Biasanya jenis kanker paru yang termasuk dalam jenis ini adalah adenokarsinoma, karsinoma sel skuamosa, dan karsinoma sel besar. Oleh karena itu, bila Anda mengalami salah satu dari berbagai kondisi yang disebutkan di atas, tidak ada salahnya melakukan deteksi dini kanker paru. Selain menjalani salah satu dari berbagai jenis pengobatan kanker yang disebutkan, Anda juga bisa menerapkan gaya hidup sehat sebagai penderita kanker paru-paru.
Selain itu, ada juga hal yang bisa Anda lakukan untuk mengobati kanker paru-paru secara alami. Hal ini dapat menyebabkan sel tidak berfungsi normal sehingga menyebabkan terbentuknya kanker paru-paru. Penyebab lain kanker paru-paru yang mungkin Anda alami adalah paparan radon, yaitu gas radioaktif tidak berwarna dan tidak berbau yang terjadi secara alami di dalam tanah.
Selain asap rokok dan radon, ada juga penyebab kanker paru-paru yaitu paparan bahan kimia berbahaya. Anda juga disarankan untuk rutin memeriksakan status kesehatan jika sering terpapar zat tersebut sebagai bentuk pencegahan terhadap kanker paru. Selain beberapa hal yang bisa menyebabkan kanker paru-paru, ada juga beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan potensi Anda mengalami kondisi ini, antara lain:.
Riwayat kesehatan keluarga
Bahan kimia berbahaya yang dapat meningkatkan peluang Anda mengalami kondisi ini antara lain asbes, uranium, arsenik, kadmium, kromium, nikel, dan beberapa produk minyak bumi yang sangat berbahaya.
Riwayat kesehatan pribadi
Jika Anda mengalami salah satu kondisi kesehatan tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk deteksi dini kanker paru. Jika hasilnya positif atau Anda terdiagnosis mengalami kondisi tersebut, segeralah menjalani pengobatan kanker paru dan lakukan berbagai aktivitas yang dapat dijadikan sebagai pengobatan alami kanker paru.
Terapi radiasi ke bagian dada
Pola makan
Paparan asap rokok
Oleh karena itu, jika Anda seorang perokok aktif, berhentilah merokok demi kebaikan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Penting bagi Anda untuk memahami apa saja penyebab kanker paru-paru agar Anda lebih waspada. Selain itu, cobalah untuk mengelola berbagai faktor risiko yang Anda miliki jika tidak ingin mengalami kondisi ini.
Jika Anda sudah terlanjur mengidap kanker paru-paru, hentikan segala kebiasaan gaya hidup tidak sehat, salah satunya berhenti merokok. Selain itu, usahakan untuk menerapkan pola hidup sehat agar stadium kanker paru yang Anda alami tidak semakin parah.
Cara Mengobati Kanker Paru Secara Alami yang Dapat Dilakukan
- Jahe
- Kunyit
- Kayu manis
- Akupunktur
- Hipnosis
- Pijat
- Latihan pernapasan
Apa saja cara alami mengobati kanker paru yang bisa dilakukan untuk membantu dalam pengobatan kanker paru. Namun perlu diingat bahwa bahan alami tersebut bukanlah obat herbal atau obat tradisional untuk pengobatan kanker paru. Jika Anda ingin membantu pengobatan secara alami dengan meringankan gejala yang dialami pasien kanker paru-paru, Anda bisa melakukannya dengan menambahkan bahan-bahan alami tersebut ke dalam makanannya.
Anda mungkin tidak bisa memanfaatkan kunyit sebagai cara alami mengobati kanker paru-paru, namun bukan berarti ramuan ini tidak memiliki manfaat sama sekali. Salah satu bahan yang mungkin bukan pengobatan alami kanker paru-paru, namun memiliki manfaat baik bagi penderitanya, adalah kayu manis. Artinya kayu manis memiliki manfaat bagi pasien kanker paru-paru, baik diberikan sebelum atau sesudah pengobatan.
Selain mengonsumsi bahan-bahan alami untuk membantu pengobatan kanker paru-paru secara medis, Anda juga bisa menggunakan beberapa alternatif sebagai cara meringankan gejala kanker paru-paru. Akupunktur mungkin tidak bisa mengobati kanker paru-paru secara alami, namun cara ini dapat membantu Anda meringankan gejala yang dialami pasien kanker paru-paru. Cara alternatif yang juga diyakini bisa meringankan gejala kanker paru-paru dilakukan oleh terapis.
Meski bukan metode yang bisa mengobati kanker paru-paru secara alami, hipnosis merupakan praktik relaksasi yang patut dicoba. Seperti halnya hipnosis dan akupunktur, pijat merupakan salah satu metode yang dapat membantu meringankan gejala kanker paru-paru. Anda juga disarankan untuk mencoba berbagai teknik pernapasan karena dianggap baik dalam membantu pasien kanker paru-paru meringankan gejala yang dialaminya.
Oleh karena itu, meskipun teknik pernapasan mungkin bukan cara alami untuk mengobati kanker paru-paru, namun aktivitas ini dapat membantu pasien mengontrol ritme pernapasan sehingga otot paru menjadi lebih kuat. Selain aktivitas yang disebutkan di atas, ada beberapa perubahan gaya hidup yang mungkin perlu dilakukan oleh pasien kanker paru-paru.
6 Jenis Pengobatan untuk Pasien Kanker Paru
- Operasi
- Radioterapi
- Kemoterapi
- Terapi target
- Imunoterapi
- Terapi laser
Pola hidup sehat yang bisa dilakukan oleh penderita kanker paru adalah dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan menghindari berbagai penyebab kanker paru, termasuk berhenti merokok. Namun, aktivitas apa pun yang Anda lakukan untuk mendukung pengobatan kanker paru-paru sebaiknya didiskusikan dengan dokter terlebih dahulu. Ada beberapa pilihan pembedahan untuk kanker paru-paru, yang biasanya dipilih berdasarkan kondisi medis pasien.
Selama operasi ini, sebagian besar paru-paru, yang disebut lobus, diangkat. Dokter biasanya melakukan operasi ini sebagai pengobatan kanker paru-paru ketika kanker masih berada di bagian paru-paru. Biasanya dokter akan melakukan operasi kanker paru-paru sebagai pilihan pengobatan jika ternyata kankernya masih berukuran kecil dan terletak hanya di satu bagian paru-paru.
Bagi pasien yang sudah mengalami kanker paru stadium cukup parah, akan dilakukan penyinaran sebelum atau sesudah operasi. Menurut National Health Security, radioterapi dapat dilakukan untuk membantu mengendalikan gejala kanker paru-paru yang terjadi, seperti nyeri dan batuk darah. Suatu jenis radioterapi yang dikenal sebagai profilaksis kranial iradiasi (PCI) kadang-kadang digunakan selama pengobatan kanker paru-paru sel kecil.
Hal ini biasanya dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran kanker paru-paru ke otak. Pengobatan kanker paru biasanya dilakukan untuk kedua jenis kanker paru, yaitu kanker paru non-sel kecil dan kanker paru-paru sel kecil. Salah satu pilihan pengobatan kanker paru-paru biasanya menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
Namun, tidak seperti terapi atau bentuk pengobatan kanker paru-paru lainnya, terapi ini digunakan sebagai pengobatan pendamping. Selain berbagai pengobatan kanker paru-paru yang telah disebutkan di atas, pasien juga dapat menerapkan pola hidup sehat bagi penderita kanker paru-paru sebagai cara mengobati kanker paru-paru secara alami.
Mengenali Tahap-tahap Stadium Kanker Paru
- Stadium kanker paru tahap awal (hidden cancer)
- Stadium 0
- Stadium 1A1
- Stadium 1A2
- Stadium 1A3
- Stadium 1B
- Stadium 2A
- Stadium 2B
- Stadium 3A
- Stadium 3B
- Stadium 3C
- Stadium 4
Stadium lanjut: Kanker paru telah menyebar ke area di luar dada, seperti hati, kelenjar adrenal, tulang, dan otak. Sedangkan untuk stadium kanker paru jenis ini, sebagian besar dokter menggunakan klasifikasi stadium TNM. Pada kanker paru stadium ini, tumor hanya ditemukan di lapisan luar sel yang melindungi saluran pernapasan.
Pada stadium ini, kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening (N0) atau bagian tubuh lainnya (M0). Pada kanker paru stadium 1A, tumor berukuran kurang lebih 3 sentimeter (cm) dan sudah masuk ke jaringan paru, meski masih berukuran 0,5 cm (T1mi). Namun, seperti pada kanker paru stadium awal, kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening (N0) atau organ tubuh lainnya (M0).
Pada kanker paru stadium 1A2, tumor belum mencapai selaput yang mengelilingi paru-paru dan juga belum mengenai bronkus (T1B). Pada kanker paru stadium 1A3, ukuran tumor lebih dari 2 cm, namun tidak lebih dari 3 cm. Seperti halnya kanker paru stadium sebelumnya, kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening (N0) dan bagian tubuh lainnya (M0).
Pada stadium ini kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening (N1) meski belum mencapai organ tubuh lain (M0). Pada kanker paru stadium 3A, tumor berukuran lebih dari 3 cm, kurang dari 5 cm dan telah mencapai bronkus dan selaput yang mengelilingi paru-paru. Pada kanker paru stadium 3B, ukuran tumornya sudah lebih dari 7 cm dan sudah mencapai bagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, tenggorokan dan masih banyak lagi.
Jika Anda dinyatakan sehat, lakukan pencegahan terhadap kanker paru-paru dan hindari berbagai penyebab kanker paru-paru. Jika Anda sudah terdiagnosis mengalami kondisi ini, terapkan pola hidup sehat bagi penderita kanker paru sebagai cara mengobati kanker paru secara alami selama dirawat oleh dokter.
5 Upaya Pencegahan Kanker Paru yang Efektif
- Tidak merokok
- Jauhi asap rokok
- Periksa paparan radon di rumah
- Waspadai paparan karsinogen
- Tambah asupan sayur dan buah
Oleh karena itu, tidak merokok masih menjadi solusi efektif untuk mencegah kanker paru-paru. Oleh karena itu, salah satu cara yang cukup efektif dalam mencegah kanker paru adalah dengan menjauhi kebiasaan merokok. Artinya, risiko perokok pasif untuk mengalami kanker paru sama dengan risiko perokok aktif.
Meskipun tidak ada seorang pun di keluarga Anda yang merokok, risiko terkena kanker paru-paru tetap ada. Cegah kanker paru-paru dengan memeriksa rumah Anda secara teratur untuk mengetahui adanya paparan radon. Beberapa pekerjaan memiliki risiko kanker paru-paru yang cukup tinggi karena sering terpapar karsinogen.
Jangan lupa untuk mulai berhenti merokok sekarang juga sebagai pencegahan terhadap kanker paru-paru. Seperti banyak penyakit lainnya, mencegah lebih baik daripada mengobati kanker paru-paru. Cobalah untuk mengurangi konsumsi daging olahan dan keju yang mengandung fosfat anorganik karena diduga dapat meningkatkan potensi kanker paru-paru.
Meski pencegahan utama kanker paru-paru belum ditemukan, namun cara pencegahan ini bisa dilakukan dalam kehidupan Anda sehari-hari. Jika Anda terdiagnosis kondisi ini akibat merokok, dokter dapat segera memberikan pengobatan kanker paru-paru. Selain perokok aktif yakni mereka yang merokok, perokok pasif juga memiliki potensi yang sama terkena kanker paru-paru akibat merokok.
Anda tidak hanya dapat mengurangi risiko kanker paru-paru pada diri Anda sendiri, namun Anda juga dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru pada orang-orang di sekitar Anda. Jika sebelumnya risiko Anda terkena kanker paru-paru akibat merokok cukup tinggi, maka risiko tersebut perlahan akan menurun setelah Anda menghentikan aktivitas tidak sehat tersebut. Jika Anda berhasil berhenti merokok selama 15 tahun, risiko Anda terkena kanker paru-paru hampir sama rendahnya dengan seseorang yang tidak pernah merokok dan tidak menghirup asapnya.
Dokter juga akan membantu Anda menjalani pengobatan berdasarkan stadium kanker paru yang Anda alami.