1 UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS HUKUM JURUSAN ILMU HUKUM
RENCANA PEMBELAJARAN MATA
KULIAH
KODE RUMPUN MATA KULIAH BOBOT (SKS) SEMESTER TANGGAL
PENYUSUSNAN Hukum Pidana
Khusus
Ilmu Hukum Pidana 2 Gasal 10 Agustus 2018
OTORISASI
Pengembangan RP Koordinator Mata Kuliah Ketua Program Studi Dr. Ridwan Tahir S.H., M.H Dr. Benny D. Yusman S.H., M.H Dr. Lembang Palipadang S.H., M.H Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI
1. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Tadulako berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
2. Menginternalisasikan nilai, norma dan etika akademik;
3. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Tadulako Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian hukum pidana; dan
4. Mampu menunjukan kinerja mandiri, bermutu dan terukur CP-MK
1. Mahasiswa mampu memahami Tindak Pidana Khusus dan dapat menerapkannya dalam penulisan karya tulis ilmiah.
2. Mahasiswa mampumendeskripsikan bentuk-bentuk Tindak Pidana Khusus dalam bentuk contoh kasus, sesuai rumusan unsur-unsur pasalnya dalam undang undang disertai analisis hukumnya dengan tepat dan benar
2 Deskripsi
Singkat Mata Kuliah
Substansi Mata Kuliah Tindak Pidana Khusus mencakup 3 materi, yaitu : Tindak Pidana Ekonomi, Tindak Pidana Narkotika dan Psikotropika dan Tindak Pidana Korupsi. Materi mata kuliah tindak pidana khusus, merupakan materi kuliah di luar tindak pidana umum sebagaimana diatur dalam KUHP. Substansi pembahasan dalam mata kuliah tindak pidana umum, menyangkut 3 (tiga) permasalahan, yakni : tindak pidana, pertanggungjawaban pidana serta pidana dan pemidanaan.
Pokok Bahasan / Bahan Kajian
1. Ruang Lingkup Hukum Pidana Khusus 2. Hukum Pidana Anak
3. Tindak Pidana Korupsi
4. Tindak Pidana Pencucian Uang
5. Tindak Pidana Narkotika dan Psikotropika 6. Tindak Pidana Mayantara (Cyber Crime) 7. Tindak Pidana Terorisme
8. Tindak Pidana Ekonomi Pustaka Utama
1. Kitab Undang-undang Hukum Pidana
Pendukung
1. Atmasasmita, Romli 1995, Kapital Selekta Hukum Pidana dan Kriminologi, Bandung : Mandar Maju.
2. ---2004, Sekitar Masalah Korupsi Aspek Nasional dan Aspek Internasional, Cetakan I.
3. Chazawi, Adami 2003. Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia. Malang : Banyumedia Publishing.
4. Hamzah, Andi 1984. Korupsi di Indonesia, Masalah dan Pemecahannya, Jakarta : Gramedia.
5. Klitgaard, Robert Membasmi Korupsi (Controlling Corruption) terjemahan oleh Hermoyo, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
6. Koeswadji, Harmien Hadiati 1994. Korupsi di Indonesia dari Delik Jabatan Ketindak Pidana Korupsi, Bandung : PT Citra Aditya Bakti
7. Marpaung, Leden 2001, Tindak Pidana Korupsi Pemberantasan dan Pencegahan, Jakarta : Bina Grafika.
8. Mulyadi, Lilik 2000, Tindak Pidana Korupsi (Tinjauan Khusus Terhadap Proses Penyidikan, penuntutan, peradilan
3 serta upaya hukumnya menurut UU No. 31 Tahun 1999, Bandung : Citra Aditya Bakti.
9. Suwaryadi, 1999, Hukum Tindak Pidana Korupsi dan Upaya Pencegahannya, Jakarta : Sinar Grafika
10. Yunara, Edi 2005, Korupsi dan Pertanggungjawaban Pidana Korupsi Berikut Studi Kasus, Bandung, Citra Aditya Bakti.
11. Suwaryadi, 1999, Hukum Tindak Pidana Korupsi dan Upaya Pencegahannya, Jakarta : Sinar Grafika
12. Mulya Lubis, Todung 2005. “Memerangi Korupsi di Peradilan Dari Sisi Advokat”, Makalah pada Seminar Anti Corruption Summit diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 11-12
Agustus2005.
13. Nasution, Bismar 2007. ”Stolen Asset Recovery Initiative dari Perspektif Hukum Ekonomi di Indonesia” Makalah Narasumber dalam Seminar Pengkajian Hukum Nasional (SPHN 2007), Jakarta 28 Nopember 2007.
14. Pratomo, Eddy 2007. Paparan Dirjen Hukum dan perjanjian Internasional mengenai Inisiatif StAR dalam Perspektif Kerjasama Internasional. Makalah Narasumber dalam Seminar Pengkajian Hukum Nasional (SPHN 2007), Jakarta 28 Nopember 2007.
15. Anwar, Mochammad 1979. Hukum Pidana di Bidang Ekonomi. Bandung : Alumni 16. ---1986. Hukum Pidana Bagian Khusus (KUHP Buku I). Bandung : Alumni.
17. Fuady, Munir 1999. Hukum Perbankan Modern, Berdasarkan Undang-undang Tahun 1998, Buku Kesatu, Bandung : Citra Aditya Bakti.
18. Arief, Barda Nawawi1992. “Konsep Indonesia tentang Tindak Pidana di Bidang Perekonomian” dalam Muladi dan Barda Nawawi Arief (ed.) Bunga Rampai Hukum Pidana. Bandung: Alumni.
19. ---2002. “Kebijakan Sistem Pemidanaan Dalam Bidang Perbankan (Evaluasi Sistem Pemidanaan dalam Undang-undang Perbankan dan Undang-undang Bank Indoensia”, Makalah pada Colloquium Penyusunan Naskah Akademik dan RUU Perbankan, Diselenggarakan atas kerjasama FH UNDIP dengan Bank Indoensia, Semarang 27 Juni 2002.
20. Reksodiputro, Mardjono, 1993. ”Hukum Positif Mengenai Kejahatan Ekonomi dan Perkembangannya di Indonesia
” dalam Kumpulan Makalah tentang Kejahatan Ekonomi di Bidang Perbankan., Jakarta : Bank Indonesia
21. ---1997. Kemajuan Pembangunan Ekonomi dan Kejahatan, Buku Kesatu, Jakarta: Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum Universitas Indonesia.
22. Hamzah, Andi dan RM Surahman 1994. kejahatan Narkotika dan Psikotropika.
23. Jaffe, J.H. 1980, Drug Addiction And Drug Abuse in Goodman, L.S. & Gilman, A. (Ed), The Pharmacological Basic of Therapeutics, 5th ed., Mc Milan Publ. Co. Inc., New York, 1975, dalam Jokosuyono, Bahaya Narkotika
4 Dan Bahan Sejenisnya, Yayasan Kanisius, Cet. I, Yogyakarta.
24. Kaligis, O.C. dan Soedjono Dirdjosisworo, 2006. Narkoba dan Peradilan di Indonesia, Reformasi Hukum Pidana melalui Perundang-undangan dan Peradilan. O.C. Kaligis Associates: Jakarta
25. Marviana, Dian M (t.t.) Narkoba, PKBI, Jakarta
26. Suyono, Joko 1997. Masalah Narkotika dan Bahan Sejenisnya, Yayasan Kanisius Yogyakarta.
27. Wijaya A.W 1985. Masalah Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Narkotika, Armico, Bandung 28. Yanny L , Dwi 2000, Narkoba Pencegahan Dan Penanganannya, P.T. Gramedia
Media
Pembelajaran
Perangkat Lunak Power Point.
Perangkat Keras
Infocus, White board Team Teaching
TIM PENGAJAR HUKUM PIDANA KHUSUS Mata Kuliah
Syarat
Hukum Pidana Minggu
Ke
Sub-CP-MK Indikator Kriteria &
Bentuk Penilaian
Metode Pembelajaran
(Estimasi Waktu)
Materi Pembelajaran
(Pustaka)
Bobot Penilaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Kontrak
Perkuliahan dan Pendahuluan
Mahasiswa Mampu memahami :
1. Kontrak Kuliah / Penilaian
2. Penjelasan Silabi dan SAP
Kemampuan mahasiswa memahami kedudukan hukum pidana Khusus bagi
Ceramah, Sumbang Saran, Tanya Jawab.
4 x 50
1. Atmasasmita, Romli 2004, Sekitar
Masalah
Korupsi Aspek Nasional dan
5 %
5 3. Pentingnya
mempelajari Matakuliah Hukum Pidana Khusu
Mahasiswa S1 Fakultas Hukum
menit Aspek
Internasional, Cetakan I 2. Chazawi,
Adami 2003.
Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia.
Malang : Banyumedia Publishing.
2 Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum Pidana Khusus
Mahasiswa Mampu Menjelaskan :
1. Konsep/pengertian Hukum Pidana Khusus
2. Ruang Lingkup Hukum Pidana Khusus
3. Latar Belakang dan perkembangan Hukum pidana khusus
4. Kekhususan Hukum Pidana Khusus
Kemampuan Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup hukum pidana khusus
Ceramah, Sumbang Saran, Tanya Jawab.
4 x 50 menit
1. Atmasasmita, Romli 2004, Sekitar
Masalah Korupsi Aspek Nasional dan Aspek
Internasional, Cetakan I.
2. Chazawi, Adami 2003.
Hukum Pidana Materiil dan Formil
Korupsi di Indonesia.
Malang : Banyumedia Publishing.
3. Hamzah, Andi
5 %
6 1984. Korupsi
di Indonesia, Masalah dan Pemecahannya , Jakarta : Gramedia.
3 Hukum Pidana Anak (I)
Mahasiswa Mampu Menjelaskan :
1. Perkembangan Hukum Pidana anak secara Materil dan Formil 2. Konsep dan Batasan
tentang Anak 3. Pertanggungjawaban
pidana Anak 4. Acara Peradilan
Pidana Anak berdasarkan Undang- undang SPPA (Penyidikan, Penuntutan, dan Pengadilan).
Kemampuan Menjelaskan hukum pidana anak
Ceramah, Sumbang Saran, Tanya Jawab.
4 x 50 menit
1. Wirjono Prodjodikoro, Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, (Bandung: PT.
Eresco, 1980), pp. 225-257 2. P.A.F.
Lamintang , Delik-delik Khusus, Kejahatan- kejahatan Terhadap Kepentingan Hukum Negara, ( Bandung: CV.
Sinar Baru, 1987), pp. 587- 686
5 %
4 Hukum Pidana Anak (II)
Mahasiswa Mampu Menjelaskan :
5. Konsep Restorative Justice dan Diversi dalam Sistem
Kemampuan Menjelaskan hukum pidana anak
Ceramah, Sumbang Saran, Tanya Jawab.
1. Wirjono Prodjodikoro, Tindak Pidana Tertentu di Indonesia,
5 %
7 Peradilan Pidana
Anak.
6. Pemidanaan Terhadap Anak
Jenis-jenis sanksi : - Sanksi Pidana - Sanksi Tindakan 7. Perlindungan hukum
terhadap anak sebagai victim/korban
kejahatan
4 x 50 menit (Bandung: PT.
Eresco, 1980), pp. 96-114 2. Adami Chazawi,
Hukum Pidana Positif,
Penghinaan, Tindak Pidana Menyerang Kepentingan Hukum Mengenai Martabat Kehormatan dan Martabat Nama Baik Orang Bersifat Pribadi Maupun Komunal, (Malang:
Bayumedia Publishing, 2013), pp. 80- 151
5 Tindak Pidana Korupsi (I)
Mahasiswa Mampu Menjelaskan :
1. Istilah dan Pengertian korupsi dan tindak pidana korupsi 2. Dasar hukum Tindak
Pidana Korupsi di Indonesia Subyek
Mahasiswa Mampu Menjelaskan tindak pidana korupsi
Ceramah, Sumbang Saran, Tanya Jawab.
4 x 50 menit
1. Atmasasmita, Romli 1995, Kapital Selekta Hukum Pidana dan
Kriminologi,
Bandung :
Mandar Maju.
5 %
8 hukum dalam tindak
pidana korupsi
2. ---2004, Sekitar Masalah Korupsi Aspek Nasional dan Aspek
Internasional, Cetakan I.
3. Chazawi,
Adami 2003.
Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia.
Malang : Banyumedia Publishing.
6 Tindak Pidana Korupsi (II)
Mahasiswa Mampu Menjelaskan :
3. Bentuk bentuk dan unsur-unsur tindak Pidana Korupsi a. TP Korupsi dengan
memperkaya diri sendiri
b. TP Korupsi dengan menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan atau sarana jabatan atau kedudukan c. TP Korupsi Suap
dengan Memberikan atau menjanjikan
Kemampuan Menjelaskan Tindak Pidana Korupsi
Ceramah, Sumbang Saran, Tanya Jawab.
4 x 50 menit
1. Atmasasmita, Romli 1995, Kapital Selekta Hukum Pidana dan
Kriminologi,
Bandung :
Mandar Maju.
2. ---2004, Sekitar Masalah Korupsi Aspek Nasional dan Aspek
Internasional, Cetakan I.
3. Chazawi,
5 %
9 Sesuatu
d. TP Korupsi Suap pada hakim dan advokat 4. Proses Penyidikan ,
Penuntutan dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Adami 2003.
Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia.
Malang : Banyumedia Publishing.
7 Tindak Pidana Pencucian Uang
Mahasiswa Mampu Menjelaskan :
1. Istilah dan Pengertian Tindak Pidana Pencucian Uang 2. Jenis dan Rumusan
Tindak Pidana Pencucian Uang 3. Sistem Pembuktian
dalam Tindak Pidana Pencucian Uang 4. Hukum Acara Pidana
Pencucian Uang (Penyidikan, Penuntutan dan Pengadilan)
Kemampuan Menjelaskan tindak pidana pencucian uang
Ceramah, Sumbang Saran, Tanya Jawab.
4 x 50 menit
1. Yunus Husein, Bunga Rampai Anti Pencucian Uang, Book Terrace &
Library Bandung, 2007
2. Adrian Sutedi, Tindak Pidana Pencucian Uang, Citra Aditya, 2008
3. M. Arief
Amrullah, Money Laundering (Tindak Pidana Pencucian Uang) Bayu Media Publishing Malang 2004
5 %
8 Evaluasi Tengah Semester 9 Tindak Pidana
Narkotika dan Psikotropika (I)
Mahasiswa Mampu Menjelaskan :
1. Istilah dan pengertian
Kemampuan Menjelaskan tindak pidana
Ceramah, Sumbang Saran, Tanya Jawab.
1. Hamzah, Andi
dan RM
Surahman 1994.
5 %
10 Tindak Pidana
Narkotika dan Psikotropika 2. Penggolongan
Narkotika dan Psikotropika 3. Jenis Sanksi tindak
pidana Narkotika dan psikotropika
narkotika dan
psikotropika 4 x 50 menit
kejahatan
Narkotika dan Psikotropika.
i. Jaffe, J.H. 1980, Drug Addiction And Drug Abuse in Goodman, L.S. & Gilman, A. (Ed), The Pharmacological
Basic of
Therapeutics, 5th ed., Mc Milan Publ. Co. Inc., New York, 1975, dalam Jokosuyono, Bahaya
Narkotika Dan Bahan
Sejenisnya, Yayasan
Kanisius, Cet. I, Yogyakarta.
10 Tindak Pidana Narkotika dan Psikotropika (II)
Mahasiswa Mampu Menjelaskan :
1. Penyidikan , penuntutan dan persidangan perkara tindak pidana Narkotika dan
Kemampuan menjelaskan tindak pidana narkotika dan psikotropika
Ceramah, Sumbang Saran, Tanya Jawab.
4 x 50 menit
1. Hamzah, Andi
dan RM
Surahman 1994.
kejahatan Narkotika dan Psikotropika.
2. Jaffe, J.H. 1980,
15 %
11 Psikotropika
2. Penyimpangan dari asas umum hukum pidana
Drug Addiction And Drug Abuse in Goodman, L.S. & Gilman, A. (Ed), The Pharmacological
Basic of
Therapeutics, 5th ed., Mc Milan Publ. Co. Inc., New York, 1975, dalam Jokosuyono, Bahaya
Narkotika Dan Bahan
Sejenisnya, Yayasan
Kanisius, Cet. I, Yogyakarta.
3. Kaligis, O.C.
dan Soedjono Dirdjosisworo, 2006. Narkoba dan Peradilan di Indonesia, Reformasi Hukum Pidana melalui
Perundang- undangan dan Peradilan. O.C.
12 Kaligis
Associates:
Jakarta 11 Tindak Pidana
Mayantara
Mahasiswa Mampu Menjelaskan:
1. Pengertian dan Istilah Cyber Crime (Tindak Pidana Mayantara) 2. Jenis – Jenis Tindak
Pidana dalam UU ITE 3. Ketentuan dan Sanksi
dalam Undang-undang Informasi dan
Transaksi Elektronik.
4. Proses Penyidikan, Penuntutan, dan Persidangan Tindak Pidana Mayantara
Kemampuan menjelaskan tindak pidana mayantara
Ceramah, Sumbang Saran, Tanya Jawab.
4 x 50 menit
1. Adami Chazawi, Kejahatan Terhadap Harta Benda, (Malang:
Bayumedia, 2003), pp. 5-182 2. P.A.F. Lamintang
dan C.Djisman Samosir, Delik- delik Khusus, Kejahatan Yang Ditujukan Terhadap Hak Milik dan Lain- lain Hak Yang ditimbulkan dari Hak Milik, (Bandung: CV.
Nuansa Aulia, 2010), pp.47-217
5 %
12 Tindak Pidana Terorisme (I)
Mahasiswa Mampu Menjelaskan tentang : 1. Pengertian dan Istilah
Tindak Pidana Terorisme
2. Subyek Hukum Tindak Pidana Terorisme
Kemampuan Menjelaskan tindak pidana terorisme
Ceramah, Sumbang Saran, Tanya Jawab.
4 x 50 menit
1. Adami Chazawi, Kejahatan Terhadap Harta Benda, (Malang:
Bayumedia, 2003), pp. 5-182 2. P.A.F. Lamintang dan C.Djisman
10 %
13 Samosir, Delik-
delik Khusus, Kejahatan Yang Ditujukan Terhadap Hak Milik dan Lain- lain Hak Yang ditimbulkan dari Hak Milik, (Bandung: CV.
Nuansa Aulia, 2010), pp.47- 217
13 Tindak Pidana Terorisme (II)
Mahasiswa Mampu Menjelaskan :
1. Proses Penyidikan, Penuntutan dan Pemeriksaan Sidang Peradilan dalam Perkara Terorisme 2. Kasus-kasus terorisme
Kemampuan menjelaskan tindak pidana terorisme
Ceramah, Sumbang Saran, Tanya Jawab.
4 x 50 menit
1. Tongat, Hukum Pidana Materil, Tinjauan atas Tindak Pidana Terhadap Subyek Hukum dalam Kitab Udang-undang Hukum Pidana, (Jakarta:
Djambatan, 2003), pp.3-64 2. P.A.F.
Lmintang , Delik-delik Khusus, Kejahatan terhadap Nyawa, Tubuh
5 %
14 dan Kesehatan
serta Kejahatan yang
Membahayakan bagi Nyawa, Tubuh dan Kesehatan, (Bandung : Binacipta, 1986), pp. 1-91 14 Tindak Pidana
Ekonomi (I)
Mahasiswa Mampu menjelaskan :
1. Pengertian dan Istilah Tindak Pidana Ekonomi 2. Undang-undang No. 7 Darurat 1955 TPE 3. Penggolongan Tindak Pidana Ekonomi
Tindak Pidana Penyelundupan :
1. Ruang Lingkup Tindak Pidana Penyelundupan UU No. 10 tahun 1995 2. Pertanggungjawaban
Pidana dalam Tindak Pidana Penyelundupan 3. Ketentuan Khusus
Tindak Pidana Penyelundupan
kemampuan menjelaskan tindak pidana ekonomi
Praktek Persidangan
4 x 50 menit
1. Anwar, Mochammad 1979. Hukum Pidana di Bidang Ekonomi.
Bandung : Alumni
2. ---1986 Hukum Pidana Bagian Khusus (KUHP Buku I).
Bandung : Alumni
3. Fuady, Munir 1999. Hukum Perbankan Modern, Berdasarkan Undang-undang Tahun 1998, Buku Kesatu, Bandung : Citra
5 %
15 Aditya Bakti.
15 Tindak Pidana Ekonomi (II)
Mahasiswa Mampu Menjelaskan :
ii. Pengertian Tindak Pidana Perbankan dan Tindak Pidana dibidang Perbankan
iii. Ruang Lingkup Tindak Pidana Perbankan iv. Pertanggungjawaban
dalam Tindak Pidana Perbankan
v. Sanksi Pidana dalam Tindak Pidana Perbankan
vi. Ketentuan Khusus dalam Tindak Pidana
Perbankan
kemampuan menjelaskan tindak pidana ekonomi
Praktek Persidangan 4 x 50 menit
1. Anwar, Mochammad 1979. Hukum Pidana di Bidang Ekonomi.
Bandung :
Alumni 2. ---1986.
Hukum Pidana Bagian Khusus (KUHP Buku I).
Bandung :
Alumni.
3. Fuady, Munir 1999. Hukum Perbankan Modern, Berdasarkan Undang-undang Tahun 1998, Buku Kesatu, Bandung : Citra Aditya Bakti.
5 %
16 Evaluasi Akhir Semester
16 OTORITAS
Koordinator Mata Kuliah Ketua Jurusan / Prodi
Dr. Benny D. Yusman S.H., M.H Dr. Lembang Palipadang, S.H.,M.H