KABUPATEN KULON PROGO

(1)

(2)

BUKU PROFIL

KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN KULON PROGO

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO

2020

(3)

BUKU BUKU PROFIL KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunianya sehingga dapat terlaksananya penyusunan Profil Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo Tahun 2020.

Penyusunan Buku Profil Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup Kulon Progo Tahun 2020 merupakan salah satu upaya untuk mendata kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup di Kabupaten Kulon Progo.

Pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga buku ini dapat diselesaikan.

Kami menyadari bahwa penyusunan buku ini belumlah sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan laporan di masa datang sangat kami harapkan.

Semoga dapat bermanfaat, bagi semua pihak yang berkepentingan.

Wates, Nopember 2020

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo

Drs. Sumarsana, M.Si.

19630901 198303 1 003

(4)

ii

DAFTAR ISI

PENGANTAR ………....i

DAFTAR ISI ... .ii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Maksud dan Tujuan ... 3

I.3 Sasaran ... 3

I.4 Lokasi Kegiatan ... 4

I.5. Ruang Lingkup ... 4

I.5.1. Lingkup Kegiatan ... 4

I.5.2. Keluaran ... 4

I.6. Metodologi ……….. 5

I.6.1.Metode Kajian………... 5

I.6.2.Data Dan Sumber Data ... 5

I.6.3. Responden ... 5

I.6.4. Pengklasifikasian Data ... 6

BAB II. KONDISI UMUM WILAYAH KAJIAN ... 7

BAB III. PROFIL KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO …..……….………..10

III. 1. Kelompok Masyarakat Peduli Keanekaragaman Hayati ……….……….10

III. 2. Kelompok Masyarakat Peduli Air ………17

III. 3. Program Kampung Iklim ………..38

III. 4. Kelompok Masyarakat Peduli Sampah ……….40

III. 5. Sekolah Adiwiyata ………... 54

BAB IV.PENUTUP ……….…64

IV.1. Kesimpulan ……….. 64

IV.2. Saran ………. 64

(5)

iii DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Kelompok Masyarakat Peduli Keanekaragaman Hayati Se- Kulon Progo.

Lampiran 2. Daftar Kelompok Masyarakat Peduli Air Se-Kulon Progo

Lampiran 3. Daftar Kelompok Masyarakat Pemanfaat Dan Pelestari Sumber Air Se-Kulon Progo

Lapmpiran 4. Daftar Kampung Hijau dan Kampung ProKlim se- Kulon Progo Lampiran 5. Daftar Bank Sampah Aktif Se-Kabupaten Kulon Progo Tahun 2020 Lampiran 6. Daftar Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Se-Kulon Progo Lampiran 7. Daftar Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM) Se-Kulon Progo

Lampiran 8. Daftar Pelapak Sampah Se-Kulon Progo

Lampiran 9. Daftar Sekolah Adiwiyata Se-Kabupaten Kulon Progo

(6)

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Undang undang nomer 32 tahun 2009 pasal 1 menjelaskan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Pengelolaan lingkungan hidup yang baik tidak terlepas dari pola pikir, derap budaya dimana masyarakat itu berada. Mengapa masyarakat menjadi penekanan dalam pengelolaan lingkungan hidup, karena individu dari masyarakat yaitu manusia mempunyai peran yang besar dalam situasi perubahan. Manusia mempunyai pemikiran yang luas, daya yang besar serta peradapan yang tinggi.

Sehingga manusia diharapkan mampu dapat melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik.

Kebutuhan akan lingkungan yang sehat dan baik merupakan tuntutan dalam kehidupan kita bersama. Sebagaimana yang tersirat dalam undang – undang no 32 tahun 2009 pasal 65 ayat 1; Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari hak asasi manusia. Untuk memahami lingkungan yang sehat dan baik, dalam ayat berikutnya (ayat 2);

Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.

Setiap individu mempunyai kepentingan yang besar terhadap lingkunganya, baik itu untuk perbaikan mutu kehidupan maupun penghidupan.

Bisa jadi semua punya kepentingan yang sama pada sumberdaya alam yang sama.

Ketidakmampuan suatu sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan kemudian mengalami kemunduruan akan membuat ketidak stabilan pola kehidupan dan penghidupan lainya (flora dan fauna). Ketidak stabilan pola kehidupan semua mahluk hidup akan mengakibatkan kerapuhan lingkungan dan ini akan menjadi masalah besar bagi kehidupan manusia. Menjaga keseimbangan sangat diperlukan

(7)

2

dalam keberlanjutan lingkungan hidup. Tatanan kehidupan dan penghidupan sesuai dengan norma yang ada, akan menjadikan manusia itu lebih manusiawi.

Memelihara lingkungan hidup adalah tanggung jawab setiap individu agar bumi dan langit memberikan kebaikan secara turun temurun. Seperti yang dikutip dalam pasal 65 ayat 4 ); setiap orang berhak untuk berperan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kemudian pasal 67 juga menegaskan bahwa Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup. Langkah untuk memelihara lingkungan hidup dapat melalui upaya konservasi sumber daya alam, pencadangan sumber daya alam, dan/atau pelestarian fungsi atmosfer, sebagaimana termaktup daam undang - undang nomor 32 tahun 2009. Konservasi sumberdaya alam dapat dilakukan melalui kegiatan perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan sumber daya alam secara lestari. Pencadangan sumberdaya alam merupakan sumber daya alam yang tidak dapat dikelola dalam jangka waktu tertentu. Pelestarian fungsi atmosfer dimaksud meliputi upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, upaya perlindungan lapisan ozon, dan upaya perlindungan terhadap hujan asam.

Setiap orang atau beberapa orang yang mempunyai rasa kepedulian terhadap lingkungan hidup dapat membangun sebuah kelompok atau lembaga spesifik kegiatan. Banyak yang terjadi masyarakat tersebut membentuk lembaga yang mempunyai visi dan misi serta tujuan yang sama, seperti kelompok yang peduli tentang pengelolaan sumberdaya air, kelompok peduli kanekaragaman ahayati, kelompok peduli tentang sampah, dan lainya. Kelompok ini asset bersama dalam pengelolaan lingkungan hidup yang harus diperhatikan dan dirangkul untuk melakukan kolaborasi pelaksanaan program-program perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Di kabupaten Kulon Progo sudah banyak tumbuh lembaga masyarakat atau kelompok masyarakat yang secara spesifik mengorganir dan melaksanakan usaha perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Langkah awal untuk pengoptimalan memobilasasi kelompok masyarakat ini dalam pengelolaan lingkungan hidup adalah melakukan identifikasi dan inventarisasi kelompok

(8)

3

tersebut. Sejauh mana secara kuantitas kita melakukan identifikasi dan inventarisasi bisa saja secara bertahap. Kelengkapan informasi kualitas kelompok masyarakat juga akan bertahap. Pendokumentasian kelompok ini Sangat penting, karena kita akan mudah melakukan pemetaan setiap lembaga yang mempunyai kepentingan dalam pengelolan lingkungan hidup.

Mengingat kepentingan hal tersebut, maka perlu dilakukan penggalian atau identifikasi dan inventarisasi kelompok masyarakat yang potensi melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kulon Progo. Tentunya hasilnya diharapkan berupa dokumentasi hasil identifikasi kelompok yang berkepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud kegiatan penyusunan buku profil kelompok masyarakat peduli lingkungan Hidup adalah untuk melihat potret masyarakat baik perorangan atau kelompok masyarakat yang bergerak sebagai penggiat lingkungan.

Tujuan Penyusunan daftar kelompok peduli lingkungan Hidup adalah:

a. Melakukan identifikasi penggiat lingkungan sesuai dengan lingkup kegiatannya.

b. Melakukan inventarisasi penggiat lingkungan sesuai dengan jenis kegiatan baik maupun tempat kegiatannya.

I.3. Sasaran

Sasaran penyusunan Buku Profil kelompok masyarakat peduli lingkungan Hidup adalah:

a. Tokoh masyarakat dan masyarakat umum b. Akademisi, Guru, mahasiswa dan pelajar c. ASN dan TNI/POLRI

d. Pelaku, dan lainnya.

(9)

4 I.4. Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan penyusunan buku profil kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup mencakup seluruh Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan data diperoleh melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dan masyarakat penggiat lingkungan yang terdapat di Kabupaten Kulon Progo.

I.5. Ruang Lingkup

I.5.1. Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan penyusunan buku profil kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup meliputi:

a. Melakukan studi perencanaan identifikasi dan inventarisasi kelompok penggiat lingkungan hidup:

b. Melakukan survey identifikasi dan inventarisasi kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup :

1) Kelompok masyarakat peduli keanekaragaman hayati 2) Kelompok masyarakat peduli air

3) Kelompok masyarakat peduli Proklim 4) Kelompok masyarakat peduli sampah 5) Sekolah Adiwiyata

c. Melakukan pengolahan data hasil identifikasi dan inventarisasi kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup:

I.5.2. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah :

a. Data kelompok masyarakat pengelolaan Lingkungan hidup yang berada di kabupaten Kulon Progo.

b. Dokumen hasil kegiatan berupa buku profil kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup di Kulon Progo.

(10)

5

c. Membuat skala prioritas bagi pembinaan dan penilaian ke depan terhadap kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup.

I.6. Metodologi

I.6.1.Metode Kajian

Kajian penyusunan profil kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup di Kabupaten Kulon Progo ini merupakan kajian yang bersifat deskriptif. Kajian ini lebih dititik beratkan pada survey dan pendataan, dan pemetaan kelompok masyarakat yang mempunyai kepedulian di bidang lingkungan hidup di wilayah Kulon Progo.

Proses pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik untuk mendapatkan data yang valid dan akurat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan survey dan pendataan. Dalam kegiatan survey dilakukan dengan melakukan wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah dipersiapkan. Wawancara dilakukan dengan orang yang dianggap representatif dari kelompok yang dijadikan objek kajian.

I.6.2. Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data hasil wawancara yang dilakukan selama kegiatan ini berlangsung. Data sekunder adalah data-data yang dikumpulkan dari sumber lain berupa data dari berbagai instansi pemerintah dan laporan data kegiatan lingkungan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah dari DLH Kulon Progo, dan data lainnya dari parapihak seperti Kapanewon, Kalurahan dan OPD lain serta pihak-pihak lain yang terkait dengan objek kajian.

I.6.3. Responden

Responden dalam kegiatan ini hanya diambil beberapa orang atau kelompok sebagai sampel. Sampling dalam kegiatan ini adalah kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Kulon Progo,

(11)

6

yang dipandang memenuhi kriteria-kriteria tertentu yang diprioritaskan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo.

Kelompok yang dijadikan sampel dipilih berdasarkan beberapa ketentuan yaitu:

1. Kelompok masyarakat yang mewakili dari objek kajian secara geografis.

2. Kelompok masyarakat yang memang mempunyai objek sesuai dengan lingkungan hidup.

I.6.4 Pengklasifikasian Data

Pengklasifikasin data dalam kegiatan kajian ini lebih pada untuk pembagian kategori kelompok masyarakat dalam bidang lingkungan hidup. Kategorial kelompok masyarakat adalah berpedoman pada hasil wawancara terhadap kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup dan jenis kegiatan yang dilakukan.

Dalam kajian ini kemudian dibagai dalam 5 kategori kelompok masyarakat peduli lingkungan hidup di Kulon Progo, yaitu :

1. Kelompok Masyarakat Peduli Keanekaragaman Hayati 2. Kelompok Masyarakat Peduli Air

3. Kelompok Masyarakat Program Kampung Iklim ( Proklim ) 4. Kelompok Masyarakat Peduli Sampah

5. Sekolah Adiwiyata

(12)

7 BAB II

KONDISI UMUM WILAYAH KAJIAN

Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten dari lima kabupaten/kota di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian barat. Batas Kabupaten Kulon Progo di sebelah timur yaitu Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman, di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah, di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah dan di sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.

Kabupaten Kulon Progo memiliki topografi yang bervariasi dengan ketinggian antara 0 - 1000 meter di atas permukaan air laut, yang terbagi menjadi 3 wilayah meliputi :

a. Bagian Utara

Merupakan dataran tinggi/perbukitan Menoreh dengan ketinggian antara 500 1000 meter di atas permukaan air laut, meliputi Kecamatan Girimulyo,

(13)

8

Kokap, Kalibawang dan Samigaluh. Wilayah ini penggunaan tanah diperuntukkan sebagai kawasan budidaya konservasi dan merupakan kawasan rawan bencana tanah longsor.

b. Bagian Tengah

Merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian antara 100 500 meter di atas permukaan air laut, meliputi Kecamatan Nanggulan, Sentolo, Pengasih, dan sebagian Lendah, wilayah dengan lereng antara 2 15%, tergolong berombak dan bergelombang merupakan peralihan dataran rendah dan perbukitan.

c. Bagian Selatan

Merupakan dataran rendah dengan ketinggian 0 100 meter di atas permukaan air laut, meliputi Kecamatan Temon, Wates, Panjatan, Galur, dan sebagian Lendah. Berdasarkan kemiringan lahan, memiliki lereng 0 2%, merupakan wilayah pantai sepanjang 24,9 km, apabila musim penghujan merupakan kawasan rawan bencana banjir.

Luas wilayah Kabupaten Kulon Progo adalah 58.627,54 hektar, secara administratif terbagi menjadi 12 kecamatan yang meliputi 88 desa dan 930 dusun.

Penggunaan tanah di Kabupaten Kulon Progo, meliputi sawah 10.732,04 Ha (18,30%); tegalan 7.145,42 Ha (12,19%); kebun campur 31.131,81 Ha (53,20%);

perkampungan seluas 3.337,73 Ha (5,69%); hutan 1.025 Ha (1,75%); perkebunan rakyat 486 Ha (0,80%); tanah tandus 1.225 Ha (2,09%); waduk 197 Ha (0,34%);

tambak 50 Ha (0,09%); dan tanah lain-lain seluas 3.315 Ha (5,65%).

Kabupaten Kulon Progo dilewati oleh 2 (dua) prasarana perhubungan yang merupakan perlintasan nasional di Pulau Jawa, yaitu jalan Nasional sepanjang 28,57 km dan jalur Kereta Api sepanjang kurang lebih 25 km. Hampir sebagian besar wilayah di Kabupaten Kulon Progo dapat dijangkau dengan menggunakan transportasi darat.

Curah hujan di Kulon Progo rata-rata per tahunnya mencapai 2.150 mm, dengan rata-rata hari hujan sebanyak 106 hari per tahun atau 9 hari per bulan dengan curah hujan tertinggi pada bulan Januari dan terendah pada bulan Agustus.

Suhu terendahnya lebih kurang 24,2°C (Juli) dan tertinggi 25,4°C (April), dengan

(14)

9

kelembaban terendah 78,6% (Agustus), serta tertinggi 85,9% (Januari). Intensitas penyinaran matahari rata-rata bulanan mencapai lebih kurang 45,5%, terendah 37,5% (Maret) dan tertinggi 52,5% (Juli).

Sumber air baku di Kabupaten Kulon Progo meliputi 7 (tujuh) buah mata air, Waduk Sermo, dan Sungai Progo. Mata air yang sudah dikelola PDAM meliputi mata air Clereng, Mudal, Grembul, Gua Upas, dan Sungai Progo. Di Kecamatan Kokap,mata air dikelola secara swakelola oleh pihak Kecamatan dan Desa, yang kemudian disalurkan secara gravitasi dengan sistem perpipaan.

Kabupaten Kulon Progo yang terletak antara Bukit Menoreh dan Samudera Hindia dilalui Sungai Progo di sebelah timur dan Sungai Bogowonto dan Sungai Glagah di Bagian barat dan tengah. Keberadaan sungai dengan air yang mengalir sepanjang tahun di wilayah Kabupaten Kulon Progo tersebut membantu dalam menjaga kondisi permukaan air tanah.

Keberadaan Waduk Sermo di Kecamatan Kokap didukung dengan keberadaan jaringan irigasi yang menyebar hampir di seluruh wilayah kecamatan, menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk meningkatkan produksi pertanian dan perikanan di wilayah Kabupaten Kulon Progo

(15)

10 BAB III

PROFIL KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO

III. 1. Kelompok Masyarakat Peduli Keanekaragaman Hayati

Keaneka ragaman hayati adalah berbagai jenis dan tempat mahluk hidup dimuka bumi ini. Banyak jenis mahluk hidup dimuka bumi ini antara lain sejumlah species tumbuhan, satwa liar, keragaman genetic, mikroorganisme, dan lain sebagainya. Keragaman tempat atau ekosistem yang berada di bumi seperti padang pasir, hutan tropis, terumbu karang, padang lamun, danau, sungai, dan lain sebagainya.

Banyak kebaikan yang diberikan dengan adanya keragaman hayati ini.

Sejak zaman dahulu keragaman hayati masih sangat baik, menciptakan produktifitas yang tinggi ekosistemnya, sehingga manusia kala itu sangat ketergantungan dari semua sumber daya alam dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya, seperti bahan baku ramuan obat obatan, pangan, sandang dan bahan bangunan rumah tempat tinggal. Kamanan dan perlindungan dari ganasnya bencana alam, pohon besar dan tumbuhan yang kuat menjadi tamengnya, seperti manfaatnya hutan mangrove terhadap ancaman tsunami. Kebaikan yang lain yaitu memberikan udara segar, wahana pendidikan dan penelitian, wisata alam dan banyak lagi.

Kelestarian dari keaneka ragaman hayati ini tergantung dari perilaku yang ada dalam ekosistemnya. Seperti manusia, bila tidak banyak melakukan pelestarian daripada penggunaan kebutuhan hidup dan perekonomiannya maka keberadaan hayati di suatu wilayah tersebut akan terancam dan punah sama sekali.

Termasuk kita, karena sumber kehidupan dan penghidupan kita juga habis dan tidak ada lagi yang memasok semua kebutuhan. Karenanya kita sangat tergantung pada keberadaan keanekaragaman hayati ini, agar kita lebih bermartabat dan manusiawi.

Wilayah Kulon Progo sangat kompleks meliputi wilayah pantai dan pesisir, dataran dan perbukitan, sehingga secara ekosistem dapat menempati ruang

(16)

11

untuk kehidupan ragam hayati. Pemerintah Kulon Progo sangat apresiatif terhadap insan maupun kelompok yang peduli dan melakukan gerakan pelestarian keanekaragaman hayati ini. Berikut ini akan disajikan kelompok masyarakat peduli keanekaragaman hayati yang berada di wilayah pantai sampai pegunungan.

Beberapa profil kelompok masyarakat peduli keanekaragaman hayati yang ada di Kabupaten Kulon Progo dapat terlihat sebagai berikut : (daftar lainnya terlampir)

1. Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta ( Wildlife Rescue Center) 1. Nama Kelompok Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta

(Wildlife Rescue Center/WRC)

2. Alamat Paingan, Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo

Titik Koordinat : BT : -7,8276450 LS : 110,18007500 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

08122725915 (Cisca) 4. Waktu

Pendirian/Peresmian

21 Mei 2010

Visi WRC sebagai organisasi pelestarian alam yang berkelanjutan dan terpercaya melalui program penyelamatan, rehabilitasi, pelepasliaran, dan pendidikan konservasi satwa liar di Indonesia.

Misi - Sebagai tempat rehabilitasi dan

pelepasliaran satwa liar dilindungi - Merawat satwa liar dilindungi yang

sudah tidak memungkinkan

- Pusat pendidikan konservasi dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konservasi alam, khususnya konservasi satwa liar.untuk dikembalikan ke habitatnya.

5. Struktur Organisasi Ketua

Sekretaris Bendahara Seksi-seksi

Tarko Sudiarno

drh. Irhamna Putri Rahmawati Lorens Hadi Pranata

(17)

12 6. Badan Hukum/SK

Pendirian

SK Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup

7. Wilayah Kerja

/konservasi/ Pelayanan

DIY dan luar wilayah DIY 8. Jumlah Anggota Aktif : 24 orang

Pasif : 0 orang

Laki-laki : 20 orang Perempuan : 4 orang 9. Jenis kegiatan yang

dilakukan

- membersihkan dan memberi makan satwa - perawatan satwa

- menerima dan memberikan pendidikan konservasi

10. Jenis satwa yang dilindungi

1. Jumlah Aves : 57 ekor 2. Jumlah mamalia : 35 ekor 3. Jumlah Reptil : 56 ekor 11. Jenis satwa yang pernah

diselamatkan

Jumlah : - ekor 12. Jenis satwa yang

ditangkarkan

Jumlah : - ekor 13. Jenis satwa yang telah

dilepasliarkan

1. buaya Jumlah : 5 ekor 2. burung hantu Jumlah : 1 ekor 3. elang Jumlah : 4 ekor 4. merak Jumlah : 2 ekor 5. ularpyton Jumlah : 1 ekor 14. Produk lain yang

dihasilkan

- Pendidikan Konservasi

- Sosialisasi melalui sosial media dan website

- Penerimaan relawan berbayar untuk merawat satwa

15. Sarana Prasarana / aset yang sudah dimiliki

1. Gedung Pertemuan 2. Kandang Satwa 3. Karantina satwa

4. Penginapan khusus voulenteers 5. Mushola

6. Kampung menoreh (rumah sewa) 7. Kendaraan roda tiga

(18)

13 16. Bantuan yang pernah

diterima

Pemerintah :

- BSKDA dalam bentuk uang oprasional selama pandemi Covid tahun 2020

Swasta/lainnya : -

- CSR Superindo dalam bentuk makanan satwa tahun 2016 - sekarang

- donasi dari Belanda, Perancis dan Inggris tahun 2020

- Agen penerimaan Voulenteers dari Malaysia dan Belanda

17. Keikutsertaan dalam Lomba/Kegiatan

- 18. Penghargaan yang sudah

diterima

Dukungan dari Kementrian Lingkungan Hidup

19. Kerja sama /

pendampingan yang pernah dilakukan / diperoleh

- COP ( Center Orangutan Protection) tahun 2020

- Superindo tahun 2016 - sekarang

- Gembira Loka Zoo tahun 2010 – sekarang

- Agen pencari Voulenteers tahun 2015 – sekarang

Tampak Depan Gedung WRC Kendaraan Angkut Roda 3 Milik WRC

2. Kelompok Tani Hutan ( KTH) “Wana Paksi”

1. Nama Kelompok KTH Wana Paksi

2. Alamat Gunung kelir, RT 25/RW 06, Jatimulyo, Girimulyo, KP

Titik koordinat : 7’46’00”S110’06’56”E1,09 km

(19)

14 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

082138712171 (Kelik Suparno) 4. Waktu

Pendirian/Peresmian

2 Desember 2018

Visi Mewujudkan kelestarian hutan rakyat

Misi Menyelamatkan lingkungan dan

pemanfaatan hasil hutan secara optimal dan berkelanjutan.

Sujoko Kasidi Supangat

6. Badan Hukum/SK Pendirian

- SK 34/01/09/2001/KTH.0474/2018 - Akta notaris

7. Wilayah Kerja

Kalurahan Jatimulyo 8. Jumlah Anggota Aktif : 53 orang

Pasif : - orang Laki-laki : 36 orang Perempuan : 18 orang 9. Jenis kegiatan yang

dilakukan

- Konservasi Hutan Rakyat - Pemanfaatan haili hutan kayu

- Pemanfaatan jasa lingkungan melalui wisata

10. Jenis satwa yang dilindungi

1. Burung Jumlah : 19 ekor 2. Mamalia Jumlah : 2 ekor 11. Jenis satwa yang pernah

diselamatkan

1. Trenggiling Jumlah : 19 ekor 2. Burung Jumlah : 2 ekor 12. Jenis satwa yang

ditangkarkan

1. Jumlah : ekor 13. Jenis satwa yang telah

dilepasliarkan

1. Elang Jumlah : 7 ekor 2. Glatik jawa Jumlah : 32 ekor 14. Produk lain yang

dihasilkan

- Adopsi sarang burung

- Paket wisata pengamatan burung - Paket wisata edukasi hutan rakyat - Produk olahan

1. ruang secretariat / rumah pertemuan Kondisi baik

(20)

15 16. Bantuan yang pernah

diterima

Pemerintah : - Swasta/lainnya : -

- kopisulingan tahun 2019 - kanopi Indonesia tahun 2020 17. Keikutsertaan dalam

Lomba/Kegiatan

- 19. Kerja sama /

LSM Bisa Indonesia dan Konomi Indonesia pada tahun 2020

3. Kelompok Konservasi “Penyu Abadi”

1. Nama Kelompok Kelompok Konservasi Penyu Abadi

2. Alamat Pantai Trisik, Banaran, Galur, Kulon Progo Titik Koordinat : BT -7.974259 ;

LS 110.193352 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

087839359046 (Edi Yulianto) 4. Waktu

Pendirian/Peresmian

2004

Visi -

Misi -

(Foto bagan kelembagaan)

Jaka Samudro Nova Dwi Arista Dwi Surya Putra

6. Badan Hukum/SK Pendirian

- SK Nomor : -

- Akta Notaris Nomor : - 7. Wilayah Kerja

Kalurahan Banaran 8. Jumlah Anggota Aktif : 15 orang

Pasif : 35 orang Laki-laki : 27 orang Perempuan : 8 orang 9. Jenis kegiatan yang

dilakukan

- penyelamatan telur penyu - penetasan telur penyu - penangkaran tukik - pelepasan tukik - edukasi

(21)

16 10. Jenis satwa yang

dilindungi

1. Penyu Lekang Jumlah : 3072 ekor ( anakan penyu )

11. Jenis satwa yang pernah diselamatkan

1. Penyu Lekang Jumlah : 2 ekor (2020) 2. Penyu Hijau Jumlah : 1 ekor (2019) 12. Jenis satwa yang

ditangkarkan

Penyu lekang Jumlah : 3072 ekor 13. Jenis satwa yang telah

dilepasliarkan

Penyu lekang Jumlah : 2820 ekor 14. Produk lain yang

dihasilkan

- 15. Sarana Prasarana / aset

yang sudah dimiliki

- Bak pemeliharaan 3 buah - Bak Penetasan 1 buah - Toilet 2 unit

- Pendopo edukasi 1 - Aquarium 8 buah - Rak Buku 2 buah - Meja kayu 6 buah - Koleksi buku 1 set - Pompa air 1 unit 16. Bantuan yang pernah

diterima

Pemerintah : - Swasta/lainnya : -

- PLN Peduli tahun 2017 (gapura, genset, pelatihan)

- IIP BUMN tahun 2018

- Astra Otoparts tahun 2019 (sarpras) 17. Keikutsertaan dalam

Lomba/Kegiatan

diterima

- 19. Kerja sama /

BUMN dan UGM pada tahun 2019

Ruang Edukasi Penyelamatan Penyu Bak PemeliharaanTukik

(22)

17 III. 2. Kelompok Masyarakat Peduli Air

Kelompok masyarakat peduli air ini merupakan sekelompok orang yang mempunyai kepedulian terhadap keberadaan sumber air. Kegiatan kelompok masyarakat ini berada di wilayah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pembatasan ini agar tidak bias pada pengertian yang mengarah pada pengusahaan atau penyedian air.

Kelembagaan masyarakat peduli air ini ada di wilayah perbukitan Menoreh sampai di wilayah pesisir Kulon Progo seperti Kelopok Tani, Kleompok pemanfaat sekaligus pemelihara sumber air, kelompok pemerhati sungai, komunitas waduk, dan lain sebagainya.

Penyajian daftar ini sebagian kecil berupa profile compeni yang selnjutnya berupa table yang berisi informasi singkat dari kelompok masyarakat peduli air di Kulon progo. (daftar lainnya terlampir)

1. Kelompok “Brayat Pesing Trash Squad”

1. Nama Kelompok Brayat Pesing Trash Squad

2. Alamat Ngaliyan, Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo, DIY

Titik Koordinat : -7.661581,110.154236 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

085800410645 ( Lutfi Afandi ) 4. Waktu

Pendirian/Peresmian

-

Visi -

Misi -

Ibnu Khoironi Luthfi Afandi Adi Prianggono 6. Badan Hukum/SK

Pendirian

64/SK/PEMDES-NGR/VII/2017 7. Wilayah Kerja / Pelayanan Kalurahan Ngargosari

8. Jumlah Anggota Aktif : 20 orang Pasif : 50 orang

Laki-laki : 60 orang Perempuan : 10 orang

(23)

18 9. Jenis kegiatan yang

dilakukan

- Bersih Kali 10. Sungai yang ada di sekitar

wilayah

1. Sungai Ngesong 2. Sungai Joho 3. Kali Gede 4. Kali krasak 5. Kali miri 11. Kegiatan yang dilakukan

berkaitan dengan konservasi air

Kegiatan rutin tiap minggu pagi bersih kali

14. Produk lain yang dihasilkan

- 15. Sarana Prasarana / aset

yang sudah dimiliki

- Kendaraan R3 16. Bantuan yang pernah

diterima

Pemerintah :

- Kendaraan R3 tahun 2016

Swasta/lainnya : - 17. Keikutsertaan dalam

Lomba / Kegiatan

diterima

- 19. Kerja sama /

-

Kegiatan Membersihkan Badan Sungai Kegiatan Membersihan Sampah Plastik

(24)

19 2. KTH “Menoreh Subur Wonogiri” .

1. Nama Kelompok KTH Menoreh Subur Wonogiri 2. Alamat Wonogiri, RT 13/06, Sidoharjo,

Samigaluh

Titik Koordinat : 7’39’14”S110’11’48”E 1,20km

3. Nomor HP yang bisa dihubungi

087821262102 ( Nuryadi ) 4. Waktu Pendirian/Peresmian -

Visi -

Misi -

Nuryadi Sukarman Huda Sakuri 6. Badan Hukum/SK Pendirian - SK Nomor : -

- Akta notaris Nomor : - 7. Wilayah Kerja / Pelayanan Kalurahan Sidoharjo 8. Jumlah Anggota Aktif : 23 orang

Pasif : orang Laki-laki : 18 orang Perempuan : 5 orang 9. Jenis kegiatan yang dilakukan - Rapat selapanan

- Perawatan tanaman 10. Mata air yang ada di sekitar

wilayah ( nama, tempat, kedalaman )

1. Watu putih perbatasa magelang rt 13 2 Bendo RT 16/06

11. Kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan konservasi air

Penanaman pohon Aren dan gayam

14. Produk lain yang dihasilkan Kelapa dan kayu sengon 15. Sarana Prasarana / aset yang

sudah dimiliki

-

16. Bantuan yang pernah diterima Pemerintah :

- tanaman sengon tahun 2018 - aren - duren

Swasta/lainnya : -

(25)

20 -

diterima

- 19. Kerja sama / pendampingan

yang pernah dilakukan / diperoleh

-

Papan Informasi Pelaksanaan Pengkayaan Hutan Rakyat

3. KTH Ngudi Lestari

1. Nama Kelompok Ngudi Lestari

2. Alamat Bangunrejo, Purwoharjo, Samigaluh, KP Titik Koordinat :

7’41’17”110’12’12”E930m 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

085802767823/Sunaryo 4. Waktu Pendirian/Peresmian -

Visi Melestarikan dan menjaga sumber air

Misi Mencukupi kebutuhan air dalam

kehidupan 5. Struktur Organisasi

Ketua

Sunaryo

(26)

21 Sekretaris

Bendahara Seksi-seksi

Tumidi Sarjiman 6. Badan Hukum/SK Pendirian - SK Nomor : -

- Akta Notaris Nomor : - 7. Wilayah Kerja / Pelayanan Kalurahan Purwoharjo 8. Jumlah Anggota Aktif : 70 orang

Pasif : 10 orang Laki-laki : 45 orang Perempuan : 25 orang

9. Jenis kegiatan yang dilakukan - menjaga lokasi yang ada mata air - mengelola air dengan system iuran 10. Mata air yang ada di sekitar

wilayah

1. Ngares kedalaman 8 m 2 Sepiling kedalaman 4 m 11. Kegiatan yang dilakukan

Menjaga pepohonan yang ada di sekitar mata air

14. Produk lain yang dihasilkan - 15. Sarana Prasarana / aset yang

sudah dimiliki

Traktor dan pompa air

- Traktor tahun 2018

Swasta/lainnya : - 17. Keikutsertaan dalam

Lomba/Kegiatan

diterima

-

4. KTH “Manunggal Raos”

1. Nama Kelompok Manunggal Raos

2. Alamat Balong 5 Banjarsari Samigaluh Titik Koordinat :

7’41’54”S110’10’18”E110 km 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

0852 2821 1303 ( Sunaryono ) 4. Waktu Pendirian/Peresmian 13 November 2013

(27)

22

Visi -

Misi -

Sunaryono Bambang Ellyas Muryono

6. Badan Hukum/SK Pendirian - SK 34.01.11.BJR.KH.2016 - Akta Notaris nomor : - 7. Wilayah Kerja / Pelayanan Kalurahan Banjarsari 8. Jumlah Anggota Aktif : 47 orang

9. Jenis kegiatan yang dilakukan - Penanaman pohon aren, alpukat - penanaman pohon gayam - penanaman pohon beringin 10. Mata air yang ada di sekitar

wilayah

1. Kaliringin 1 kedalaman 3 m 2. Kali suruhan kedalaman 3m 3. Kaliringin 2 kedalaman 3 m 11. Kegiatan yang dilakukan

Menjaga pepohonan sekitar mata air

14. Produk lain yang dihasilkan Buah alpukat dan gayam 15. Sarana Prasarana / aset yang

sudah dimiliki

Jenset rusak Jetpam 2 buah

- aren tahun 2016 - jati tahun 2016 Swasta/lainnya : -

- sengon laut tahun 2017 - jati tahun 2017 17. Keikutsertaan dalam

Lomba/Kegiatan

diterima

Pemerintah dan LSM pada tahun 2017

(28)

23 5. KTH “ Ngudi Lestari”

1. Nama Kelompok KTH Ngudi Lestari

2. Alamat Balong 8 Banjarsari, Samigaluh Titik Koordinat :

7’42’30”S110’36”E976 m 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

08223334459 / Suyono 4. Waktu Pendirian/Peresmian 1994

Visi -

Misi -

Suyono H. Gunarsha C. Supartini

6. Badan Hukum/SK Pendirian - SK AHU- 00148. AH. 02. 01. Tahun 2015

- Akta notaris Nomor : - 7. Wilayah Kerja / Pelayanan Kalurahan Banjarsari 8. Jumlah Anggota Aktif : 46 orang

Pasif : 10 orang Laki-laki : 30 orang Perempuan : 16 orang 9. Jenis kegiatan yang dilakukan - Pertemuan rutin tanggal 15

- Arisan

- Tabungan dan simpan pinjam 10. Mata air yang ada di sekitar

1. Mata air di suren belik 2. Gondang belik

3. Bunderan belik 11. Kegiatan yang dilakukan

Perawatan tanaman di sekitar mata air yang di gunakan untuk konsumsi 14. Produk lain yang dihasilkan -

-

(29)

24

- Uang 10.000.000 tahun 2015 - Inventaris mobil tahun 2015 Swasta/lainnya : -

- Lomba Hutan Rakyat tingkat Provinsi Juara 1

- Lomba ternak Kambing PE tingkat Nasional Juara 3

18. Penghargaan yang sudah diterima

Uang 10.000.000

Inventaris mobil plat merah 19. Kerja sama / pendampingan

-

6. KTH “ Bares”

1. Nama Kelompok KTH Bares

2. Alamat Gunung Rego, RT 15 RW 04, Hargorejo Kokap, Kulon Progo.

Titik Koordinat : BT -7.836612 LS 110.100092 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

0821353377227 / Djemingin 4. Waktu Pendirian/Peresmian 16 Juni 1986

Visi -

Misi -

Djemingin Sujarwanto

6. Badan Hukum/SK Pendirian SK Dinas Pertanian 7. Wilayah Kerja / Pelayanan Pedukuhan Gunung Rego 8. Jumlah Anggota Aktif : 30 orang

Pasif : orang

Laki-laki : 30 orang Perempuan : orang

9. Jenis kegiatan yang dilakukan - Pertemuan rutin dan arisan - Pembuatan program kerja

- Pelaksanaan dari hasil program kerja 10. Mata air yang ada di sekitar 1. RT 11 ada 3 titik

(30)

25

wilayah 2. RT 12 ada 2 titik

3. RT 13 ada 3 titik 4. RT 14 ada 7 titik 5. RT 15 ada 3 titik 6. RT 16 ada 2 titik 7. RT 17 ada 3 titik 8. RT 18 ada 5 titik 9. RT 19 ada 6 titik 10. RT 20 ada 3 titik 11. Kegiatan yang dilakukan

- Pembuatan sumur resapan

- Penanaman tanaman penjaga mata air - Perawatan mata air

14. Produk lain yang dihasilkan Air untuk konsumsi 15. Sarana Prasarana / aset yang

sudah dimiliki

- Sprayer - Timba 16. Bantuan yang pernah diterima Pemerintah :

- Bibit kelapa dari Dinas Perkebunan DIY tahun 2010 dan 2011

- Bibit Jabon, Sengon Laut dari Departemen Kehutanan tahun 2010 - Sprayer Dari Dinas Pertanian Tahun

2010

Swasta/lainnya : -

- Bibit tanaman Jambu air, durian dan rambutan dari CSR CV. Handika Karya tahun 2020

- Pinjaman modal dari pihak lain tahun 2007

diterima

-

(31)

26

Pembuatan Cemplongan (Lubang Tanam) Penanaman Bibit Tanaman Penghijauan 7. KTH “Maju”

1. Nama Kelompok KTH Maju

2. Alamat Sangkrek, RT 49/13 , Hargorejo Kokap, Kulon Progo

Titik Koordinat : Bt -7,849186 ; Ls 110.096255 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

085292724314 / Mubasir 4. Waktu Pendirian/Peresmian 18 Agustus 1985

Visi Melangkah Ke Arah Jenis Usaha Sektor

Pertanian

Misi -

Sekretaris Bendahara Seksi-Seksi : Seksi Tanaman

Seksi Kemasyarakatan Seksi Usaha

Samidi Sukardi Kamijo Tarwanto Nur Soleh Samijo

6. Badan Hukum/SK Pendirian SK Dinas Pertanian

7. Wilayah Kerja / Pelayanan Pedukuhan Sangkrek 8. Jumlah Anggota Aktif : 29 orang

Pasif : 37 orang Laki-laki : 15 orang

(32)

27

Perempuan : 51 orang 9. Jenis kegiatan yang dilakukan - Pertemuan rutin dan arisan

- Perawatan dan pelestarian lingkungan 10. Mata air yang ada di sekitar

1. RT 49/13, 3 mata air dengan kedalaman masing-masing, 6,15 dan 7 m dan 1 sumur bor dengan kedalaman 15 m.

2. RT 50/13, 1 sumur biasa kedalaman 19 m, dan 1 sumur bor dengan kedalaman 39 m

3. RT 51/13, 2 mata air dengan kedalaman masing-masing 15 m.

11. Kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan konservasi air

- Penanaman tanaman penyelamat mata air : aren dan gayam

14. Produk lain yang dihasilkan Air minum layak konsumsi untuk masyarakat

- Tanaman keras jati - Alat timba

- Pompa air - Spreyer 16. Bantuan yang pernah diterima Pemerintah :

- Handsprayer dari Dinas Pertanian tahun 2018

- Pompa air dari kelurahan hargorejo tahun 2014

- Bibit tanaman jati dari Dinas Kehutanan tahun 2012 17. Keikutsertaan dalam

Lomba/Kegiatan

- Lomba Lingkungan Hidup Tahun 2008 dari DLHK DIY

- Pelatihan Penyelamatan Lingkungan dari Dinas Pertanian

- Study Banding di Gunung Kidul Tahun 2009

Penghargaan dari Dinas Pertanian dalam Bidang Pelestarian Lingkungan

19. Kerja sama / pendampingan yang pernah dilakukan / diperoleh

PPL dari Dinas Pertanian Tahun 2009 - 2020

(33)

28 8. KTH “ Sempulur “

1. Nama Kelompok KTH Sempulur

2. Alamat Ngaseman, RT 24, RW 06, Hargorejo, Kokap.

Titik Koordinat : BT -7,839975 ; LS 110.102268 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

087832120270 / Ngadimin 4. Waktu Pendirian/Peresmian 1 November 2002

Visi Meningkatkan Pengetahuan,

Keterampilan, Dan Keseejahteraan Anggota serta Mempererat Kerjasama dan Kekeluargaan Antar Anggota

Misi -

Ngadimin Ngadiman

Karjono dan Sugiyarta

6. Badan Hukum/SK Pendirian SK Kalurahan dan DLHK DIY 2020 7. Wilayah Kerja / Pelayanan Pedukuhan Ngaseman

8. Jumlah Anggota Aktif : 30 orang Pasif : orang

Laki-laki : 20 orang Perempuan : 10 orang 9. Jenis kegiatan yang dilakukan - Pertemuan rutin dan arisan

- Simpan pinjam

- Penanaman pohon 5 tahun 1 kali 10. Mata air yang ada di sekitar

1. RT 21/06, Pono kedalaman 3 m 2. RT 21/06, Badarudin kedalaman 4 m 3. RT 22/06 , Basiran, kedalaman 4 m 4. RT 23/06, Paidah, kedalaman 7 m 5. RT 25/07 , Wagiran, kedalaman 6 m 6. RT 26/07, Sabar, kedalaman 6 m 7. RT 27/ 07, Suroto, kedalaman 6 m 11. Kegiatan yang dilakukan

Penanaman pohon Aren, Gayam, Beringin, Alpukat, Manggis, Klengkeng 14. Produk lain yang dihasilkan - Kayu Albasiah

- Air minum layak konsumsi 15. Sarana Prasarana / aset yang

sudah dimiliki

- Pohon Albasiah

- Pohon Aren ,Gayam, Beringin, Alpukat, Manggis, Klengkeng

(34)

29

- Bantuan Sapi Ternak tahun 2010 - Bibit kelapa dari Dinas Pertanian tahun

2010

- Bibit pohon Penyelamat Mata Air Dar DLH Tahun 2020

17. Keikutsertaan dalam Lomba / Kegiatan

Study banding pembibitan durian ke Banyumas

Belum pernah 19. Kerja sama / pendampingan

Tidak ada

9. KTH “Wono Mulyo”

1. Nama Kelompok KTH Wono Mulyo

2. Alamat Gunung Kukusan, RT 05, RW 02,

Hargorejo, Kokap, Kulon Progo Titik Koordinat : BT -7.8368950;

LS 110,088380 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

081225923092 / Sadiman 4. Waktu Pendirian/Peresmian Tahun 2019

Visi -

Misi -

Sekretaris Bendahara Seksi-seksi Seksi Sarprodi Seksi Humas Seksi Pemasaran

Sadiman Suharyanto Sriyono Samsudin Sujiran Suharyadi

6. Badan Hukum/SK Pendirian SK Dinas Pertanian Dan Perkebunan 7. Wilayah Kerja / Pelayanan Pedukuhan Gunung Kukusan

8. Jumlah Anggota Aktif : 20 orang Pasif : 8 orang

Laki-laki : 14 orang Perempuan : 14 orang 9. Jenis kegiatan yang dilakukan - Pertemuan rutin dan arisan

- Simpan pinjam

(35)

30 10. Mata air yang ada di sekitar

1. RT 06/05 dengan kedalaman 5m 2. 2 titik di tanah kas desa Hargorejo,

RT 06/05 dengan kedalaman 3m 11. Kegiatan yang dilakukan

Penanaman tanaman pelestari mata air

14. Produk lain yang dihasilkan - Kayu dari pohon jati dan sengon laut - Air minum layak konsumsi

- Pohon Jati dan Sengon Laut - Tanaman Pelestari Mata Air 16. Bantuan yang pernah diterima Pemerintah :

- Bibit pohon 287 batang dari DLH Tahun 2020

diterima

Pendampingan PPL dari Dinas Pertanian

10. Kelompok Konservasi Trisik

1. Nama Kelompok Kelompok Konservasi Trisik

Visi -

Misi -

2. Alamat Sidorejo, padukuhan XIII, Banaran,

Galur

Titik Koordinat : BT : -7.973843

; LS : 110.196009 3. Nomor HP yang bisa dihubungi 087839359046 ( Edi Yulianto ) 4. Waktu Pendirian/Peresmian 16 Agustus 2016

(foto bagan kelembagaan)

Edi Yulianto Kori Irawan Andri Riyanto

6. Badan Hukum/SK Pendirian - SK Nomor : -

- Akta Notaris Nomor : - 7. Wilayah Kerja / Pelayanan

(bisa luar kawasan/insitu/Eks situ)

Kalurahan Banaran

(36)

31

8. Jumlah Anggota Aktif : 50 orang Pasif : - orang Laki-laki : 40 orang Perempuan : 10 orang 9. Jenis kegiatan yang dilakukan - Penanaman mangrove 10. Luas area yang digarap 3 Ha

11. Jenis tanaman yang dipelihara 1. Cemara Udang 200 batang/1 Ha 2. Mangrove 2000 batang/1.5 Ha 12. Jenis tanaman yang ditanam 1. Cemara Udang 3000 batang

2. Mangrove 6000 batang 13. Produk lain yang dihasilkan -

- Ruang sekretariat (swadaya) 15. Bantuan/dukungan yang pernah

diterima

Pemerintah : - Swasta/lainnya :

- ASTRA Otoparts, bibit 2000 batang cemara udang

16. Keikutsertaan dalam

Lomba/Kegiatan -

17. Penghargaan yang sudah diterima - 18. Kerja sama / pendampingan yang

pernah dilakukan / diperoleh

Jejaring LHK KP tahun 2019

Barisan Tanaman Cemara Udang Jenis Tanaman Penahan Abrasi

11. Kelompok Mangrove “Wana Tirta”

1. Nama Kelompok Wana Tirta

Visi Menuju Pengelolaan Mangrove untuk

Pelestarian dan Kesejahteraan Masyarakat

(37)

32

Misi - Mengurangi resiko kebencanaan

- Meningkatkan perekonomian masyarakat

2. Alamat Dukuh Pasir Mendit, Kelurahan

Jangkaran, Kapanewon Temon Titik Koordinat : BT -7.892628 ; LS 110.022537 3. Nomor HP yang bisa dihubungi 081578597186 ( Warso Suwito ) 4. Waktu Pendirian/Peresmian 2009

Warso Suwito Novinda Tri Laksana Andriana

6. Badan Hukum/SK Pendirian - SK Nomor : -

- Akta notaris Nomor 32, tanggal 16 Maret 2013

7. Wilayah Kerja / Pelayanan (bisa luar kawasan/insitu/Eks situ)

Kalurahan Jangkaran 8. Jumlah Anggota Aktif : 10 orang

Pasif : 15 orang Laki-laki : 16 orang Perempuan : 9 orang 9. Jenis kegiatan yang dilakukan - promosi pariwisata

- penanaman pohon

- pembangunan sarana dan prasarana 10. Luas area yang digarap 10 - 15 Ha

11. Jenis tanaman yang dipelihara 1. Bakau 2. Bogem 3. Api-api 4. Nipah 12. Jenis tanaman yang ditanam 1. 1. Bakau

2. 2. Bogem 3. Api-api 4. 4. Nipah 13. Produk lain yang dihasilkan -

- Lahan parker - Jembatan - Gubuk

(38)

33 15. Bantuan/dukungan yang pernah

diterima

Pemerintah :

- APBN tahun 2020

- Dinas Kehutanan tahun 2011/2012 Swasta/lainnya :

- Taman Wisata Candi Prambanan tahun 2018

- TNI AL tahun 2019 16. Keikutsertaan dalam

Lomba/Kegiatan

Kalpataru 2016 dan 2017 17. Penghargaan yang sudah diterima Penghargaan Kalpataru Kategori

Penyelamat Lingkungan Juara 2 tahun 2016 dan Juara 3 tahun 2017

18. Kerja sama / pendampingan yang pernah dilakukan / diperoleh

- Yayasan Damar 2012-2013 - Yayasan Kanopi 2013-2014

Lokasi Wilayah Kerja Wana Tirta Penanaman Mangrove di Kali Pasir

12. Kelompok “Bumi Lestari”

1. Nama Kelompok Bumi Lestari

Visi -

Misi -

2. Alamat Selong, Palihan, Temon

Titik Koordinat : BT -7.894391 ; LS 110.050789

3. Nomor HP yang bisa dihubungi

085879863575 / 082137403500 (Suwardi / Pur Edi)

4. Waktu Pendirian/Peresmian 2019 /2018 akhir 5. Struktur Organisasi

Ketua Sekretaris Bendahara Seksi-seksi

Pur Edi Purwoko Suwardi

(39)

34 6. Badan Hukum/SK

Pendirian

- SK Nomor : -

- Akta notaris Nomor : - 7. Wilayah Kerja / Pelayanan Kalurahan Palihan 8. Jumlah Anggota Aktif : 4 orang

Pasif : orang Laki-laki : 4 orang Perempuan : orang 9. Jenis kegiatan yang

dilakukan

- Penanaman green belt 10. Luas area yang digarap 15 Ha

11. Jenis tanaman yang dipelihara

1. Cemara Udang 4. Nyamplung 2. Ketapang 5. Pandan Laut 3. Keben

12. Jenis tanaman yang ditanam 1. Cemara Udang 2. Ketapang 3. Keben

4. Nyamplung

5. Pandan Laut (24 rb batang) 13. Produk lain yang dihasilkan -

- Pompa 5 Unit - Selang

- Sumur Bor 18 titik , swadaya 8 titik

15. Bantuan/dukungan yang

pernah diterima

Pemerintah :

- BPDAS tahun 2019 / 2020 Swasta/lainnya : -

diterima

- 18 Kerja sama / pendampingan

-

(40)

35

Perlengkapan Kerja Kelompok Perlengkapan Alat Penyiraman Tanaman

13. Kelompok Paguyuban Pengelola Embung Krapyak

1. Nama Kelompok Paguyuban Pengelola Embung Krapyak 2. Alamat Banjaran, RT 011/RW 006, Banjaroyo,

Kalibawang, Kulon Progo.

Titik Koordinat :

7’40’15”s110’15’42”E961m 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

085869690205 (Drs. Sudarno) 4. Waktu

Pendirian/Peresmian

Tahun 2020

Visi Menciptakan Area wisata yang nyaman dan menarik

Misi - Meningkatan ekonomi masyarakat

Banjaroyo

- Konservasi sumber mata air ramah Lingkungan

Drs. Sudarno Sukar, S. E.

Fedy Amelia 6. Badan Hukum/SK

Pendirian

- SK Nomor : -

- Akta Notaris Nomor : - 7. Wilayah Kerja / Pelayanan Kalurahan Banjaroyo 8. Jumlah Anggota Aktif : 15 orang

(41)

36 9. Jenis kegiatan yang

dilakukan

- Normalisasi Embung

- Normalisasi MCK dan Listrik - Pengkondisian Lingkungan 10. Mata air yang ada di

sekitar wilayah ( nama, tempat, kedalaman )

1. Kalikalong 3 m 2. Kalicangkring 5 m 3. Kaliwaru 5 m 4. Kali Sebalak 2 m 11. Kegiatan yang dilakukan

- Penghijauan area embung - Konservasi Sumber mata air 12. Produk lain yang

dihasilkan

- Buah Durian, Buah Klengkeng, Buah manga, Buah Pisang, Buah Jambu - Geblek, slondok, tempe, Gula jawa, kopi

coklat 13. Sarana Prasarana / aset

yang sudah dimiliki

- Pendopo 2 unit - 1 unit MCK - halaman terminal - panggung permanen - listrik 900 watt - 1 unit pompa air - 2 unit wastafel

- 1 buah tampungan air, - bangunan pasar serawung - 1 unit Gasebo

14. Bantuan yang pernah diterima

Pemerintah :

- Bibit ikan tahun 2019 Swasta/lainnya : -

- Bibit ikan tahun 2018 15. Keikutsertaan dalam

Lomba/Kegiatan

diterima

- 17. Kerja sama /

-

14. Kelompok Tani Hutan “ Kismo Muncul “

1. Nama Kelompok Kelompok Tani Hutan Kismo Muncul

Visi -

Misi -

2. Alamat Dusun 8, Banaran, Galur, Kulon Progo

(42)

37

Titik Koordinat : BT -7.9657522 LS 110.2156575 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

081329976782/Bambang Narmodo 4. Waktu Pendirian/Peresmian 2014

Soekendro SD Bambang Narmodo Djazil Ahmadi 6. Badan Hukum/SK

Pendirian

- SK Nomor : -

- Akta notaris No.178, tanggal 27 April 2016 7. Wilayah Kerja / Pelayanan Kalurahan Banaran, Galur

8. Jumlah Anggota Aktif : 5 -10 orang Pasif : 40 orang Laki-laki : 50 orang Perempuan : orang 9. Jenis kegiatan yang

dilakukan

- Penanaman mangrove, cemara udang, nyamplung

- Penanaman pohon buah-buahan 10. Luas area yang digarap 3 Ha

11. Jenis tanaman yang dipelihara

1. Cemara Udang 2. Nyamplung 3. Ketapang 4. Pandan Laut 5. Keben

12. Jenis tanaman yang ditanam 1. Cemara Udang 2. Mangrove 3. Waru 4. Mangga

5. Kelengkeng 6. Tanaman keras dan buah-buahan lainnya 13. Produk lain yang dihasilkan -

15. Bantuan/dukungan yang pernah diterima

Pemerintah :

- UGM, penanaman pohon tahun 2014 – 2018 - POLTEKES, penanaman pohon tahun 2017-

2019

- APBD, Dinas Kehutanan tahun 2015-2017 Swasta/lainnya :

- alumni UPN tahun 2016

(43)

38 16. Keikutsertaan dalam

Lomba/Kegiatan

diterima

Dinas Kehutanan 2014 - 2018

III. 3. PROGRAM KAMPUNG IKLIM

Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK. ProKlim memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.

Program ini bersekala nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Implementasinya di lapangan ProKlim dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah minimal setingkat Dusun / Dukuh / RW dan maksimal setingkat Desa/Kelurahan atau yang dipersamakan dengan itu. ProKlim yang dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai dilaksanakan di tahun 2012 mendapat respon positif dari masyarakat, kelompok masyarakat, pegiat lingkungan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perusahaan hingga pemerintah provinsi/kabupaten/kota. Kampung Green and Clean atau “Hijau lan ResiK”

merupakan upaya masyarakat untuk melakukan usaha dalam menciptakan sebuah kampung yang bersih dan hijau. Dalam hal ini baik ProKlim dan kampung green and clean adalah sama – sama melakukan aktifitas lingkungan agar tidak terjadi kerusakan di muka bumi ini. Berikut beberapa profil kelembagaan yang berhubungan denga ProKlim dan juga Green and Clean di Kabupaten Kulon Progo. (daftar lainnya terlampir).

(44)

39 1. Kampung ProKlim Padukuhan Dobangsan

1. Alamat Dobangsan, Giripeni, Wates, Kulon Progo 2. RT:

RW:

Padukuhan

021 09

Dobangsan

3 Nama Komunitas Proklim Warga Dobangsan 4 Nomor kontak dan email

yang bisa dihubungi

087738365410 (Teguh Supriyono) [email protected] 5 Nama Kepala Dukuh Teguh Supriyono

6 Peresmian menjadi Proklim

7 Jumlah Penduduk Laki-laki = 719 Jiwa Perempuan = 742 jiwa 8 Jumlah RW dan RT 3 RW

9 RT 9 Kelompok/komunitas/Orga

nisasi masyarakat yang ada di Padukuhan

- KKLPMD - PKK - Posyandu - Karang Taruna - Kelompok tani

- Bank Sampah Migunani - Posgindu

10 Kerentanan akibat

perubahan iklim yang ada di padukuhan

Kekeringan

11 Potensi dampak yang bisa terjadi akibat perubahan iklim di padukuhan

Kekeringan

12 Rencana aksi yang di buat oleh Padukuhan

Penanaman pohon untuk konservasi air 13 Sejarah terpilihnya

menjadi Proklim

Ditunjuk oleh DLH KP untuk maju lomba PROKLIM

14 Upaya-upaya yang dilakukan berkaitan dengan adaptasi dalam Proklim di Padukuhan

Mencintai lingkungan dengan merawat dan mengoptimalkan sumberdaya alam

15 Upaya-upaya yang dilakukan berkaitan dengan Mitigasi dalam Proklim di Padukuhan

- Pertanian model surjan

- Melestarikan mata air peninggalan - Memanfaatkan biogas sebagai bahan

bakar 16 Kelembagaan dan

dukungan keberlanjutan

Kampung Tangguh Nusantara (KTN)

(45)

40 17 Capaian dan roduk lain

yang dihasilkan

Hasil pertanian masuk home industri 18 Sarana Prasarana / aset

yang sudah dimiliki

Cangkul, sabit, selang, pompa air

19 Bantuan yang pernah diterima

Pemerintah :

- Dinas Pertanian tahun 2015 Swasta/lainnya : -

20 Keikutsertaan dalam Lomba/Kegiatan

Lomba Proklim Tingkat Provinsi DIY tahun 2019

21 Penghargaan yang sudah diterima

Juara II Lomba Proklim Tingkat Provinsi DIY tahun 2019

22 Kerja sama /

-

III. 4. Kelompok Masyarakat Peduli Sampah

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional diperingati pada tanggal 21 Februari, hal ini mengingatkan atas tragedi longsornya gunungan sampah di daerah Leuwigajah, Jawa Barat pada tahun 2005. Gunungan sampah ini longsor diduga karena curah hujan yang sangat tinggi dan ledakan gas metana (CH4) yang berasal dati timbunan sampah di daerah tersebut. Akibat kejadian tersebut lebih dari 150 jiwa menjadi korban. Para korban tersebut mayoritas merupakan penduduk di sekitar TPA yang bekerja sebagai pemulung.

(http://www.menlh.go.id).

Kondisi sampah sampai saat ini masih juga bertambah, di kota-kota besar sebagai penyumbang sampah, karena penduduknya padat dan juga pola hidup serta perilakunya yang belum peduli terhadap sampah. Dewasa ini, Indonesia menduduki Negara Indonesia menduduki peringkat kedua setelah china menurut Ujang Solihin Sidik, 2019. (yang dikutip dari Jambect atal,2015). Menurut Madya Harmeka L,S.PdI , (Makna Hari Peduli Sampah Nasional, Tangan Peduli Lingkungan, 2016), Bank Dunia memperkirakan pada tahun 2025, Indonesia akan menghasilkan sampah setiap tahunnya sebanyak 2,2 milliar ton. Melihat data ini kita pasti akan miris, peradapan sampah plastik yang terjadi. Selain itu akan

(46)

41

menjadi gangguan kesehatan masyarakat dan kota menjadi kumuh, pemandangan yang tidak menyenangkan.

Untuk mengurangi laju pertambahan sampah di Kulon Progo, pemerintah telah menyiapkan sarana dan prasarana. Setidaknya ada 2 lembaga besar di masyarakat yang turut mengurangi sampah dan permasalahannya di Kulon Progo yaitu KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) dan Bank Sampah. Ada 9 KSM yang sudah beroperasi saat ini seperti, KSM TPS3R yang berlokasi di Tobanan ( Pengasih), Bendungan (Wates), Sentolo Lor (Sentolo), Giripeni (Wates), Ngestiharjo (Wates), Beji (Wates), Tambak (Wates), Kranggan (Galur), dan Banyuroto (Nanggulan).

Jumlah Bank Sampah di kabupaten adalah 128 unit. Bila dirinci berdasarkan perincian per Kapanewon antara lain: Samigaluh (10 lokasi ), Kalibawang ( 8 lokasi ), Girimulyo ( 9 lokasi ), Nanggulan ( 7 lokasi ), Sentolo (10 lokasi ), Pengasih ( 27 lokasi ), Wates (15 lokasi ), Kokap ( 12 lokasi ), Lendah ( 8 lokasi ), Panjatan (13 lokasi ), Galur (1 lokasi ), Temon ( 8 lokasi).

Selain itu, juga ada pelapak sampah dan Kelopmpok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM) yang mempunyai andil dalam pengurangan sampah di kabupaten Kulon Progo. Sejumlah Bank Sampah, KSM, KPSM dan pelapak yang ada di Kulon Progo, diantaranya seperti tersaji sebagai berikut : (daftar lainnya terlampir).

1. Bank Sampah “Dhuawar Sejahtera”

1. Nama Bank Sampah Dhuawar Sejahtera

2. Alamat Kroco, RT 21, RW 12, Sendangsari,

Pengasih, Kulon Progo

Titik Koordinat : BT -7,8341038 LS 110.1532261 3. Nomor HP yang bisa

dihubungi

0087720377448 / Febriyanti 4. Waktu Pendirian/Peresmian 20 Agustus 2016

5. Ketua/Direktur/Koordinator Sekretaris

Bendahara

Febriyanti Yuli Dwi Astiti Wagini

6. Badan Hukum/SK Pendirian - SK Kepala Desa Sendangsari Nomor 21.A Tahun 2016

- SK Kepala Dinas Lingkungan Hidup