• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jelaskan urgensi perlindungan KI

N/A
N/A
shintiya

Academic year: 2023

Membagikan "Jelaskan urgensi perlindungan KI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nama: Shintiya Permata Puteri NIM:8111421312

No Absen:39

Rombel Rabu Jam 09.00

1.Jelaskan urgensi perlindungan KI?

Perlindungan kekayaan intelektual yang termasuk aset tak berwujud (Intangible Assets) dewasa ini sangat diperlukan ditegakkan. Perlindungan Kekayaan Intelektual ini merupakan suatu pengakuan dari hak atas kekayaan intelektual yang merupakan suatu yang tidak berwujud yang dalam waktu tertentu untuk dapat mengeksploitasi dan menikmati lisensi pemilik hak atau izin atas kekayaan intelektual secara khusus.Salah satu tujuan dari perlindungan Kekayaan Intelektual ini berhubungan dengan pihak pemilik hak sehingga dapat megeksploitasi kekayaannya secara nyaman dan aman tanpa gangguan dari pihak”

tidak diinginkan.Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual sendiri di Indonesia disahkan dilindungi di Indonesia sejak diratifikasinya TRIPs Agreement yang merupakan perjanjian internasional tentang HAKI dibawah WTO melalui Undang-undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia).Pelanggaran yang terjadi di dalam komponen HI sangat sering terjadi terutama dari hasil karya intelektual dari manusia yang pembuatannya dibutuhkan jerih payah yang tudak mudah. Pelanggaran ini misalnya berupa pembajakan dan plagiasi dan peniruan secara habis-habisan KI yang diciptakan.Pelanggaran ini dinilai melampaui batas rasioanal akal manusia.Di dunia yang semakin serba digital ini haruslah menjadi suatu hal yang bersifat mendesak untuk memberikan perlindungan terhadap kekayaan intelektual sebagai suatu harta tak berwujud manusia. Misalnya saja industri musik yang sekarang ini makin berkembang pesat dan sangat menguntungkan di bidang perekonomian.Tonggak kesadaran pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual dimulai sejak adanya globalisasi dan hubungan dagang secara internasional setelah terjadinya perang dingin.Perlindungan Kekayaan Intelektual ini dimaksudkan untuk melindungi barang dan jasa dari pemalsuan, penjiplakan dan persaingan yang tidak sehat.Perlindungan Kekayaan Intelektual merupakan salah satu upaya untuk menjaga fluktuasi perekonomian Indonesia terkait perdagangan baik nasional maupun internasional.Salah satu yang paling banyak terjadi pelanggaran hak kekayaan intelektual adalah pelanggaran hak cipta.Perlindungan Kekayaan Intelektual hingga saat ini masih sangat harus ditegakkan misalnya dengan pembaruan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan pembaruan tersebut memperhatikan kepentingan pembuat kekayaan intelektual.

2.Apa saja bentuk-bentuk KI?

Kekayaan Intelektual terdiri dari hak cipta dan hak kekayaan industri. Hak cipta sendiri merupakan hak eksklusif yang dimiliki pencipta untuk memperbanyak ciptaanya atau memebri izin dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan. Bentuk KI lainnya adalah hak yang berkaiatan dengan hak cipta yaitu hak pelaku, produser rekaman suara dan lembaga penyiaran serta hak merek, hak paten, hak indikasi geografis, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu (DTLST),rahasia dagang dan data serta varietas tanaman baru.

(2)

 Hak Paten adalah hak eksklusif investor atas invensi atau penemuan baru di bidang teknologi selama waktu tertentu. Misalnya hak paten telepon yaitu alexander graham bell.

 Hak Merek adalah adalah suatu hak yang dimiliki secara eksklusif untuk pemilik barang atau jasa dalam memproduksi misalnya oleh suatu perusahaan dalam kepentingan komersil. Misalnya Merek Tolak Angin, Better, Indomie dll.

 Indikasi geografis adalah suatu hak atau tanda yang menunjukkan daerah asals uatu barang yang karena faktor lingkungan geografis termasuk alam, manusia dan keduanya memberikan reputasi, kualitas dan karakteristik pada barang yang dihasilkan. Misalnya Kopi kintamani Bali.

 Desain industri adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara Republik Indonesia kepada Pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut.

 Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah hak perlindungan eksklusif terhadap desain tata letak sebagai kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang- kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit terpadu.

Referensi

Dokumen terkait

Hasan, Iskandar, Perlindungan Terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual, Kepolisian Daerah Sumut Direktorat Riserse, disampaikan pada Seminar Sosialisasi Undang-Undang Hak Cipta

Dalam konteks ini munculah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang merupakan sistem pengakuan dan perlindungan terhadap karya, cipta dan penemuan yang timbul atau dilahirkan oleh

Para Pihak harus saling memberikan perlindungan atas kekayaan intelektual sesuai dengan Persetujuan mengenai Hak atas Kekayaan Intelektual yang terkait dengan Aspek-aspek

Hak atas Kekayaan Intelektual muncul dalam upaya memberikan pengakuan dan perlindungan bagi setiap orang yang mampu menggunakan ide pikirannya dan menuangkannya menjadi hasil

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis tentang perlindungan hukum hak kekayaan intelektual dalam perjanjian waralaba (Studi Tentang Perlindungan

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL (EBT) OLEH NEGARA SEBAGAI PEMEGANG HAK CIPTA KEKAYAAN.. INTELEKTUAL

Dalam penelitian ini dirumuskan dua identifikasi permasalahan yaitu: (1) b agaimana upaya perlindungan atas hak kekayaan intelektual terhadap peredaran VCD bajakan di

Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak kekayaan intelektual, maka perbuatan seperti membajak, meniru, memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil