• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isi flash card kebutuhan gizi balita

N/A
N/A
baroroh sofiati

Academic year: 2024

Membagikan " Isi flash card kebutuhan gizi balita"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Isi flash card

Memenuhi kebutuhan gizi anak tidak hanya ketika ia mulai MPASI, tetapi juga ketika sudah masuk usia balita. Semakin besar, balita sudah mulai mengerti makanan yang ia sukai dan tidak. Di masa ini, ibu perlu mencari cara agar anak tetap mau makan dengan gizi dan nutrisi yang baik untuk balita.

Karbohidrat

Beberapa makanan yang termasuk karbohidrat kompleks yaitu: kelompok umbi- umbian (kentang dan ubi), roti, pasta, jagung, gandum, singkong.

Protein

Kebutuhan protein balita bisa dipenuhi dari beberapa jenis makanan, yaitu produk hewani dan nabati dengan kadar yang berbeda. Kandungan protein di dalam produk hewani lebih tinggi, beberapa jenisnya seperti susu, telur, daging, ayam, dan makanan laut. Sementara untuk produk nabati, seperti kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian, kandungan proteinnya lebih rendah.

Lemak

Untuk meningkatkan asupan lemak balita, jangan lupa untuk meningkatkan kualitas lemak dan sesuaikan dengan kebutuhan kalori si kecil. Tetap perhatikan sumber lemak, apakah lemak sehat atau tidak. Beberapa sumber lemak tak jenuh bisa didapatkan dari kacang-kacangan, ikan, dan minyak sayur.

Serat

nak-anak dan balita sering kali tidak memenuhi kebutuhan serat yang direkomendasikan setiap harinya. Padahal menu makanan kaya serat bisa membantu mengendalikan rasa lapar, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan membantu menjaga berat badan balita agar tetap ideal.

Sesuaikan menu makanan yang kaya serat dengan porsi makan si kecil, seperti pisang, apel, wortel, oatmeal, atau roti gandum.

Cairan

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013, kebutuhan cairan balita usai 2-5 tahun yaitu:

 Balita usia 1-3 tahun: 1200 ml

 Balita usia 4-6 tahun: 1500 ml

Biasanya, anak balita akan lebih banyak minum ketika ia sedang bergerak aktif, seperti berolahraga atau bermain permainan fisik.

Referensi

Dokumen terkait

Asupan energi dan protein balita tidak berbeda bermakna antara balita yang tinggal dalam rumah tangga miskin dengan perokok, dan tanpa perokok meskipun persentase pengeluaran

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti tentang kebutuhan gizi Balita pada bidan diperoleh hasil wawancara menunjukkan bahwa ibu sudah mengerti apa manfaat memenuhi

Implementasi algoritma PSO untuk optimasi Pemenuhan Kebutuhan Gizi Balita dapat dilakukan dengan cara inisialisasi partikel awal secara random , setelah mendapatkan

Implementasi algoritma PSO untuk optimasi Pemenuhan Kebutuhan Gizi Balita dapat dilakukan dengan cara inisialisasi partikel awal secara random, setelah mendapatkan

Jika energi dari karbohidrat dan lemak pakan masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan unggas maka protein dalam makanan dapat dijadikan sebagai sumber energi

Sedangkan untuk konsumsi sumber protein nabati sebagian besar tidak pernah mengonsumsi hanya sebagian kecil balita di daerah trandas yang mengonsumsi yaitu seperti

Fitri, et al., 2017 √ Balita dengan asupan protein yang baik juga berstatus gizi normal dikarenakan pada saat ini balita SAD sudah mengkonsumsi makanan yang bervariasi yang kaya

46 Asupan zat besi yang kurang pada penelitian ini disebabkan karena responden mengonsumsi dalam jumlah sedikit sumber makanan yang mengandung zat besi baik protein hewani maupun