tari tradisional, atau cerita tentang sejarah daerah tersebut.
6. penduduk lokal di siosar sering memberikan petunjuk atau informasi yang diperlukan.
c) Kualitas dan pelayanan
Kualitas pelayanan yang berkaitan dengan kesopanan, keramahan, efisiensi, dan ketanggapan pelayanan
7. Jika pengunjung ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang objek wisata, pengunjung mungkin bisa menyewa pemandu wisata lokal.
terhadap permintaan dan keinginan wisatawan.
8. Ada berbagai aktivitas yang dapat dinikmati di Siosar, seperti hiking, bersepeda, berendam di air panas, dan berbagai macam aktivitas lainnya
d) Akomodasi dan fasilitas
sebagai faktor signifikan mempengaruhi kepuasan wisatawan baik secara fisik maupun psikologis.
9. Menginap di Siosar sangat menyenangkan karena tersedia berbagai pilihan akomodasi yang nyaman, termasuk penginapan, vila, dan fasilitas camping yang nyaman.
10. Penerangan di siosar pada malam hari juga sudah sangat baik sehingga dapat menciptakan suasana yang menarik.
Minat Berkunjung Ulang (Y2) Menurut Nuraeni (2014) dalam penelitian Siti Lestari dkk, (2022) minat berkunjung ulang adalah dorongan seseorang untuk melakukan
a) Revisiting Intention
Wisatawan ingin melakukan kunjungan ulang pada suatu destinasi wisata setelah pernah merasakan pengalaman pada destinasi tersebut.
1. Pengunjuung ingin kembali mengunjungi siosar di lain waktu karena pemandangan yang indah dan tidak membuat bosan.
kegiatan berkunjung ulang ke tujuan yang pernah didatangi dan keinginan untuk melakukan perjalanan di masa depan dipengaruhi oleh sikap mereka terhadap pengalaman masa lalunya.
Selain itu minat berkunjung Kembali menurut Sari & Pangestuti, (2018) minat kunjungan ulang adalah dorongan seseorang untuk melakukan kunjungan ulang atau berkunjung ke suatu tempat yang memiliki daya Tarik tersendiri.
2. Pengunjung ingin kembali mengunjungi siosar karena belum puas dengan kunjungan yang pertama.
b) Recommendation Intention
Pengunjung berniat memberikan rekomendasi destinasi wisata yang telah di kunjunginya kepada orang terdekat seperti teman, saudara dan keluarga. Niat rekomendasikan ini muncul karena destinasi wisata tersebut di anggap dapat memenuhi kebutuhan akan aktivitas berwisata seseorang.
3. Pengunjung berniat merekomendasikan kepada orang terdekat untuk datang dan mengunjuungi siosar.
4. Pengunjung akan memberikan rekomendasi kepada semua orang melalui social media
c) Promotion Intention
Pengunjung akan memperkenalkan (Promotion) suatu destinasi wisata
5. Pengunjung akan memperkenalkan objek wisata siosar kepada banyak orang melalui social media.
kepada banyak orang setelah melakukan kunjungan dan beraktivitas pada objek wisata tersebut.
6. Pengunjung akan memperkenalkan sekalian bercerita pengalaman perjalanannya selama di siosar kepada orang-orang terdekatnya dengan
