INTEGRASI NASIONAL
(Modul 4 BMP MKDU 4111 )
Inisiasi Tuton Ke-4
Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Program Studi Administrasi Negara
FHISIP UT
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan
dapat:
1.
Memahami konsep mendasar tentang integrasi nasional2.
Memahami sejarah danpengertian tentang integrasi nasional.
3.
Menjelaskan tentang mengapa integrasi nasional menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia4.
Memaknai tentang integrasi nasional bagi masyarakat Indonesia5.
Menjelaskan dan menguraikan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat terkait dengan ancaman dalam menuju integrasi nasional.6.
Menerapkan integrasi nasional dalam kehidupan sehari-hari.Pe n g e rt ia n D a sa r In te g ra si N a si o n a l
Politik Budaya
PENGERTIAN
INTEGRASI NASIONAL
Integrasi nasional memiliki dua
pengertian
mendasar, yaitu
secara politik dan
sosial budaya.
PENGERTIAN
INTEGRASI NASIONAL
Integrasi nasional memiliki dua pengertian mendasar
1.
Integrasi nasional secara politis artinya, upaya dan proses untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dari berbagai latar belakang sosial, politik, keagamaan masuk ke dalam satu wilayah teritorial bersama yang kemudian mewujudkan persatuan dan kesatuan.2.
Integrasi nasional secara budaya artinya, proses untuk menyesuaikan nilai-nilai kebudayaan yang bermacam-macam sehingga mencapai kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang dalam mewujudkan negara kesatuan.SEJARAH
INTEGRASI NASIONAL
Proses pembentukan integrasi nasional dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek filosofis dan aspek historis.
Pada aspek filosofis, integrasi nasional merupakan dasar nilai untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam kehidupan di suatu negara.
Aspek historis, integrasi nasional terbentuk karena suatu latar belakang sejarah yang sama yang dialami suatu bangsa misalnya keterjajahan, penderitaan karena faktor eksternal seperti penjajahan.FAKTOR PENDORONG INTEGRASI NASIONAL
Kesadaran bersama untuk hidup bersama dalam suatu wadah yang satu disebut negara Indonesia.
Perasaan senasib dan seperjuangan dalam aspek sejarah.
Semangat rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
Kesepakatan nasional untuk mewujudkan negara
Adanya perasaan cinta tanah air yang diwujudkan dari warga negara
FAKTOR PENGHAMBAT INTEGRASI NASIONAL
Kurangnya penghargaan akan keberagaman
Kuatnya paham identitas SARA (suku, Agama, Ras, dan Antar Golong-etnis), hubungan antar etnis,
agama, ras, dan golongan yang kurang baik
Ketimpangan sosial dan politik