• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interpretasi dan Penalaran Hukum

N/A
N/A
X Drakez

Academic year: 2025

Membagikan "Interpretasi dan Penalaran Hukum"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Jumlah sks : 3 SKS

Nama Pengembang : Ria Wierma Putri, S.H., M.Hum.

Nama Penelaah : Dr. Sri Wahyu Kridaskti, S.H., M.A.

Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Mata kuliah Interprertasi dan Penalaran Hukum ini membahas metode dan strategi interpretasi dan penalaran hukuin yang dilakukan terhadap ketentuan yang ada dalam suatu peraturan ataupun fakta fakta hukum dalam pengadilan Untuk menemukan atau mencari konsep atau precept yang baru dalam sebuah opini hukum (legal opinion). Metode interpretasidan panalaran hukum yang dipergunakan baik untuk sistem Common law maupun civil law dibahas untuk memberikan

pemahanan menyeluruh dikarenakan kedua sistem tersebut dalam perkembangannya mempengaruhi satu sama Iain. Mata kuliah Interpretasi Penalaran dan Hukum ini sangat penting untuk membekali para sarjana hukum dapai membangun sebuah legal opinion yang didasarkan proses interpretasi penalaran dan hukum.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : Mahasiswa mampu merancang opini hukum yang didasarkan pada metode intepretasi dan penalaran hukum dengan benar dipertanggungjawabkan secara akademik relevan dengan substansi materi BMP HKUM 4401.

Tahun Pengembangan : 2020

Tutor ial Ke-

Capaian Pembelajara

n Khusus

Pokok

Bahasan Sub Pokok

Bahasan Aktivitas Belajar

Modus Tugas

Tutorial Daftar Pustaka (6)

(1) (2) (3) (4) (5)

TTM/

Tuweb

Tuton Praktik/

Praktiku m

(7) (8)

1. Mampu menunjukka n pengaruh sejarah dan

Sejarah dan Perkembang an Hukum

Hukum Alam/

Kodrat (Natural

Membaca inisiasi, aktif dalam

√ Diskusi/

Latihan-1

7, 11, 13, 15

(2)

sistem hukum dalam cara interpretasi dan

penalaran hukum

Mampu mengotekstu alisasikan metodologi

Interpretasi dan

Penalaran Hukum

Law)

Positivisme hukum

Pemahaman Interpretasi dan

Penalaran Hukum Koherensi dalam Intepretasi

diskusi, mengerjak an tes formatif.

2. Mampu

membandingk an berbagai motode interpretasi dan pelaran hukum

Perkembang an

Metodologi Hukum

 Metodolog i Ilmu Hukum

 Penerapan Metodolog i Ilmu Hukum

Membaca inisiasi, aktif dalam diskusi, mengerjak an tes formatif.

√ Diskusi/

Latihan-2

7,12,14

3. Mampu

menjelaskan Pancasila sebagai

Pancasila sebagai Sumber Hukum

 Pancasila sebagai landasan falsafah

Membaca inisiasi, aktif dalam

√ Tugas-1 3,6, 9, 10

(3)

sumber Hukum dan Hirarki Norma Hukum

Hierarchy of

Legislatio n (Primary Rule)

hukum

 Undang- Undang Organik

diskusi, mengerjak an tes formatif.

Mampu mengontekstu alisasikan asas legalitas, retroaktif dan deskresi

Asas Legalitas dan Retroaktif dan Diskresi

Diskresi dalam Ranah Hukum Eksekutif dan Yudikatif

Pengujian Kewenanga n atas Pelaksanaan Asas

Legalitas dan Deskresi.

Contoh &

Non-contoh pelaksanaan Deskresi dalam Ranah Hukum Eksekutif dan Yudikatif

Membaca inisiasi, aktif dalam diskusi, mengerjak an tes formatif.

√ Tugas-1 1,4,5,8,

4. Mampu mengurai interpretasi dan penalaran literal dan

Interpretasi literal dan purposive

Interpretasi

purposive Membaca inisiasi, aktif dalam diskusi,

√ Diskusi/

Latihan-4 7,14

(4)

purposif mengerjak an tes formatif.

5. Mampu menunjuk relevansi dan manfaat Hermeneutika Hukum5

Hermeneuti

ka hukum Dasar dasar hermeneuti ka hukum

Hermeneut ika hukum dalam proses peradilan di

Indonesia

Membaca inisiasi, aktif dalam diskusi, mengerjak an tes formatif.

√ Tugas-2 7,11,17

6. Mampu mengonseptu alisasikan interpretasi dan penalaran hukum

dengan alat bantu6

Interpretasi dan

penalaran hukum dengan alat bantu

 Interpretasi dan

penalaran hukum dengan mengguna kan legislasi lainnya dan kamus hukum

 Interpretasi dan

Membaca inisiasi, aktif dalam diskusi, mengerjak an tes formatif.

√ Diskusi/

Latihan-6

7, 15

(5)

penalaran hukum berdasarka n konteks peraturan

7 Mampu

menganalisis penalaran hukum secara Obiter Dicta dan Ratio Decidensi7

Obiter dicta dan ratio decidendi

Obiter dicta

Ratio decidendi

Membaca inisiasi, aktif dalam diskusi, mengerjak an tes formatif.

√ Tugas-3 7,2

8 Mampu

merancang opini hukum yang

didasarkan pada metode interpretasi dan penalaran yang dapat dipertanggun gjawabkan secara akademik

Kapita Selekta Interpreta si dan Penalaran Hukum

Teknik merancan g

penulisah opini hukum

Kapita Selekta materi modul 1,3,4,5,6,8

Teknik penulisan dan format artikel opini hukum.

Membaca inisiasi, aktif dalam diskusi, mengerjak an tes formatif.

√ Diskusi/

Latihan-8

1 s.d.17

(6)
(7)

3. Budiono Kusumohamidjojo. 2004. Filsafat Hukum Problermatik Ketertiban Yang Adil. Jakarta: Grasindo.

4. ______________________,2016. Teori Hukum Dilema antara Hukum dan Kekuasaan. Bandung: Yrama Widya 5. Charles Samford. 2006. Retrospectivity and the Rule Of Law. Oxford: Universitu Press. C. Samford

6. Darji Darmoharjo dan Sidharta. 2002. Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia. Jakarta.

PT. Gramedia Pustaka Utama.

7. Daryono dkk, 2019, Interpretasi dan Penalaran Hukum, Universitas Terbuka, Banten.

8. Deni Setyo Bagus Yuhernawan. 2014. Dekonstruksi Asas Legalitas Hukum Pidana: Sejarah Asas Legalitas dan Gagasan Pembaharuan Filosofi Hukum Pidana. Malang: Setra Press.

9. Hans Kelsen. 1961. General Theory of Law and States. New York: Russel & Russel.

10. Notonagoro. Tanpa Tahun. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. (Pokok Kaidah Fun-damentil Negara Indonesia) dalam Pancasila Dasar Falsafah Negara. Cetakan Keempat. Jakarta: Pantjuran Tudjuh.

11. Sebastian, Tanius, 2018, Masalah Metodologis Ilmu Hukum Indonesia, Jurnal Veritas et Justitia diunduh tanggal 20 Maret 2020 Vol. 4 No. 1, 2018 p 59-87 terdedia di http://repository.unpar.ac.id/handle/123456789/7116.

12. Weruin, Urbanus Ura dkk, 2016, Hermeneutika Hukum: Prinsip dan Kaidah Interpretasi Hukum, Jurnal Konstitusi diunduh 20 Maret 2020 Vol 13 No. 1 tersedia di http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/505820.

13. ---, Logika, Penalaran dan Argumentasi Hukum, 2017, Jurnal Konstitusi diunduh pada 20 Maret 2020 Vol.2 No 14 tersedia pada http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/505918.

14. Safaat, Muchammad Ali dkk, 2017, Pola Penafsiran Konstitusi dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Periode 2003 - 2008 dan 2009 – 2013, Jurnal Konstitusi diunduh pada 20 Maret 2020 Vol.2 No 14 tersedia pada

http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/505890

15. Shidarta, 2019, Ratio Decidendi Dan Kaidah Yurisprudensi, Hukum Bisnis Bina Nusantara diakse tanggal 20 Maret 2020 tersedia di https://business-law.binus.ac.id/2019/03/04/ratio-decidendi-dan-kaidah-yurisprudensi/ .

16. Widodo, Sembodo Ardi, 2008, Metode Hermeneutik dalam Pendidikan. UNISIA, Vol. XXXI No. 70, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Yasin, Muhammad 2019, Hermeneutika Hukum, Jalan Falsafati Memahami Teks-Teks Hukum, Hukum Online,

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5d558d3f13f30/hermeneutika-hukum--jalan-falsafati-memahami-teks-teks-hukum/

Referensi

Dokumen terkait

Penalaran Hukum

Pada mata kuliah kalkulus peubah banyak, mahasiswa harus melibatkan penalaran analoginya dalam menyelesaikan soal fungsi dua variabel atau lebih dengan konsep dan

Mata kuliah Hukum Perizinan merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh bagi mahasiswa Fakultas Hukum yang berbobot 2 (dua) SKS, yang subtansi meliputi: Konsep Izin dan

Bahasa Inggris hukum sendiri merupakan mata kuliah baru di fakultas Hukum UNNES, sehingga perlu strategi yang tepat dalam proses peng- ajarannya. Di samping itu, juga karena

Mata Kuliah Ini Membahas Tentang Pengantar, Dasar Penelitian Hukum, Tipologi Penelitian, Paradigma Dalam Penelitian Hukum, Urgensi Teori Dalam Penelitian Hukum,

16 Berkaitan dengan Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia 17 dan sumber dari segala sumber hukum tersebut, bentuk metode penalaran yang dibangun dalam sistem hukum

Hukum  perlindungan  konsumen  merupakan  mata  kuliah  wajib  kekhususan  Hukum  Bisnis  pada  Fakutlas  Hukum,  dan  merupakan    mata  kuliah  yang 

Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dari Sistem Hukum Indonesia,unsur-unsur hukum, tujuan hukum, hukum ketatanegaraan beserta prinsipnya, hukum pemerintahan,