• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL REFLEKSI PPL 1 (MODEL 4F)

N/A
N/A
St. Irmawati

Academic year: 2023

Membagikan "JURNAL REFLEKSI PPL 1 (MODEL 4F)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

www.kherysuryawan.id JURNAL REFLEKSI PPL 1 (MODEL 4F)

IDENTITAS

Nama Guru : ………

Nama Sekolah : ………

Mata Pelajaran : Kimia

Model Pembelajaran : Project Based Learning Hari & Tanggal Pembelajaran : ……….

DESKRIPSI

1. Fact (Peristiwa)

2. Feelings (Perasaan)

3. Findings (Pembelajaran)

www.kherysuryawan.id

Kegiatan PPL 1 sudah berjalan dengan lancar, sintaks dari Model Pembelajaran Project Based Learning semuanya terlaksana dengan baik. Peserta didik sangat antusias dan tertarik

mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir. Gambar banjir pada PPT serta kutipan berita di LKPD mampu mengasah kemampuan berpikir kritis peserta didik. Peserta didik terlihat bersemangat dalam menentukan pertanyaan mendasar berdasarkan kutipan berita yang tersedia di LKPD. Peserta didik merasa senang karena belajar berkolaborasi dengan temannya dalam menyelesaikan LKPD melalui diskusi. Rasa percaya diri peserta didik berkembang, hal ini terlihat dari peserta didik yang berani mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

Kegiatan evaluasi berjalan lancar, semua peserta didik selesai mengerjakan tes evaluasi.

Perasaan saya dalam PPL 1 ini awalnya sedikit cemas karena ada perasaan takut jika listriknya padam maka seluruh proses PPL ini tidak akan diikuti oleh dosen dan guru pamong. Tetapi kenyataannya semuanya berjalan lancar hinga pembelajaran berakhir. Saya sangat bersyukur dan merasa lega karena saya bisa menyajikan pembelajaran yang menyenangkan dengan menerapkan model pembelajaran yang berbeda seperti mana biasanya yaitu model

pembelajaran Project Based Learning dengan pembelajaran berbasis TPACK. Saya sangat senang melihat peserta didik yang sangat antuasias dalam mengikuti pembelajaran di kelas.

Pembelajaran yang saya dapatkan melalui PPL 1 ini adalah jika kita ingin agar peserta didik menganggap Kimia itu pelajaran yang menarik, maka sebagai guru kita harus menciptakan suasana belajar yang menarik dengan menerapkan model pembelajaran yang dapat

meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan memanfaatkan lingkungan sekitar peserta didik serta guru harus bisa menyajikan pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik

(2)

www.kherysuryawan.id 4. Future (Penerapan)

5. Tindak Lanjut

6. Praktek baik yang dapat direkomendasikan dari pembelajaran

7. Catatan Tambahan

N

Guru Mata Pelajaran

………..

NIP .

www.kherysuryawan.id

Penerapan ke depan, saya ingin konsisten dalam memberikan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu juga, saya akan berusaha

menggunakan media pembelajaran dengan memanfaatkan media IT sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi yang diajarkan serta dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik.

Saya akan selalu meminta kritik, saran, dan masukan dari kepala sekolah maupun rekan sejawat untuk melihat dan mengevaluasi kekurangan serta kelebihan dari pembelajaran saya.

Praktek baik yang direkomendasikan dari pembelajaran ini adalah penggunaan model

pembelajaran project based learning sangat efektif digunakan dalam merangsang kemampuan berpikir kritis peserta didik. Dimana peserta didik aktif dalam diskusi kelompok,

merencanakan pembuatan project, mempraktikan secara langsung atau merangkai alat uji elektrolit serta mengujinya menggunakan bebrapa larutan yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan mengkomunikasikan hasilnya di depan kelompok lain.

Meskipun PPL 1 ini sudah saya persiapkan dengan matang, tetapi pelaksanaan PPL 1 ini masih memiliki kekurangan yaitu masih ditemukan peserta didik yang memegang kamera mondar-mandir pada saat pembelajaran di kelas.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu Persepsi peserta didik yang menganggap bahwa mahasiswa praktikan lebih santai dalam memberikan materi pelajaran, tidak seperti guru mata pelajaran yang asli,

Pembelajaran bukan sekadar guru menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, namun kegiatan pembelajaran harus dapat menciptakan suasana belajar yang membuat siswa nyaman

Untuk mengatasi hal tersebut sebagai guru harus dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik dalam pembelajaran, sehingga peserta

Disini fungsi guru yaitu harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan peran aktif peserta didik yang harus lebih dominan dalam pelajaran IPS, agar

Seorang guru mata pelajaran PAI harus bisa menciptakan suasana belajar yang nyaman dengan menggunakan metode dan media pembelajaran yang bervariatif agar peserta didik

strategi guru yang digunakan dalam proses pembentukan akhlakul karimah. bertujuan untuk menarik minat belajar peserta didik dan

Menggunakan salah satu model pembelajaran inovatif yaitu model Pembelajaran Basic Learning PBL yang melibatkan peserta didik dalam aktivitas pemecahan masalah ,dengan metode diskusi

Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi • Pada saat apersepsi, peserta didik dijelaskan terkait aturan bermain agar peserta didik dalam