JARINGAN JARINGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI MANUSIA
Disusun oleh
Nama : Fatia Najwa Aufa (P07131224051)
Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Fakultas : Gizi
Mata Kuliah : Anatomi Fisiologi
Dosen Pengempu : Teuku Jamni, SKM., M.Kes
PROGRAM STUDI TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA FAKULTAS GIZI
POLTEKKES KEMENKES ACEH
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah Swt. karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis bisa menyelesaikan makalah dengan judul “Jaringan jaringan yang Berhubungan dengan Status Gizi Manisia” dengan baik. Salawat dan salam kepada Nabi Muhammad Saw. serta keluarga dan sahabat. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini. Yang terkhusus ucapan terima kasih kepada Bapak Teuku Jamni, SKM., M.Kes selaku dosen mata kuliah Anatomi Fisiologi yang telah membantu dan membina penulisan dalam memahami mata kuliah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi, bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang turut membantu penyusunan makalah ini.
Aceh Besar, 30 September 2024
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI... ii
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang Masalah...1
1.2 Rumusan Masalah... 2
1.3 Tujuan Penulisan...2
BAB II PEMBAHASAN...3
2.1 Jaringan yang Berhubungan dengan Status Gizi Manusia...3
2.1.1 Jaringan Otot... 3
2.1.2 Jaringan Lemak... 3
2.1.3 Jaringan Darah... 4
2.1.4 Jaringan Tulang...4
2.2 Peran Buah dan Sayuran dalam Meningkatkan Status Gizi Manusia...5
2.2.1 Buah-Buahan...5
2.2.2 Sayuran...6
2.3 Dalil Al Quran Tentanng Gizi dan Makanan Sehat...6
2.3.1 Surat Al Baqarah Ayat 168...6
2.3.2 Surat Al An’am Ayat 141...7
2.4 Pentingnya Gizi Seimbang untuk Kesehatan Jaringan Tubuh...7
2.4.1 Peran Vitamin dalam Kesehatan Jaringan...8
2.4.2 Peran Mineral dalam Kesehatan Jaringan...8
2.5 Cara Menjaga Status Gizi...8
BAB III KESIMPULAN...12
3.1 Kesimpulan...12
DAFTAR PUSTAKA...13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Status gizi merupakan salah satu indikator utama yang mencerminkan kesejahteraan fisik seseorang. Gizi yang seimbang memberikan asupan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Setiap jaringan dalam tubuh, seperti jaringan adiposa (lemak), otot, tulang, dan jaringan organ lainnya, sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas nutrisi yang dikonsumsi. Status gizi manusia juga merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Asupan gizi yang seimbang diperlukan untuk menjaga fungsi tubuh secara optimal, mulai dari pertumbuhan hingga menjaga metabolisme. Berbagai jaringan dalam tubuh berperan penting dalam menyerap, menyimpan, dan menggunakan nutrisi. Setiap jaringan tubuh, seperti otot, lemak, darah, dan tulang, memiliki peran khusus dalam mempertahankan keseimbangan gizi yang mendukung kesehatan secara keseluruhan
Dalam konteks kesehatan, ketidakseimbangan gizi, baik berupa malnutrisi (gizi kurang) maupun obesitas (gizi lebih), dapat berdampak langsung pada jaringan tubuh. Misalnya, kekurangan protein dapat menyebabkan berkurangnya massa otot, sementara kelebihan kalori yang berasal dari lemak berlebih dapat memicu akumulasi jaringan adiposa, yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung.
Selain itu, jaringan tulang memerlukan mineral seperti kalsium dan vitamin D untuk menjaga kekuatan dan kepadatan tulangnya. Kekurangan nutrisi penting ini dapat menyebabkan masalah seperti osteoporosis. Hal ini menunjukkan bahwa status gizi seseorang berhubungan erat dengan kesehatan dan fungsi jaringan tubuh, serta secara langsung memengaruhi kualitas hidup.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja jaringan yang terlibat dalam status gizi manusia?
2. Bagaimana jaringan-jaringan tersebut memengaruhi dan dipengaruhi oleh asupan nutrisi?
3. Apa peran buah dan sayuran dalam mendukung kesehatan jaringan tubuh?
4. Bagaimana dalil Al-Qur'an mengarahkan manusia untuk menjaga kesehatan melalui makanan?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan jaringan-jaringan yang berperan dalam status gizi manusia.
2. Menguraikan hubungan antara jaringan tubuh dengan nutrisi dari buah dan sayur.
3. Menganalisis pentingnya gizi seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh, dengan contoh buah dan sayur.
4. Menyertakan perspektif Al-Qur'an terkait kesehatan dan gizi.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Jaringan yang Berhubungan dengan Status Gizi Manusia 2.1.1 Jaringan Otot
1. Fungsi Utama: Jaringan otot berperan dalam aktivitas fisik dan metabolisme basal. Protein dari makanan, khususnya dari sumber seperti kacang-kacangan dan daging, penting untuk menjaga massa otot. Otot juga berperan dalam menyimpan glikogen, yang berfungsi sebagai cadangan energi. Jaringan otot bertanggung jawab atas pergerakan tubuh dan berperan besar dalam metabolisme basal (energi yang dibutuhkan tubuh dalam keadaan istirahat). Otot menyimpan glikogen, yang merupakan sumber energi yang penting saat beraktivitas fisik
2. Nutrisi Penting: Protein, karbohidrat, dan vitamin B kompleks diperlukan untuk menjaga kesehatan otot. Protein membantu regenerasi dan pertumbuhan otot, sementara karbohidrat digunakan sebagai sumber energi utama.
3. Contoh Buah dan Sayur yang Mendukung Fungsi Otot:
Pisang kaya akan kalium yang penting untuk kontraksi otot.
Kalium juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, yang diperlukan untuk fungsi otot yang baik
Bayam mengandung zat besi dan magnesium yang mendukung kesehatan otot serta penting untuk fungsi otot dan produksi energi.
2.1.2 Jaringan Lemak
1. Fungsi Utama: Jaringan lemak menyimpan energi dalam bentuk trigliserida dan berperan dalam isolasi tubuh serta melindungi organ-organ dalam. Selain itu, jaringan lemak juga berfungsi sebagai sumber energi cadangan ketika asupan kalori tidak mencukupi.
2. Nutrisi Penting: Asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6, vitamin E, serta vitamin D penting untuk fungsi jaringan lemak. Lemak sehat dari makanan membantu mengatur hormon dan menjaga kesehatan sel.
3. Contoh Buah dan Sayur yang Mendukung Jaringan Lemak:
Alpukat kaya akan sumber lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung dan membantu mengurangi peradangan dalam tubuh
Buah zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang membantu menjaga kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
2.1.3 Jaringan Darah
1. Fungsi Utama: Jaringan darah, terutama sel darah merah, bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan membawa nutrisi ke sel-sel.
Kekurangan zat besi dalam makanan dapat menyebabkan anemia, yang secara langsung berdampak pada status gizi. Hemoglobin dalam sel darah merah berperan penting dalam proses ini.
2. Nutrisi Penting: Zat besi, asam folat, dan vitamin B12 penting untuk produksi sel darah merah dan mencegah anemia. Zat besi diperlukan untuk pembentukan hemoglobin, sementara asam folat dan vitamin B12 penting untuk produksi DNA dan pembelahan sel.
3. Contoh Buah dan Sayur yang Mendukung Jaringan Darah:
Delima kaya akan antioksidan dan zat besi, membantu menjaga kadar hemoglobin.
Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam mengandung zat besi non- heme yang baik untuk produksi sel darah merah
2.1.4 Jaringan Tulang
1. Fungsi Utama: Jaringan tulang menyokong struktur tubuh dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan mineral seperti kalsium dan fosfor. Nutrisi dari buah dan sayuran yang kaya kalsium sangat penting untuk kepadatan tulang.
2. Nutrisi Penting: Kalsium, vitamin D, dan fosfor diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang yang sehat. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium secara efektif.
3. Contoh Buah dan Sayur yang Mendukung Jaringan Tulang:
Jeruk merupakan sumber vitamin C yang mendukung penyerapan kalsium.
Sayuran seperti kale dan brokoli mengandung kalsium yang penting untuk kesehatan tulang
2.2 Peran Buah dan Sayuran dalam Meningkatkan Status Gizi Manusia Buah dan sayuran mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk menjaga keseimbangan gizi. Beberapa contoh dan peran pentingnya antara lain:
2.2.1 Buah-Buahan
1. Apel: Mengandung serat yang tinggi, terutama pektin, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol darah.
2. Pepaya: Mengandung enzim papain yang membantu pencernaan protein dan mempercepat pemulihan jaringan tubuh yang rusak. Selain itu, pepaya juga kaya vitamin C yang penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
3. Alpukat: Kaya akan lemak sehat dan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan dan menjaga kesehatan kulit, serta membantu tubuh dalam menyerap nutrisi yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
2.2.2 Sayuran
1. Bayam: Bayam adalah sumber zat besi, yang membantu produksi sel darah merah dan mencegah anemia. Selain itu, bayam juga mengandung magnesium yang penting untuk fungsi otot.
2. Wortel: Wortel kaya akan beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Kale: Sumber kalsium yang sangat baik untuk kesehatan tulang. Kale juga mengandung vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang.
2.3 Dalil Al Quran Tentanng Gizi dan Makanan Sehat
Allah SWT di dalam Al-Qur'an mengajarkan umat Islam untuk mengonsumsi makanan yang baik, halal, dan thayyib (bergizi). Ayat al Quran yang menjelaskan anjuran tersebut antara lain sebagai berikut :
2.3.1 Surat Al Baqarah Ayat 168
ا هَيُّأَيُّ
سُا نَّل ٱ اْو لُكُ
ا مَّمِ
يفِ
ضِ أَ رۡ رۡ ٱ لٗالُحَ
ا بٗيِّطَ
لَاوَ
اْو عُبٗتَّتَ
تِو طُخُ
طُ شَّل
نِۚ رۡ ٱ
هُنَّإِ
ۥ رۡ كُل وّٞ دُعَ
0نٌيِّبٗمِ
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
Interpretasi: Ayat ini menegaskan pentingnya memilih makanan yang tidak hanya halal secara hukum agama, tetapi juga baik (thayyib) dari segi kualitas dan kandungan gizinya. Mengonsumsi makanan yang bergizi adalah bagian dari menjaga amanah tubuh yang diberikan Allah SWT.
2.3.2 Surat Al An’am Ayat 141
و هُوَ ۞ يٓذِ ل ٱ
أَ شَّنَّأَ
نَّجَ
تٖ شَٰوَرُ مِ
تٖ رۡ
رُ غَوَ رۡ
شَٰوَرُ مِ
تٖ رۡ
لَ نَّل وَ رۡ ٱ عَ زَّ ل وَ رۡ ٱ
ا =فًلُتَّ مِ رۡ
هُلُكُأَ
ۥ نَو تَّ زَّل وَ رۡ ٱ نَا مِرُل وَ ٱ
اهَبٗ شَّتَّمِ
رُ غَوَ رۡ
بٗ شَّتَّمِ
تٖنِۚ
اْو لُكُ
نٌمِ
هِرُمَّثَ
ٓۦ آذَإِ
رُ مَّ أَ رۡ
اْو تَاْءَوَ
هُقَّحَ
ۥ مَ يُّ رۡ
هِدِا صَحَ
ۖۦ لَاوَ
وفِرُ تَ
نِۚ رۡ
هُنَّإِ
ۥ لَا بُّحِيُّ
نٌيِّفِرُ مَّ رۡ رۡ ٱ
“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya).
Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”
Interpretasi: Ayat ini mengajarkan manusia untuk memanfaatkan kekayaan alam yang disediakan Allah berupa berbagai jenis buah-buahan dan sayuran, termasuk zaitun dan delima, yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Selain itu, ayat ini juga memperingatkan agar tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan, yang dapat menimbulkan penyakit.
2.4 Pentingnya Gizi Seimbang untuk Kesehatan Jaringan Tubuh
Konsumsi gizi seimbang dari buah dan sayuran membantu menjaga kesehatan berbagai jaringan tubuh. Sebagai contoh, konsumsi buah yang kaya akan vitamin C seperti jeruk dan kiwi membantu memperkuat jaringan kulit dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sayuran hijau yang kaya akan serat seperti bayam dan brokoli mendukung kesehatan pencernaan dan produksi energi.
2.4.1 Peran Vitamin dalam Kesehatan Jaringan
1. Vitamin A : Berperan penting dalam menjaga kesehatan jaringan kulit dan memperbaiki jaringan yang rusak. Selain itu, vitamin A juga mendukung kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
2. Vitamin C : Vitamin ini diperlukan untuk produksi kolagen, yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan pembuluh darah. Vitamin C juga membantu tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan nabati.
3. Vitamin K : Penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
4. Vitamin D : Membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi
2.4.2 Peran Mineral dalam Kesehatan Jaringan
1. Zat Besi : Zat besi berperan dalam produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.
2. Kalsium : Mineral ini sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Kalsium juga berperan dalam kontraksi otot dan fungsi saraf.
3. Magnesium : Magnesium berperan dalam ratusan reaksi biokimia di dalam tubuh, termasuk produksi energi, sintesis protein, dan fungsi otot serta saraf.
2.5 Cara Menjaga Status Gizi
Untuk menjaga status gizi yang baik, kita perlu memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan dalam jumlah yang seimbang.
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menjaga status gizi yang baik:
1. Makan dengan Gizi Seimbang
Konsumsi Beragam Jenis Makanan: Pastikan untuk mengonsumsi makanan dari berbagai kelompok, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Buah-buahan, sayuran, biji-
bijian, sumber protein (seperti ikan, telur, daging tanpa lemak, kacang-kacangan), dan produk susu (atau penggantinya) harus ada dalam diet harian.
Perhatikan Porsi: Jaga porsi makanan agar tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Mengontrol porsi makanan membantu menghindari kelebihan kalori yang bisa memicu kenaikan berat badan berlebih.
2. Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Dianjurkan untuk mengonsumsi minimal 5 porsi buah dan sayuran setiap hari. Buah seperti jeruk, apel, pisang, dan sayuran hijau seperti bayam serta brokoli sangat baik untuk kesehatan.
3. Pilih Lemak Sehat
Hindari lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebaliknya, pilih lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, serta minyak zaitun dan ikan berlemak seperti salmon.
4. Konsumsi Protein Berkualitas
Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Konsumsi sumber protein yang sehat seperti ikan, daging tanpa lemak, ayam, kacang-kacangan, dan produk olahan susu rendah lemak.
Protein juga bisa didapatkan dari tahu, tempe, dan kacang-kacangan untuk alternatif sumber nabati.
5. Batasi Gula dan Garam
Gula tambahan dan garam yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, hipertensi, dan diabetes.
Kurangi konsumsi makanan olahan, minuman bersoda, dan makanan yang tinggi gula serta garam.
6. Minum Cukup Air
Tubuh membutuhkan air untuk menjalankan fungsi metabolisme.
Pastikan untuk minum minimal 8 gelas air sehari (sekitar 2 liter). Kurangi konsumsi minuman manis atau minuman bersoda yang hanya menambah kalori tanpa memberikan nutrisi.
7. Atur Jadwal Makan dengan Teratur
Makan secara teratur, tiga kali sehari dengan dua camilan sehat di antara waktu makan utama. Pola makan teratur membantu menjaga metabolisme dan mencegah rasa lapar yang berlebihan.
8. Aktif secara Fisik
Aktivitas fisik seperti olahraga teratur tidak hanya membantu menjaga berat badan yang sehat tetapi juga meningkatkan metabolisme, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan suasana hati. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit per hari.
9. Pantau Berat Badan secara Berkala
Pemantauan berat badan penting untuk mengetahui apakah Anda sudah mencapai status gizi yang ideal. Jika ada penurunan atau peningkatan berat badan yang tidak wajar, ini bisa menjadi tanda adanya masalah gizi yang perlu diperbaiki.
10. Cukup Istirahat dan Kelola Stres
Tidur yang cukup (7-9 jam per malam) dan manajemen stres yang baik sangat penting dalam menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh. Stres kronis bisa memengaruhi pola makan dan penyerapan nutrisi, yang pada akhirnya memengaruhi status gizi.
11. Konsultasi dengan Ahli Gizi
Jika ada masalah khusus seperti kekurangan vitamin, alergi makanan, atau penyakit yang memengaruhi penyerapan nutrisi, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter sangat dianjurkan. Mereka dapat membantu membuat rencana makan yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda
BAB III KESIMPULAN 3.1 Kesimpulan
Status gizi yang baik sangat bergantung pada kesehatan jaringan tubuh, yang dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang seimbang dari makanan, terutama buah dan sayuran. Jaringan tubuh seperti otot, lemak, darah, dan tulang membutuhkan berbagai nutrisi untuk berfungsi secara optimal. Buah dan sayuran, yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat, sangat penting dalam mendukung kesehatan jaringan ini.
Selain itu, dalam Islam, Al-Qur'an menekankan pentingnya memilih makanan yang baik, halal, dan tidak berlebihan, yang sejalan dengan konsep gizi seimbang dan kesehatan. Dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga mengikuti perintah agama untuk menjaga tubuh yang merupakan amanah dari Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Al-Qur'an, Surat Al-An’am Ayat 141.
Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah Ayat 168.
Hardinsyah & Aries, M. (2012). Ilmu Gizi: Teori dan Aplikasinya. Jakarta: EGC.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Ministry of Health, Republic of Indonesia. (2014). Pedoman Gizi Seimbang.
Jakarta: Kemenkes RI.
World Health Organization (WHO). (2020). Healthy Diet. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/healthy-diet
