• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kandungan Kimia dan Bioaktivitas Tanaman Kecapi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Kandungan Kimia dan Bioaktivitas Tanaman Kecapi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2018

KANDUNGAN KIMIA DAN BIOAKTIVITAS

TANAMAN KECAPI

Leny Heliawati

(3)

KANDUNGAN KIMIA DAN

BIOAKTIVITAS TANAMAN KECAPI

Leny Heliawati

Copyright © 2018 by Leny Heliawati

Diterbitkan oleh : Pascasarjana – UNPAK Jl. Pakuan PO Box 452, Bogor, 16143

Kandungan Kimia dan Bioaktivitas Tanaman Kecapi

Edisi pertama, 2018

(4)

Oleh :

Leny Heliawati

Penerbit :

Pascasarjana – UNPAK Alamat :

Jl. Pakuan PO Box 452, Bogor, 16143 Website : pasca.unpak.ac.id

ISBN : 978-602-50626-6-7

Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentu apapun, secara elektronis maupun mekanis, termaksuk memfotocopy, merekam tau dengan teknik perekaman lainnya tanpa izin tertulis dari penerbit.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan berkah dan karunia-Nya buku yang berjudul Kandungan Kimia dan Bioaktivitas Tanaman Kecapi ini dapat diselesaikan. Buku ini merupakan kajian mengenai kandungan kimia serta bioaktivitas dari tanaman duku. Pada bab awal dibahas mengenai deskripsi, distribusi, klasifikasi, manfaat serta cara penanaman kecapi. Pada bab berikutnya dikemukakan mengenai kandungan kimia dari tanaman kecapi, suatu kelompok metabolit sekunder utama yang terdapat dalam tanaman duku. Pada Bab III dibahas mengenai triterpenoid yang merupakan senyawa utama dari tanaman kecapi. Bab IV,V, VI dan VII mengemukakan tentang bioaktivitas tanaman kecapi.

Terwujudnya penulisan buku yang merupakan bagian dari Program Hibah Penulisan Disertasi Program Doktor 2009/2010 ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

 Pihak Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas yang telah memberikan bantuan dana melalui Program Hibah Pascadoktor tahun 2017-2018.

Mudah-mudahan Allah SWT berkenan menerima serta membalas semua amal kebaikan Bapak/Ibu sekalian.

Penulis menyadari bahwa buku ini belumlah sempurna. Kritik serta saran untuk perbaikan lebih lanjut sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi pembaca.

Bogor, Mei 2018 Penulis

(6)

DAFTAR ISI

PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB 1 Kecapi dan Pelbagai Manfaatnya ... 1

BAB 2 Flavonoid, Tanin, dan Fenol Kandungan Kimia Melimpah Tanaman Kecapi ... ...8

BAB 3 Terpenoid Kandungan Kimia Utama Tanaman Kecapi ... 25

BAB 4 Sanjecumins A dan B: Limonoida Baru dari Sandoricum koetjape ... 32

BAB 5 Bioaktivitas Senyawa Limonoida ... 36

BAB 6 Senyawa Kimia Lainnya di Tanaman Kecapi ... 44

BAB 7 Bioaktivitas dari Tanaman Kecapi ... 51

Daftar Pustaka ... 60

(7)

Referensi

Dokumen terkait

pavonana, telah dilakukan studi dengan judul kajian bioaktivitas metabolit sekunder tanaman gambir (Uncaria gambir) sebagai insektisida nabati untuk menunjang

camara Linn sehingga peneliti menganggap perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengkaji kandungan senyawa metabolit sekunder khususnya ekstrak kloroform pada

Kandungan metabolit sekunder pada tanaman delima hitam khususnya senyawa flavonoid memiliki manfaat yang sangat banyak bagi tubuh manusia diantaranya sebagai antibakteri,

Berdasarkan kandungan metabolit sekunder alkaloid dan ketersediaan tanaman obat lokal S.blumei serta untuk pengembangan potensinya sebagai alternatif sumber anti

Bioaktivitas larva Artemia salina Leach dilihat dari kemampuan yaitu tinggi atau rendahnya konsentrasi yang digunakan oleh ekstrak daun kecapi untuk mematikan

Kandungan klorofil daun tanaman sawi hijau tidak mengalami penurunan dengan adanya perlakuan salinitas, keadaan ini diduga adanya senyawa metabolit sekunder yang

Dari hasil studi literatur ini didapatkan 15 tanaman tradisional dengan kandungan senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, fenolik, glikosida, poliketida, saponin,

Pengeringan untuk menurunkan kandungan golongan metabolit sekunder seperti glikosida, alkaloid, flavonoid pada bagian tanaman kulit, tangkai, batang dan akar dapat