MENERAPKAN PRINSIP UNDERSTANDING BY DESIGN (UbD) PADA PEMBELAJARAN
Disusun oleh : SURVINA BASRI, S.Pd.
No. UKG: 201901051929
PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
TAHUN 2024
Setelah mempelajari topik ini, saya mendapatkan ide untuk menerapkan prinsip Understanding by Design (UbD) dalam merancang skema pembelajaran yang lebih terstruktur, terarah, dan berfokus pada pemahaman yang mendalam serta penerapan pengetahuan dalam konteks nyata. UbD menekankan pada peran penting guru dalam merancang pembelajaran. Melalui penerapan prinsip UbD membantu guru memperjelas tujuan pembelajaran, merancang penilaian untuk mengukur pemahaman peserta didik, menyusun kegiatan pembelajaran yang efektif dan menarik. Oleh karena itu, saya akan mengintegrasikan prinsip Ubd dalam membuat skema pembelajaran yang dimulai dari merumuskan/menetapkan tujuan pembelajaran, kemudian merancang asesmen, dan mengembangkan aktivitas pembelajaran. Ide ini memotivasi saya untuk merancang pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada pemberian informasi tetapi juga membuat siswa untuk berpikir kritis, merefleksikan, dan mengaplikasikan konsep dari konten yang mereka pelajari dalam konteks kehidupan peserta didik. Dengan mengintegrasikan prinsip UbD, seorang guru dapat memastikan setiap Langkah dalam pembelajaran memiliki tujuan yang jelas dan relevan.
Bagaimana prinsip UbD membantu guru dalam merancang pembelajaran yang efektif?
1. Ide apa yang Bapak/Ibu guru dapatkan setelah belajar topik ini?
2. Perencanaan pembelajaran seperti apa yang relevan untuk dikembangkan di sekolah Bapak/Ibu guru? Buatlah aksi nyata dengan mengembangkan rancangan pembelajaran berbasis prinsip UbD!
Perencanaan pembelajaran yang relevan untuk dikembangkan di sekolah saya adalah pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan belajar dan karakteristik peserta didik serta pembelajaran yang mendorong keterlibatan serta keaktifan peserta didik dalam proses belajar sehingga pembelajaran dapat memberikan pemahaman yang bermakna bagi peserta didik. Dengan mengintegrasikan prinsip UbD, saya akan merumuskan
Aksi Nyata
tujuan pembelajaran yang terukur, menyusun asesmen yang dapat mengukur pencapaian tujuan pembelajaran, dan merancang aktivitas pembelajaran yang aktif. Berikut ini adalah pengembangan pembelajaran dengan menggunakan prinsip Understanding by Design (UbD) di sekolah saya meliputi :
1. Menetapkan tujuan pembelajaran
Saya menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas, spesifi, dapat diukur dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Tujuan pembelajaran yang saya tetapkan yaitu :
a. Peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan dua bilangan cacah sampai 100 tanpa menyimpan.
b. Peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan dua bilangan cacah sampai 100 dengan menyimpan.
2. Merancang asesmen
Saya merancang asesmen yang dapat digunakan untuk mengukur tercapainya tujuan pembelajaran. Asesmen yang saya rancang yaitu :
a. Asesmen awal
Sebelum mempelajari materi tentang penjumlahan bilangan cacah sampai 100, peserta didik dapat memahami bagaimana menggunakan operasi penjumlahan.
1) Berapa jumlah keseluruhan buku yang ada di rak perpustakaan?
b. Asesmen Formatif
1) Disajikan soal peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan tanpa menyimpan.
2) Disajikan soal peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan dengan menyimpan .
c. Asesmen Sumatif
1) Tentukanlah hasil penjumlahan dari bilangan berikut ! a) 65 + 12 = . . .
b) 56 + 18 = …
2) Kerjakanlah soal cerita berikut!
a) Ani memiliki 19 permen lollipop. Dina memiliki 8 permen lollipop. Berapa jumlah permen lollipop yang dimiliki Ani dan Dina?
b) Pak Dika memiliki kolam ikan yang diisi dengan 24 ekor ikan mujair dan 43 ekor ikan gurami. Berapa jumlah ikan mujair dan ikan gurami milik pak Dika?
c) Beni memiliki 25 butir kelereng. Ilham memiliki 15 butir kelereng. Jika kelereng Beni dan Ilham digabungkan, berapa jumlah kelereng yang Beni dan Ilham miliki?
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
Saya mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan prinsip Understanding by Design (UbD). Berikut rancangan kegiatan pembelajaran yang telah saya rancang:
RANCANGAN PEMBELAJARAN A. Pendahuluan
1) Peserta didik diberikan salam oleh guru.
2) Peserta didik berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing.
3) Peserta didik diberi pertanyaan tentang kabar dan dicek kehadirannya.
4) Peserta didik menyanyikan lagu Nasional “Satu Nusa Satu Bangsa”
1) Peserta didik dan guru mengulas kembali semua kegiatan yang sudah dilakukan.
2) Peserta didik diarahkan oleh guru untuk membuat kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari.
5) Peserta didik diberikan asesmen awal tentang penjumlahan.
6) Peserta didik diberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran.
7) Peserta didik diminta untuk mengingat Kembali materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
(Apersepsi)
B. Kegiatan Inti
1) Peserta didik memperhatikan tayangan video pembelajaran tentang operasi hitung penjumlahan tanpa menyimpan dan penjumlahan dengan menyimpan.
2) Peserta didik dibagi dalam 3 kelompok berdasarkan tikngkat kognitifnya.
3) Peserta didik diberikan LKPD oleh guru berdasarkan Tingkat kognitifnya dengan rincian sebagai berikut:
a) Untuk tingkat kemampuan kognitif rendah diberikan LKPD
“Menjumlahkan bilangan tanpa menyimpan”
b) Untuk tingkat kemampuan kognitif sedang diberikan LKPD
“Menjumlahkan bilangan dengan menyimpan”
c) Untuk tingkat kemampuan kognitif tinggi diberikan LKPD
“Menyelesaikan soal cerita”
4) Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasekan hasil kerja kelompoknya secara bergantian.
5) Peserta didik memberikan tanggapan atau umpan balik terkait hasil pekerjaan peserta didik.
C. Penutup
3) Peserta didik mengerjakan asesmen sumatif 4) Peserta didik dan guru melakukan refleksi
5) Peserta didik berdoa setelah belajar sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Dengan mengembangkan rancangan pembelajaran dengan menerapkan prinsip UbD, diharapkan peserta didik saya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, pengalaman yang bermakna serta mampu mengembangkan kemampuan berpikir secara krtitis.
DOKUMENTANSI KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS
Pendahuluan Kegiatan Inti
Asesmen awal
DOKUMENTASI KEGIATAN BERSAMA REKAN SEJAWAT Kegiatan Inti
Asesmen awal
Penutup Asesmen awal
Membagi Pemahaman Asesmen awal
Membagi Pemahaman Asesmen awal
1. Bagaimana pendapat Bapak dan Ibu terkait penerapan prinsip Understaanding by Design yang telah rekan anda lakukan?
Jawaban :
Menurut saya penerapan prinsip Understanding by Design yang telah dilakukan oleh rekan sejawat efektif dilaksanakan dalam pembelajaran. Melalui integrasi prinsip UbD dapat membantu guru merancang pembelajaran yang lebih bermakna, lebih mendalam dan terarah. Prinsip UbD
Mendorong untuk berfokus kepada pembelajaran yang lebih mendalam sehingga siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih tajam terhadap suatu materi.
2. Bagaimana pendapat Bapak dan Ibu terkait penerapan prinsip Understaanding by Design yang telah rekan anda lakukan?
Jawaban :
Menurut saya penerapan pembelajaran Understanding by Design (UbD) mengedepankan pada pemahaman siswa yang lebih mendalam. UbD menitikberatkan pada tujuan dan pemahaman siswa.
Dengan mengintegrasikan prinsip UbD, pembelajaran dapat lebih efektif karena pembelajaran menjadi selaras dan sejalan. Keselarasan ini membantu guru menyesuaikan strategi pemeblajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.
UMPAN BALIK
Israwati, S.Pd.
Asriyanti Kadir, S.Pd.Gr
1. Bagaimana pendapat Bapak dan Ibu terkait penerapan prinsip Understaanding by Design yang telah rekan anda lakukan?
Jawaban :
Menurut saya penerapan pembelajaran Understanding by Design (UbD) menitikberatkan pada pemahaman mendalam siswa dan juga tujuan pembelajaran. Prinsip UbD sangat membantu guru dalam merancang pembelajaran dengan mengedepankan pemahaman yang mendalam dari siswa agar pembelajaran menjadi lebih efektif. Selain itu, juga dapat membantu siswa menerapkan apa yang mereka pelajari kedalam konteks dunia nyata yang memperdalam dan memperkaya pengalaman belajar.
Setelah menerapkan prinsip Understanding by Design (UbD) dalam pembelajaran, saya memahami bahwa prinsip ini sangat membantu guru dalam merancang pembelajaran yang terarah, selaras, dan berfokus pada pemahaman siswa yang lebih mendalam. Pembelajaran dengan mengintegrasikan prinsip UbD kedalamnya menjadi lebih fleksibel sehingga guru dapat merancang skema pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kontekstual peserta didik. Saya berharap kedepannya saya dapat merancang skema pembelajaran dari materi yang berbeda dengan menerapkan prinsip Understanding by Design.
REFLEKSI Sulastri, S.Pd.