Persiapan Pekerjaan :
Persiapan Dokumen Ijin Kerja , Manpower , Alat kerja
, Area kerja
Delay Pekerjaan Permit , JSA, WMS, FRM
Membuat ijin kerja sesuai dengan
jenis pekerjaannya ketika akan melakukan
Pekerjaan
Pastikan JSA, WMS dan FRM sudah di Buat sebelum pekerjaan di mulai dan
disosialisasikan saat TBM
Periksa semua Regulator tabung
Acetylene dan oksigen
Pekerja berkompeten dan ahli
dibidangnya
SPV memastikan semua persiapan
pekerjaan ( mulai dari manpower , material , alat, area ) sudah siap dan aman untuk di gunakan
Pekerja yang terlibat telah
mengikuti Training Penggunaan Cutting torch Pastikan bahwa sudah mendapatkan permit
sebelum memulai pekerjaan
Mobilisasi Alat berat ( Crane ) ke lokasi kerja Alat berat mogok / rusak Crane , Shackle , Webbingsling
Memastikan operator / mekanik
melakukan daily inspection pada crane untuk memastikan alat dalam kondisi bagus untuk
di gunakan.
Melakukan maintenance alat
secara rutin
Tidak memaksakan pekerjaan
apabila alat untuk bekerja rusak Memastikan Alat berat memiliki
SILO dan telah di lakukan pre mob inspection sebelum di gunakan
Memastikan alat berat dan Lifting gear yang di gunakan sudah mendapatkan tagging inspection dari PT FI
Terhantam Hook Crane Pastikan area kerja sudah di
barricade dan di pasang sign board Flagman standby di area alat kerja
Bahaya Induksi dari Wilayah Sekitar Crane Melakukan Koordinasi dengan PIC PJP
Menentukan/ mengikuti jarak aman kerja dari
power lines (-+ 5 m)
Menempatkan hard barricade sebagai
pembatas jarak aman
Tidak melewati area kerja yang telah di
tentukan
Aktivitas hanya dapat dilakukan personal yagn telah mendapatkan sosialisasi untuk bekerja
pada area switchyard
Pengunaan APD sesuai potensi bahaya
(Gloves dll)
Excavation menggunakan alat berat Excavator
Terkena swing Excavator atau Bucket Excavator Pemasangan safety sign dan barricade di
lokasi penggalian
Memastikan tersedianya Flagman di lokasi
kerja
Memastikan operator berkompeten dan
memiliki SIO yang masih valid
Pemisahan jalur pejalan kaki dengan alat
berat ( Traffic Management Plan ) Failure of Heavy Equipment Excavator Memastikan Alat berat Memiliki SILO yang
masih valid dan ada hasil indpection oleh
PJK3
Melakukan Daily checklist inspection pada
Excavator
Alat berat Terguling / terperosok Excavator Memastikan kondisi tanah dalam keadaan
stabil dan padat
Lakukan koordinasi yang baik antara operator
dan flagman
Pengawasan selama pekerjaan oleh
supervisor terkait
Sosialisasi WMS dan JSA sebelum di mulai
pekerjaan
Melakukan Daily Tool Box Meeting sebelum
pekerjaan di mulai
Tanah galian Collaps / Runtuh Excavator Pemasangan shoring pada dinding galian
untuk mencegah terjadinya Longsor
Kondisi Galian di bikin Sloop
Pastikan semua area galian di buatkan akses
keluar masuk untuk pekerja
Pemasangan Hard Barricade pada area Galian Memastikan Aktual pekerjaan di lapangan
sesuai dengan Work Methode
Terdapatnya tumpahan oli / Bahan
bakar Excavator Memastikan terdapatnya tempat
penampungan tumpahan oli
Penyediaan spill kit
Lampu penerangan (+ shift
malam) Memastikan penarangan cukup untuk
melakukan pekerjaan
Bahaya Induksi dari Wilayah Sekitar Excavator Melakukan Koordinasi dengan PIC PJP Menentukan/ mengikuti jarak aman kerja dari
power lines (-+ 5 m)
Menempatkan hard barricade sebagai
pembatas jarak aman
Tidak melewati area kerja yang telah di
tentukan
Aktivitas hanya dapat dilakukan personal yagn telah mendapatkan sosialisasi untuk bekerja
pada area switchyard
Pengunaan APD sesuai potensi bahaya
(Gloves dll)
Mempersiapkan Galian dengan
menggunakan JackHammer Kaki terkena Jack Hammer Jack Hammer Inspection jack hammer sebelum
di gunakan dan lakukan maintenance rutin Tidak menempatkan kaki pada
area dekat titik jack hammer / Memastikan untuk jaga jarak dengan jack hammer
Pergunakan alat jack hammer
berdasarkan petunjuk dari manufacturing Pekerja yang melakukan aktifitas
berkompeten dibidangnya
Training untuk operator jack
hammer
Mengencangkan mata bor dengan
kunci yang sesuai
Pastikan jackhammer memiliki fitur keselamatan tambahan seperti mekanisme penguncian pada mata bor dan
kontrol pemicu dan pelepasan otomatis.
Pastikan jackhammer yang digunakan sudah di tagging sesuai dengan warnanya sebelum
alat di gunakan
Paparan getaran yang berlebihan yang bisa
menyebabkan kerusakan pada sendi dantulang & gangguan peredaran darah dansaraf
Jack Hammer
Pengaturan jam kerja( 8 jam
perhari ) terkait tindakan prevention akibat paparan Getaran
Lakukan Jam istirahat minimal
setiap 30 menit setelah melakukan pekerjaan dengan jack hammer drill
Terkena paparan kebisingan yang
bisamenyebabkan gangguan fungsi pendengaran
Jack Hammer Penggunaan Ear plug saat
mengoperasikan jack hammer drill Tidak menempatkan kaki pada
area dekat titik jack hammer / Memastikan untuk jaga jarak dengan jack hammer
Bahaya Induksi dari Wilayah Sekitar Jack Hammer Melakukan Koordinasi dengan PIC PJP Menentukan/ mengikuti jarak aman kerja dari
power lines (-+ 5 m)
Menempatkan hard barricade sebagai
pembatas jarak aman
Tidak melewati area kerja yang telah di
tentukan
Aktivitas hanya dapat dilakukan personal yagn telah mendapatkan sosialisasi untuk bekerja
pada area switchyard
Pengunaan APD sesuai potensi bahaya
(Gloves dll)
Melakukan pekerjaan survey untuk memberikantanda ke Tiang pancang yang akan di cutting
Tersandung Theodolite , Total station Terapkan dan pertahankan
housekeeping yang baik pada area kerja Hati - hati dalam setiap langkah
Menyingkirkan penghalang
Penggunaan APD sesuai dengan
jenis pekerjaanya
Debu Theodolite , Total station Gunakan masker khusus debu
N95
Melakukan penyiraman debu
menggunakan air untuk menghindari debu yang berterbangan
Pemasangan Webbing Sling ke Hook Crane Terhantam / tertimpa Hook Webbing sling , Crane,
Vertifikal Lifting clip Gunakan APD lengkap sesuai
dengan jenis pekerjaannya
Memastikan Rigger melakukan
Koordinasi yang baik dengan Operator crane Gunakan HT sebagai alat
komunikasi dengan operator
Memastikan semua kondisi Crane
Fit with use dan sudah di lakukan inspection sebelum di gunakan
Memastikan helem safety pekerja
selalu dikaitkan tali dagunya
Memastikan semua pekerja yang
terlibat berkompeten dan memiliki sertifikat (Rigger dan Operator Crane )
Pengawasan supervisor terkait
selama pekerjaan berlangsung
Pemasangan barricade dan safety
sign di lokasi kerja
Tangan Terjepit Webbing sling , Crane,
Vertifikal Lifting clip Hindari titik jepit
Gunakan APD sesuai dengan jenis
pekerjaannya (Gunakan sarung tangan khusus rigging )
Lakukan koordinasi dengan baik
sesama pekerja
Webbing sling robek / retak Webbing sling , VertifikalLifting clip
Pengecekan webbing sling dan
vertifkal lifting clip sebelum di gunakan dan pastikan sudah terdapatnya tagging inspection
Memastikan webbing sling dan
lifting clip memiliki sertifikat yang masih valid
Apabila webbing sling sudah
terdapat retakan / sobek melebihi 5% , webbing sling tidak boleh di gunakan.
Crane Collaps Webbing sling ,
VertifikalLifting clip, Crane
Memastikan outrigger crane
beroperasi dengan baik dan dilengkapi dengan baseplate
Memastikan tanah dalam keadaan
yang padat dan kuat serta stabil Memastikan lifting device sudah di
Inspection
Melakukan daily inspection crane Bahaya Induksi dari Wilayah Sekitar Webbing sling , VertifikalLifting
clip, Crane Melakukan Koordinasi dengan PIC PJP
Menentukan/ mengikuti jarak aman kerja dari
power lines (-+ 5 m)
Menempatkan hard barricade sebagai
pembatas jarak aman
Tidak melewati area kerja yang telah di
tentukan
Aktivitas hanya dapat dilakukan personal yagn telah mendapatkan sosialisasi untuk bekerja
pada area switchyard
Pengunaan APD sesuai potensi bahaya
(Gloves dll)
Cutting pile Process
Pemasangan Vertikal Lifting Clips menggunakan
menggunakan TemporaryLadder Tangan Terjepit Webbing sling ,
Crane,Vertifikal Lifting clip
Hindari titik jepit
Gunakan APD sesuai dengan jenis
pekerjaannya (Gunakan sarung tangan khusus rigging )
Lakukan koordinasi dengan baik
sesama pekerja
Pemasangan Lifting clip yang salah
atauterbalik Webbing sling ,
Crane,Vertifikal Lifting clip
Memastikan pekerja yang
melakukan pemasangan lifting clips adalah berkompeten dan memiliki sertifikat yang masih valid
Rigger /juru ikat sudah mengikuti
training Rigging
Bahaya Induksi dari Wilayah Sekitar Webbing sling , Crane,
Vertifikal Lifting clip Melakukan Koordinasi dengan PIC PJP
Menentukan/ mengikuti jarak aman kerja dari
power lines (-+ 5 m)
Menempatkan hard barricade sebagai
pembatas jarak aman
Tidak melewati area kerja yang telah di
tentukan
Aktivitas hanya dapat dilakukan personal yagn telah mendapatkan sosialisasi untuk bekerja
pada area switchyard
Pengunaan APD sesuai potensi bahaya
(Gloves dll)
Pemasangan Tag line menggunakan Webbing
sling ke body pile Tag lines putus webbing sling Gunakan tag lines yang berbahan
seperti webbing sling
Tag lines yang di gunakan sudah di inspection oleh PT FI dan aman untuk di gunakan
Apabila terdapat kerusakan 10%
pada tag lines segera ganti dengan yang baru Supervisor mengecek semua
tagline tidak ada yang longgar untuk meminimalisir terjadinya incident
Memastikan saat pemasangan
Tagline di pasang protection agar tagline tidak mudah rusak karena tergores / tergesek- gesek oleh material pile
Tersandung webbing sling Memastikan di area pekerjaan
bersih dan rapi sehingga tidak ada penghalang dalam melangkah
Selalu gunakan APD lengkap
sesuai dengan jenis pekerjaannya Bahaya Induksi dari Wilayah Sekitar webbing sling Melakukan Koordinasi dengan PIC PJP
Menentukan/ mengikuti jarak aman kerja dari
power lines (-+ 5 m)
Menempatkan hard barricade sebagai
pembatas jarak aman
Tidak melewati area kerja yang telah di
tentukan
Aktivitas hanya dapat dilakukan personal yagn telah mendapatkan sosialisasi untuk bekerja
pada area switchyard
Pengunaan APD sesuai potensi bahaya
(Gloves dll)
Pemasangan alat cutting torch dan persiapkan
tabung oxygen dan acetylene Tabung oksigen , acetylene bocor Tabung oxygen dan acetylene, cutting torch
Periksa semua Regulator tabung
Acetylene dan oksigen
Pekerja berkompeten dan ahli
Dibidangnya
SPV memastikan semua persiapan
pekerjaan ( mulai dari manpower , material , alat, area ) sudah siap dan aman untuk di gunakan
Pekerja yang terlibat telah
mengikuti Training Penggunaan Cutting torch Operator Crane menaikkan boom agar tagline
tidak
kendur dan juga tidak membebani sling untuk menarik tiang pancang. Posisi ini juga akan dilanjutkan dengan stabilisasi 2 tag line agar stabildari beban lateral atau beberapa getaran.
Vertifikal Lifting clip lepas Crane , Vertifikal Lifting clip
Memastikan semua pemasangan vertical lifting clip sudah kencang semua sebelum operator menaikkan boomnya
Jaga jarak aman dengan Hook
Crane
Selalu focus dan konsentrasi saat
Bekerja
Bahaya Induksi dari Wilayah Sekitar Crane , Vertifikal Lifting clip Melakukan Koordinasi dengan PIC PJP Menentukan/ mengikuti jarak aman kerja dari
power lines (-+ 5 m)
Menempatkan hard barricade sebagai
pembatas jarak aman
Tidak melewati area kerja yang telah di
tentukan
Aktivitas hanya dapat dilakukan personal yagn telah mendapatkan sosialisasi untuk bekerja
pada area switchyard
Pengunaan APD sesuai potensi bahaya
(Gloves dll)
Melakukan pekerjaan pemotongan steel pile
denganmenggunakan cutting torch Ledakan Tabung acyteline,
oksigen ,regulator, hose
Memastikan tabung berdiri tegak
lurus dan mempunyai rak serta terikat kuat pada rak tersebut
Memastikan Nozzle terpasang
dengan kuat
Memastikan Hose dan valve
terikat kuat, agar tekanan sesuai, serta memastikan saat membuka valve sesuai dengan urutan yang benar
Memastikan tabung memiliki
flashback arrestor dan terpasang dengan benar
Memastikan kondisi hose tidak
dalam keadaan terlipat
Memastikan saat membuka valve
tabung tekanan tepat
Memastikan tekanan yang tertera
diregulator bisa terbaca dan tidak melebihi 15 psi
Memastikan hose tidak tertukar
antara Tabung acetylene dan oksigen Saat Membuka valve tabung dan
valve cutting torch pastikan memposisikan berdiri disebelah regulator , bukan didepan regulator
Memastikan Valve cutting torch harus dalam keadaan tertutup sebelum pekerjaan dilangsungkan.
Membuka valve secara perlahan
selanjutnya kemudian buka valve cutting torch,kemudian buka valve tabung,kemudian tutup valve
cutting torch,pastikan valve acetylene di buka terlebih dahulu Memastikan saat menyalakan
cutting torch dengan pematik,dengan cara buka valve oksigen, atur hingga membentuk api sempurna, bila hose terbakar, terpotong atau sobek hentikan pekerjaan.
Penyediaan MSDS Tabung acyteline dan oksigen dan ditempelkan di rak tabung serta di sosialisasikan
Pemasangan safety sign dan hard
barricade di area pekerjaan
Kebakaran Tabung acyteline, oksigen ,
regulator, hose
Pengecekan area kerja untuk
memastikan tidak ada pekerjaan painting (penggunaan chemical lainnya )
Penyediaan APAR dilokasi kerja
Penyediaan Fire blanket apabila
dibutuhkan
Pengukuran suhu dan kelembaban udara di area pekerjaan sebagai langkah preventif pencegahan kecelakaan kerja
Jauhkan material-material yang
mudah terbakar
Untuk langkah mematikan api
pada cutting torch, tutup terlebih dahulu valve acetylene kemudian
tutup valve oxygen. Langkah kerja
dalam menutup valve yang tidak tepat dapat menimbulkan kebocoran yang menyebabkan api kembali masuk ke dalam hose sehingga dapat menimbulkan kebakaran . Saat menutup hose, tutuplah dengan sempurna sehingga tidak terjadi kebocoran yang dapat menyebabkan kebakaran
Penggunaan APD lengkap sesuai
dengan jenis pekerjaannya
Perencanaan perlindungan
kebakaran ( fire fighting system )
Ergonomic Tabung acyteline, oksigen ,
regulator, hose SOP Manual handling
Pengaturan Jam kerja dan waktu
istirahat pekerja
Bahaya Induksi dari Wilayah Sekitar Tabung acyteline, oksigen ,
regulator, hose Melakukan Koordinasi dengan PIC PJP
Menentukan/ mengikuti jarak aman kerja dari
power lines (-+ 5 m)
Menempatkan hard barricade sebagai
pembatas jarak aman
Tidak melewati area kerja yang telah di
tentukan
Aktivitas hanya dapat dilakukan personal yagn telah mendapatkan sosialisasi untuk bekerja
pada area switchyard
Pengunaan APD sesuai potensi bahaya
(Gloves dll)
Saat operator pemotongan akan selesai memotong
tiang, penahan tag line akan menstabilkan peganganuntuk menghindari pergerakan yang tidak terduga saat tiang pecah.
Operator cutting torch Terkena potongan pile
Tabung acyteline, oksigen ,regulator, hose
Memastikan pekerja welder tidak berada di bawah beban pile yang akan di swing
Memastikan webbing sling yang
terikat di hook alat berat crane masih terikat kencang
Lakukan koordinasi yang baik
antara operator crane dengan pekerja yang menarik tagline
Operator crane akan melakukan swing untuk
memindahkan potongan pile
dengan tetapmenggunakan tagline Tertimpa material cutting pile Crane, webbing sling Membuat lifting plan saat pengangkatan >20
ton
Memastikan beban yang di angkat
sesuai dengan kapasitas crane
Memasang tag line dan barricade
di lokasi kerja
Melakukan premob inspection
sebelum alat di gunakan
Memastikan Operator memiliki SIO
dan alat memiliki SILO
Melakukan Awarness training
lifting dan Rigging
Sosialisasi WMS dan JSA oleh
Supervisor terkait
Crane Terguling Crane , webbing sling Memastikan outrigger crane
beroperasi dengan baik.
Memastikan material yang
diangkat dan diangkut sesuai dengan kapasitas alat
Memastikan tanah dalam keadaan
yang padat dan kuat serta stabil Memastikan lifting device sudah di
inspection
Melakukan daily inspection crane Tentukan Center of gravity ( COG ) Material Mengayun Crane , webbing sling Gunakan Tag Line pada saat
aktifitas Lifting
Memastikan semua Lifting gear
sudah di inspection
Memastikan dan mengecek
semua potensi drop object tidak ada sebelum aktifitas di mulai
Hentikan pengangkatan ketika ada
angin kencang
Kebocoran oli pada alat berat Crane , webbing sling Memastikan alat di lakukan
inspection rutin dan maintenance rutin Penyediaan spill kit dan secondary
contaiment
Pastikan hanya mekanik yang
berhak memperbaiki mesin alat berat
Tersandung Crane , webbing sling Memastikan di area pekerjaan
bersih dan rapi sehingga tidak ada penghalang
dalam melangkah
Selalu gunakan APD lengkap
sesuai dengan jenis pekerjaannya Bahaya Induksi dari Wilayah Sekitar Crane , webbing sling Melakukan Koordinasi dengan PIC PJP
Menentukan/ mengikuti jarak aman kerja dari
power lines (-+ 5 m)
Menempatkan hard barricade sebagai
pembatas jarak aman
Tidak melewati area kerja yang telah di
tentukan
Aktivitas hanya dapat dilakukan personal yagn telah mendapatkan sosialisasi untuk bekerja
pada area switchyard
Pengunaan APD sesuai potensi bahaya
(Gloves dll)
Penempatan cutting pile dan pelepasan shackle,
Webbing sling dan vertical lifting clips
Tangan Terjepit shackle, Webbing sling dan
vertical lifting clips Gunakan sarung tangan safety
Hindari titik jepit
Lakukan koordinasi dengan
operator crane saat pelepasan vertical lifting clips
Operator yang melakukan
pelepasan vertical lifting clips adalah orang yang berkompeten (rigger yang memiliki sertifikat ) dan telah mengikuti training Rigging
Material cutting pile yang telah di
rapikan Pemasangan stopper pada setiap
cutting pile.
terguling dan mengenai pekerja
Jangan menumpuk material
cutting pile dengan tinggi. Maksimal 3 baris ke atas untuk meminimalisir tergulingnya cutting pile
Bahaya Induksi dari Wilayah Sekitar shackle, Webbing sling dan
vertical lifting clips Melakukan Koordinasi dengan PIC PJP
Menentukan/ mengikuti jarak aman kerja dari
power lines (-+ 5 m)
Menempatkan hard barricade sebagai
pembatas jarak aman
Tidak melewati area kerja yang telah di
tentukan
Aktivitas hanya dapat dilakukan personal yagn telah mendapatkan sosialisasi untuk bekerja
pada area switchyard
Pengunaan APD sesuai potensi bahaya
(Gloves dll)
Loading and Transport Cut Pile from Site to
Disposal Area Posisi tanah atau lantai yang
tidak rata /stabil Forklift
Meratakan tanah untuk proses
pengangkutan
Loading Cut pile with Forklift Titik pengangkatan tidak sesuai Forklift rigger yang berkompeten dan bersertifikat
memberikan arahan kepada operator forklift
Pandangan Terbatas Forklift Menyediakan Signal man untuk
memberikan petunjuk untuk area pandangan yang terbatas.
Material cutting pile yang sedang
diangkat
terguling dan mengenai pekerja
Forklift Operator Forklift telah lolos dari
Assessment PT FI
Memastikan beban yang di angkat
sesuai dengan kapasitas Forklift Melakukan premob inspection
sebelum alat di gunakan
Memastikan Operator memiliki SIO
dan alat memiliki SILO
Sosialisasi WMS dan JSA oleh
Supervisor terkait
Forklift Terguling Forklift Memastikan tanah dalam keadaan
yang padat dan kuat serta stabil Memastikan material yang
diangkat dan diangkut sesuai dengan kapasitas alat
Melakukan daily inspection Forklift Tentukan Center of gravity ( COG )
Terjepit Forklift Hindari titik jepit
Lakukan koordinasi yang baik
antar pekerja
Gunakan APD ( Sarung tangan )
Kebocoran oli pada alat berat Forklift Memastikan alat di lakukan
inspection rutin dan maintenance rutin Penyediaan spill kit dan secondary
contaiment
Pastikan hanya mekanik yang
berhak memperbaiki mesin alat berat Bahaya Induksi dari Wilayah Sekitar Forklift Melakukan Koordinasi dengan PIC PJP Menentukan/ mengikuti jarak aman kerja dari
power lines (-+ 5 m)
Menempatkan hard barricade sebagai
pembatas jarak aman
Tidak melewati area kerja yang telah di
tentukan
Aktivitas hanya dapat dilakukan personal yagn telah mendapatkan sosialisasi untuk bekerja
pada area switchyard
Pengunaan APD sesuai potensi bahaya
(Gloves dll)
Pemasangan Balok untuk stopper Cut pile selama
mobilisasi ke area disposal
Terjepit Balok, Forklift Hindari titik jepit
Gunakan sarung tangan safety
Unloading Cut Pile Material at Disposal Area Di tabrak Forklift Forklift Memastikan Alat berat sudah di
inspection dan memiliki SILO yang dilengkapi hasil pemeriksaan oleh PJIT
Pemasangan safety sign dan hard
barricade di area moving material Operator berkompeten dan
memiliki SIO yang masih valid
Operator melakukan Daily
Checklist inspection
Pengawasan oleh supervisor
terkait
pemisahan jalur pejalan kaki
dengan alat berat
Pemasangan Tombol Emergency
shut down
Pastikan tidak ada orang di sekitar
unit pada saat bergerak mundur dan bunyikan klakson sebelum
bergerak.
Pemasangan Kaca spion untuk
melihat arah belakang dan samping kanan - kiri area sekitar
Penggunaan APD lengkap sesuai dengan jenis
pekerjaannya
Sediakan flagman pada alat berat
Failure of machine Forklift Operator melakukan Daily
Checklist inspection
Hentikan pengoperasian Forklift jika terjadi kerusakan. Jangan dioperasikan sampai diperbaiki secara keseluruhan.
Pandangan Terbatas Forklift Menyediakan Signal man untuk
memberikan petunjuk untuk area pandangan yang terbatas.
Material cutting pile yang sedang
diturunkan
terguling dan mengenai pekerja
Forklift Operator Forklift telah lolos dari
Assessment PT FI
Memastikan beban yang di angkat
sesuai dengan kapasitas Forklift Melakukan premob inspection
sebelum alat di gunakan
Memastikan Operator memiliki SIO
dan alat memiliki SILO
Sosialisasi WMS dan JSA oleh
Supervisor terkait
Pemasangan Balok untuk stopper Cut pile
diarea Terjepit Balok, Forklift Hindari titik jepit
disposal
Gunakan sarung tangan safety
Pemasangan Cover Plate untuk pile yang sudah
selesai di potong Tersandung Temporary Cover Plate,
Hati - hati dalam setiap langkah
Menyingkirkan penghalang
Penggunaan APD sesuai dengan jenis pekerjaanya
Cover Plate Terjatuh dan menimpa
kaki Temporary Cover Plate, Penggunaan APD sesuai dengan
jenis pekerjaanya
REVIEW / REVISI