• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum Pidana

N/A
N/A
Putri Rahayu

Academic year: 2024

Membagikan "Hukum Pidana"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

HUKUM PIDANA

DI SUSUN OLEH :

BAYU IRAWAN

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Hukum Dosen Pengampu : Taufik Hidayat, MH

JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

ACEH TAMIANG TAHUN 2021

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Bahwa kami masih diberikan rahmat, karunia dan hidayahnya sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Tugas makalah yang diberi judul “Hukum Pidana” ini adalah suatu makalah dimana tugas ini merupakan persyaratan nilai mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum.

Penyusunan makalah ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan tugas ini.

Penyusun menyadari bahwa tugas ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik untuk kemajuan masa-masa mendatang.

Harapan penyusun semoga makalah ini dapat diambil manfaatnya oleh pembaca.

Aceh Tamiang, Oktober 2021

Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i Daftar Isi ... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 1 C. Tujuan Penulisan ... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Hukum pidana mengenai pencabulan ... 2 B. Hukum pidana mengenai narkoba... 3 C. Hukum pidana mengenai korupsi... 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ... 9 DAFTAR PUSTAKA... 10

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hukum pidana adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan yang menentukan perbuatan apa yang dilarang dan termasuk ke dalam tindak pidana, serta menentukan hukuman apa yang dapat dijatuhkan terhadap yang melakukannya. Hukum pidana disusun dan dibentuk dengan maksud untuk diberlakukan di dalam masyarakat agar dapat dipertahankan dari segala kepentingan hukum yang dilindungi dan terjaminnya kedamaian dan ketertiban.

Sumber utama dari hukum pidana di indonesia hukum yang tertulis (KUHP), disamping itu di daerah-daerah tertentu dan orang-orang tertentu hukum pidana yang tidak tertulis juga dapat menjadi sumber hukum pidana yakni apa yang disebut dengan hukum adat.

Hukum pidana adalah bagian dari hukum positif yang berlaku di suatu negara dan dibagi menurut waktu, tempat yang memuat dasar-dasar dan ketentuan-ketentuan mengenai tindakan larangan dan tindakan keharusan dan bagi siapa yang melanggarnya diancam dengan pidana.

B. Rumusan Masalah

Adapun dari latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana hukum pidana mengenai Pencabulan ? 2. Bagaimana hukum pidana mengenai Narkoba ? 3. Bagaimana hukum pidana mengenai Korupsi ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun dari rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui bagaimana hukum pidana mengenai Pencabulan.

2. Mengetahui bagaimana hukum pidana mengenai Narkoba.

3. Mengetahui bagaimana hukum pidana mengenai Korupsi.

(5)

BAB II PEMBAHASAN

A. Hukum Pidana Pencabulan

Pencabulan Anak dan Pencabulan di Lingkungan Kerja

Mengenai Pasal 294 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”) yang Anda sebutkan, berbunyi sebagai berikut:

1. Barang siapa melakukan perbuatan cabul dengan anaknya, anak tirinya, anak angkatnya, anak di bawah pengawasannya yang belum dewasa, anak tiri atau anak pungutnya, anak peliharaannya,atau dengan seorang yang belum dewasa yang dipercayakan padanya untuk ditanggung, dididik atau dijaga, atau dengan bujang atau orang sebawahnya yang belum dewasa, dihukum penjara paling lama tujuh tahun.

2. Diancam dengan pidana yang sama:

a. Pegawai negari yang melakukan perbuatan cabul dengan orang yang dibawah perintahnya atau dengan orang yang dipercayakan atau diserahkan kepadanya untuk dijaga;

b. pengurus, dokter, guru, pegawai, mandor (opzichter) pengawas atau pesuruh dalam penjara, tempat pekerjaan negara (landswerkinrichting), tempat pendidikan, rumah piatu, rumah sakit, rumah sakit jiwa atau lembaga sosial, yang melakukan perbuatan cabul dengan orang yang dimasukkan ke dalamnya.

Pasal 294 ayat (1) KUHP mengatur mengenai perbuatan cabul terhadap anak, terhadap perbuatan cabul pada anak ini sekarang merujuk pada Pasal 76E dan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan diubah kedua kalinya dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana yang telah ditetapkan sebagai undang-undang

(6)

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang.

Sedangkan Pasal 294 ayat (2) KUHP mengatur mengenai perbuatan cabul di lingkungan kerja (dilakukan oleh pegawai negari dan orang dalam satu lingkungan kerja/institusi). Sebagai referensi tentang perbuatan cabul di lingkungan kerja Anda dapat simak dalam artikel Melaporkan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja.

Dasar Hukum:

1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan diubah kedua kalinya dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana yang telah ditetapkan sebagai undang-undang dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang.

B. Hukum Pidana Narkoba

C. Hukum Pidana Korupsi

BAB III PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

R. Soesilo. 1991. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar- Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal. Politeia: Bogor.

Referensi

Dokumen terkait

Matakuliah ini membahas tentang pengertian dan ruang lingkup hukum ekonomi syariah; sejarah dan perkembangan hukum ekonomi syariah di Indonesia;

Mata kuliah Lembaga Keuangan Syariah di Negara Muslim merupakan mata kuliah wajib yang membahas materi tentang perkembangan lembaga keuangan syariah

Mata Kuliah Hukum Acara Pidana merupakan bagian dari keseluruhan hukum di Indonesia yang memberikan dasar- dasar dan aturan-aturan yang menentukan dengan cara

Mata  kuliah  hukum  adat  lanjutan    merupakan  mata  kuliah  lanjutan  dari  mata  kuliah  hukum  adat  secara  umum.  Mata  kuliah  hukum  adat  lanjutan 

PEDOMAN WAWANCARA Nama : Surniati Nim : 16.2500.015 Fakultas : Syariah dan Ilmu Hukum Islam Program Studi : Hukum Pidana Islam Judul : Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Sanksi

tugas hukum pidana ekonomi : Undang-Undang Darurat No. 7 Tahun 1995 tentang Pengusutan, Penuntutan, dan Peradilan Tindak Pidana atau yang dikenal sebagai UU Pemberantasan Tindak Pidana Ekonomi (UU PTPE) memuat berbagai ketentuan terkait dengan tindak pidana ekonomi di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa contoh tindak pidana ekonomi yang diatur dalam UU

Tugas membuat makalah dengan topik Hukum Islam dan Hukum Adat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pengantar Hukum

Makalah ini membahas tentang transaksi kerja sama bisnis dalam hukum ekonomi