• Tidak ada hasil yang ditemukan

interaksi edukatif dalam mengembangkan kreativitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "interaksi edukatif dalam mengembangkan kreativitas"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Konteks Penelitian

Hakikat dan peranan interaksi edukatif dalam pengembangan kreativitas di bidang media pendidikan adalah proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikator dengan tujuan dan makna. Dan ternyata dari produk tersebut para siswa mendapatkan juara dan hadiah sebagai siswa yang kreatif dalam pengembangan media pembelajaran. Sehubungan dengan latar belakang di atas, maka dikemukakan argumen untuk melakukan penelitian dengan judul Interaksi Edukasi dalam Mengembangkan Kreativitas Bidang Media Pembelajaran pada Siswa Madrasah Aliyah Al-Amiriyyah Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuasin.

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Definisi Istilah

Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan dari interaksi yang disengaja, yang dilakukan oleh pendidik dan siswa serta menyadari tujuannya, untuk belajar mengembangkan kreativitasnya, sehingga siswa menghasilkan kreasi dari kegiatan yang dilakukan siswa, baik kreativitas dalam berpikir maupun dalam bentuk. . pekerjaan nyata.

Sistematika Penulisan

Pada bab ini ditarik kesimpulan berdasarkan proses pada bab-bab sebelumnya, yang kemudian menjadi hasil atau analisis permasalahan yang diteliti.

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan dan Media Internet dalam Pembelajaran Asam dan Dasar di MAN Indrapuri‖. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan perangkat pembelajaran berbasis lingkungan dengan siswa yang menggunakan media internet pada pembelajaran asam basa di Kelas XI MAN Indrapuri. 24 Dani Al Afif Masdhar Hilmi, ―Studi Banding Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Media Pembelajaran PowerPoint dengan Media Pembelajaran pada Modul Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X di MAN 2 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2019/2020‖.

Kajian Teori

Interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan pendidikan. Interaksi ini disebut interaksi edukatif, karena di dalamnya terkandung kegiatan saling mempengaruhi antara pendidik dan peserta didik.32. Karena tujuan tertinggi dalam pendidikan Islam adalah pembentukan akhlak, akhlak dan pendidikan spiritual, maka interaksi pendidikan juga merupakan norma yaitu interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan yang berlangsung di lingkungan pendidikan.

Keberhasilan pendidikan didukung oleh prinsip pendidikan saling menghormati dan menghargai antara pendidik dan peserta didik. Media pendidikan mempunyai arti non fisik yang dikenal dengan software yaitu isi pesan yang terdapat pada perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada peserta didik. Media pendidikan digunakan untuk komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima guna merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta kemauan peserta didik. .siswa sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran berlangsung guna mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Kemudian pada tataran pengalaman abstrak, siswa memahaminya melalui membaca atau mendengarkan uraian shalat dan wudhu. Dengan cara ini diharapkan siswa dapat menerima dan menyerap dengan mudah dan baik pesan-pesan dalam materi yang disampaikan.

Fungsi perhatian media visual sangat penting yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa agar fokus pada isi pembelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pembelajaran. Fungsi afektif media visual terlihat dari tingkat kepuasan siswa ketika mempelajari (atau membaca) teks bergambar. Fungsi kompensasi media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya.

gambar  memperlancar  pencapaian  tujuan  untuk  memahami  dan  mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar
gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Kabupaten Banyuwangi merupakan lembaga yang hanya fokus pada kecerdasan kognitif saja, namun dengan berkembangnya era Madrasah Aliyah Al-Amiriyyah juga mulai mengembangkan kreatifitas para peserta didiknya yang diwujudkan melalui program ekstrakurikuler wajib dan peminatan yang diikuti oleh para siswanya. program. tidak hanya unggul dalam teori tetapi juga mahir dalam penerapan atau penerapannya.

Kehadiran Peneliti

Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap data-data yang telah terkumpul, terutama yang berkaitan dengan kualitas dan kecukupan sumber daya, apakah data tersebut menunjukkan adanya interaksi edukatif dalam pengembangan kreativitas santri di Madrasah Aliyah Al-Amiriyyah Pondok Pesantren Blokagung Banyuwangi. Interaksi Pedagogis Dalam Mengembangkan Kreativitas Media Pembelajaran Visual Pada Siswa Madrasah Aliyah Al – Amiriyyah Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan wawancara dengan Ulil Abror, salah satu guru di Madrasah Aliyah Al – Amiriyyah Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. Berikut petikan wawancara dengannya mengenai pemilihan media visual sebagai sarana membangun interaksi edukatif;

Interaksi Edukasi Dalam Mengembangkan Kreativitas Media Pembelajaran Audio Bagi Siswa Di Madrasah Aliyah Al – Amiriyyah Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi. Seperti yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Amiriyyah Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi, harus ada interaksi edukatif antara guru dan santri atau sebaliknya. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa interaksi edukatif di madrasah berperan penting dalam mengembangkan kreativitas siswa dalam bidang media pembelajaran audio.

Kami melihat sangat positif hasil interaksi edukatif yang dilakukan dalam pengembangan kreativitas siswa di bidang media pembelajaran audio. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil interaksi edukatif tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan ini efektif dalam mengembangkan kreativitas siswa dalam bidang media pembelajaran audio. 1 Bagaimana Interaksi Edukasi Dapat Mengembangkan Kreativitas Media Pembelajaran Visual pada Siswa Madrasah Aliyah Al – Amiriyyah Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwang.

2 Bagaimana interaksi edukatif mengembangkan kreativitas bidang media pembelajaran audio pada santri di Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Al – Amiriyyah. Interaksi edukatif dalam pengembangan kreativitas bidang media pembelajaran audio pada santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Al – Amiriyyah. Interaksi edukatif yang dilakukan guru cukup mampu mengembangkan kreativitas siswa dalam bidang media pembelajaran audio.Dalam pengembangan kreativitas siswa pada media audio, guru melakukan beberapa langkah yaitu diskusi kelompok, workshop dan pelatihan tambahan.

Subjek Penelitian

Keabsahan Data

  • Tahapan Penelitian

Interaksi edukatif memegang peranan penting dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran, salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran visual. Selain itu, media visual sebagai sarana membangun interaksi edukatif merupakan hal yang sangat menarik untuk dikaji secara mendalam. Secara keseluruhan, menurut saya, perkembangan interaksi edukatif dengan media visual telah memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna.

Penggunaan media visual untuk menciptakan interaksi edukatif telah memberikan gaya belajar yang menarik kepada siswa. Interaksi pedagogis berperan penting dalam membantu siswa mengembangkan kreativitasnya dengan menggunakan media audio. Dengan demikian, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan teknis dan kreativitasnya dalam media pembelajaran audio‖96.

Salah satu tujuan utama kami adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitasnya dalam penggunaan media pembelajaran audio. Dari hasil wawancara di atas dapat dijelaskan bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitasnya dalam penggunaan media audio edukasi. Hal ini terlihat dari antusiasnya siswa untuk bertanya tentang materi yang terdapat pada power point dan papan pengumuman, hal ini juga menjadi salah satu pendorong siswa untuk berdiskusi antar siswa lainnya sehingga tercipta ruang interaksi yang mendidik satu sama lain. . bahwa interaksi edukatif mengembangkan kreativitas dalam bidang pembelajaran media pembelajaran visual Pertama guru menggunakan media berupa papan pengumuman.

Hal ini terlihat dari antusiasnya siswa ketika menanyakan materi di papan pengumuman. Hal ini juga menjadi salah satu pemicu siswa untuk berdiskusi antar siswa lainnya, menciptakan ruang interaksi yang saling mendidik, menciptakan interaksi yang mendidik. kreativitas media pembelajaran visual Pertama, guru menggunakan media berupa papan pengumuman dan slide untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran. Ketiga hasil media pembelajaran audio memberikan dampak yang cukup positif terhadap kolaborasi, komunikasi dan kreativitas siswa. Berdasarkan temuan yang dianalisis dengan menggunakan teori yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa interaksi edukatif mengembangkan kreativitas siswa pada media pembelajaran audio. Pertama, dalam mengembangkan kreativitas siswa pada media audio, guru melakukan beberapa langkah yaitu diskusi kelompok, workshop dan pelatihan tambahan. .

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Paparan Hasil Penelitian

Temuan Penelitian…

Kedua, tujuan pemilihan media bulletin board dan slide powerpoint adalah agar dapat menarik perhatian siswa. Ketiga, hasil penggunaan media visual papan buletin terhadap kreativitas siswa mengalami peningkatan yang terlihat pada siswa yang memahami alur pembuatan papan buletin dan cara pembuatannya. Berdasarkan pendapat Rudy Bretz, ketika mengelompokkan unsur-unsur terpenting dalam proses pembelajaran, media pembelajaran hanya dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu media visual dan audio110.

Dalam pembahasan kali ini yang dimaksud dengan media rekaman adalah suara, baik berupa musik, suara manusia, suara binatang, atau apapun yang digunakan sebagai media pembelajaran. Secara umum media pembelajaran berbasis visual dikelompokkan menjadi dua jenis dalam pembahasan ini, yaitu media grafis dan media cetak. Gambar/foto merupakan salah satu media pembelajaran yang sangat familiar dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Papan flanel merupakan salah satu media pembelajaran dua dimensi yang terbuat dari kain flanel yang ditempelkan pada triplek atau papan atau gabus. Kedua, tujuan pemilihan media visual berupa video dan slide powerpoint karena mempunyai daya tarik untuk menarik perhatian siswa. Ketiga, hasil penggunaan media visual board terhadap kreativitas siswa mengalami peningkatan yang terlihat dari siswa memahami alur pembuatan papan pengumuman dan cara pembuatannya.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terlihat bahwa interaksi edukatif dalam pengembangan kreativitas siswa bidang media pembelajaran audio efektif dan berdampak positif terhadap kerjasama, komunikasi, kreativitas dan keterampilan sosial siswa, serta serta memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan bermakna bagi siswa di Madrasah Aliyah Al-Amiriyyah, Hal ini terlihat dari antusiasme siswa dan peran guru dalam pembelajaran dengan mengembangkan media pembelajaran menggunakan media audio dalam pelaksanaannya. Kedua, tujuan media pembelajaran adalah untuk mendorong siswa berbicara, mengungkapkan pikiran, dan mengungkapkan gagasannya secara lisan, membantu mengembangkan keterampilan berbicara dan memperluas wawasannya dalam berkomunikasi. Guru memilih media berupa papan buletin dan slide power point karena mempunyai daya menarik perhatian siswa untuk memahami materi.

PEMBAHASAN

PENUTUP

Kesimpulan

Interaksi edukatif guru dengan siswa sudah maju dalam pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas atau proses ekstrakurikuler, yaitu interaksi edukatif guru dengan siswa dengan menggunakan media visual, guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok. Serta peminatan ekstrakurikuler, terdapat hasil kreativitas mahasiswa di bidang audio, seperti pengisi suara, padusa, audio drama, grup musik hadrah.

Gambar

gambar  memperlancar  pencapaian  tujuan  untuk  memahami  dan  mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Contents for EEE, EVE MID Short questions: Electricity, charge, quantization of charge, conservation of charge, electric field, electric flux, gauss’s law, coulomb’s law, electric