• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isolasi dan Pemurnian

N/A
N/A
popipopipo popipo

Academic year: 2023

Membagikan "Isolasi dan Pemurnian"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Isolasi dan Pemurnian

Laksmi Ambarsari

(2)

Pemurnian Enzim

memahami apa yang terjadi di dalam sel dan antara sel. Enzim /protein murni diperlukan untuk mempelajari reaksi, kinetika, regulasi, dll

memahami penyimpangan dalam proses metabolisme atau regulasi normal, dll (mis enzim yang abnormal/protein seperti globins ->

thalassemia dan penyakit sel sabit)

Why ?

(3)

membuat desain obat, berdasarkan struktur 3D-protein.

banyak protein/enzim memiliki nilai tambah, sebagai biokatalis (protease, lipase, glukosa isomerase), terapi (insulin,

interleukin), dll

Why ? Pemurnian Enzim

(4)

Apa yang dimurnikan ??

• Ekstrak dari sel atau jaringan (mungkin berisi lebih

dari 1000 protein yang berbeda dan banyak biomolekul lainnya

• untuk produksi perlu dipilih jaringan yang memiliki jumlah besar

(5)

Apa yang dimurnikan ??

• gunakan jaringan segar atau segera ditempatkan dalam larutan es (keadaan selalu dingin, 40C)

•untuk sel-sel bakteri disentrifugasi pada 16.000 g dan dipisahkan dari media pertumbuhan dan Pelet (sel

bakteri) disuspensi dalam buffer

(6)

Animal tissue Plant materials Microorganisms

Extracellular enzymes

Intracellular enzymes Disruption Disruption Filtration

Filtration Concentration

Concentration PurificationPurification Pure EnzymePure Enzyme Fermentation

Extraction Grinding

General Flow Chart of Purification

(7)

Enzyme in solution

Cell biomass (useful waste product)

Extracellular

enzyme Intracellular

enzyme Break open cells by

grinding or ultra-sonics Filter

Concentrate by evaporation at low temperature and pressure or by

osmosis

Crude enzyme in solution eg protease in chemical industry

Precipitate Powdered crude enzyme eg pectinase

Chromatography Pure enzyme for medicine eg glucose oxidase

Isolasi Enzim

(8)

Cara lemah:

Lisis sel, tek osmosis

Enzim, lisosim, lipase

Otolisis, scr kimia dgn toluen

Homogenisasi, porter elvehjem

Cara lemah:

Lisis sel, tek osmosis

Enzim, lisosim, lipase

Otolisis, scr kimia dgn toluen

Homogenisasi, porter elvehjem

Cara keras:

French press (sel ditekan, 20000 psi)

Ultrasonikasi Cara keras:

French press (sel ditekan, 20000 psi)

Ultrasonikasi

Pemecahan Sel

Cara sedang:

Homogenisasi, waring blender

Penggerusan campur serbuk gosok pasir

Cara sedang:

Homogenisasi, waring blender

Penggerusan campur serbuk gosok pasir

(9)

Pemurnian

• Pengendapan

• Pemisahan berdasarkan ukuran molekul

• Pemisahan berdasarkan muatan

• Pemisahan berdasarkan interaksi spesifik dengan biomolekul lainnya

• Pemisahan berdasarkan prinsip lainnya

(10)

Pemurnian (

contoh)

• Pengendapan ammonium sulfat

• Filtrasi gel

• Kromatografi penukar ion

• Kromatografi afinitas

• Kromatografi interaksi hidrofobik, kromatografi hidroksiapatit

(11)

Ultrafiltrasi

Ultrafiltrasi: Suspensi protein dilewatkan

saringan ultra halus. Air dan garam dapat lewat, protein tertinggal

(12)

Garam berkompetisi dengan air

Protein mengalami

agregasi melalui interaksi van der Waals dan

hidrofobik dan

mengendap dalam bentuk native

%kejenuhan (NH4)2SO4

Solubility (Salting Out)

(13)

Dialisis

Dialisis: Suspensi protein yang mengandung garam

dimasukkan kantong dialisis yang memiliki pori ultra halus.

Air (yang melarutkan garam) bebas melalui pori, sedangkan protein tertinggal

(14)

Kolom Kromatografi

• Muatan: Kromatografi Penukar Ion

• Kepolaran: Kromatografi Interaksi Hidrofobik

• Ukuran: Dialisis, Ultrafiltrasi, Gel

elektroforesis, Kromatografi Filtrasi Gel, Ultrasentrifugasi

• Spesifisitas: Kromatografi afinitas

(15)

Kromatografi Penukar Ion

CM cellulose

cation exchanger

CH2-COO- CH2-COO-

+ + ++

Positively

charged (basic) protein or enzyme

DEAE cellulose anion exchanger

CH2-CH2 -NH+(CH2CH2) - - - -

Negatively

charged (acidic) protein or enzyme CH2-CH2 -NH+(CH2CH2)

(16)

CM cellulose

cation exchanger

CH2-COO- CH2-COO-

+ + ++

Positively charged protein or enzyme bind to the

column

- - - -

- - - -

Negatively

charged proteins pass through the column

Kromatografi Penukar Ion

1

(17)

2

Kromatografi Penukar Ion

CM cellulose

cation exchanger

CH2-COO- CH2-COO-

+ + ++

CM cellulose

cation exchanger

CH2-COO-

CH2-COO- +

+ ++ Na+

Na+ Na+2 Cl- Cl-

Cl- Cl-

Na+2

+ Increasing [NaCl] of the elution buffer

(18)

Kromatografi Penukar Ion

Elusi dengan gradien NaCl dan

Kromatogram kolom penukar kation

(19)

Kromatografi Penukar Ion

Jenis matriks penukar ion

(20)

Kromatografi Filtrasi Gel

size Molecular mass (daltons)

10,000

30,000

100,000

(21)

flow

Kromatografi Filtrasi Gel

(22)

flow

Kromatografi Filtrasi Gel

(23)

flow

Kromatografi Filtrasi Gel

(24)

flow

Kromatografi Filtrasi Gel

(25)

flow

Kromatografi Filtrasi Gel

(26)

Kromatografi Filtrasi Gel

Tahap pemisahan dan Kromatogram kolom kromatografi filtrasi gel

(27)

Kromatografi Filtrasi Gel

Jenis matriks filtrasi gel

(28)

Kromatografi Afinitas Gel

Inert support

Spacer arms

+ +

Ligand

Inert support Affinity material

prepared

(29)

Inert support

Mixture of proteins

Inert support

Unwanted proteins

Kromatografi Filtrasi Gel

(30)

Inert support

Remove from competitive ligand by dialysis.

Inert support

Elute with competitive ligand.

Kromatografi Affinitas

(31)

Bagaimana Pemurnian Diukur

1. Ditentukan aktivitas enzim 2. Dibuat tabel pemurnian

3. Dilakukan metode metode fisik:

SDS-PAGE, filtrasi gel

1. Aktivitas enzim: dinyatakan dalam Unit (U) definisi: jumlah produk yang dihasilkan

per ml enzim per menit pada kondisi optimum

(32)

Kemurnian :

Aktivitas spesifik enzim setelah pemurnian per aktivitas spesifik sebelum pemurnian

2. Tabel Pemurnian

Setiap tahap pemurnian diukur:

• volume enzim (ml)

• kadar protein (mg/ml)

• aktivitas enzim (U/ml)

Aktivitas Spesifik (U.mg-1):

Aktivitas (U.ml-1) / protein (mg.ml-1) Yield (%):

Enzim total setelah tahap pemurnian Per enzim total sebelum pemurnian

Total enzyme (U):

Aktivitas (U.ml-1) x vol(ml)

(33)

Tahap Vol (ml)

Total akt (U)

Total prot (mg)

Akt spe (U/mg)

Yield

(%) Kemurnian

CE 500 3000 15000 0,2 100 -

AS 100 2400 4000 0,6 80 3,0

IEC 45 1440 500 2,9 48 14,5

GF 50 1000 125 8,0 33 40,0

CE: Crude cell extract

AS: ammonium sulfate fractionation IEC: ion exchange chromatography GF : gel filtration

Contoh Tabel Pemurnian

(34)

Tugas Mandiri

1. What are enzymes and what do they do 2. Properties of enzymes

3. Advantages of using enzymes

Dikumpulkan hari sabtu tgl: 11 April 2020 ke email ibu [email protected]

Jawaban singkat, jelas (maksimum 4 halaman)

(35)

Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

Enzim papain yang digunakan dalam proses hidrolisis protein ikan lele dumbo memiliki aktivitas spesifik yang rendah, yaitu sebesar 1,305 U/mg, hal ini mengakibatkan

Kondisi optimum amobilisasi xilanase adalah pada konsentrasi alginat 3% dan konsntrasi xilanase 0,314 mg/mL dengan jumlah enzim yang terjebak 0,849 mg dan aktivitas sebesar 17,008

Hasil pengendapan enzim yang ditunjukkan pada Gambar 2 mencapai aktivitas tertinggi pada konsentrasi aseton 90% dengan aktivitas sebesar 7,585 U/mL.. Enzim hasil pemekatan

Aktivitas spesifik amilase dari biji durian tertinggi diperoleh pada suhu 40 ºC dengan aktivitas spesifik 295,25 U/mg seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2. Aktivitas

konsentrasi 0,25%, dimana kadar gula pereduksi 0,600 mg/mL, aktifitas enzim α-amilase dan glukoamilase masing- masing 0,519 dan 0,287 unit/mL, kadar protein 2,724

Dari hasil tersebut membuktikan bahwa pada sampel 1 menunjukan bahwa volume NaOH sebesar 5,5 ml sama dengan volume asam lemak yang dihasilkan oleh aktivitas enzim

 Didinginkan pada permukaan air es  Deencerkan dengan akuades hingga 10 ml  Diukur absorbansinya pada λ = 540 nm  Ditentukan aktivitas enzim. Hasil Pengamatan 1 ml buffer

Aktivitas spesifik dari tiap tahapan pemurnian mengalami kenaikan karena telah berkurangnya pengotor sehingga dari aktivitas spesifik ini menunjukkan bahwa hanya