• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sayembara Desain Purwarupa Rumah Susun Padat Penghuni di Indonesia

N/A
N/A
Hikmah Arul

Academic year: 2024

Membagikan "Sayembara Desain Purwarupa Rumah Susun Padat Penghuni di Indonesia"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Prototyping High Density Living Apartment of Colorful Living

Space with Jotun x BCI Central

(2)

SAYEMBARA DESAIN PURWA RUPA RUMAH SUSUN PADAT PENGHUNI DI INDONESIA

Untuk dapat memenuhi hak tempat tinggal bagi seluruh masyarakat di Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan memiliki tugas dan fungsi dalam penyediaan Rumah Layak Huni, sehat dan terjangkau bagi Masyarakat.

Dalam rangka mendukung program pengembangan perumahan dan memenuhi kebutuhan perumahan di kawasan perkotaan, Direktorat Jenderal Perumahan melalui Direktorat Rumah Susun bersama dengan JOTUN Indonesia berencana menyelenggarakan Sayembara Purwa Rupa Rumah Susun Berkepadatan Tinggi di Indonesia.

Sesuai dengan Surat Edaran Nomor: 12/Se/Dr/2022 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bantuan Pembangunan Dan Pengelolaan Rumah Susun, pembangunan rumah susun bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan ruang dan tanah, serta mencegah berkembang dan meluasnya kawasan perumahan dan permukiman kumuh.

Melalui sayembara desain, diharapkan Direktorat Rumah Susun, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beserta JOTUN Indonesia sebagai penyelenggara sayembara mendapatkan masukan ide dan gagasan desain Purwa Rupa Rumah Susun dengan maksimal 6 lantai berkepadatan tinggi pada perkotaan di Indonesia.

(3)

KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN

Bagaimana menemukan formulasi serta program ruang yang efektif dan menarik untuk gabungan unit hunian rumah susun bagi keluarga dengan jumlah lantai rumah susun sebanyak maksimal 6 lantai. Dengan desain ruang dan bangunan rumah susun yang efektif, murah, mudah dibangun, sekaligus menciptakan suasana yang tepat melalui warna dan tekstur untuk ruang tinggal yang atraktif dan nyaman.

Dengan site yang imajinatif membuat kemungkinan terciptanya gagasan formulasi purwa rupa rumah susun padat penghuni maksimal 6 lantai semakin beragam dengan program ruang, jalur sirkulasi, kebutuhan ruang hingga façade bangunan yang lebih bervariasi tanpa batas.

PERIODE SAYEMBARA

Pendaftaran dan pengumpulan karya : 15 January 2024 – 31 March 2024

Batas waktu pengumpulan karya sayembara : 31 March 2024

Penjurian tertutup : 18 April 2024

Penjurian terbuka (10 Finalis) : 25 April 2024

Awarding Ceremony : 16 Mei 2024*

*Tentative dates

LATAR BELAKANG

Pembangunan rumah susun bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan ruang dan tanah terutama di perkotaan, serta mencegah berkembang dan meluasnya kawasan perumahan dan permukiman kumuh.

Adanya kebutuhan gagasan dan ide baru terkait desain rumah susun untuk pengembangan dan pengkayaan desain purwa rupa rumah susun yang telah ada di Direktorat Jendral Perumahan Kementrian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Menciptakan desain Rumah Susun yang responsif dan adaptif terhadap perubahan iklim serta perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat perkotaan.

Mendapatkan gagasan perancangan purwa rupa rumah susun maksimal 6 lantai padat penghuni di Indonesia.

(4)

KONTEKS SITE

Site berada di kota atau ibu kota provinsi di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia;

Luasan site maksimal 10.000 m²;

Perkotaan dengan kepadatan sekitar 200 jiwa per km² (kepadatan menengah);

Datar dan/atau berkontur (dengan batasan kemiringan tidak lebih dari 15%, atau boleh lebih dari 15% tetapi dengan pendekatan rekayasa teknologi terhadap lahan dalam kaidah keselamatan bangunan);

Site imajinatif tetapi nyata, dapat mengambil peta tata guna lahan di perkotaan yang dimaksudkan, dibebaskan kepada peserta untuk memilih site dengan batasan luasan yang tercantum, mengambil wilayah tata ruang dengan asumsi site tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan rumah susun (hanya untuk keperluan sayembara);

Kebebasan geometrik, organik, bisa dengan bentuk lahan apapun selama sesuai dengan ketentuan diatas;

Konteks site wilayah/kota disesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya lokal masing-masing lokasi yang dipilih, unsur lokalitas budaya di wilayah site menjadi pertimbangan penilaian;

Konteks keterhubungan bangunan rumah susun dengan lingkungan sekitar dan interaksi sosial dengan bangunan lain di wilayah site, menjadi pertimbangan penilaian;

Konteks keterhubungan bangunan rumah susun dengan sistem transportasi umum/daring menjadi pertimbangan penilaian.

KONTEKS PENGHUNI

Hunian keluarga; masyarakat berpenghasilan menengah di kota atau ibukota provinsi di Indonesia

(5)

RUANG LINGKUP DESAIN

Tipe Unit Hunian Keluarga (hunian keluarga 1kk: ≥ 4 jiwa):

Tipe unit 24 dengan 1 kamar (± 20%)

Tipe unit 36 dengan 2 kamar (± 60%)

Tipe unit 45 dengan 3 kamar (proporsi ± 20% dari jumlah unit keseluruhan)

Masa bangunan tidak lebih dari 3 tower dengan jumlah lantai paling banyak 6 (enam) lantai pada satu site

Untuk rasio ruang bersama, fasilitas umum dan fasilitas sosial tidak lebih dari 30%

Ketentuan Rencana (sesuai Advis Planning dan Blok Plan):

Peruntukan : menyesuaikan perencanaan kota

Luas Lahan : Maksimal 10.000 m2

KDB : 40 - 60

KLB : 2,00

Jumlah hunian : Dimaksimalkan

Tinggi Bangunan : Maksimal 6 lantai (luasan per lantai <900 m2)

Jumlah Tower : Maksimal 3 tower

Untuk lantai dasar/lantai satu dipergunakan untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial bangunan rumah susun:

1. Ruang / aula serbaguna 2. Ruang Pengurus RW 3. CCTV dan Access Control 4. Toilet Umum di lantai dasar 5. Klinik kesehatan umum

6. Ruang Duka dan Ruang Pemulasaraan 7. Parkir motor & Parkir ambulance 8. Pos keamanan

9. Ruang ibadah bersama

10. Fasilitas penyandang cacat (Difabel) 11. Kantor UPT Rusun

12. Ruang sampah 13. Kotak surat

(6)

14. Fasilitas pendukung sistem proteksi kebakaran:

i. Tangga kebakaran

ii. Lobi Kedap Asap (Smoke stop lobby) 15. Ruang panel listrik

16. Koperasi

17. Ruang Mekanikal Elektrikal 18. Ruang pendukung lainnya

Dipersyaratkan ruang komunal di setiap lantai pada semua tower

Rencana Anggaran Biaya (standar harga satuan per meter² tidak melebihi dari harga yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan Bangunan Gedung Negara).

PANDUAN DESAIN DAN KRITERIA DESAIN

Bereksplorasi mengikuti konsep purwa rupa rumah susun maksimal 6 lantai padat penghuni yang diangkat dalam sayembara ini, meliputi area hunian dan area komunal rumah susun;

Teknologi pelaksanaan pembangunan/konstruksi, otomatisasi, bangunan pre fabrikasi, dan gagasan konsep teknologi kontruksi terkini;

Komponen bangunan struktur dan arsitektur menggunakan bahan bangunan anorganik (seperti: beton, besi dan baja) dan/atau organik (seperti: kayu dan bambu) melalui rekayasa teknik;

Menggunakan metode atau pelaksanaan konstruksi terkini yang inovatif;

Sifat perancangan generik/purwa rupa/prototyping yang adaptif diterapkan untuk semua site di seluruh wilayah Indonesia;

Desain dapat menjawab tantangan isu lingkungan masa depan seperti perubahan iklim, ketahanan dan kemandirian pangan serta energi dan air;

Desain rumah susun mempunyai karakter inklusif yang dapat diwujudkan melalui ruang-ruang yang mendorong terciptanya interaksi sosial di dalam bangunan maupun di luar bangunan.

(7)

IMPRESI BANGUNAN, WARNA & TEKSTUR

Fokus utama dari desain adalah kreasi purwa rupa rumah susun maksimal 6 lantai padat penghuni dengan mengoptimalkan penggunaan warna yang dapat menghasilkan rancangan yang out of the box (cat motif/karakter tekstur);

Optimalisasi penilaian penggunaan dan pemilihan warna bangunan eksterior dan interior yang memenuhi kualifikasi bangunan ramah lingkungan, aspek Solar Reflectance Index (SRI) & Total Solar Reflectance (TSR) dipenuhi dalam pemilihan warna.

Peserta wajib menggunakan produk cat seri:

1. Jotashield Antifade 2. Jotaplast

3. Jotun texture profile (coarse/fine) 4. Jotun Gardex (cat besi)

Peserta wajib menyebutkan kode warna cat yang dipakai pada saat pemasukan karya.

Panduan cat/warna/tekstur untuk peserta bisa mengakses tautan sebagai berikut;

https://www.jotun.com/id-id/decorative MEKANISME PENDAFTARAN

Registrasi dapat dilakukan dengan mengisi formulir online melalui : https://bit.ly/sayembarajotun2024

Peserta yang telah resmi mendaftar akan mendapatkan nomor registrasi khusus.

Nomor registrasi wajib dicantumkan pada kop panel presentasi. Kop gambar resmi dapat diunduh melalui link berikut:

https://bit.ly/sayembarajotun2024paneltor

Selain nomor registrasi dilarang keras mencantumkan identitas lain pada semua panel. Adanya identitas akan membuat karya dapat di diskualifikasi sebelum penjurian.

(8)

PEMASUKAN KARYA DESAIN

Pemasukan karya dilakukan melalui email ke competition@archify.com dengan format sebagai berikut:

Subject Email: Colorful Living Space / (Nama Akun Instagram)

Cantumkan nama lengkap dan nomor telepon yang dapat dihubungi di badan email.

Batas akhir pemasukan karya pada tanggal 29 Februari 2024 pukul 23:59 WIB. Detail pemasukan karya sebagai berikut:

5 (lima) panel dengan ukuran A3 dalam bentuk jpg/jpeg dengan ukuran maksimum 1MB/panel, berisi:

o Panel 1 berisi konsep dan mood board (termasuk kode warna cat yang digunakan dalam desain)

o Panel 2 & 3 berisi layout, tampak dan potongan serta detail yang ingin ditampilkan

o Panel 4 & 5 berisi perspektif arsitektur eksterior dan interior termasuk unit- unit apartemen

Peserta hanya diwajibkan untuk mengirimkan panel berupa softcopy melalui email, sehingga peserta tidak perlu untuk mengirimkan hardcopy ke panitia penyelenggara.

Peserta diwajibkan memposting melalui Instagram Feed (multiple images post) setelah mendapatkan konfirmasi dari panitia penyelenggara. Maka dari itu, akun Instagram partisipan wajib diatur sebagai akun public, bukan private.

Setelah email pemasukan karya dikonfirmasi oleh pihak penyelenggara, peserta diwajibkan untuk mengunggah karya di Instagram peserta dengan ketentuan sebagai berikut:

Mencantumkan konsep desain, kode warna cat yang digunakan, serta tagar

#colorfullivingspace pada bagian caption.

Follow, tag, dan mention @jotunindonesia, @archify.now, @pupr_perumahan dan 5 teman lainnya.

(9)

SYARAT & KETENTUAN

Sayembara Desain terbuka untuk warga negara Indonesia, meliputi desainer profesional dan mahasiswa.

Peserta tidak dikenakan biaya untuk mengikuti Sayembara desain.

Peserta dapat berupa perseorangan atau kelompok dengan anggota maksimum 4 (empat) orang.

Setiap peserta dapat mengirimkan lebih dari satu karya dengan cara melakukan pendaftaran kembali dengan email yang berbeda.

Peserta wajib mengikuti ketentuan di dalam pedoman dan batasan desain.

Hasil karya peserta harus orisinal dan bukan plagiat.

Panitia penyelenggara berhak mendiskualifikasi peserta apabila tidak mengikuti pedoman desain dan persyaratan. Keputusan para juri dan panitia bersifat mutlak.

Seluruh materi hasil karya sayembara desain menjadi hak milik penyelenggara dan dapat digunakan untuk keperluan kegiatan lainnya di masa akan datang.

Pemenang sayembara bersedia untuk hadir luring dan/atau daring serta memberikan penjelasan konsep desain.

Peserta bersedia memberikan hak publikasi kepada Jotun terkait penjelasan konsep yang diberikan di atas melalui media sosial dan website/microsite Jotun.

JURI SAYEMBARA

Achmad Noerzaman IAI (Principal of Arkonin)

Soko (Design & Color Consultant Jotun Indonesia)

Dr. Yuri Hermawan Prasetyo, S.T., M.T. (Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan)

DEWAN PEMBINA SAYEMBARA

Juwita (Decorative Project Director Jotun Indonesia)

Iwan Suprianto, ST., MT (Direktur Jenderal Perumahan Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat)

(10)

HADIAH SAYEMBARA

Total hadiah senilai Rp 164.000.000, - dengan rincian :

• Pemenang Utama mendapatkan hadiah uang tunai Rp 75.000.000, -

• Pemenang Kedua mendapatkan hadiah uang tunai Rp 45.000.000, -

• Pemenang Ketiga mendapatkan hadiah uang tunai Rp 25.000.000, -

• 7 Finalis mendapatkan apresiasi submission @ Rp 2.000.000, -

• 5 Pemenang Favorit social media mendapatkan voucher pembelian produk Jotun senilai @ Rp 1.000.000, -

KRITERIA PENILAIAN

Merancang dan membuat purwa rupa rumah susun dengan kepadatan tinggi membutuhkan pertimbangan yang cermat dari berbagai faktor untuk memastikan fungsionalitas, kenyamanan, dan efisiensi ruang hidup. Berikut adalah beberapa aspek utama yang perlu dipertimbangkan:

1. Pengoptimalan Ruang: Rumah susun dengan kepadatan tinggi membutuhkan penggunaan ruang yang efisien. Pertimbangkan furnitur multifungsi, solusi penyimpanan internal, dan denah lantai terbuka untuk memaksimalkan ruang yang dapat digunakan.

2. Cahaya dan Ventilasi Alami: Pastikan cahaya dan ventilasi alami yang cukup untuk menciptakan lingkungan hidup yang nyaman dan sehat. Gunakan jendela besar, balkon, dan lubang cahaya secara strategis untuk menghadirkan cahaya alami dan udara segar.

3. Desain Berkelanjutan: Menggabungkan fitur berkelanjutan seperti peralatan hemat energi, pemilihan warna bangunan, pencahayaan LED, perlengkapan hemat air, dan ruang hijau atau taman atap untuk kehidupan ramah lingkungan.

4. Teknologi pelaksanaan pembangunan/konstruksi, otomatisasi, bangunan pre fabrikasi, dan gagasan konsep teknologi kontruksi terkini.

5. Ruang Komunitas: Rancang area umum dan fasilitas bersama yang mempromosikan interaksi dan rasa kebersamaan di antara penghuni, seperti ruang komunal, teras atap, pusat kebugaran, dan ruang kerja bersama.

6. Privasi: Terlepas dari sifat kepadatannya yang tinggi, pastikan setiap rumah susun menawarkan rasa privasi bagi penghuninya. Pertimbangkan tata letak yang tepat, kedap suara, dan penghalang visual antar unit.

(11)

7. Teknologi Rumah Pintar: Mengintegrasikan sistem rumah pintar untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi energi, seperti pencahayaan otomatis, kontrol suhu, dan sistem keamanan.

8. Keselamatan dan Keamanan: Terapkan langkah-langkah keamanan yang kuat, termasuk kontrol akses, pengawasan CCTV, dan sistem darurat, untuk memastikan keselamatan penghuni.

9. Fasilitas dan Layanan: Pertimbangkan untuk menggabungkan fasilitas di tempat seperti toko kelontong, kafe, fasilitas binatu, dan layanan penitipan anak untuk meningkatkan kenyamanan bagi penghuni.

10. Aksesibilitas: Pastikan rumah susun dapat diakses oleh penyandang disabilitas, dengan fitur seperti landai, lift, dan desain bebas hambatan.

11. Estetika: Fokus pada elemen desain modern dan menarik untuk menciptakan ruang hidup yang menarik secara visual yang menarik calon penghuni.

12. Dampak Lingkungan: Menganalisis dampak lingkungan dari konstruksi dan material yang digunakan untuk membangun rumah susun, yang bertujuan untuk menghasilkan jejak karbon rendah dan praktik berkelanjutan.

13. Kepatuhan Peraturan: Pastikan desain mematuhi semua peraturan bangunan lokal yang terkait dengan standar hidup dan keselamatan kepadatan tinggi.

14. Umpan Balik dan Iterasi: Uji purwa rupa dengan penghuni potensial dan kumpulkan umpan balik untuk melakukan perbaikan dan iterasi yang diperlukan sebelum menyelesaikan desain.

Referensi

Dokumen terkait

Pada kenyataannya terkadang Pengembang selaku penyelenggara pembangunan rumah susun mengalihfungsikan prasarana, sarana dan utilitas umum, serta benda bersama,

Sebagai Unit Kerja yang menyelenggarakan dukungan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sekretariat Inspektorat

KESATU : Menetapkan Rancangan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai Program Legislasi Prioritas Tahunan Kementerian Pekerjaan Umum dan

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkewajiban menyiapkan sumber daya manusia dan sumber dana bagi penyediaan rumah khusus pada daerah-daerah yang

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum Kementerian Pekerjaan Umum dan.

rumah susun sederhana sewa (RUSUNAWA) di Kota Tebing Tinggi serta. dapat memberikan data pendukung bagi kajian ilmu

Program untuk pemilik rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang ditujukkan bagi Masyarakat BerpenghasilanRendah MBR dengan suku