PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Efektivitas Penerapan Metode Cerita Dalam Bahasa Arab
- Pengertian Efektivitas
- Kriteria Efektivitas
Efektivitas berasal dari kata effective yang berarti akibat (akibat, pengaruh, kesan), atau secara sederhana menunjukkan hasil dari suatu proses. Efektivitas adalah suatu kondisi atau situasi dimana dalam memilih tujuan yang akan dicapai dan sarana atau peralatan yang digunakan, beserta kemampuan yang ada, sudah sesuai sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan. Efektivitas metode pembelajaran merupakan ukuran yang berkaitan dengan tingkat keberhasilan suatu proses pembelajaran.
Model pembelajaran dikatakan efektif jika dapat meningkatkan minat dan motivasi, jika setelah pembelajaran siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar lebih giat dan mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.
Teks Cerita Bahasa Arab
- Pengertian Teks Cerita
- Tinjauan Keterampilan Berbahasa Arab
- Hubungan Keterampilan berbicara Dengan keterampilan
Secara amnya, tujuan kemahiran bertutur adalah supaya pelajar dapat berkomunikasi secara lisan dengan baik dan betul dengan bahasa yang dipelajari. Kemahiran membaca ialah kemahiran berbahasa yang bersifat reseptif dan menerima maklumat daripada orang lain (penulis) dalam bentuk tulisan. Kemahiran menulis ialah kemahiran bahasa yang menghasilkan atau menyampaikan maklumat kepada orang lain (pembaca) dalam bentuk tulisan.
Keterampilan berbicara merupakan keterampilan produktif, menghasilkan atau menyampaikan informasi kepada orang lain (pendengar) dalam bentuk bunyi bahasa (speech) adalah proses mengubah bentuk bunyi bahasa menjadi bentuk ujaran. Salah satu aspek bahasa yang perlu dikuasai siswa adalah berbicara, karena keterampilan berbicara mendukung keterampilan lainnya. Pentingnya penguasaan keterampilan berbicara bagi siswa juga dikemukakan oleh Farris dalam Supriyadi dkk bahwa “belajar keterampilan berbicara penting bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir, membaca, menulis dan menyimak”.
Kemampuan berbicara adalah kemampuan seseorang untuk mengucapkan artikulasi bunyi bahasa (Eswat Arabiyyah) atau kata-kata. Dengan demikian, keterampilan berbicara memerlukan kompetensi yang berbeda dan harus didukung oleh prinsip dasar kebahasaan yang berbeda untuk mencapai tujuan berbicara. Contoh teknik melatih keterampilan berbicara bagi pemula dapat berupa: mengulang (isma' waraddid/mendengarkan dan mengulang), melihat dan berkata (undzur wa uskur/lihat dan berkata), pola dialog (hiwar/dialog), tanya dan jawab (su'al wal answer/tanya jawab), praktikkan pola kalimat (tadrib anmath/pattemppractice), bagikan informasi (jarak akhir/bagikan milikmu), lengkapi kalimat (ikmal al sum/penyelesaian) , jawab pertanyaan (al ijabah 'ala al as'ilah/ menjawab pertanyaan) dan bertanya (takdim al as'ilah/ mengarahkan pertanyaan).
Contoh teknik menggunakan keterampilan berbicara untuk tingkat menengah mungkin: apa yang kamu lakukan. mazda ta'mal?/apa yang akan kamu lakukan?), pertanyaan berantai (al as'ilah al musalsalah), membuat cerita bergambar (ta'bir mushawwar), membayangkan (takhayyal/membayangkan), membuat ringkasan (talkisah al nash/mengambil ringkasan ), percakapan (muhadtsa/percakapan), permainan peran dan kelanjutan cerita. Oleh karena itu, tingkat keterampilan berbicara terdiri dari tiga tingkat, yaitu tingkat pemula, tingkat menengah, dan tingkat lanjut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbicara dapat memengaruhi keterampilan lain dan dengan demikian meningkatkan kemampuan siswa dalam bahasa Arab, tetapi juga secara tidak langsung memengaruhi keterampilan mendengarkan, membaca, dan menulis mereka.
Keterampilan Bahasa Arab
- Keterampilan Menyimak
- Keterampilan Berbicara
- Keterampilan Membaca
- Keterampilan Menulis
Ketrampilan berbicara (ِمَ َكا ةَراَ َم) adalah kemampuan mengucapkan bunyi atau kata yang diartikulasikan untuk mengungkapkan pikiran berupa gagasan, pendapat, keinginan atau perasaan kepada lawan bicara. Tarigan (1994/III:7) memandang membaca sebagai proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang ingin disamakan oleh penulis melalui media kata/bahasa tulis. Membaca nyaring terbagi menjadi dua bagian, yaitu membaca nyaring (ُةَّي ِر ْحَجْلا ُةَءاَرِقْلا) dan membaca dalam hati (ةِمْحَسْلا ُةَءاَرِقْلا).
Membaca nyaring adalah membaca dengan melafalkan atau mengungkapkan lambang-lambang tertulis berupa kata-kata atau kalimat yang dibacakan. Tingkat pemahaman membaca nyaring lebih rendah daripada membaca dalam hati, karena siswa lebih asyik melafalkan kata-kata daripada memahami isi bacaan. Membaca senyap atau disebut juga membaca senyap biasa dikenal dengan membaca pemahaman, yaitu membaca dengan tidak melafalkan lambang-lambang tertulis berupa kata atau kalimat yang dibaca, melainkan sebaliknya.
Keterampilan menulis (maharah al-kitabah) adalah kemampuan untuk menggambarkan atau mengungkapkan pikiran, dari aspek sederhana seperti menulis kata sampai aspek kompleks yaitu komposisi. Imlak ( َُ ْمِلإا) adalah kategori tulisan yang menekankan pada bentuk huruf dalam pembentukan kata dan kalimat. Imlak Mahmud Ma'ruf adalah menulis huruf dengan benar sesuai dengan posisinya dalam kata-kata untuk mencegah kesalahan makna.
Secara umumnya terdapat jenis dan teknik yang perlu diperhatikan dalam pelajaran imlak iaitu menyalin (al-imla al-manqul), pemerhatian (al-imla al-manzhur), mendengar (al-imla al-istima'i) dan ujian. (al-imla al-ikhtibari). Imlak ini pada dasarnya hampir sama dengan al-imla al-manqul dari segi pemindahan atau penyalinan tulisan. Maka sudah tentu lebih wajar diberikan kepada pemula yang sudah mahir dalam al-imla al-manzhur.
METODE PENELITIAN
- Jenis penelitian
- Lokasi Dan Objek Penelitian
- Variabel Penelitian
- Defenisi Operasional
- Populasi Dan Sampel
- Instrument Penelitian
- Tehnik Pengumpulan Data
- Tehnik Analisis Data
Penggunaan metode teks cerita dalam proses pembelajaran menggunakan multiple level agar proses pembelajaran bahasa arab lebih maksimal. Hasil wawancara penulis dengan Nurmiata Halim, S.Ag Kepala Sekolah Kelas VIII SMP Muhammadiyah 12 Makassar mengenai penggunaan metode teks cerita dalam proses pembelajaran bahasa Arab. Seorang guru bahasa Arab kelas VIII SMP Muhammadiyah 12 Makassar dalam wawancara yang dilakukan oleh peneliti yang :.
Efektifitas Penerapan Metode Teks Cerita Bahasa Arab dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 12 Makassar. Pendapat responden tentang keefektifan penerapan metode teks cerita dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab siswa kelas VIII SMP. Respon tersebut menunjukkan bahwa penggunaan metode teks cerita dalam proses belajar mengajar sangat efektif terhadap keterampilan berbicara bahasa Arab siswa.
Seberapa efektif penerapan metode teks cerita arab dalam upaya meningkatkan keterampilan berbicara bahasa arab. Bagaimana penerapan metode teks cerita arab mempengaruhi upaya peningkatan keterampilan berbicara bahasa arab. EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE TEKS CERITA ARAB DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA ARAB SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 12 MAKASSAR.
Bagaimana dampak penggunaan metode teks cerita bahasa terhadap peningkatan pengetahuan bahasa arab siswa VII. kelas di SMP Muhammadiyah 12 Makassar. Seberapa efektif penggunaan metode teks cerita berbahasa Arab dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab siswa VII. kelas di SMP Muhammadiyah 12 Makassar. Seberapa lancar penggunaan metode teks cerita Arab untuk siswa kelas VII. kelas di SPM Muhammadiyah 12 Makassar.
HASIL PENELITIAN
Kondisi Objektif Lokasi Penelitian
Metode teks digunakan untuk belajar membaca teks dimulai dengan menulis teks kemudian siswa disuruh membaca teks cerita dengan keterampilan membaca yang didukung oleh pemahaman siswa terhadap pengenalan huruf dan tanda baca serta terjemahan mufradat yang sangat mendukung dalam meningkatkan Keterampilan berbicara bahasa Arab setelah membaca teks cerita, siswa tertarik untuk belajar berbicara bahasa Arab.” wawancara 29 Agustus 2016 di kelas). Jawaban tersebut menunjukkan bahwa sebagian responden percaya bahwa penggunaan metode teks cerita telah diterapkan dalam proses Pembelajaran. Bahasa Arab Dari hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa penerapan metode teks cerita dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab siswa dan metode teks cerita merupakan metode pembelajaran yang menekankan pada keterampilan berbicara melalui pembiasaan dan pengulangan yang diharapkan siswa mampu. untuk berbicara bahasa Arab.
Penggunaan metode teks cerita dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Arab lebih menarik dan tidak membosankan karena siswa dapat melihat langsung proses pembelajaran, bahkan siswa memiliki peran yang dominan, dan guru hanya berperan sebagai pengarah proses pembelajaran. Terdapat respon positif terhadap peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab siswa dengan menggunakan metode teks cerita karena dengan menggunakan metode teks cerita siswa dapat langsung menerapkan apa yang dipelajarinya. Kefasihan bahasa Arab yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan mengungkapkan sejauh mana perubahan bahasa siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan metode teks cerita.
Keterampilan berbicara bahasa Arab adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa baik secara lisan maupun tulisan. Penilaian keterampilan berbicara bertujuan untuk melihat seberapa besar peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab karena siswa diminta untuk menggunakan bahasa yang dipelajarinya secara langsung sehingga lama kelamaan siswa diajarkan menggunakan metode teks cerita di dalam kelas, guru adalah pihak. lebih bertanggung jawab atas hasil. Peningkatan keterampilan berbicara dalam bahasa Arab dapat diartikan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan yang dimiliki siswa setelah proses pembelajaran.
Peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab juga dapat diupayakan dengan meningkatkan kinerja guru, khususnya cara mengajar. Untuk melihat reaksi siswa terhadap keefektifan penerapan metode teks cerita dalam upaya meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab dapat dilihat dari hasil angket yang dibagikan kepada responden. Metode teks digunakan untuk mengajar membaca teks dan dimulai dengan menulis teks kemudian siswa disuruh membaca teks cerita dengan keterampilan membaca didukung oleh pemahaman siswa tentang pengenalan huruf dan tanda baca serta terjemahan. mufradat sangat mendukung dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa arab setelah membaca teks cerita sehingga siswa tertarik untuk belajar berbicara bahasa arab.” wawancara 29 Agustus 2016 di kelas).
Penggunaan metode teks cerita sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab siswa karena menggunakan metode imitasi yang diucapkan berulang-ulang sehingga lama kelamaan siswa mampu melafalkan sesuai dengan yang dipelajari. Guru hendaknya dapat menggunakan metode teks cerita yang berbeda untuk mengajar bahasa Arab agar siswa tidak merasa bosan belajar dengan satu metode dan selalu memotivasi siswa untuk lebih mencintai bahasa Arab.
Penggunaan Metode Teks Cerita dalam Meningkatkan
Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas VIII SMP
Keterampilan berbicara bahasa Arab adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tertentu, dalam hal ini khususnya berbicara bahasa Arab dengan baik dan benar pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 12 Makassar. SMP Muhammadiyah 12 Makassar kelas VIII dan guru bahasa Arab kelas VIII SMP Muhammadiyah 12 Makassar yang dijadikan sebagai populasi kelas. Jadi, keterampilan berbicara bahasa Arab dapat ditingkatkan dengan memberikan motivasi guru kepada siswa agar mahir menggunakan bahasa yang dipelajarinya dan cara belajar bahasa untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab, salah satunya dengan menggunakan teks cerita dan metode pengulangan yang diharapkan siswa dapat berbicara bahasa arab dengan benar. alam bawah sadar otomatis.
Efektivitas Penerapan Metode Teks Cerita Terhadap Peningkatan
PENUTUP
Kesimpulan
Metode teks cerita telah diterapkan dalam proses pembelajaran di SMP Muhammadiyah 12 Makassar, namun belum efektif dilaksanakan karena kurangnya sarana dan prasarana pendukung, misalnya belum adanya laboratorium khusus yang digunakan untuk pelatihan bahasa Arab. Keterampilan berbahasa Arab siswa SMP Muhammadiyah 12 Makassar meningkat setelah pembelajaran menggunakan metode teks cerita.
Saran
Sebelum menjawab daftar pertanyaan yang telah disiapkan, isilah identitas yang diberikan. Sebelum menjawab daftar pertanyaan yang telah disiapkan, isi terlebih dahulu daftar identitas yang disediakan.