1. MINE PLANNING AND INVESTMENT
ANALYSIS
MINE PLANNING PROCESS
Setelah potensi pengembangan penambangan telah diidentifikasi, maka selanjutnya prosesnya adalah untuk menjawab
…..
Bagaimana evaluasi teknis dilanjutkan dengan analisis ekonomi pertambangan
→ Mining Economic
Tujuan: Bagaimana teknik evaluasi ekonomi diterapkan pada
berbagai tahap proses evaluasi pertambangan dan
MINE PLANNING PROCESS
Proses Perencanaan Tambang melibatkan :
◼ Komponen teknis
◼ Komponen ekonomi mikro seperti biaya, and
◼ Komponen ekonomi makro, financial and komponen bisnis.
MINE PLANNING PROCESS
CADANGAN MINERAL
PENENTUAN SKALA TAMBANG
ESTIMASI BIAYA KAPITAL DAN BIAYA
OPERASI PERHITUNGAN CUT
OFF GRADE
2. TIME VALUE OF MONEY
TIME VALUE OF MONEY
Nilai uang (purchasing power) berubah bersamaan dengan perubahan waktu
Konsep jumlah uang
Merupakan konsep besaran matematis biasa dimana hasilnya tidak tergantung waktu.
Rp.10.000 (1988) = Rp.10.000 (1998) Konsep nilai uang
Jumlah uang yang berbeda waktunya dijumlahkan akan
TIME VALUE OF MONEY
Besarnya nilai uang bergantung pada : Discount rate (i)
Rp 100.000
(t=0)= 100.000
(t=1)+ (i x Rp 100.000)
Jumlah tahun
TIME VALUE OF MONEY
Untuk discount rate = 0, mencapai 90% dari total present values membutuhkan 27 tahun
Untuk discount rate = 25%, mencapai 90% dari total present values membutuhkan 10 tahun.
Artinya untuk discount rate = 25%, tahun ke 20 hingga
TIME VALUE OF MONEY
▪ Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya.
▪ Maka sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita dalam analisis
ekonomi tambang karena
berhadapan dengan sumber daya
yang tidak terbarui.
TIME VALUE OF MONEY
Karena ketergantungan akan waktu maka cash flow C tidak dapat dioptimasi jika terisolasi dari keseluruhan deposit
Jika laju ekstraksi pada minimum cost, cash flow C tidak
akan optimal tetapi jika laju ekstraksi pada saat MC =
price, cash flow C dapat dimaksimalkan dan waktu
ekstraksi akan berkurang.
TIME VALUE OF MONEY
V = V (T,R,Ω)
V = Present Value
R = Available reserve at time T
Ω = Strategy (rate of mining) that
drfines the setting of the variable
affecting V
3. DISCOUNT RATE
DISCOUNT RATE
Discount Rate digunakan dalam analisis arus kas diskonto untuk menentukan nilai sekarang dari arus kas masa depan.
Discount Rate memperhitungkan nilai uang terhadap waktu (gagasan bahwa uang yang tersedia saat ini bernilai lebih dari jumlah uang yang sama yang tersedia di masa depan).
Risiko atau ketidakpastian arus kas masa depan dapat menjadikan nilai
kurang dari yang diharapkan).
TYPE OF DISCOUNT RATE
Type of Rate Description
Opportunity cost of capital Foregone benefits that would have been received from the next best investment opportunity
Risk-free alternative Return from a “risk-free” instrument, such as U.S. Treasury bill. Note that even these instruments are not entirely risk- free because of risks related to the exchange rate and rate of inflation.
Cost of debt A rate based on the cost of borrowed funds Weighted average cost of
capital (WACC)
A risk-adjusted rate that weighs a firm’s cost of equality and the cost of debt by the debt-to-equality ratio
Historical rate of return A rate of return based on constant or current performance of
TYPE OF DISCOUNT RATE
Type of Rate Description
Hurdle rate Any specified minimum rate of return, regardless of how derived
Social rate of return A rate used to determine the value of social projects.
This rate accounts for issues of equity and morality as well as financial aspects of an investment
Varying discount rate over time
A rate that reflects changes in risk overtime. For
example. The risks can change once all capital has been recovered and minimum rate of return achieved
Varying discount rate by cash flow line item
A rate that reflects the difference in risk among various cash flow components. For example, working capital and inventory charges have lower risks than capital charges for new tecnologies
4. INTEREST
INTEREST
Definisi interest dalam terminologi ilmu ekonomi
• Biaya tambahan yang dikenakan atas sejumlah uang yang dipinjamkan
• Biaya sewa untuk peminjaman uang dalam periode waktu tertentu
interest dinyatakan dalam persentase dengan
basis perhitungan umumnya dalam tahun
INTEREST
Faktor – faktor mempengaruhi interest
• Resiko
• Inflasi
• Biaya transaksi
• Biaya peluang
• Penangguhan kesenangan
TYPE OF INTEREST
Definisi bunga dalam terminologi ilmu ekonomi
•Biaya tambahan yang dikenakan atas sejumlah uang yang dipinjamkan
•Biaya sewa untuk peminjaman uang dalam periode waktu tertentu
Perbandingan antara biaya tambahan yang dikenakan dengan sejumlah uang yang dipinjamkan dikenal dengan istilah laju pengembalian bunga (i = interest rate), dinyatakan dalam persentase dengan basis perhitungan umumnya dalam tahun
Dalam ilmu ekonomi terdapat dua jenis bunga
•Bunga sederhana (simple interest) pertahunnya : Bs = Pi
•Bunga majemuk (compound interest) pertahunnya : Bc = P(1+i)r
keterangan : i = laju pengembalian bunga P = uang di awal tahun (principal) r = tahun
PERHITUNGAN INTEREST
Investor meminjam uang sebesar Rp 1.000.000 kepada bank, uang tersebut harus dikembalikan kepada bank dalam jangka 2 tahun dengan interest rate/tahun sebesar 6%.
Hitung total yang harus dibayarkan dengan
menggunakan simple interest dan compound
interest.
PERHITUNGAN SIMPLE INTEREST
P = 1000
T2 = 1060 + 60 = 1120 B2
= 1000 * 6% = 60 P = 1000
T1 = 1000 + 60 = 1060 B1 = 1000 * 6% = 60 P = 1000
Keterangan :
P = Pinjaman awal B = Bunga pinjaman T = Total Pinjaman
i = interest rate = 6% Satuan dalam ribuan
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2
PERHITUNGAN COMPUND INTEREST
P = 1000
T2 = 1060 + 63.6 = 1123.6 B2
= 1060 * 6% = 63.6 P = 1000
T1 = 1000 + 60 = 1060 B1 = 1000 * 6% = 60 P = 1000
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2
Keterangan :
P = Pinjaman awal
PERHITUNGAN COMPUND INTEREST
P = 1000
T2 = 1000 (1+6%)2 = 1123.6 P = 1000
T1 = 1000 (1+6%)1 = 1060 P = 1000
Satuan dalam ribuan
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2
Keterangan :
P = Pinjaman awal B = Bunga pinjaman T = Total Pinjaman
i = interest rate = 6%
VARIABEL DASAR INVESTASI
F = nilai uang pada masa depan.
P = nilai uang saat ini.
A = pembayaran dalam satu seri n pembayaran yang sama, i = tingkat bunga efektif per periode waktu
n = periode penelaahannya (periode waktu)
RUMUS RUMUS INTEREST
(A/P i%,n) Capital recovery
P A
(A/F i%,n) Sinking fund
F A
(P/A i%,n) Uniform series present
worth A
P
(F/A i%,n) Uniform series com-
pound amount A
F
Uniform series (annuities) :
(P/F i%,n) Single payment present
worth F
P
(F/P i%,n) Single payment com-
pound amound (1+i)n
P F
Cash flows tunggal :
Simbol faktor fungsional Nama faktor
Persamaan Diberikan
Mencari
i)n
1 (
1 +
i i)n 1 1
( + -
n n
i i
i ) 1 (
1 ) 1 (
+ - +
1 )
1
( + i n - i
1 )
1 (
) 1 (
- +
+
n n
i i i
TABEL INTEREST
10% 11% 12% 13% 14% 15%
1 1.100 1.110 1.120 1.130 1.140 1.150
2 1.210 1.232 1.254 1.277 1.300 1.323
3 1.331 1.368 1.405 1.443 1.482 1.521
4 1.464 1.518 1.574 1.630 1.689 1.749
5 1.611 1.685 1.762 1.842 1.925 2.011
6 1.772 1.870 1.974 2.082 2.195 2.313
7 1.949 2.076 2.211 2.353 2.502 2.660
Single Payment Compound Amount
KONVENSI DIAGRAM ALIR KAS
• Garis horisontal disebut skala waktu, dengan kemajuan waktu bergerak dari kiri ke kanan.
• Tanda anak panah menandakan aliran kas dan ditempatkan pada
akhir suatu periode. Anak panah ke atas ( ) menggambarkan aliran kas positif/penerimaan,anak panah ke bawah ( ) menggambarkan aliran kas negatif/pengeluaran.
• Diagram aliran kas tergantung dari sudut pandang pihak yang menilai.
Diagram aliran kas dari sudut pandang pihak pemberi pinjaman akan berbalikan dengan dari sudut pandang peminjam.
• Aliran kas merupakan penjumlahan aliran kas masuk (+) dan aliran kas
keluar (-) pada perioda yang sama (per tahun).
KONVENSI DIAGRAM ALIR KAS
Gambar diagram alir kas untuk 5 tahun. jika pada tahun 0 dikeluarkan uang Rp.1000. setiap tahun mendapatkan uang Rp.100 dan diakhir masa proyek didapat uang Rp.500
100 100 100 100
100 500
0 1 2 3 4 5
CASHFLOW ANALYSIS
Prof. Dr. Ir.
Irwandy Arif , M.Sc.
ARUS KAS
“ Mengidentifikasikan Kas Yang Masuk Dan Keluar Dan Sangat Bermanfaat Untuk
Menjelaskan Pergerakan Di Berbagai Macam
Rasio Likuiditas”
CASHFLOW
Jika perusahaan terus mengeluarkan dana dibanding yang bisa dihasilkan maka mereka akan mengalami masalah
Kemampuan manajer untuk membuat keputusan yang menghasilkan CASH adalah sangat PENTING untuk
kelangsungan hidup perusahaan
Membuat keuntungan-profit akan membantu TAPI HANYA jika profit tersebut cepat di CONVERTED menjadi CASH
Para supplier, bank, otoritas pajak, dsb, DIBAYAR dengan cash BUKAN profit.
Banyak perusahaan jatuh bangkrut bukan karena tidak
untung (laporan keuangannya menyebutkan keuntungan)
tapi karena KURANG/TIDAK PUNYA cash
KATEGORI CASHFLOW
CASH IN FLOW : jumlah rupiah (dollars) yang masuk ke perusahaan
CASH OUT FLOW : jumlah rupiah (dollars) yang keluar dari perusahaan
Manajer harus memiliki pengertian yang clear tentang
BAGAIMANA cash flow diukur, DARI MANA asalnya, dan
CASHFLOW DAN SUMBERNYA
Total net cash flow adalah BEDA dari total uang yang diterima dan total uang yang dikeluarkan/dibayarkan pada suatu perioda waktu atau dengan kata lain “total net cash flow adalah perobahan posisi cash perusahaan pada suatu perioda waktu”
Kita ingin mengetahui aktifitas tertentu yang memberikan kontribusi untuk menambah/improve dan juga aktifitas tertentu yang sebaliknya – mengurangi/membatasi posisi cash perusahaan pada suatu perioda waktu
Sebagai contoh kita ingin mengidentifikasi aktifitas yang berhubungan dengan transaksi berikut : perusahaan menerima cash dari pelanggan (cash in flow hasil operasi), perusahaan membeli peralatan (cash out flow atas keputusan investasi), atau perusahaan meminjam dari bank (cash in flow hasil keputusan keuangan).
Setiap aktifitas di atas akan menyebabkan perubahan kepada posisi cash
perusahaan.
CASHFLOW DAN SUMBERNYA
Secara umum posisi cash perusahaan akan berubah dikarenakan keputusan yang berhubungan dengan OPERATING activities, INVESTMENT activities, dan FINANCING activities.
Ketiga aktifitas tersebut sama-sama memiliki sumber cash in flow ataupun cash out flow
Net cash flow untuk aktifitas operasi disebut “net operating cash
flow (NOCF)”, untuk aktifitas investasi disebut “net cash flow
from investing activities”, dan untuk aktifitas keuangan “net
CASH
Operating activities
•sale of goods and services
Financing activities
•repurchase stocks & bonds
•repayment long-term debt
•repayment short-term debt
•interest payment
•dividend payment
Investing activities
•cap. expditure & aqcuisition
•long-term financial investment
Operating activities
•purchase of supplies
•selling, G&A expenses
•tax expenses
Investing activities
•sale of fixed assets
•sale of long-term fin.assets
•collection of interest
•collection of dividen income
•collection of loan made
Financing activities
•issuance of stocks and bonds
•Long-term borrowing
•short-term borrowing
Source of cash inflowSource of cash outflow
$ 472
$ 460.8
$ 12
$ 18.2
$ 13
$ 2
Net cash flow from operating Activities
Net cash flow from investing Activities
Net cash flow from financing Activities
Sources of cash Inflow and cash Outflow
OS Distributors’ cash flows in million of dollars in 2000
MEMPERSIAPKAN DETAIL CASHFLOW STATEMENT
Untuk mempersiapkan statement cash flow untuk tahun berjalan
kita membutuhkan income statement tahun tersebut dan 2
balance sheet, pertama saat permulaan tahun (sama dengan
neraca akhir tahun sebelumnya) dan satunya lagi neraca saat
year end tahun berjalan.
MEMPERSIAPKAN DETAIL CASHFLOW STATEMENT
Net cash flow from operating activities (NOCF) NOCF = Cash inflow from operation – cash
outflow from operations
NOCF = Sales– COGS – SG&A expenses – tax expenses– WCR
Net cash flow from investing activities
Investasi perusahaan tidak dilaporkan secara langsung dalam neraca ataupun laporan laba rugi perusahaan. Neraca hanya melaporkan nilai buku/bersih semua fixed assets perusahaan dan income statement hanya melaporkan depreciation expense tahun berjalan. Kita harus melihat “NOTES” of finansial statement, yang merupakan suplementary information dari audit report.
Mengetahui berapa belanja/penjualan fixed asset perushaan dapat melalui formula :
Net fixed assets, end = Net fixed assets, beginning + Fixed assets aqcuisitions – Depreciation expenses– Fixed assets disposal
Net cash flow from financing activities
CASHFLOW
CASHFLOW
Cash Flow Structure
Component
1 Production
2 Selling Price 3 = Gross Revenue
4 - Royalty
5 = Net Revenue 6 - Depreciation 7 - Amortization 8 - Operating Cost 9 - Debt Interest 10 + Salvage Value
11 = Net Income Before Tax
12 - Tax
13 = Net Income After Tax 14 + Depreciation
15 + Amortization 16 + Borrowed
17 - Principal Payment 18 - Working Capital 19 - Capital Cost
EXAMPLE 1
A company is trying to evaluate the economic merits of purchasing or leasing a plant. It can be purchased installed on company land for $1,000,000 cash or leased for $100,000 per year. Annual revenue is expected to be $800,000 with $200,000 annual operating costs. The life of the plant is estimated to be 10 years with zero salvage value for depreciation calculation purposes. Actually the net salvage value of the plant is estimated to be $400,000 at the end of the 10-year life. The effective tax rate is 30%.
Depreciation is straight line.
Determine the Cashflow of the company if the company would receive on the
$1,000,000 extra investment for plant development that must be made to purchase rather than lease.
EXAMPLE 2
A mine is considering two economic alternatives of whether to lease or purchase a fleet of 10 trucks. The total purchase cost of new trucks is $60,000. They are depreciable by SL depreciation over 3 years. Investment tax credit is applicable. Salvage value is expected to be $20,000 three years from now when the trucks will be traded or sold.
Insurance and maintenance costs for all 10 trucks are expected to be $10,000 the first year, $12,000 the second year and $14,000 the third year. The ten trucks can be leased for $22,000 per year including maintenance costs. Total insurance costs on the leased trucks will be $4,000 per year. Operating costs other than maintenance and insurance for the trucks will be the same as whether they are purchased or leased. The effective tax rate is 30%.
EXAMPLE 3
Determine the Discounted Cash flow Rate of Return and Net Present Value at10% discount Rate, which can be expected to be achieved from the mining of a copper-molybdenum ore body. The deposit is to be mined by an integrated open-pit and flotation operation. The period of interest for the valuation exercise is Jan 1, 2015 to Dec 31, 2020 and the following conditions of operation have been identified.
a. Unclaimed Exploration and Property Acquisition Cost, $10 m b. Allowable capital write offs at January 1, 2015
On site plant, installed cost $40 m 5 years S.L Open pit haulage trucks $ 5 m 5 years S.L Product transportation facilities $ 5 m 5 years S.L.
Town site assets $70 m 5 years S.L.
c. Tax rate is 30%
Royalty for Cu 4% while for Mo 4.5%.
d. Annual mill throughout 12,000,000 tonnes
e. Open Pit Stripping Ratio 2:1 = Waste : Ore (tonnage basis) f. Operating Costs
Mining (2015) $0.60/t increasing at an annual compound rate of 10%
Milling (2015) $1.50/t increasing at an annual compound rate of 5%
g. Mill Head Grade 0.8% Cu, 0.1% Mo
h. Anticipated Metal Prices received by mine for concentrate shipped.
8. EVALUASI KELAYAKAN PROYEK
ANALISIS NET VALUE
Analisis ini didasarkan pada perbedaan antara net revenue (inflow) dan net cost (outflow) selama umur proyek pada tingkat laju pengembalian modal minimum (i*).
Analisis Net Value terdiri atas : Present value
Sejumlah uang pada saat sekarang (awal proyek, t=0) yang ekivalen nilainya dengan uang sepanjang di masa depan (selama umur proyek) pada laju pengembalian modal tertentu (i tertentu)
Annual value
Sejumlah uang yang bernilai sama tiap tahun (selama umur proyek) yang ekivalen nilainya dengan uang sepanjang umur proyek pada laju pengembalian modal tertentu
ANALISIS NET VALUE
PENJABARAN MATEMATIS
Net Present Value (NPV) =present worth revenue or saving @ i* - present worth cost @ i*
Net Annual Value (NAV) =
equivalent annual revenue or saving @ i* - equivalent annual cost @ i*
atau
net equivalent annual positive and negative cash flow @ i*
Net Future Value (NFV) =
future worth revenue or saving @ i* - future worth cost @ i*
atau
net future worth positive and negative cash flow @ i*
ANALISIS NET VALUE
Hasil perbandingan untuk tiap metode (NPV, NAV, dan NFV) bersifat konsisten
Suatu proyek dikatakan “layak” secara ekonomis bila nilai NPV, NAV, dan NFV positif (>0)
Pemilihan “alternatif proyek terbaik” dari beberapa alternatif proyek/investasi secara mutually exclusive ditentukan berdasarkan nilai NPV, NAV, dan NFV yang terbesar (paling menguntungkan)
Untuk membandingkan alternatif-alternatif yang memiliki umur berbeda sebaiknya menggunakan analisis NPV. Penggunaan analisis NAV atau NFV
ANALISIS NET VALUE (Umur Proyek Sama)
Proyek yang paling menguntungkan dari alternatif investasi A, B, dan C dengan analisis net value, nilai i* = 12
(dalam juta rupiah) C = cost I = income L = salvage value A)
B) C)
Penyelesaian : - Present value
NPV A = 20(P/A 12,3) + 20(P/F12,3) – 20 = +41,378 NPV B = 50(P/A 12,3) + 10(P/F12,3) – 50 = +75,57
NPV C = 100(P/A ) + 50(P/F ) – 100 = +172,005 → paling besar
C = 20 I = 20 I = 20 I = 20
L = 20 2 3
1 0
C = 50 I = 10 I = 10 I = 10
L = 50 2 3
1 0
C = 100 I = 50 I = 50 I = 50
L = 100 2 3
1 0
ANALISIS NET VALUE (Umur Proyek Sama)
- Annual value
NAV A = 20 + 20(A/F12,3) – 20(A/P12,3) = + 17,6 NAV B = 10 + 50(A/F12,3) – 50(A/P12,3) = + 4
NAV C = 50 + 100(A/F12,3)–100(A/P12,3) = + 38 → paling besar - Future value
NFV A = 20(F/A 12,3) + 20 – 20(F/P 12,3) = + 59,38 NFV B = 10(F/A 12,3) + 50 – 50(F/P 12,3) = + 13,49
NFV C = 50(F/A 12,3) + 100 – 100(F/P 12,3) = + 128,2 → paling besar
Ketiga alternatif menunjukkan hasil yang konsisten (alternatif C yang paling menguntungkan), ditunjukkan dengan nilai NPV, NAV, dan NFV terbesar diantara
ANALISIS NET VALUE (Umur Proyek Berbeda)
Evaluasi dua alternatif proyek dengan analisis net value, i* = 10%.
(dalam juta rupiah) C = cost I = income L = salvage value A)
B)
Penyelesaian : A)
B)
Net Present Value
NPV A = 20(P/A 10%,3) – 30 = + 19.288 → pilih nilai terbesar NPV B = 5(P/A 10%,6) – 15 = + 6.45
C = 30 I = 10 I = 10 I = 10
L = 0 2 3
1 0
C = 15 I = 5 I = 5 I = 5
L = 0 2 . . . . . 6
1 0
C = 30 I = 20
L = 0 2 6
1 0
I = 20 I = 20 I = 0 I = 0 I = 0
3 4 5
C = 15 I = 5
L = 0 2 6
1 0
I = 5 I = 5 I = 5 I = 5 I =5
3 4 5
ANALISIS NET VALUE (Umur Proyek Berbeda)
Net Annual Value
NAV A = 20(P/A 10%,3) (A/P10%,6) –30(A/P10%,6) = + 4.496 → pilih nilai terbesar
NAV B = 5-15(A/P10%,6) = +1.503 Net Future Value
NFV A = 20(F/A 10%,3) (F/P10%,3) –30(F/P10%,6) = + 35.17 → pilih nilai terbesar
NFV B = 5(F/A10%,6) - 15(F/P10%,6) = + 11.76
> Pilih Alternatif Proyek A
DISCOUNTED CASHFLOW RATE OF RETURN
PENGERTIAN
Laju pengembalian investasi (%) pada saat nilai Net Present Value dari after tax cashflow sama dengan nol atau pada saat penjumlahan Present Worth positif dan Present Worth negatif (Stermole, 2000: 398)
Secara matematis DCFROR adalah laju pengembalian pada saat
NPV = Present Worth Revenue - Present Worth Cost = 0 Atau
Present Worth Revenue = Present Worth Cost
Penentuan kelayakan suatu investasi dapat dilakukan dengan membandingkan nilai DCFROR dan ROR minimum (i*) yang ditetapkan perusahaan, yaitu :
- DCFROR > ROR minimum, maka investasi layak secara ekonomis
- DCFROR < ROR minimum, maka investasi tidak layak secara ekonomis
DISCOUNTED CASHFLOW RATE OF RETURN
Keuntungan analisis dengan metoda DCFROR :
•Menghasilkan suatu angka tunggal yang dapat digunakan untuk menghitung nilai proyek secara keseluruhan
•Mencegah timbulnya kebutuhan akan tingkat bunga eksternal
Kelemahan analisis dengan metoda DCFROR :
•Penentuan nilai DCFROR memerlukan perhitungan coba-coba
•Pembandingan beberapa alternatif investasi tidak dapat dilakukan secara
langsung, terutama untuk alternatif investasi yang umur dan pola aliran kasnya sangat berbeda
•Dapat memberikan nilai DCFROR ganda (dual DCFROR)
DISCOUNTED CASHFLOW RATE OF RETURN
Gunakan analisis DCFROR untuk mengetahui layak tidaknya investasi di atas, i* = 15%.
Penyelesaian :
NPV = - 30 - 1(P/Fi,1) + 5(P/Fi,2) + 5.5(P/Fi,3) + 4(P/Fi,5) + 20(P/Fi,6) - 2(P/Fi,8) + 10(P/Fi,9)
untuk i=15% → NPV = +5.619 untuk i=20% → NPV = -1.664
Tahun Aliran Kas
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
-30 -1 5 5.5 4 17 20 20 -2 10
5.62
-1.66 15% 18.7% 20% ROR NPV
DISCOUNTED CASHFLOW RATE OF RETURN
Agar NPV = 0, maka dengan interpolasi diperoleh DCFROR = 18.7%.
DCFROR (18.7%) > ROR minimum (15%), maka investasi layak secara ekonomis.
DCFROR = 15% + (20 - 15) x (5619)
5619 + 1164 = 18.7%
PAYBACK PERIOD
PENGERTIAN
Waktu (dalam tahun) yang dibutuhkan oleh pendapatan suatu proyek untuk mengembalikan nilai investasi/kapital yang telah ditanamkan dalam proyek tersebut.
KEUNTUNGAN METODA PAYBACK PERIOD (Gentry, 1971)
• Sederhana dan perhitungannya mudah
• Dapat mengontrol pertimbangan tingkat resiko investasi
• Mengurangi lost opportunity risk pada perusahaan
• Merepresentasikan titik pulang pokok (break even point)
KELEMAHAN METODA PAYBACK PERIOD (Gentry, 1971)
• Tidak memperhitungkan nilai uang terhadap waktu
• Tidak memperhitungkan aliran kas setelah payback period tercapai
PAYBACK PERIOD
Tentukan payback period dari aliran kas alternatif-alternatif di bawah ini :
Aliran kas tahunan
Allternatif A Alternatif B Alternatif C Investasi awal (Rp)
50.000.000 50.000.000 50.000.000 Tahun proyek
1 10.000.000 25.000.000 5.000.000
2 10.000.000 3.000.000 6.000.000
3 10.000.000 7.000.000 9.000.000
4 10.000.000 15.000.000 1.500.000
5 10.000.000 2.500.000 1.500.000
6 10.000.000 2.000.000 7.000.000
7 10.000.000 10.000.000
ANALISIS BENEFIT COST RATIO DAN ANALISIS PRESENT VALUE RATIO
Analisis Benefit Cost Ratio
Perbandingan antara jumlah aliran kas positif (revenue/inflow) dengan jumlah aliran kas negatif (cost/outflow)
Analisis Present Value Ratio
Perbandingan antara jumlah net aliran kas (inflow + outflow) dengan jumlah aliran kas negatif (cost/outflow)
Benefit Cost Ratio = Present worth net revenue@i*
Present worth net cost@i*
Present Value Ratio = Net present value@i*
Present worth cost@i*
ANALISIS BENEFIT COST RATIO DAN ANALISIS PRESENT VALUE RATIO
Hubungan antara metode analisis BCR dan PVR
Syarat kelayakan suatu proyek
B/C ratio > 1 → proyek layak secara ekonomis PVR= NPV@i*
PW Net cost@i* = PW Net Revenue @i* - PW Net Cost @i*
PW Net Cost@i*
= PW Net Revenue@i*
PW Net cost@i*
PW Net Cost @i*
PW Net Cost@i*
-
ANALISIS BENEFIT COST RATIO DAN ANALISIS PRESENT VALUE RATIO
Hitung nilai B/C Ratio dan PVR kasus di bawah ini, minimum ROR = 15%.
Penyelesaian :
4.772 .8689 .8696
B/C Ratio = 50(P/A15%,9)(P/F15%,1)/[100 + 40(P/ F15%,1)]
= 1.5394 > 1 , diterima
4.772 .8696 .8696 .8696
PVR = [50(P/ A15%,9)(P/ F15%,1) - 40(P/F15%,1) - 100]/ [100 + 40(P/ F15%,1)]
= 0.5394 > 0 , diterima
0 1 2 3 . . . 10
C=100
C=90
Rev=50 Rev=50 Rev=50 Rev=50
EXAMPLE 1
A company is trying to evaluate the economic merits of purchasing or leasing a plant. It can be purchased installed on company land for $1,000,000 cash or leased for $100,000 per year. Annual revenue is expected to be $800,000 with $200,000 annual operating costs. The life of the plant is estimated to be 10 years with zero salvage value for depreciation calculation purposes. Actually the net salvage value of the plant is estimated to be $400,000 at the end of the 10-year life. The effective tax rate is 30%.
Depreciation is straight line.
Determine the DCFROR that the company would receive on the $1,000,000 extra investment for plant development that must be made to purchase rather than lease. If 10% is the minimum DCFROR, should the company lease or purchase? Verify the result
EXAMPLE 2
A mine is considering two economic alternatives of whether to lease or purchase a fleet of 10 trucks. The total purchase cost of new trucks is $60,000. They are depreciable by SL depreciation over 3 years. Investment tax credit is applicable. Salvage value is expected to be $20,000 three years from now when the trucks will be traded or sold.
Insurance and maintenance costs for all 10 trucks are expected to be $10,000 the first year, $12,000 the second year and $14,000 the third year. The ten trucks can be leased for $22,000 per year including maintenance costs. Total insurance costs on the leased trucks will be $4,000 per year. Operating costs other than maintenance and insurance for the trucks will be the same as whether they are purchased or leased. The effective tax rate is 30%.
If the mine’s minimum rate of return is 15%, do the economics dictate leasing or purchasing? The mine has sufficient income to enable it to use all allowable tax deductions in the year in which they are incurred.
EXAMPLE 3
Determine the Discounted Cash flow Rate of Return and Net Present Value at10% discount Rate, which can be expected to be achieved from the mining of a copper-molybdenum ore body. The deposit is to be mined by an integrated open-pit and flotation operation. The period of interest for the valuation exercise is Jan 1, 2015 to Dec 31, 2020 and the following conditions of operation have been identified.
a. Unclaimed Exploration and Property Acquisition Cost, $10 m b. Allowable capital write offs at January 1, 2015
On site plant, installed cost $40 m 5 years S.L Open pit haulage trucks $ 5 m 5 years S.L Product transportation facilities $ 5 m 5 years S.L.
Town site assets $70 m 5 years S.L.
c. Tax rate is 30%
Royalty for Cu 4% while for Mo 4.5%.
d. Annual mill throughout 12,000,000 tonnes
e. Open Pit Stripping Ratio 2:1 = Waste : Ore (tonnage basis) f. Operating Costs
Mining (2015) $0.60/t increasing at an annual compound rate of 10%
Milling (2015) $1.50/t increasing at an annual compound rate of 5%
g. Mill Head Grade 0.8% Cu, 0.1% Mo
h. Anticipated Metal Prices received by mine for concentrate shipped.
PERHITUNGAN DENGAN MICROSOFT EXCEL
Formula Perhitungan NPV dengan Excel:
Untuk menghitung nilai NPV pada Ms. Excel digunakan perintah =NPV Bentuk umum fungsi ini adalah:
Keterangan:
rate: discount rate yang digunakan
values: semua nilai cashflow yang akan dikalkulasi dari tahun ke 1 sampe tahun ke-n
PERHITUNGAN DENGAN MICROSOFT EXCEL
Formula Perhitungan IRR dengan Excel:
Untuk menghitung nilai IRR pada Ms. Excel digunakan perintah =IRR Bentuk umum fungsi ini adalah:
=IRR (values; [guess])
Keterangan:
Values: semua nilai cashflow yang akan dikalkulasi dari tahun ke 0 sampe tahun ke-n
guess: perkiraan nilai IRR
ANALISIS SENSITIVITAS
PENGERTIAN
Suatu teknik untuk mengevaluasi dampak dari ketidakpastian investasi dengan menentukan bagaimana tingkat profitabilitas akan bervariasi akibat perubahan paramater sensitivitas.
TUJUAN
Menentukan satu atau beberapa parameter investasi yang secara signifikan berpengaruh terhadap keekonomian suatu proyek.
ANALISIS SENSITIVITAS
Suatu perusahaan tambang tembaga memiliki cadangan terbukti sebesar 50.000 ton, yang rencananya akan diproduksi selama 5 tahun secara seragam tiap tahunnya. Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan tersebut adalah:
• Biaya penambangan sebesar $50/ton (terekskalasi 10% tiap tahun)
• Biaya pengolahan sebesar $150/ton (terekskalasi 5% tiap tahun)
• Biaya untuk eksplorasi sebesar $10m
• Biaya akuisisi mineral sebesar $10m
• Biaya untuk pembelian alat sebesar $40m
• Biaya pengadaan inventory $1m/ tahun mulai saat tambang berproduksi
• Biaya untuk pembangunan sebesar $70m
• Jaminan reklamasi sebesar $10m
Metode depresiasi yang digunakan adalah Straight-Line Depreciation dengan nilai sisa sebesar $10m di akhir proyek. Sedangkan metode deplesi yang digunakan adalah Cost Depletion. Modal sebagian diperoleh dari pinjaman sebesar $30m dan dicicil selama 4 tahun dengan bunga 10%. Harga jual tembaga diasumsikan $6,8/kg dan naik 3% tiap
Components Data 0 1 2 3 4 5
Production (ton) 50000 10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00
Selling Price ($/ton) 6.800,00 7.004,00 7.214,12 7.430,54 7.653,46 7.883,06
Gross Revenue 70.040.000,00 72.141.200,00 74.305.436,00 76.534.599,08 78.830.637,05
Royalty 4% (2.801.600,00) (2.885.648,00) (2.972.217,44) (3.061.383,96) (3.153.225,48)
Net Revenue 67.238.400,00 69.255.552,00 71.333.218,56 73.473.215,12 75.677.411,57
Salvage Value 10.000.000,00
Operating Cost (2.125.000,00) (2.258.750,00) (2.401.937,50) (2.555.309,38) (2.719.677,34)
Debt Interest (3.000.000,00) (2.250.000,00) (1.500.000,00) (750.000,00)
Depreciation (20.000.000,00) (20.000.000,00) (20.000.000,00) (20.000.000,00) (20.000.000,00)
Amortization (4.000.000,00) (4.000.000,00) (4.000.000,00) (4.000.000,00) (4.000.000,00)
Depletion (2.000.000,00) (200.000,00) (260.000,00) (377.000,00) (716.300,00)
Net Income Before Tax 36.113.400,00 40.546.802,00 43.171.281,06 45.790.905,74 58.241.434,23
Tax 30% (10.834.020,00) (12.164.040,60) (12.951.384,32) (13.737.271,72) (17.472.430,27)
Net Income After Tax 25.279.380,00 28.382.761,40 30.219.896,74 32.053.634,02 40.769.003,96
Depreciation 20.000.000,00 20.000.000,00 20.000.000,00 20.000.000,00 20.000.000,00
Amortization 4.000.000,00 4.000.000,00 4.000.000,00 4.000.000,00 4.000.000,00
Depletion 2.000.000,00 200.000,00 260.000,00 377.000,00 716.300,00
Borrowed 30.000.000,00
Principal Payment (7.500.000,00) (7.500.000,00) (7.500.000,00) (7.500.000,00)
Working Capital ($) (1.000.000,00) (1.000.000,00) (1.000.000,00) (1.000.000,00) (1.000.000,00)
Capital Cost (140.000.000,00)
Cash Flow (110.000.000,00) 42.779.380,00 44.082.761,40 45.979.896,74 47.930.634,02 64.485.303,96
Analisis dengan i= 20%
NPV 31.901.142,20
IRR 32%
Faktor
NPV
-20% -10% 0 10% 20%
Harga 3.028.162,62 17.866.904,81 32.705.647,00 47.544.389,19 62.383.131,37 Biaya Operasi 33.634.514,99 33.170.081,00 32.705.647,00 32.241.213,00 31.776.779,00
20.000.000,00 30.000.000,00 40.000.000,00 50.000.000,00 60.000.000,00 70.000.000,00
Harga
Biaya Operasi