kalimat efektif
Fida Pangesti
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pembaca atau
pendengar seperti apa yang ada dalam
pikiran penulis atau pembicara.
Syarat Kalimat Efektif
04
Kesepadanan 01
05 02
06 03
07
Kesejajaran Kehematan
Ketegasan
Kecermatan
Kepaduan
Kelogisan
01. 02.
03. 04.
keserasian atau keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai.
Kesepadanan Kesepadanan
Bahasa yang baik mecerminkan pribadi yang baik.
Kepada para pendukung paselon diharap tidak bertepuk tangan sebelum saya persilakan.
S & P Jelas S & P Jelas
Konflik itu harus diselesaikan
secepatnya agar tidak menimbulkan permalahan lain yang lebih besar Penandatanganan MoU itu kami difasilitasi oleh pemerintah.
S tidak ganda S tidak ganda
yang diteladani
Keteladanan dalam pendidikan adalah cara mendidik dengan cara memberi contoh positif.
Sehingga anak dapat meniru perkataan, perbuatan, maupun cara berpikir tokoh
Konjungsi tepat Konjungsi tepat
Bahasa Indonesia yang berakar dari bahasa Melayu.
Literasi budaya merupakan
kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan
Indonesia sebagai identitas bangsa
Tanpa yang
Tanpa yang
sebelum P
sebelum P
Kehematan
Hilangkan pengulangan subjek!
Siswa perlu dimotivasi untuk mulai menggeluti kegiatan literasi agar siswa dapat mencapai berbagai manfaat literasi.
Hindari pemakaian superordinat pada hiponimi!
Pencuri itu turun ke bawah lewat tangga samping.
Hindari kesinoniman dalam satu kata!
Setelah kasus bom Bali, banyak turis-turis membatalkan kunjungan ke Indonesia.
Ketegasan
Demi kepentingan bersama, kita perlu mengkaji ulang draf perjanjian itu.
Letakkan ide
penting di depan!
Bukankah mencari solusi jauh lebih penting daripada terus-menerus mengungkit kesalahan orang lain?
Pertentangkan ide yang ditonjolkan!
Kesadaran berpolitik, kesadaran berekonomi, kesadaran berbudaya, dan kesadaran beragama merupakan kesadaran yang harus ditanamkan sejak dini.
Ulangi bagian penting!
Kiitalah yang harus bergerak.
Kita tidak bisa terus mengandalkan pemerintah.
Gunakan partikel penegasan!
penekanan atau penonjolan penulis
terhadap ide tertentu di dalam kalimat.
Kecermatan
ketelitian dalam menyusun kalimat sehingga kalimat yang
dihasilkan tidak menimbulkan penafsiran ganda.
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal
itu menerima penghargaan dari
gubernur.
Dia menerima uang sebanyak dua puluh
lima ribuan.
Kesejajaran
Penggunaan bentukbentuk
bahasa yang sama atau konstruksi bahasa yang sama dalam susunan serial.
Tuntutan utama pembangkit listrik di daerah terpencil adalah membuat sistemnya sederhana sehingga mudah perawatannya dan mudah
dioperasikan oleh masyarakat.
Kelogisan
Kelogisan mengacu pada dapat diterimanya ide kalimat oleh akal sehat. Kelogisan kalimat ini dapat dilihat dari penggunaan kalimat dalam konsteks pembicaraan.
Waktu dan tempat kami persilahkan.
Untuk mempersingkat waktu,
kita teruskan acara ini.
Terima