ISSN 89997

(1)

(2)

pada Nov 2021 yakni:

1.960.979 228.070 7.129 5.145

•

Dengan adanya penambahan laporan tersebut, jumlah keseluruhan laporan yang telah diterima PPATK

selama tahun 2021 (s.d November 2021)

telah mencapai 22. 345.127 laporan.

•

Bila diamati perkembangan bulanannya (month-to- month, disingkat m-to-m),

penerimaan keseluruhan

laporan di

November 2021

sebanyak 2.201.332 dan mengalami

kenaikan

dibandingkan dengan

bulan sebelumnya

sebesar 8,12%

.

• Kenaikan tertinggi

terutama terjadi pada penerimaan

LTKT

sebesar 16,64% dan

LTKL

sebesar 7,34% .

•

Untuk putusan pengadilan,

hingga November 2021

terdapat 678 putusan pengadilan terkait TPPU sejak berlakunya UU PP TPPU dengan hukuman maksimal

penjara seumur hidup

dan denda maksimal

Rp32 Miliar.

•

Terkait fungsi analisis,

pada November 2021, PPATK telah menyampaikan Hasil

Analisis (selanjutnya disebut HA) kepada penyidik, dengan dugaan tindak pidana yang paling dominan adalah

TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN (9 HA/15%).

46

14

•

Selain melakukan fungsi analisis, PPATK juga memiliki fungsi pemeriksaan.

Pada November 2021,

tidak terdapat penambahan Hasil Pemeriksaan (selanjutnya disebut HP) yang disampaikan kepada Penegak Hukum.

Jakarta, Desember 2021

Ivan Yustiavandana

(3)

Catatan:

*) Pihak Pelapor yang dimaksud sesuai tercantum pada Undang

–

Undang TPPU Nomor 8 Tahun 2010.

*)

(4)

Catatan:

*) Pelaporan berdasarkan periode 2003 s.d 2010 berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2002 dan UU Nomor 25 Tahun 2003.

**) Pelaporan periode setelah 2010 berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2010.

229.767.111 581.293 26.961.804 21.826 346.584 201.852.388 3.216 57.134 4.302.293 5.711

*)

**)

4.365.138

(5)

7.129

2.469.749 16,2%

228.070 17%

73.164 39.337 5.145

2%

1.960.979 7,3%

19.762.761 November 2021 November 2021

20 0

8 120 0

94

14 46 64

22 213

886 373 1.193

391 40

4

27.537

(6)

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF

LAPORAN TRANSAKSI

ANALISIS DAN PEMERIKSAAN

7

17

20

23

27

31

36 39 41 43 45

47

ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME

BERDASARKAN UNDANG –UNDANG NO 8 TAHUN 2010 DAN UNDANG –UNDANG NO. 9 TAHUN 2013

LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN MENCURIGAKAN (LTKM)

LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN TUNAI (LTKT)

LAPORAN PEMBAWAAN UANG TUNAI (LPUT)

LAPORAN TRANSAKSI PENYEDIA BARANG DAN JASA (LTPBJ)

LAPORAN TRANSFER DANA DARI/KE LUAR NEGERI (LTKL)

LAPORAN PENUNDAAN TRANSAKSI (LPT)

HASIL ANALISIS (HA)

KARAKTERISTIK TERLAPOR HA HA TERKAIT PENDANAAN TERORISME HASIL PEMERIKSAAN (HP)

PERMINTAAN INFORMASI KEPADA PJK/PBJ TERKAIT HASIL ANALISIS

PENGADUAN MASYARAKAT

RINGKASAN STATISTIK

LAIN - LAIN

PUTUSAN PENGADILAN TERKAIT TPPU KETERANGAN AHLI AUDIT PERTUKARAN INFORMASI ANTAR FIU NOTA KESEPAHAMAN (MOU)

SISTEM PELAPORAN GO AML

Volume 133/THN XII/2021

48 51 53 56 58

(7)

SISTEM

PELAPORAN GOAML

Sebagai upaya

optimalisasi pelaksanaan kewajiban pelaporan oleh penyedia jasa keuangan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorime, PPATK telah mengembangkan aplikasi goAML sebagai sarana untuk penyampaian pelaporan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan

karakterisitik pelaporan penyedia jasa keuangan.

Sehubungan dengan hal tersebut, PPATK telah mengadakan peluncuran atau go – live sistem pelaporan APUPPT GoAML pada 1 Februari 2021

Peraturan PPATK Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, Transaksi Keuangan Tunai, Transaksi Keuangan Transfer Dana Dari Dan Ke Luar Negeri Melalui Aplikasi Goaml Bagi Penyedia Jasa Keuangan

Peraturan PPATK Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Transaksi dan Laporan Transaksi Keuangan mencurigakan Melalui Aplikasi GOAML Bagi Penyedia Barang dan/

atau Jasa Lain

Peraturan PPATK Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Melalui Aplikasi GOAML Bagi Profesi

• Satu laporan berisi satu transaksi dengan satu pihak terlapor serta satu jenis dugaan Tindak Pidana Asal (unutk LTKM)

GRIPS

• Laporan dapat berisi lebih dari satu transaksi, dengan lebih dari satu pihak terkait yang dilaporkan serta lebih dari satu dugaan Tindak Pidana Asal (untuk LTKM))

GOAML

Perbedaan

Signifikan

(8)

LTKM

LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN MENCURIGAKAN

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI

KEUANGAN

“Transaksi Keuangan Mencurigakan

adalah:

a.Transaksi Keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik, atau kebiasaan pola Transaksi dari Pengguna Jasa yang bersangkutan;

b.Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa yang patut diduga dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pelaporan Transaksi yang

c. bersangkutan yang wajib dilakukan oleh Pihak Pelapor sesuai dengan ketentuan Undang- Undang ini;

d.Transaksi Keuangan yang dilakukan atau batal dilakukan dengan menggunakan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana; atau e. Transaksi Keuangan yang diminta

oleh PPATK untuk dilaporkan oleh Pihak Pelapor karena melibatkan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana.”

Pasal (1) Ayat 5

UU TPPU

1.“Dalam upaya pencegahan dan pemeberantasan tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana pendanaan terorisme, PJK wajib menyampaikan laporan kepada PPATK.

2. Laporan sebagaimana yang dimaksud pada Ayat 1 meliputi:

a. Transaksi Keuangan Mencurigakan;

b. Transaksi Keuangan Mencurigakan terkait Pendanaan Terorisme;:

Kewajiban Pelaporan–Pasal 2 Ayat (1) dan (2)

Perka PPATK Nomor 1 Tahun 2021

“PJK wajib mengisi laporan:

a. Transaksi Keuangan Mencurigakan;

b. Transaksi Keuangan Mencurigakan terkait Pendanaan Terorisme;

c. Aktivitas Mencurigakan akibat Pemutusan Hubungan Usaha;

d. Aktivitas Mencurigakan terkait Pendanaan Terorisme;

e. Transaksi Keuangan Mencurigakan atas Permintaan PPATK.”

Teknis Pelaporan–Pasal 34 Ayat (1)

“PBJ

wajib menyampaikan kepada PPATK laporan:

b. Transaksi keuangan yang diminta oleh PPATK untuk dilaporkan sebagai Transaksi Keuangan Mencurigakan”

Kewajiban Pelaporan–Pasal 2 Ayat (1) huruf (b)

Perka PPATK Nomor 2 Tahun 2021

“PBJ wajib mengisi laporan:

b.Transaksi Keuangan Mencurigakan atas permintaan PPATK; dan

c. Aktivivitas mencurigakan akibat tidak melanjutkan prosedur prinsip mengenali Pengguna Jasa atau pemutusan hubungan usaha dengan Pengguna Jasa.”

Teknis Pelaporan–Pasal 26 Ayat (1) huruf (b) dan (c)

“Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak

pidana pencucian uang, Profesi wajib menyampaikan laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan ke

PPATK”

Kewajiban Pelaporan–Pasal 2 Ayat (1)

Perka PPATK Nomor 3 Tahun 2021

“Profesi wajib mengisi laporan:

a.Transaksi Keuangan Mencurigakan;

b.Aktivitas Mencurigakan akibat tidak melanjutkan prosedur prinsip mengenali Pengguna Jasa dan pemutusan hubungan usaha dengan Pengguna Jasa.”

Teknis Pelaporan–Pasal 26 Ayat (1)

(9)

Grafik 1

Distribusi Jumlah LTKM Kumulatif per Kelompok Pihak Pelapor

Tahun 2021 (s.d Nov 2021)

LTKM

LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN MENCURIGAKAN

KEUANGAN

Tabel 1

**Resume Jumlah Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Pihak Pelapor per Bulan*)**

Grafik 2

Distribusi Jumlah Pihak Pelapor per Kelompok Pihak Pelapor

Tahun 2021 (s.d Nov 2021) NOV

2021

Pelaporan LTKM bulan ini

16,2%

Dibandingkan jumlah bulan Okt 2021 (m-to-m) Jumlah LTKM yang

disampaikan Pihak Pelaporkepada PPATK

7.129 LTKM

Rata-rata penerimaan

356 laporan/hari

(1 bulan = 20 hari)

Pelaporan LTKM bulan ini

11,6%

Dibandingkan jumlah bulan Nov 2020 (y-to-y)

Total LTKM yang diterima PPATK dari2003 hingga

Nov 2021

645.217 LTKM

Indikasi Tindak Pidana mayoritaspada Nov

2021: Penipuan

30,5%

Mayoritas TKM pada Nov 2021 terjadi di

Kep. Riau 14,70%

DKI Jakarta 78,52%

Catatan:

*) Uraian LTKM disesuaikan dengan klasifikasi yang terdapat pada GoAML menurut Pasal 34 Ayat (1) Perka PPATK No 1 Tahun 2021

**) Klasifikasi LTKM dimulai saat berlakunya sistem pelaporan GoAML sehingga pada Bulan Januari 2021 disajikan data akumulatif

Laporan Jan**) Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov

LTKM - Terkait Transaksi

Pendanaan Terorisme 14 48 75 21 15 42 29 2 24 399

LTKM - Terkait Aktivitas

Pendanaan Terorisme 1 9 11 1 2 2 2 2 5 12

LTKM - Laporan Transaksi

Keuangan Mencurigakan 3.834 5.704 5.080 4.033 5.149 6.896 7.308 7.466 7.933 6.165

LTKM - Atas Permintaan PPATK 1.000 792 703 420 472 268 416 704 409 388

Laporan Aktivitas Mencurigakan -

Pemutusan Usaha 119 165 92 122 108 85 89 144 138 165

Total 6.081 4.968 6.718 5.961 4.597 5.746 7.293 7.844 8.318 8.509 7.129

PJK - BANK 53%

PJK - NON BANK

47%

PBJ 0,25%

PROFESI 0,01%

PJK - BANK PJK -

NON BANK

PBJ 2,01%

PROFESI

0,89%

(10)

LTKM

LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN MENCURIGAKAN

KEUANGAN

Tabel 2

Jumlah Kumulatif LTKM & Pihak Pelapor per Kelompok Industri

*) Terdapat penyesuaian Kelompok Industri sesuai dengan kategorisasi yang diaplikasikan dalam di sistem GoAML (mulai Februari 2021)

**) Kelompok Industri Pasar Modal hanya tersedia pada sistem GRIPS (hingga Januari 2021) dan akan diklasifikasikan sesuai klasifikasi pada sistem pelaporan GoAML.

***) Diinformasikan pada bulan November 2021, terdapat jenis pelaporan LTKM –Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dari Pedagang Kendaraan Bermotor sejumlah 51 laporan, Perusahaan Properti/Agen Properti sejumlah 1 laporan serta Laporan Aktivitas Mencurigakan dari Notaris sejumlah 2 laporan.

Pihak Pelapor

2020 2021

Jan - Nov Total 2020 Jan - Nov

PJK - BANK 35.551 38.616 38.364 340.486 145

Bank Umum 35.291 38.306 38.132 335.984 115

Bank Asing 1.070 1.159 1.008 10.659 12

Bank Campuran 258 297 463 5.459 7

Bank Milik Negara 7.397 8.090 6.748 109.385 4

Bank Pembangunan Daerah 1.245 1.566 762 24.553 33

Bank Swasta 25.321 27.194 29.151 185.928 59

Bank Perkreditan Rakyat 260 310 232 4.502 30

PJK - NON BANK 26.261 29.441 34.606 304.537 290

Dana Pensiun Lembaga Keuangan 20 20 25 111 3

Koperasi yang Melakukan Kegiatan Simpan Pinjam 19 21 12 327 1

Kustodian 0 0 0 0 0

Lembaga Keuangan Mikro 0 0 0 0 0

Lembaga Pembiayaan Ekspor 0 0 0 3 0

Manajer Investasi 0 0 97 97 7

Pasar Modal**) 1.797 1.886 247 11.398 0

Pedagang Valuta Asing 12.104 13.269 10.017 137.045 103

Pegadaian 0 0 42 42 1

Penyelenggara Alat Pembayaran Menggunakan Kartu 0 0 0 0 0

Penyelenggara E-Money dan / atau E-Wallet 216 238 911 1.223 7

Penyelenggara Kegiatan Usaha Pengiriman Uang 7.387 8.464 8.516 40.504 51

Perposan sebagai Penyedia Jasa Giro 0 0 0 0 0

Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Pialang Asuransi 2.921 3.532 11.953 50.958 41

Perusahaan Efek 0 0 388 388 28

Perusahaan Modal Ventura 0 0 0 2 0

Perusahaan Pembiayaan 1.513 1.657 1.365 58.625 36

Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur 0 0 0 0 0

Perusahaan yang Bergerak di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi 284 354 1.033 3.814 12

Wali Amanat 0 0 0 0 0

PBJ 0 0 184 184 9

PROFESI 0 0 10 10 4

Total 61.812 68.057 73.164 645.217 448

Kelompok Industri*)

Laporan

Jan 2003 s.d. Nov 2021

Tahun 2021 (s.d Nov)

(11)

Tabel3 JumlahLTKM PihakPelaporper KelompokIndustriper Bulan

Te rdapat pe ny es uai an Ke lo m po k In du str is es uai de ngan kate go ri sa si yan g di apl ik as ik a n dal am di si ste m G oA M L (m ul ai Fe br uar i2021 ) Ke lo m po k In du str iP as a r M oda lh an ya te rs edi a pad a si ste m G RI PS (h in gg a Jan uar i202 1 ) dan ak an di kl as if ik as ik an se su a ik las if ik as ipa da si st em pe la po ran Go A ML .

NovDesJanFebMarAprMeiJunJulAgsSeptOktNov PJK - BANK32.85740.2063.4013.0363.3922.8553.8963.4122.6053.2953.1453.6254.3783.4504.311 Bank Umum32.19039.5373.3723.0153.3822.8323.8793.3892.5853.2763.1313.5834.3573.4344.284 Bank Asing1.1141.26586891357221413051504460779679 Bank Campuran39430647395827202520334446856045 Bank Milik Negara9.18314.1957796933594296124404197105125439295611.234 Bank Pembangunan Daerah2.2021.81010532121175756632804630544350 Bank Swasta19.29721.9612.3551.8732.6192.2292.9582.7282.0632.4032.4852.9043.2122.6742.876 Bank Perkreditan Rakyat66766929211023172320191442211627 PJK - NON BANK34.22738.3812.9863.1802.6892.1132.8192.5491.9922.4494.1484.1873.8815.0152.818 Dana Pensiun Lembaga Keuangan11381001561170004 Koperasi yang Melakukan Kegiatan Simpan Pinjam341721201102005021 Kustodian000000000000000 Lembaga Keuangan Mikro000000000000000 Lembaga Pembiayaan Ekspor030000000000000 Manajer Investasi000000510013221712 Pasar Modal**)1.5741.820269892470000000000 Pedagang Valuta Asing20.83522.4551.0521.1657717151.1919967129696716651.0281.1391.160 Pegadaian0000063146222232 Penyelenggara Alat Pembayaran Menggunakan Kartu000000000000000 Penyelenggara E-Money dan / atau E-Wallet55817226300359102513129257874 Penyelenggara Kegiatan Usaha Pengiriman Uang3.8026.5529801.0771.2497177811.1188601.007500675583437589 Perposan sebagai Penyedia Jasa Giro000000000000000 Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Pialang Asuransi3.5783.3635036111821432141922372332.7452.4091.9723.062564 Perusahaan Efek0000014414722473162364246 Perusahaan Modal Ventura100000000000000 Perusahaan Pembiayaan3.9773.76510614414414913613478131115100125123130 Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur000000000000000 Perusahaan yang Bergerak di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi41015557709067373249456223893128192 Wali Amanat000000000000000 PBJ0000001002031544452 PROFESI000000200001502 Total67.08478.5876.3876.2166.0814.9686.7185.9614.5975.7467.2937.8448.3188.5097.129

Kelompok Industri*)2018201920202021

(12)

Grafik 3

Perkembangan Jumlah Penerimaan LTKM per bulan dalam 1 tahun terakhir

Nov 2020 s.d Nov 2021

Grafik 4

Perkembangan Penerimaan Jumlah LTKM per tahun dalam 3 tahun terakhir

2018 s.d 2020

Catatan:

month to month (m-to-m): perbandingan jumlah pada bulan tertentu dibandingkan dengan jumlah bulan sebelumnya

Catatan:

• Pekembangan Jumlah per Tahun: perbandingan jumlah pada tahun tertentu dibandingkan dengan jumlah tahun sebelumnya

6.387 6.216 6.081 4.968 6.718 5.961 4.597 5.746 7.293 7.844 8.318 8.509 7.129 -2,7% -2,2%

-18,3%

35,2%

-11,3%

-22,9%

25,0%

26,9%

7,6% 6,0% 2,3%

-16,2%

No v-2 0 D ec-2 0 Ja n-2 1 Fe b -2 1 Ma r-2 1 A p r-2 1 Ma y-2 1 Ju n-2 1 Ju l-2 1 A ug -2 1 Se p -2 1 Oc t-2 1 No v-2 1

2021

LTKM per Bulan % Perkembangan per Bulan (m-to-m)

67.084 78.587 68.057

17,1% -13,4%

2018 2019 2020

Jumlah LTKM per Tahun % Perkembangan Jumlah per Tahun

(13)

Grafik 5

Perkembangan Kumulatif LTKM dalam 4 tahun terakhir

2018 s.d. Nov 2021

Grafik 6

Penerimaan Rata – Rata per bulan LTKM Selama 4 tahun terakhir

2018 s.d Nov 2021

Catatan:

▪cumulative tocumulative (c-to-c): perbandingan jumlah kumulatif antar waktu tertentu

▪Jumlah terhimpun dari Januari 2003

▪Pada tahun 2021, data yang terakumulasi hanya sampai November 2021

425.409 503.996 572.053

645.217 67.084 78.587 68.057 73.164

18,5%

13,5%

12,8%

2018 2019 2020 2021

Jumlah Kumulatif Jumlah LTKM per Tahun % Perkembangan Kumulatif (c-to-c)

5.590 6.549 5.671

6.651 2018

2019

2020

2021

(14)

Grafik 7

Jumlah LTKM berdasarkan Jenis Pihak Pelapor diterima selama 4 tahun terakhir

2018 s.d Nov 2021

INDIKATOR DALAM PELAPORAN LTKM

Pihak Pelapor wajib menyampaikan penyebab transaksi dilaporkan sebagai Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dengan memilihINDIKATOR dengan kode:

a. INDTPA : 26 Indikasi Tindak Pidana Asal sesuai UU No 8 Tahun 2010 b. POLA : Tidak sesuai profil pengguna jasa

c. HINDAR : Menghindari Pelaporan d. BATAL : Penggunaan Hasil Tidak Pidana e. MINTA : Permintaan PPATK

f. PUTUS : Permutusan Hubungan Usaha

g. CBCC : LPUTLB

h. TUNDA : Penundanaan Transaksi i. TEROR : TP Pendanaan Terorisme j. LT : Indikator LT

k. AUDIT : Audit Kepatuhan & Audit Khusus l. INQUIRY : Permintaan Apgakum m. HENTI : Penghentian Transaksi n. KOREKSI : Koreksi Laporan

▪Sesuai dengan Lampiran Perka PPATK No 1 Tahun 2021, bahwa Pihak Pelapor wajib menyertakan pilihan indikator yang menjadi penyebab transaksi untuk dilaporkan sebagai Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (jenis Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, LTKM Atas Permintaan PPATK dan Laporan Aktivitas Mencurigakan Pemutusan Hubungan Usaha). Pilihan tersebut terdapat pada kelompok indikator dengan kode INDTPA, POLA, HINDAR, BATAL, MINTA, AUDIT, INQUIRY. Sementara itu, khusus untukpilihan indikator INDTPA wajib diisi minimal 1 (satu).

▪Namun, kewajiban pilihan indikator INDTPA tidak berlaku untuk LTKM Terkait Pendanaan Terorisme dan LTKM Terkait Aktivitas Pendanaan Terorisme. Kedua jenis LTKM tersebut diwajibkan untuk memilih indikator pada kelompok TEROR sehingga tidak ada indikator INDTPA.

Dengan demikian, dimungkinkanterjadiperbedaan jumlah LTKM per TPA denganLTKM berdasarkan parameter lainnya.

(15)

Tabel4 JumlahLTKM PihakPelaporper IndikatorTindakPidana Asalper Bulan Catatan: *)Terdapatpenyesuaian jenisTindakPidana Asalsetelahadanya implementasiGoAML

NovDesJanFebMarAprMeiJunJulAgsSeptOktNov ai00000124852515915173855 dang Kehutanan428101171021668165 dang Kelautan dan Perikanan173000470164315275 dang Lingkungan Hidup457100298106103110121619 dang Pasar Modal275277272148119617013090152679794 dang Perasuransian2421110524943386867126694891 dang Perbankan902571275525217291305208267223261238353306 dang Perpajakan1.1241.481165125133338522338211292336372423404542 abeanan0000035966141322251018 psi4.3604.580498303148654477482253299594493579975476 rkotika2.7731.25744161782162802126395185141141128145 alsuan Uang7600001565514460 culikan0200001255522130 curian3867610122041619626574 ggelapan48195915849341662621602112551.7791.7912.1032.303685 ipuan7.8999.8011.1658661.2651.3002.3672.0051.7452.0802.2642.6082.7252.4932.217 yelundupan Migran6011000000002301 yelundupan Tenaga Kerja430000012011431 yelundupan Barang32270020000000000 yuapan7306864150275012490110192694763516761226 agangan Orang8274061015016112125699 agangan Senjata Gelap1100001101621490 udian1.3452.907725520813324629496196317375686305337 itusi18101030276308114 kotropika4400041975518143034 sme8406602668106981521123212773612456426 kasi Tindak pidana lain yang diancam pidana 4 tahun9738185858291.2711.8201.8131.2461.4868919331.2521.8161.557 k teridentifikasi45.38554.2994.0464.3914.0000000000000 Total67.08478.5876.3876.2166.0814.6206.8735.9704.5295.5737.6218.1628.9809.9747.257

Tindak Pidana Asal*)2018201920202021

(16)

Tabel5 JumlahLTKM PihakPelaporper Provinsiper Bulan NovDesJanFebMarAprMeiJunJulAgsSeptOktNov Aceh4825612353170260410001 Sumatera Utara2.0102.61927023628191811919181625968 Sumatera Barat24737423121814030210100 Sumatera Selatan8481.33816714816311810881056411 Bengkulu751056230131300122 Jambi33641324116213432727259 Riau6406758064420313205103 Kepulauan Riau3.0194.6379471.1978409281.1191079820106455640746416291848 Lampung9419746453571671114131738141322 Kep Bangka Belitung113158917180020001000 Banten2.2702.89618419324953192318295330303238 DKI Jakarta32.96737.1733.0972.7812.6283.7535.35246163557439965017189760767675076 Jawa Barat10.9609.4395014575901081111286490529382124 Jawa Tengah1.9302.32816114518823976441338 Jawa Timur4.6515.12428423426521259263291818922 DI Yogyakarta518573304648014101111536 Bali5878706562108167144412910483 Nusa Tenggara Barat2833372215347120212210 Nusa Tenggara Timur9013294311010310001 Maluku721745350000000510 Maluku Utara597410520000000100 Kalimantan Barat3591.1615528356310435310 Kalimantan Timur6831.75489661032293432210 Kalimantan Tengah1554041120412200592303 Kalimantan Selatan26483628514354116131140 Kalimantan Utara241533500000000000 Sulawesi Utara2923821718360212020420 Sulawesi Selatan1.0211.61510093841671591134610 Sulawesi Tengah2964555556538020130101 Sulawesi Tenggara2591952710140010000202 Sulawesi Barat8190300000000000 Gorontalo80701110000000000 Papua49046518205800252114521 Papua Barat551042250001000000 Total67.08478.5876.3876.2166.0814.9686.7185.9614.5975.7467.2937.8448.3188.5097.129

Provinsi2018201920202021

(17)

Grafik 8

Persentase Distribusi LTKM per TPA Tahun 2021 (s.d Nov 2021)

Grafik 9

Persentase Distribusi LTKM per Provinsi

Tahun 2021 (s.d Nov 2021)

(18)

LTKT

LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN TUNAI

KEUANGAN

UU TPPU

Transaksi Keuangan Tunai adalah transaksi keuangan yang dilakukan dengan menggunakan uang kertas dan/atau uang logam

Pasal 1 angka 6

Pasal 9 huruf f menyatakan

“ Penyedia Jasa Keuangan wajib mengisi laporan Transaksi Keuangan tunai dalam jumlah paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau dengan mata uang asing yang nilainya setara, yang dilakukan baik dalam satu kali Transaksi maupun beberapa kali Transaksi dalam 1 (satu) hari Kerja.”

228.070 ^LTKT

yang disampaikan kepada PPATK

138 Non-Bank 415

Bank 17%

Dibandingkan jumlah bulan Oktober 2021 (m-to-m)

11%

Dibandingkan jumlah bulan Nov 2020 (y-on-y)

2.469.749 ^LTKT

yang disampaikan kepada PPATK selama tahun 2021 (s.d Nov 2021)

31,3 Juta ^LTKT

yang disampaikan kepada PPATK sejak tahun 2003 s.d 2021 (s.d Nov 2021)

Pihak Pelapor LTKT selama tahun 2021

Catatan:

Data LTKT yang disajikan merupakan

pelaporan kas masuk dan kas keluar

NOV

2021

(19)

Tabel6 JumlahLaporanTransaksiKeuanganTunaiPJK per KelompokIndustriper Bulan Catatan:

*) Te rdapat pe ny es uai an Ke lo m po k In du str is es uai de ngan kate go ri sa si yan g di apl ik as ik a n dal am si ste m G oA M L (m ul ai Fe br uar i2021 ). **) Ke lo m po k In du str i Pas ar M oda l han ya te rs edi a pa da si st em G RI PS (h in gga Jan uar i 2 0 21 ) d an ak an d ik las if ik as ik an se su ai kl as if ik as i p ad a si ste m pe lapo ran G oA M L.

NovDesJanFebMarAprMeiJunJulAgsSeptOktNov Bank3.161.3323.096.589251.269257.307327.730147.189240.930220.892212.024235.548202.490205.065234.236193.483225.102 Bank Umum3.139.5813.091.514250.887256.893327.363146.968240.567220.544211.707235.233202.201204.692 233.856 193136224694 Bank Perkreditan Rakyat21.7515.075382414367221363348317315289373 380 347408 Non Bank22.82133.4343.9884.1132.9101.4392.6732.3092.0682.2671.8581.9902.5222.0562.968 Dana Pensiun Lembaga Keuangan000000000000000 Koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam0044351521678955763741734970 Kustodian000000000000000 Lembaga keuangan mikro000000000000000 Lembaga pembiayaan ekspor000000000000000 Manajer Investasi000000000000000 Pasar Modal**)9143500000000000 Pedagang Valuta Asing19.45524.5932.4392.7372.2158782.0411.7711.6441.8521.5291637211817352471 Pegadaian00249214323138432336314256201252210205307 Penyelenggara Alat Pembayaran Menggunakan Kartu000000000000000 Penyelenggara e-money dan/atau e-wallet000000000000000 Penyelenggara kegiatan usaha pengiriman uang3.1688.8001.2511.1203563941301115276744111459115 Perposan sebagai penyelenggara jasa giro000000000000000 Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Pialang Asuransi17160000000000000 Perusahaan Efek0000001002150412 Perusahaan modal ventura000000000000000 Perusahaan Pembiayaan182122182235219373 Perusahaan pembiayaan infrastruktur000000000000000 Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka komoditi

000000000000000 Wali Amanat000000000000000 Pihak pelapor yang menyediakan jasa di bidang keuangan lain000000000000000 Total3.184.1533.130.023255.257261.420330.640148.628243.603223.201214.092237.815204.348207.055236.758195.539228.070

(20)

Grafik 10

Perkembangan Jumlah LTKT yang Diterima oleh PPATK dalam 1 tahun terkahir

November 2020 s.d November 2021 Tabel 7

Jumlah Pihak Pelapor LTKT Tahun 2021 (s.d November 2021)

Catatan:

*) Terdapat penyesuaian Kelompok Industri sesuai dengan kategorisasi yang diaplikasikan dalam sistem GoAML (mulai Februari 2021).

**) Kelompok Industri Pasar Modal hanya tersedia pada sistem GRIPS (hingga Januari 2021) dan akan diklasifikasikan sesuai klasifikasi pada sistem pelaporan GoAML.

Bank 415

Bank Umum 108

Bank Perkreditan Rakyat 307

Non Bank 138

Dana Pensiun Lembaga Keuangan 0

Koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam 3

Kustodian 0

Lembaga keuangan mikro 0

Lembaga pembiayaan ekspor 0

Manajer Investasi 0

Pasar Modal**) 0

Pedagang Valuta Asing 107

Pegadaian 1

Penyelenggara Alat Pembayaran Menggunakan Kartu 0

Penyelenggara e-money dan/atau e-wallet 0

Penyelenggara kegiatan usaha pengiriman uang 20

Perposan sebagai penyelenggara jasa giro 0

Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Pialang Asuransi 0

Perusahaan Efek 2

Perusahaan modal ventura 0

Perusahaan Pembiayaan 5

Perusahaan pembiayaan infrastruktur 0

Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka komoditi 0

Wali Amanat 0

Pihak pelapor yang menyediakan jasa di bidang keuangan lain 0

Total 553

Jumlah Pihak Pelapor Tahun 2021 (s.d November 2021) Kelompok Industri*)

(21)

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

LPUT

LAPORAN PEMBAWAAN UANG TUNAI

“Setiap orang yang membawa uang tunai dalam

mata uang rupiah dan/atau mata uang asing, dan/atau instrumen pembayaran lain dalam bentuk cek, cek perjalanan, surat sanggup bayar, atau bilyet giro paling sedikit Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) atau yang nilainya setara dengan itu ke dalam atau ke luar daerah pabean Indonesia wajib memberitahukannya kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.“

Pasal 34 Ayat 1

“Setiap

orang yang tidak memberitahukan pembawaan uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa denda sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari seluruh jumlah uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain yang dibawa dengan jumlah paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).”

Pasal 35 Ayat 1 UU TPPU

Selama November 2021 , tidak terdapat LPUT yang disampaikan Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI (DJBC) kepada PPATK

Laporan Pembawaan Uang Tunai

Jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006 hingga November 2021 tercatat sebanyak 27.537 laporan

Laporan Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai

Jumlah total dari Januari 2006 hingga November 2021, pelaporan pelanggaran pembawaan uang tunai yang diterima dari DJBC sebanyak 524 pelanggaran .

Laporan Pembawaan Uang Tunai

Dari Januari 2006 hingga November 2021, PPATK juga menerima 21 laporan pembawaan uang tunai mencurigakan yang terjadi di Soekarno Hatta.

29 lokasi pelaporan Laporan terbanyak :

• Soekarno-Hatta

• Batam

Selama November 2021 , terdapat 4 Pelanggaran LPUT yang

disampaikan dengan lokasi Soekarno-Hatta

(22)

Tabel 8

Jumlah Laporan Pembawaan Uang Tunai Berdasarkan Lokasi Pelaporan (s.d November 2021)*

Grafik 11

Jumlah LPUT Berdasarkan Lokasi Pelaporan selama 2018 s.d Nov 2021

Grafik 12

Perkembangan Jumlah Per Tahun dan Kumulatif LPUT 2018 – 2021 (s.d Nov 2021)

Catatan:

*) Terdapatupdatedata statistik LPUT per 30 November 2021 sesuai dengan pelaporan dari DJBC

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Oct Nov

Batam 2 1.009 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Soekarno Hatta 34 2.492 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bandung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tanjung Balai Karimun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tj. Pinang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ngurah Rai Denpasar 249 464 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0

Dumai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Teluk Bayur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Teluk Nibung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Medan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Balikpapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pontianak 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pekanbaru 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Semarang (Tj. Emas) 2 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Palembang 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Yogyakarta 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mataram 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Entikong 0 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kuala Namu 4 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Juanda 0 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tarakan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Atambua 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kupang 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nunukan 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Makassar 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sintete 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Banda Aceh 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bengkalis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 317 4.024 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0

Lokasi Pelaporan 2018 2019 2020 2021

(23)

Tabel 9

Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai Berdasarkan Lokasi Pelaporan

Catatan:

Data dihitung sejak 2006 s.d Oktober 2021

Grafik 13

Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai Berdasarkan

Lokasi Pelaporan

Tabel 10

Jumlah Pembawaan Uang Tunai Mencurigakan Berdasarkan Lokasi Pelaporan Lokasi Pelaporan

Jumlah Jan-2006 s.d. Nov 2021

Persentase (%)

Ngurah Rai Denpasar 258 49,2%

Soekarno Hatta 76 14,5%

Batam 49 9,4%

Kuala Namu 66 12,6%

Pekan Baru 15 2,9%

Pontianak 8 1,5%

Medan 6 1,1%

Tarakan 4 0,8%

Dumai 3 0,6%

Bandung 3 0,6%

Tj. Pinang 2 0,4%

Teluk Bayur 4 0,8%

Tj. Balai Karimun 3 0,6%

Halim Perdana Kusumah 1 0,2%

Teluk Nibung 1 0,2%

Juanda 1 0,2%

Mataram 1 0,2%

Palembang 2 0,4%

Atambua 6 1,1%

Bengkalis 2 0,4%

Tj. Emas 1 0,2%

Sintete 1 0,2%

Entikong 11 2,1%

Total Pelanggaran

Pembawaan Uang Tunai 524 100%

Nov Dec Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov

Soekarno Hatta

21

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total

21

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Lokasi Pelaporan

Jumlah

2021

s.d. Nov 2021

(24)

LTPBJ

LAPORAN TRANSAKSI PENYEDIA BARANG DAN JASA

KEUANGAN

UU TPPU

”Pihak Pelapor meliputi:

a. penyedia jasa keuangan:

1. bank;

2. perusahaan pembiayaan;

3. perusahaan asuransi dan perusahaan pialang asuransi;

4. dana pensiun lembaga keuangan;

5. perusahaan efek;

6. manajer investasi;

7. kustodian;

8. wali amanat;

9. perposan sebagai penyedia jasa giro;

10. pedagang valuta asing;

11. penyelenggara alat pembayaran menggunakan kartu;

12. penyelenggara e-money dan/atau e- wallet;

13. koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam;

14. pegadaian;

15. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka komoditi; atau 16. penyelenggara kegiatan usaha

pengiriman uang.

b. penyedia barang dan/atau jasa lain:

1. perusahaan properti/agen properti;

2. pedagang kendaraan bermotor;

3. pedagang permata dan perhiasan/logam mulia;

4. pedagang barang seni dan antik; atau 5. balai lelang.”

Pasal 17 ayat (1)

Perka PPATK No 2 Tahun 2021

“PBJwajib menyampaikan ke PPATK laporan:

a. Transaksi yang dilakukan oleh Pengguna Jasa dengan mata uang rupiah dan/atau mata uang asing yang nilainya paling sedikit atau setara dengan Rp500.000.0000 (lima ratus juta rupiah);”

Pasal 2 Ayat (1))

NOV 2021

Laporan Transaksi dari PBJ mulai efektif diterima PPATK sejak Mei 2012

Jumlah LTPBJ yang disampaikan pada Nov 2021

5.145 Laporan

Jumlah PBJ Pelaporkepada PPATK dari 2012 hingga Nov 2021

1.028 Pihak Pelapor

Pelaporan LTPBJ Nov 2021

35,9%

Dibandingkan jumlah bulan Nov 2020 (y-to-y) Pelaporan LTPBJ Nov 2021

2,0%

Dibandingkan jumlah bulan Okt 2021 (m-to-m)

15.362 laporan

(39,1%)

Perusahaan Properti

15.709 laporan

(39,9%)

Pedagang Kendaraan Bermotor

6.367 laporan

(16,2%)

Pedagang Perhiasan/

Logam Mulia

1.899 laporan

(4,8%)

Balai Lelang

0 laporan

(0%)

Pedagang Barang Seni/Antik

Pada Tahun 2021 ( s.d Nov 2021 ^),

laporan Transaksi dari PBJ diterima dari:

(25)

Tabel11 JumlahLTPBJ per KelompokIndustriper Bulan

N o v D es Ja n Feb M a r A p r M ei Ju n Ju l A g s Se p t O kt N o v Pe ru sa ha a n Pr op er ti 2 6 .9 4 9 1 6 .4 3 6 1 .3 9 7 1 .4 4 9 1 .0 8 5 351 594 1 .3 1 7 1 .5 4 1 1 .2 5 8 1 .4 3 3 1 .1 0 2 2 .7 6 5 1 .9 2 1 1 .9 9 5 Pe d a g a ng K en d a ra a n Be rm ot or 1 7 .5 6 6 1 8 .5 9 3 1 .8 9 6 1 .5 2 1 902 739 1 .0 9 2 812 1 .2 9 6 966 1 .5 8 8 1 .5 1 3 2 .4 4 3 1 .9 4 6 2 .4 1 2 Pe d a g a ng Pe rh ia sa n/L og a m M ul ia 899 3 .1 1 4 349 316 417 100 173 209 458 544 913 1 .0 1 5 960 1 .0 0 3 575 Ba la i L el a ng 769 975 143 356 134 62 89 461 152 208 136 112 207 175 163 Ba ra ng Se ni /A nt ik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ti d a k ter kl a si fi ka si 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 To ta l 4 6 .1 8 3 3 9 .1 1 8 3 .7 8 5 3 .6 4 2 2 .5 3 8 1 .2 5 2 1 .9 4 8 2 .7 9 9 3 .4 4 7 2 .9 7 6 4 .0 7 0 3 .7 4 2 6 .3 7 5 5 .0 4 5 5 .1 4 5

K el o m p o k In d u st ri 2019 2018 2020 2021

(26)

Tabel 12

Jumlah Kumulatif Laporan & Pihak Pelapor per Kelompok Industri

Grafik 14

Perkembangan Jumlah Penerimaan LTPBJ per bulan dalam 1 tahun terakhir

Nov 2020 s.d Nov 2021

Pihak Pelapor Mei 2012 s.d Nov 2021 2021 s.d. Nov

2021

Mei 2012 s.d Nov 2021

Perusahaan Properti 185.505 15.362 638

Pedagang Kendaraan Bermotor 136.967 15.709 279

Pedagang Perhiasan/Logam Mulia 17.616 6.367 13

Balai Lelang 6.430 1.899 94

Barang Seni/Antik 4 0 4

Tidak terklasifikasi 62 0 0

Total 346.584 39.337 1.028

Laporan

Kelompok Industri

(27)

Grafik 16

Distribusi Total Kumulatif PBJ Pelapor Dari Mei 2012 s.d Nov 2021

Grafik 15

Distribusi Jumlah Kumulatif Penerimaan LTPBJ Dari Mei 2012 s.d Nov 2021

Perusahaan Properti

53,5%

Pedagang Kendaraan

Bermotor 39,5%

Pedagang Perhiasan/Logam

Mulia 5,1%

Balai Lelang

1,9% Barang Seni/Antik

0,0%

Tidak terklasifikasi 0,0%

Perusahaan Properti

62,1%

Pedagang Kendaraan

Bermotor 27,1%

Pedagang Perhiasan/Logam

Mulia 1,3%

Balai Lelang 9,1%

Barang Seni/Antik

0,4%

(28)

LTKL

LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN TRANSFER DANA DARI/KE LUAR NEGERI

KEUANGAN

UU TPPU

“Transfer

Dana Dari dan Ke Luar Negeri adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dengan perintah dari Pengirim Asal kepada Penyelenggara Pengirim Asal yang bertujuan memindahkan sejumlah Dana dari luar wilayah Indonesia atau ke luar wilayah Indonesia kepada Penerima yang disebutkan dalam Perintah Transfer Dana sampai dengan diterimanya Dana oleh Penerima pada Penyelenggara Penerima Akhir tidak termasuk aktivitas transfer dalam

negeri”

Pasal 1 angka 4

Pasal 9 ayat (3) menyatakan

“Penyedia Jasa Keuangan yang wajib menyampaikan laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana Dari dan Ke Luar Negeri ke PPATK merupakan bank dan badan usaha berbadan hukum Indonesia bukan bank”.

NOVEMBER 2021

1 . 9 6 0 . 9 7 9

L T K L

NEGARA TUJUAN NEGARA ASAL

Perka PPATK No 1 Tahun 2021

INCOMING

87

%

1.715.339 laporan

13%

245.640 laporan OUTOING

NON-SWIFT SWIFT KUPU

1 3 2

Jenis Transaksi

Nilai Rata-Rata Transfer Dana per transaksi setiap laporan selama tahun 2021 (s.d November 2021)

Rp5.677 juta Outgoing

Rp73.043 juta Incoming

Tercatat

201.852.388

Laporan

Transaksi Dari dan Ke Luar negeri

sejak2014 s.d November 2021

Tercatat

19.762.761

Laporan

Transaksi Dari dan Ke Luar negeri Pada Tahun 2021 Sampai dengan November 2021

CHINA

58.258 transaksi

UNITED STATES 29.726 transaksi

SINGAPORE 42.074 transaksi

TAIWAN 275.441 transaksi

MALAYSIA 471.353 transaksi

HONGKONG

227.336 transaksi

(29)

Tabel13 JumlahLaporanTransfer Dana Dari dan KeLuarNegeri BerdasarkanJenisTransaksi Tabel14 Total Nominal TransaksiTransfer Dana Dari dan KeLuarNegeri dalamTriliunRupiah

Nov Des Jan Feb Mar Apr Me i Jun Jul Ags Se pt Oct Nov

ri Luar Negeri coming)

30. 675. 231 29. 204. 854 2.292. 400 1.533. 590 1.414. 829 1.166. 637 1.739. 011 1.690. 477 1.622. 245 1.705. 937 1.540. 820 1.585. 698 1.538. 089 1.590. 460 1.715. 339

IFT

9.3 07 .30 5 5.2 11 .44 5 32 4.5 79 37 8.1 95 23 0.4 61 24 3.1 58 39 9.1 07 48 1.5 42 38 7.8 85 55 5.5 23 46 2.5 76 46 0.5 80 48 9.1 16 45 0.9 96 46 1.7 29

N-SWIFT

12 .43 1.8 37 14 .31 4.0 09 1.3 88 .92 5 84 5.6 77 79 2.8 17 92 1.2 65 1.3 37 .08 9 1.2 06 .49 5 1.2 30 .90 2 1.1 48 .42 2 1.0 76 .07 8 1.1 23 .20 2 1.0 46 .79 9 1.1 37 .62 5 1.1 76 .29 4

PU

8.9 36 .08 9 9.6 79 .40 0 57 8.8 96 30 9.7 18 39 1.5 51 2.2 14 2.8 15 2.4 40 3.4 58 1.9 92 2.1 66 1.9 16 2.1 74 1.8 39 77 .31 6

Luar Negeri tgoing)

3.255. 843 3.701. 097 268. 301 271. 090 202. 874 161. 015 258. 487 206. 863 199. 000 247. 932 218. 923 230. 323 245. 774 236. 388 245. 640

IFT

2.6 94 .31 1 2.8 03 .70 3 23 0.9 89 24 6.0 65 17 7.9 00 15 3.6 89 24 8.2 59 19 6.8 61 18 9.6 29 23 7.0 09 20 8.6 29 21 9.3 99 23 4.1 84 22 5.8 56 23 0.6 22

N-SWIFT

37 4.3 36 67 2.0 76 18 .96 9 12 .76 2 9.8 67 5.5 80 7.8 26 6.9 50 6.8 00 8.2 28 7.3 36 7.2 33 8.0 48 6.8 67 8.2 80

PU

18 7.1 96 22 5.3 18 18 .34 3 12 .26 3 15 .10 7 1.7 46 2.4 02 3.0 52 2.5 71 2.6 95 2.9 58 3.6 91 3.5 42 3.6 65 6.7 38 Tot al 33. 931. 074 32. 905. 951 2.560. 701 1.804. 680 1.617. 703 1.327. 652 1.997. 498 1.897. 340 1.821. 245 1.953. 869 1.759. 743 1.816. 021 1.783. 863 1.826. 848 1.960. 979

Je nis Trans ak si 2018 2019 2020 2021 Nov Des Jan Feb M ar Apr M ay M ei Jul Ags Se pt O ct Nov

i Luar Negeri coming)

5. 371 5. 268 388 438 312 1. 663 861 516 2. 274 576 474 1. 055 520 450 549

IFT

5 .2 5 2 4 .9 0 6 342 404 262 212 431 471 349 524 430 453 482 399 510

ON-SWIFT

79 301 44 32 48 1 .4 4 8 96 41 657 49 41 36 35 47 36

UPU

40 61 3 2 2 3 333 4 1 .2 6 7 3 3 566 3 4 4

Luar Negeri utgoing)

5. 337 5. 046 390 428 295 230 441 416 339 465 390 377 412 757 414

IFT

5 .3 2 2 4 .8 9 0 373 417 282 216 419 384 318 427 365 350 383 732 377

ON-SWIFT

8 142 16 10 12 12 20 30 19 36 24 24 26 23 35

UPU

7 14 1 1 1 2 2 3 2 2 2 3 4 3 2 Tot al 10. 708 10. 314 779 866 607 1. 893 1. 302 933 2. 613 1. 041 864 1. 432 932 1. 208 964

Je ni s Trans ak si 2018 2019 2020 2021

(30)

Grafik 17

Perkembangan Jumlah Laporan Transfer Dana Dari Luar Negeri per bulan dalam 1 tahun terakhir

Nov 2020 s.d Nov 2021

Grafik 18

Perkembangan Jumlah Laporan Transfer Dana Ke Luar Negeri per bulan dalam 1 tahun terakhir

Nov 2020 s.d Nov 2021

(31)

Tabel 17

Jumlah Pihak Pelapor LTKL Tahun 2021 (s.d November 2021) Tabel 15

Daftar 20 Negara Tujuan Transaksi Terbanyak selama November 2021

Tabel 16

Daftar 20 Negara Asal Transaksi Terbanyak selama November 2021 Negara Tujuan Jumlah Transaksi

CHINA 58.258

SINGAPORE 42.074

UNITED STATES 29.726

HONG KONG 17.050

MALAYSIA 14.980

AUSTRALIA 11.055

UNITED KINGDOM 9.832

JAPAN 9.290

KOREA, REPUBLIC OF 9.208

INDIA 7.939

THAILAND 7.108

TAIWAN, PROVINCE OF CHINA 6.633

GERMANY 6.617

PHILIPPINES 5.908

NETHERLANDS 3.939

FRANCE 3.924

UNKNOWN 3.805

ITALY 2.873

CANADA 2.590

VIETNAM 2.548

Negara Asal Jumlah Transaksi

MALAYSIA 471.353

TAIWAN, PROVINCE OF CHINA 275.441

HONG KONG 227.336

SINGAPORE 213.019

UNITED STATES 194.945

AUSTRALIA 76.812

UNITED ARAB EMIRATES 58.358

KOREA, REPUBLIC OF 56.638

JAPAN 56.585

NETHERLANDS 50.678

UNITED KINGDOM 48.061

SAUDI ARABIA 46.481

GERMANY 24.830

BRUNEI DARUSSALAM 22.571

TIMOR-LESTE 12.444

IRELAND 10.383

FRANCE 8.447

QATAR 8.142

NEW ZEALAND 7.954

SWITZERLAND 6.320

Pihak Pelapor Jumlah Laporan

Bank Umum 81

Penyelenggara Kegiatan Usaha Pengiriman Uang 78

Total 163

(32)

Sejak Januari 2013 s.d November 2021

3.216 LPT

LAPORAN PENUNDAAN TRANSAKSI

KEUANGAN

UU TPPU

Pasal 26 ayat (1)

1. Penyedia jasa keuangan dapat melakukan penundaan Transaksi paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak penundaan Transaksi dilakukan.

2. Penundaan Transaksi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam hal Pengguna Jasa:

a. melakukan Transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang

berasal dari hasil tindak pidana

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1);

b. memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1); atau

c. diketahui dan/atau patut diduga

menggunakan Dokumen palsu.

3. Pelaksanaan penundaan Transaksi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicatat dalam berita acara penundaan Transaksi.

4. Penyedia jasa keuangan memberikan salinan berita acara penundaan Transaksi kepada Pengguna Jasa.

5. Penyedia jasa keuangan wajib melaporkan penundaan Transaksi kepada PPATK dengan

melampirkan berita acara penundaan

Transaksi dalam waktu paling lama 24 (dua puluh empat) jam terhitung sejak waktu penundaan Transaksi dilakukan.

6. Setelah menerima laporan penundaan

Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) PPATK wajib memastikan pelaksanaan penundaan Transaksi dilakukan sesuai dengan Undang-Undang ini.

7. Dalam hal penundaan Transaksi telah dilakukan sampai dengan hari kerja kelima, penyedia jasa keuangan harus memutuskan akan melaksanakan Transaksi atau menolak Transaksi tersebut.

15%

Non-Bank - Asuransi

85% ^Bank

65%

Bank Swasta

NOV 2021

Selama November 2021 terdapat

9 LPT

2021

(s.d Nov 2021)

Selama Tahun 2021 (s.d Nov 2021) terdapat 117 LPT

Penundaan Transaksi 2021 (s.d November 2021)

Mayoritas penundaan transaksi dilakukan oleh PJK Bank Swasta 65%

Nominal dibawah Rp100 juta (65%) 67% Aspek Formil terpenuhi, namun Aspek Material tidak terpenuhi Alasan Penundaan : melakukan transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana (35%)

Jenis Terlapor : PERORANGAN ( 72% ⁾

PIHAK PELAPOR

2021 (s.d Nov 2021)

(33)

Tabel18 JumlahLPT yang diterimaPPATK berdasarkanJenisPihakPelapor

*) Te rdapat pe ny es uai an Ke lo m po k In du str is es uai de ngan kate go ri sa si yan g di apl ik as ik a n dal am di si ste m G oA M L (m ul ai Fe br uar i2021 . **) Ke lo m p ok In du str i Pas ar M od al han ya te rs edi a pad a si ste m G RI PS (h in gg a Jan uar i 20 21 ) dan ak an di kl as if ik as ik an se su a i kl as if ik as i pada si ste m pe lapo ra n G oA M L.

NovDesJanFebMarAprMeiJunJulAgsSeptOktNovDes BANK108673633141429179171090 Bank Asing5100000030010020 Bank Campuran4901000000000000 Bank Milik Negara5014131110120004210 Bank Pembangunan Daerah30301600000200000 Bank Perkreditan Rakyat0000000000000000 Bank Swasta194021261341415813860 NON BANK81220033521002100 Dana Pensiun Lembaga Keuangan0000000000000000 Koperasi yang Melakukan Kegiatan Simpan Pinjam0000000000000000 Kustodian0000000000000000 Lembaga Keuangan Mikro0000000000000000 Lembaga Pembiayaan Ekspor0000000000000000 Manajer Investasi0000000000000000 Pasar Modal**)0000000000000000 Pedagang Valuta Asing0000000000000000 Pegadaian0000000000000000 Penyelenggara Alat Pembayaran Menggunakan Kartu0000000000000000 Penyelenggara E-Money dan / atau E-Wallet0000000000000000 Penyelenggara Kegiatan Usaha Pengiriman Uang0000000000000000 Perposan sebagai Penyedia Jasa Giro0000000000000000 Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Pialang Asuransi81220033521002100 Perusahaan Efek0000000000000000 Perusahaan Modal Ventura0000000000000000 Perusahaan Pembiayaan0000000000000000 Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur0000000000000000 Perusahaan yang Bergerak di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi0000000000000000 Wali Amanat0000000000000000 Pihak Pelapor yang Menyediakan Jasa di Bidang Keuangan Lain0000000000000000 Total1167956331717711279191190

(34)

Tabel 19

Jumlah LPT yang diterima PPATK berdasarkan Pemenuhan Aspek Formil dan Materil Grafik 19

Jumlah LPT yang Diterima PPATK per bulan selama 1 tahun terakhir November 2020 hingga November 2021

Tabel 20

Jumlah LPT yang diterima PPATK berdasarkan Kategori Nominal Transaksi yang Ditunda

Catatan:

(1) Aspek formil terpenuhi bila Berita Acara/Pernyataan telah dilakukan penundaan transaksi dibuat tidak lebih dari 24 jam setelah transaksi ditunda.

(2) Aspek materil terpenuhi bila transaksi yang ditunda bernilai Rp100 juta atau lebih.

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov

Aspek Formil dan Aspek Materil terpenuhi 4 6 2 2 1 4 8 1 2 1 0 1 8 4 5

Aspek Formil terpenuhi, namun Aspek Materil tidak terpenuhi105 69 3 3 7 13 9 6 7 1 7 7 10 7 4

Aspek Formil tidak terpenuhi, namun Aspek Materil terpenuhi0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0

Aspek Formil dan Aspek Materil tidak terpenuhi 7 4 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0

Total 116 79 5 6 8 17 17 7 11 2 7 9 19 11 9

Pemenuhan Aspek Formil dan Aspek Materil 2018 2019 2020 2021

Dibawah 100 juta 97 62 3 3 7 13 9 3 7 1 7 8 10 7 4

Rp100 Juta s.d. Rp1 Milyar 15 11 0 1 1 1 7 3 1 1 0 0 4 3 3

Diatas Rp1 Milyar 4 6 2 2 0 3 1 1 3 0 0 1 5 1 2

Total 116 79 5 6 8 17 17 7 11 2 7 9 19 11 9

Kategori Nominal Transaksi 2018 2019 2020 2021

(35)

Tabel 21

Jumlah LPT yang diterima PPATK berdasarkan Jenis Transaksi yang Ditunda

Tabel 22

Jumlah LPT yang diterima PPATK berdasarkan Jenis Terlapor dan Pekerjaan Utama Terlapor Perorangan

Tabel 23

Jumlah LPT yang diterima PPATK berdasarkan Jenis Alasan Penundaan Transaksi

Catatan:

(1) Pengguna Jasa melakukan transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana;

(2) Pengguna Jasa memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana;

(3) Penguna Jasa diketahui dan/atau patut diduga menggunakan Dokumen palsu.

Transfer 50 11 1 1 0 13 2 0 0 0 2 1 1 1 0

Tarik/Setor Tunai 17 42 1 1 0 0 4 0 5 1 5 8 11 7 4

Internet Banking 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Polis Asuransi 5 7 2 0 0 3 0 4 1 1 0 0 1 0 0

Saham 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Remittance 4 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

SMS/Mobile Banking 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Incoming 5 1 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0

Outgoing 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pembayaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Penukaran Valas 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Redemption penyertaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Lainnya 18 9 0 3 5 0 5 3 3 0 0 0 2 1 2

Tidak Teridentifikasi 14 5 0 1 3 1 6 0 0 0 0 0 4 0 1

Total 116 79 5 6 8 17 17 7 11 2 7 9 19 11 9

2018 2019

Jenis Transaksi Yang Ditunda 2020 2021

Perorangan 111 76 4 4 0 4 13 6 9 2 7 8 17 9 9

Pegawai Swasta 16 16 2 1 0 1 2 1 2 1 0 1 1 1 3

Pengusaha/Wiraswasta 56 35 0 2 0 1 5 2 5 1 4 7 12 7 5

Pedagang 6 5 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PNS 3 5 2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

Ibu Rumah Tangga 11 7 0 0 0 0 2 0 1 0 1 0 3 1 1

Professional 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

PEPs 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Buruh 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

TKW 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TNI/POLRI (termasuk Pensiunan) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pelajar/Mahasiswa 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

Pengajar/Dosen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Belum/Tidak Bekerja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tidak Teridentifikasi 8 4 0 1 0 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0

Pegawai BUMN 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0

Korporasi 5 3 1 2 8 13 4 1 2 0 0 1 2 2 0

Total 116 79 5 6 8 17 17 7 11 2 7 9 19 11 9

Jenis Terlapor dan Pekerjaan Utama

Terlapor Perorangan 2018 2019 2020 2021

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov

Pertimbangan (1) dan (2) 7 4 0 1 0 0 2 0 0 0 0 1 5 0 0

Pertimbangan (1) saja 21 13 2 0 0 16 8 5 1 1 0 0 0 1 3

Pertimbangan (1); (2) dan (3) 42 14 1 3 0 0 6 0 1 0 0 0 2 2 2

Total 116 79 5 6 0 17 17 6 10 1 1 9 18 11 9

Alasan Penundaan Transaksi 2018 2019 2020 2021